Pertemuan Minggu Tiga Belas, Empat Belas Analisis Rasio Keuangan
Tinjauan atas Hubungan Keuangan Ukuran kerja (Performance Measures) Rasio Profitabilitas (Profitability Ratios) mengukur efektifitas manajemen berdasarkan hasil pengembalian yang dihasilkan dari penjualan dan investasi. Rasio pertumbuhan (Growth Ratios) mengukur kemampuan perusahaan untuk mempertahankan posisi ekonominya dalam pertumbuhan perekonomian dan dalam industri atau pasar produk tempatnya beroperasi. Ukuran penilaian (Valuation Measures) mengukur kemampuan manajemen untuk mencapai nilai-nilai pasar yg melebihi pengeluaran kas.
Ukuran Efesiensi Operasi (Operating Effeciency Measures) Manajemen aktiva dan investasi (assets and investment management) mengukur efektifitas keputusan-keputusan investasi perusahaan dan pemanfaatan sumber dayanya. Manajemen biaya (Cost Management) mengukur bagaimana masing-masing elemen biaya dikendalikan.
Ukuran Kebijakan Keuangan (Financial Policy Measures) Rasio Leverage (Leverage Ratios) mengukur tingkat sejauh mana aktiva perusahaan telah di biayai oleh penggunaan utang. Rasio Likuiditas (Liquidity ratios) mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya yg jatuh tempo. Rasio Keuangan yang dihitung dapat ditafsirkan dengan Membandingkan dengan rasio keuangan perusahaan dimasa yang lalu Membandingkan dengan rasio keuangan perusahaan sejenis
Interested Parties Creditors THE ANALYSIS OF FINANCIAL STATEMENT #THE USE OF FINANCIAL RATIOS# Analisis rasio: Metode perhitungan dan interpretasi rasio keuangan untuk menilai prestasi dan status perusahaan. Income Statement Input Dasar Balance Sheet Managers Shareholders Interested Parties Creditors Types of Ratio Comparisons Cross Sectional Analysis Standard: Industry Average or Industry Leader Time Series Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rasio finansial: Satu rasio bukan menilai prestasi perusahaan secara umum Perbandingan harus pada periode yang sama Laporan finansial harus diaudit Laporan finansial harus mempunyai format yang sama Hasil perbandingan dapat terdistorsi, karena inflasi
Financial Ratios Measure risk Debt Ratios Liquidity Ratios Activity Ratios Financial Ratios Measure risk Debt Ratios Profitability Ratios Measure return Measures of Liquidity: Net Working Capital = Current Assets – Current Liabilities Current Ratio = Current Assets : Current Liabilities Quick (Acid Test) Ratio = (Current Assets-Inventory) : (Current Liabilities) Measures of Activity: Inventory Turnover = CGS : Inventory Average Collection Period = Accounts Receivable : (Annual sales/360) Average Payment Period = Accounts Payable : (Annual sales/360) Fixed Assets Turnover = Sales : Net Fixed Assets Measures of Debt: Degree of Indebtedness: Mengukur jumlah hutang thp jumlah komponen yang penting dalam neraca Ability to Service Debts: Mengukur kemampuan perusahaan untuk Melakukan pembayaran sesuai kontrak Debt Ratio = Total Liabilties: Total Assets Debt – Equity Ratio = Long Term Debt : Stockholders’ Equity Times Interest Earned Ratio = EBIT : Interest
(EBIT + Lease Payments) Fixed Payment Coverage Ratio = ----------------------------------------------- Interest + Lease Payment + {[Principal Payments + Preferred Stock Dividends] x [ 1/ (1-T)]} Measures of Profitability: Common Size Income Statements: Setiap item dalam Income Statements diprosentasekan terhadap Penjualan Gross Profit Margin = Gross Profits : Sales Operating Profit Margin = Operating Profits : Sales Net Profit Margin = EAT : Sales Return on Investment = EAT : Total Assets Return on Equity = EAT : Stockholders’ Equity Earnings Available for Common Stockholders Earnings Per Share = --------------------------------------------------------------- Number of Shares of Common Stock Outstanding Price / Earnings Ratio = Market Price Per Share of Common Stock : Earnings Per Share Two Approaches to Complete Ratio Analysis: DuPont System of Analysis. Summary Analysis of a Large Number of Ratios
Analisis Rasio Keuangan Pentingnya rasio keuangan Cara pembandingan Jenis-jenis rasio keuangan Rasio likuiditas (liquidity ratios) Rasio leverage (leverage ratios) Rasio aktivitas (aktivity ratios) Rasio profitabilitas (profitability ratios) Analisa Laporan Keuangan, 11 Mei 2008
