Oleh: Sugijanto disampaikan pada kuliah responsi MK : Manualterapi 2 PRAKTIKUM ANATOMI TERAPAN DAN BIOMEKANIK PELVIC-HIP COMPLEX Pertemusn ke 4a Oleh: Sugijanto disampaikan pada kuliah responsi MK : Manualterapi 2
TUJUAN INSTRUKSIONAL Mahasiswa memahami anatomi terapan dan biomekanik dengan cara : Mampu mendefinisikan struktur jaringan spesifik Pelvic hip complex Mampu membedakan topografis dan fungsi antara tiap struktur jaringan spesifik Pelvic hip complex Mampu merinci tentang gerak Pelvic hip complex Mampu menghubungkan struktur jaringan spesifik dengan patologi Mampu menghubungkan struktur jaringan spesifik dengan assessmen dan intervensi
PERTANYAAN STUDI Sebutkan sendi pembentuk shoulder complex Sebutkan MLPP dan CPP sendi Pelvic hip complex. Uraikan stabilitas pasif dan pasif sendi hip. Uraikan osteokinematik dan artrokinamatik sendi hip. Uraikan pembatas gerak abduksi; rotasi internal dan rotasi eksternal Uraikan arah traksi dan translasi sendi glenohumeral pada gerak abduksi; rotasi internal dan rotasi eksternal.
Berikan posisi palpasi pada: Bursa ischiadica; m. Piriformis; m Berikan posisi palpasi pada: Bursa ischiadica; m. Piriformis; m. Iliopsoas; m. Hamstrings dan Quadriceps. Uraikan osteokinamatik dan artrokinematik sendi Hip; Sacroiliaca. Uraikan keterlibatan lumbale, sacroiliaca dan symphysis dalam fungsi Pelvic hip complex Uraikan Lumbopelvic rhythm
ANATOMI TERAPAN Amatilah Hubungan lumbale-pelvic-hip complex pada model anatomi. Lumbale-pelvis-hip mrpk satuan fungsi kompleks. Pada gerak fleksi panggul ataupun berjalan, gerak panggul diikuti gerak sacro iliac dan lumbale
PELVIS Amatilah pada model anatomi sendi SACROILIACA Bentuk sendi huruf “L“ mrpk jenis Sendi synovial dan syndesmosis. Permukaan sacrum konkaf Ilium: fibrocartilage, sacrum hyaline cartilage dg tebal 3 kali, makin tua tak rata Sistem ligamenta: Dihubungkan lig sacrointerosseus (terkuat), lig. sacrospinal, dan lig sacrotuberal menahan nutasi; Lig sacroiliaca anterior (tertipis) dan lig sacroiliaca posterior yg menahan kontra nutasi, serta lig iliolumbal. Muskulotendinogen: Tak ada otot yg langsung melekat pada sacrum dan pelvis.
SACROCOCCYGEAL Amatilah pada model anatomi sendi Sacrococcygea Menyatu oleh discus fibro-cartilage. Tak ada gerak
SYMPHYSIS PUBIS Amatilah pada model anatomi sendi Symphysis pubis yg mrpk Jenis sendi cartillagenius, terdapat discus interpubica.
HIP JOINT (art. Coxae) Amatilah pada model anatomi sendi Symphysis pubis yg mrpk Jenis ball and socked joint. Dibentuk: acetabulum (pertemuan os ilium, os ischium, dan os pubis) sbg mangkuk sendi. Dilapisi cartilago hyalin dan tertutup acetabular labrum yg mrpk cartilago fibrosa, keduanya tebal ditepi dan tipis di tengah. Caput femoris ½ bola dilapisi cartilago hyaline kedistal sbg collum femoris (sering fraktur), ke distal terdapat trochantor mayor dan minor, selanjutnya kedistal sbg femur
Arthrokinematic & osteokinematic: Peragakan dan lakukan analisis gerak flexion dan extension dlm bid sagital, ROM Flx: 1200 soft e f dan Ext: 150 stretch e f. Peragakan Arthrokin: spin tidak murni Peragakan dan lakukan analisis gerak Abduction/adduction mrpk pendular dlm bid frontal ROM 450/250 elastic harder/ stretch e f. Arthokin. caudal translation/ sebaliknya. Peragakan dan lakukan analisis gerak Internal/External grk rotasi putar dlm bid tranversal. ROM 300 / 450 elastic e f, arthokin. dorsal / ventral translation
Peragakan dan lakukan analisis gerak CIRCUMDUCTION yg merupakan gabungan dari gerakan – gerakan diatas Peragakan arthrokin Traction arah lateral serong ventrokaudal Peragakan posisi M L P P yaitu flexion – abduction 400 dan sedikit external rotation dan posisi Close Pack Position yaitu posisi flexion - adduction – internal rotation penuh
Sistem ligamenta: Amati pada model anatomi tentang 5 ligamenta yg kuat: lig teres femoris, lig acetabulare, lig acetabulare tranversus, lig iliofemorale, dan lig ischiofemorale
PRAKTIKUM PALPASI Amati pada model anatomi dan peragakan palpasi pada: Crista iliaca, SIAS dan SIPS, trochantor mayor, sacrum dan coccygeus M. gluteus maximus, m. gluteus medius, m. iliospoas, m. piriformis, m. iliotibialis, m. adductor longus dan magnus.
PRAKTIKUM PALPASI Amati pada model anatomi tentang Innervasi Dari seg. L1-S1 N. Femoris (L1- ), N. Gluteus superior (L3-S1)
DAFTAR PUSTAKA Frankle and Nordin, Biomechanic, Churchill Livingstone, Eidinburgh, Ed. 4, 1998. Goodman, c.c. and Boissonault, W.G., Pathology, implication for the hpysical therapist, WB Saunders Co, Philadelphia, 1998. Hall, SJ, Basic biomechanic, Mc Graw Hill, Boston, 2003 Kapanji, IA. Physiology of joint Vol iI Lower extremity, Churchill Livingstone, Eidinburgh, 1986. Rasch, PJ, Kinesiology, Lea and Febiger, Philadelphia, 1998