Tahapan Pengembangan Multimedia

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Selamat Datang Oleh : Edrizon
Advertisements

Kategori Desain Grafis
PRINSIP DESIGN IMK.
Desain Web R0312 – Grafik Komputer.
10 LANGKAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Prinsip Perancangan Multimedia
PERANCANGAN ANTARMUKA - 2
PENGENALAN ANALISA SISTEM BERORIENTASI OBYEK
13 KOMPONEN DIAGRAM UML & PROSES MODEL WATERFALL
StoryBoard.
Interaction Diagram.
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI).
GRAFIK PRESENTASI DR. AGUNG MURTI NUGROHO JOHANNES P.
ELEMEN MULTIMEDIA (LANJ..)
Kelas XII/ 1 Oleh: Adhe Whisnu K.
Mengelola isi halaman web
KONSEP WEB.
Pertemuan 2 Konsep Aplikasi Berbasis Objek, UML dan Rational Rose
Analisa dan Desain dalam Penelitian
Merancang Multimedia Interaktif
APLIKASI TES IQ DENGAN MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION PADA PERANGKAT MOBILE 1. PENDAHULUAN.
Mata Praktikum Sistem Informasi Pertemuan-2 PJ : Nuraini Purwandari Copyright©2010. This presentasion is dedicated to Laboratory of Information of Universitas.
Usability: Disain Web yang Brilian
Pengenalan Visual Studio 2008
komponen antarmuka pengguna
Storyboard.
Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia & Komputer Ragam Dialog
Interface Metaphors dan Model Konseptual
PENGEMBANGAN PERANCANGAN SISTEM
Sequence Diagram.
PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Multimedia Authoring For Health Information
Tahapan Proyek Pembuatan Situs Web
PERANCANGAN ANTARMUKA/TAMPILAN
Perancangan Multimedia Bertalya
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media)
FASE ANALISIS.
Disusun oleh: Hermansyah, S.Kom
Komunikasi Visual Iklan Cetak
Mengelola isi halaman web
QUIS DPSIA Siapkan Kertas Selembar, pada kertas tersebut tuliskan:
MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004
Kelas XII Semester Genap Tahun Pelajaran 2013 / 2014
Sikllus Pengembangan Aplikasi Multimedia
StoryBoard
Pertemuan 1 Pemrograman Visual Intro ‘n Delphi Intro
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Bina Sarana Informatika
Multimedia Authoring Tools
5 Kebutuhan Software By : Andi Latifa Nabone.
REKAYASA WEB Development Process
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
Testing Dan Implementasi Sistem
Interactive multimedia
DIAGRAM AKTIVITAS ACTIVITY DIAGRAM.
Mengelola isi halaman web
Interaksi Manusia dan Komputer Antar Muka, Desain Layar, dan Usabilitas dari situs Harry Suryadi ( ) Henry Santoso ( )
ANALISA DAN PERANCANGAN
ANALISA DAN PERANCANGAN
Analisis dan Desain Berorientasi Obyek
Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML
ELEMEN MULTIMEDIA (LANJ..)
Mata Praktikum Sistem Informasi Pertemuan-2
Story Board.
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER. PENGERTIAN DESAIN  Desain adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk.
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI). Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video.
Roy Andika Sinulingga for further detail, please visit
Konsep Aplikasi Berbasis Objek
Modul 5 Kegiatan Belajar 4: DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF Kelompok 4: Nur Awaludin Warjito Totok Hermawan.
Transcript presentasi:

Tahapan Pengembangan Multimedia Create Desain Tahapan Pengembangan Multimedia

Jangan katakan pada ALLAH aku punya MASALAH, tapi katakan pada MASALAH aku punya ALLAH Sebuah pesan

Membuat spesifikasi yang secara rinci mengenai arsitektur proyek, gaya, dan kebutuhan material untuk proyek. Melakukan Authoring Sistem Bentuk authoring system Outlining Storyboarding Flowcharting Modelling Scripting Design

Macam-macam perancangan Desain berbasis multimedia Disain ini dikembangkan dari metode perancangan pembuatan film menggunakan storyboard. Saat ini karena multimedia memerlukan aspek interaktif, sehingga perlu dilengkapi dengan flowchart. Desaian Struktur Navigasi Memberikan gambaran link dari halaman satu kehalaman lain. Digunakan pada multimedia non linear, dan adaptasi dari disain web. Desain Berorientasi Obyek Adalah metode perancangan dimana komponen multimedia dinyatakan sebagai obyek. Macam-macam perancangan

Perancangan yang baik yaitu dengan menggabungkan ketiga metode diatas sehingga mendapatkan gambaran dan pemahaman yang lengkap. Contoh : pembuatan story board dilengkapi dengan disain struktur navigasi agar mendapatkan struktur sistem secara keseluruhan. Perancangan yang baik

Disain berbasis multimedia Story Board  Digunakan untuk merancang aplikasi yang akan dibuat Flowchart View  Melengkapi story board untuk multimedia non linier (interaktif) dan multimedia yang mengguakan banyak percabangan. Disain berbasis multimedia

Merupakan gambaran dari cerita yang akan dibuat, maka harus mudah dimengerti oleh semua pihak. merupakan rangkaian gambar manual yang dibuat secara keseluruhan sehingga menggambarkan suatu cerita Merupakan diskripsi dari setiap scene yang secara jelas menggambarkan obyek multimedia serta perilakunya. Storyboard