Pentingnya rasio keuangan Pengertian neraca Adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada saat atau periode tertentu Pengertian rugi laba Adalah laporan yang menunjukkan hasil kegiatan perusahaan pada suatu periode tertentu
Pentingnya rasio keuangan Pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan perusahaan Manajemen Pemilik Kreditur pemerintah
Laporan Neraca PT. X Per 31 Des 2007 (000) NO Keterangan 31-12-2007 1 Aktiva lancar 1.1 Kas 10.400 10.000 1.2 Efek 35.000 30.000 1.3 Piutang dagang 50.000 40.000 1.4 Persediaan 71.000 60.000 Total aktiva lancar 166.400 140.000 2 Aktiva tetap 322.000 360.000 2.1 Akum. Penyusutan (80.000) (100.000) Aktiva tetap neto 242.000 260.000 Total aktiva 408.400 400.000 3 Hutang lancar 3.1 Hutang dagang 19.400 14.000 3.2 Hutang wesel 22.000 20.000 3.3 Hutang bank 27.000 26.000 Total hutang lancar 68.400 4 Hutang jangka panjang panjang 212.400 5 Modal saham (20.000 lembar) 120.000 6 Laba di tahan 76.000 80.000 Total pasiva
Laporan rugi laba PT. X per 31 Desember 2007 (000) Penjualan 600.000 Hargapokok penjualan 511.000 - Laba kotor 89.000 Biaya operasi: Biaya penjualan 4.400 Biaya ADM dan umum 8.000 Pembayaran Lease 5.600 penyusutan 20.000 + Total Biaya Operasi 38.000 - Laba sebelum bunga & pajak (EBIT) 51.000 Bunga 11.000 - Laba Sebelum Pajak (EBT) 40.000 Pajak (40%) 16.000 - Laba Setelah Pajak (EAT) 24.000
Cara pembandingan Ada dua cara pembandingan untuk menilai rasio- rasio yang telah diperoleh: Membandingkan rasio sekarang dengan rasio tahun lalu perusahaan yang sama Membandingkan rasio-rasio suatu perusahaan dengan rasio-rasio kelompok perusahaan yang sejenis (rasio industri)
Jenis-jenis rasio keuangan Ada dua pengelompokan jenis-jenis rasio keuangan: Rasio menurut sumber dari mana rasio itu di buat, di kelompokkan menjadi: Rasio-rasio neraca (Balance sheet Ratios) Rasio-rasio laporan rugi laba (Income Statement Ratios) Rasio-rasio antar laporan (Inter Statement Ratios) Rasio menurut tujuan penggunaan rasio rasio yang bersangkutan, di kelompokkan menjadi: Rasio likuiditas (Liquidity ratios) Rasio leverage (Leverage ratios) Rasio aktivitas (Aktivity ratios) Rasio keuntungan (Profitability ratios)
Rasio likuiditas Current Ratio adalah kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban finansialnya yang segera jatuh tempo Ukuran likuiditas terdiri dari: Current Ratio adalah rasio yang membandingkan antara aktiva lancar yang di miliki perusahaan dengan hutang jangka pendek perusahaan yang bersangkutan Formulasi untuk menghitung Current Ratio
Quick Ratio atau acid Test Ratio Adalah rasio antara aktiva lancar di kurangi persediaan dengan hutang lancar perusahaan Formulasi untuk menghitung Quick Ratio Aktiva Lancar - Persediaan Quick Ratio = ----------------------------- Hutang Lancar 140.000 - 60.000 Quick Ratio = -------------------------- = 1,3 60.0000
Cash Ratio Adalah rasio yang membandingkan kas dan aktiva lancar yang segera menjadi uang kas dengan hutang lancar Formula untuk menghitung Kas Rasio
Rasio Leverage Rasio Leverage Adalah rasio yang menunjukkan seberapa besar kebutuhan dana perusahaan di belanjai dengan hurang Ada lima rasio leverage, yaitu:
Rasio Leverage Total Debt To Total Asset Rasio (Debt Ratio) Adalah rasio antara total hutang dengan total aktiva Formulasi untuk menghitung Debt Ratio
Rasio Leverage Debt To Equity Ratio Adalah rasio antara hutang dengan modal sendiri Formula untuk menghitung debt to equity rasio
Rasio Leverage Time interest Earned Ratio (Coverage Ratio) Adalah rasio antara laba sebelum bunga dan pajak dengan beban bunga Formula untuk menghitung Coverage rasio
Rasio Leverage Fixed Charge Coverage Rasio Rasio yang di gunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menutup beban tetapnya termasuk pembayaran deviden saham preferen, bunga, angsuran pinjaman dan sewa Formula untuk menghitung Fixed charge coverage ratio
Rasio Leverage Debt Service Ratio Adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi beban tetapnya termasuk angsuran pokok pinjaman Formula yang digunakan
Rasio Aktivitas Rasio aktivitas Adalah rasio yang di gunakan untuk mengukur seberapa besar efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan sumber dananya Rasio aktivitas pada umumnya di ukur dari perputaran masing-masing elemen aktiva