Contoh storyboard

Contoh storyboard SCENE VISUAL DESKRIPSI AUDIO DURASI LINK 1 Pada scene 1 (menu utama) terdapat menu-menu pilihan, yaitu definisi haji, pendaftaran haji, perjalanan haji, haji tamattu’, haji ifrad, haji qiran, dan evaluasi. Lagu Raihan berjudul “Pergi Haji” 6 detik Scene 2 Scene 3 Scene 4 Scene 5 Scene 6 Scene 7 Scene 8   2 Menu definisi haji berisi penjelasan mengenai teori haji meliputi definisi haji, syarat haji, rukun haji, dan wajib haji. 5 detik Scene 1 Scene 2.1 Scene 2.2 Scene 2.3 Scene 2.4 2.1 Menu definisi haji menjelaskan pengertian mengenai haji dalam bentuk teks. 2 detik Contoh storyboard

Contoh storyboard

Contoh storyboard

Contoh storyboard

Contoh storyboard

Contoh storyboard

Contoh storyboard

Bagi pengembang dan pemilik  berfungsi sebagai visual test yang pertama-tama dari gagasan secara keseluruhan dapat dilihat apa yang akan disajikan. Bagi staff pembuat mm  merupakan pedoman dari aliran pekerjaan yang akan dilakukan. Bagi sponsor  gambaran dari suatu multimedia yang akan diproduksi. Manfaat story board

Untuk project yang kecil bisa dibuat oleh produser sendiri Untuk perusahaan yang besar ada departemen khusus storyboard (team) Pembuat storyboard

Flochart view Disebut juga diagram tampilan Adalah diagram yang memberikan gambaran alir dari suatu scene (tampilan) ke scene lainnya Digunakan untuk pengembangan multimedia interaktif. Flochart view

Dalam flowchat view dapat dilihat komponen yang terdapat dalam suatu scene dengan penjelasan yang diperlukan. Transisi dari secene ke scene lainnya disebutkan, disamping hubungan antara satu scene dengan scane lain yang dinyatakan dengan garis berikut tanda panah. Hotkey dapat berupa teks, image, atau button yang digunakan untuk menghubungkan scene satu dengan lainnya. Flowchart view

Contoh flowchart view Scane 1 Scane 1 Button Clik 1 Scane 2 Button Click Buton Click cam 2 Cam 1 Button Click 2 cam 2 Scane 2 End Scene cam 2 Contoh flowchart view

Disain Berorientasi Objek Sering digunakan pada sistem dengan interaktif lebih komplek dan besar Semua komponen multimedia dipandang sebagai objek Konsep berorientasi onjek dapat digunakan untuk semua sistem Model object menggambarkan : Object dalam sistem Hubungan antara objk Atribut operasi Disain Berorientasi Objek

Pedoman pembuatan disain berorientasi obyek Menentukan metoda dalam kelas. Obyek dengan sejumlah banyak seakan dapat diaplikasikan secara spesifik, membatasi untuk reuse. Kedalaman struktur pewarisan. makin dalam kelas yang terdapat dalam hirarki, maka makin banyak jumlah metoda sesuai dengan pewarisannya, sehingga disain makin kompleks. Jumlah Turunan. Jumlah turunan yang banyak akan mempengaruhi kelas dalam disain. Respon untuk kelas. Bila sejumlah metoda diharuskan memberikan jawaban suatu message, testing dan debugging dari suatu objek menjadi lebih rumit. Kekurangan ikatan metoda. Ikatan suatu metoda diperlukan karena pembungkusan dalam objek Pedoman pembuatan disain berorientasi obyek

Perancangan Screen / Perancangan Visual Yang perlu diperhatikan pada perancangan screen : Tidak boleh melebihi 3 window dalam 1 screen (film/video) Kecepatan yang dimiliki oleh tampilan(film/video) Tidak boleh menampilkan banyak teks pada 1 screen (film/video) Tampilan dari awal hingga akhir hars konsisten Button diletakkan sedemikian rupa, sehingga user mudah memahami isi dari tampilan secara keseluruhan. Perancangan Screen / Perancangan Visual

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat disain visual Kejelasan Visual Konsistensi Estetis Hal-hal yang perlu diperhatikan saat disain visual

Tampilan visual tidak boleh memberikan kesan ambigu yaitu bahwa tampilan visual harus jelas dan tidak membingungkan user. Persyaratan Kejelasan Visual Kesamaan : dua bentuk visual mempunyai properti kelihatan dimiliki oleh keduanya. Pendekatan: dua bentuk visual memiliki properti yang dimiliki bersama-sama Penutupan : bentuk visual dapat menutup suau area yang sama Kontinuitas : suatu bentuk visual akan terhubung dengan bentuk berikutnya menurut garis lurus. Kejelasan visual

Hal-hal yang perludiperhatikan agar disain selalu konsisten. Penggunaan warna pada elemen yang sama harus sama, sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda. Pesan dari sistem ditampilkan pada lokasi tertentu secara logika. Posisi menu sebaiknya diletakkan pada lokasi yang sama, sehingga user tidak selalu mencari-cari untuk mnemukannya. Penggunaan ikon dan simbol harus sama untuk operasi yang sama Konsistensi

Estetis Disain multimedia harus komunikatif dan estetis. Prinsip dasar layout user interface : Ksatuan  Elemen-elemen dasar harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga merupakan kesatuan informasi Keseimbangan  Elemen-elemen disain harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga terdapat keseimbangan (balance) untuk setiap halaman, maupun secara keseluruhan, Irama  Garis irama (Grid) vertikal dan horisontal digunakan untuk menempatkan elemen disain, yang diatur dalam bentuk simetris maupun asimetris. Kontinuitas  informasi dapat dikatakan kontinyu dan harmonis bila tampilan mencerminkan kesinambungan dari suatu bagian ke bagian lain. Kontinyuitas dapat dibuat dengan membuathalaman-halaman mempunyai gaya, bentuk, atau warna yang memberikan pengguna merasakan kesinambungan dengan halaman lainnya. Estetis