Rasio Aktivitas Perputaran persediaan (Inventory Turn over) Adalah rasio untuk mengukur tingkat perputaran persediaan Formula yang di gunakan Rata-rata persediaan di peroleh dengan menjumlahkan persediaan awal tahun di tambah dengan persediaan akhir tahun di bagi dua
Rasio Aktivitas Perputaran persediaan Untuk mengetahui berapa lama rata-rata persediaan tersimpan dalam gudang sebelum di jual atau masuk proses produksi, di hitung dengan formula:
Rasio Aktivitas Perputaran piutang (receivable turnover) Rasio yang di gunakan untuk mengukur seberapa besar efektivitas perusahaan dalam pengelolaan piutang Formula untuk menghitung perputaran piutang Rata-rata piutang di peroleh dengan menjumlahkan piutang awal tahun dan akhir tahun di bagi dua
Rasio Aktivitas Perputaran piutang (Receivable tunover) Untuk mengetahui lamanya piutang tertagih atau receivable collection period digunakan formula:
Rasio Aktivitas Perputaran aktiva tetap (Fixed Asset Turnover) Rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas penggunaan aktive tetap dalam mendapatkan penghasilan Formulasi untuk menghitung perputaran akriva tetap
Rasio Aktivitas Perputaran Aktiva (Asset Turnover) Formulasi untuk menghitung perputaran aktiva
Rasio keuntungan Rasio keuntungan (Profitabilitas) Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat keuntungan yang di peroleh perusahaan Rasio keuntungan di ukur dengan beberapa indikator, antara lain: Profit margin Gross profit margin Net profit margin Return On Asset (ROA) Return On Equity (ROE) Return On Investment (ROI) Earning Per Share (EPS)
Rasio keuntungan Gross profit margin (GPM) Adalah ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan di bandingkan dengan penjualan yang di capai Formulasi yang di gunakan
Rasio keuntungan Profit Margin (PM) Formula yang di gunakan
Net Profit Margin (NPM) Rasio keuntungan Net Profit Margin (NPM) Formula yang di gunakan
Rasio keuntungan Return On Asset (ROA) Formula untuk menghitung ROA
Rasio keuntungan Return On Equity (ROE) Formula yang di gunakan
Return On Investment (ROI) Rasio keuntungan Return On Investment (ROI) Formula yang di gunakan
Earning Per Share (EPS) Rasio keuntungan Earning Per Share (EPS) Formula yang di gunakan
Laporan Neraca PT. Bagong 31 Desember 2013 Laporan Rugi Laba PT. Bagong 31 Desember 2013 Aktiva Aktiva lancar Kas $ 200.000 Surat berharga 300.000 Piutang dagang 500.000 Persediaan 1.000.000 Total aktiva lancar 2.000.000 Aktiva tetap Bangunan dan peralatan 10.000.000 Akumulasi penyusutan 2.000.000 Total aktiva tetap 8.000.000 Total aktiva $ 10.000.000 Pasiva Hutang lancar Hutang dagang 600.000 Wesel bayar 400.000 Total hutang lancar $ 1.000.000 Kewajiban jangka panjang 5.000.000 Equitas Saham (10.000) lembar 1.000.000 Cadangan 2.000.000 Laba di tahan 1.000.000 Total equitas $ 4.000.000 Total pasiva $ 10.000.000 Penjualan bersih $ 20.000.000 Harga pokok penjualan $ 16.000.000 Laba kotor $ 4.000.000 Biaya penjualan $ 1.500.000 Biaya umum & ADM $ 1.000.000 Total biaya operasi $ 2.500.000 EBIT $ 1.500.000 Biaya bunga $ 500.000 EBT $ 1.000.000 Pajak $ 300.000 EAT $ 700.000 Asumsi beban pokok pinjaman $ 100.000 Diminta : Rasio Likuiditas rasio Leverage Rasio Aktivitas Rasio profitabilitas
Rasio-rasio keuangan Rasio Likuiditas Metode perhitungan Interpretasi Current Rasio Setiap Rp.1.- hutang lancar dijamin dengan Rp. 2,3 aktiva lancar Quick Rasio Setiap Rp.1.- hutang lancar dijamin dengan Rp.1,- Quick asset Cash Rasio Setiap Rp.1.- hutang lancar dijamin dengan Rp.0,7 Kas dan efek
Rasio-rasio keuangan Rasio Leverage Metode Perhitungan interpretasi
DUPONT SYSTEM OF ANALYSIS SALES $3,074,000 CGS $2,088,000 OPERATING EXPENSES $1,074,000 INTEREST EXPENSES $93,000 TAXES $94,000 CURRENT ASSETS $1,223,000 NET FIXED ASSETS $2,374,000 CURRENT LIABILITIES $620,000 LONG TERM DEBT $1,023,000 NET PROFIT $231,000 TOTAL LIABILITIES $1,643,000 TOTAL ASSETS $3,597,000 STOCKHOLDERS’ EQUITY $1,954,000 NET PROFIT MARGIN 7.5% TOTAL ASSETS TURNOVER 0.85 TOTAL LIABILITIES + STOCKHOLDERS’ EQUITY = TOTAL ASSETS $3,597,000 EQUITY MULTI PLIER 1.84 ROI 6.4 % ROE 11.8 % DUPONT SYSTEM OF ANALYSIS
Ukuran-Ukuran Kinerja I. Rasio-rasio Profitabilitas NPM (Net Profit margin) untuk melihat tingkat keuntungan bersih terhadap total penjualan Laba operasi bersih/Penjualan ROI (Return on Investment) untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari seluruh aktiva yang tersedia ROI = NOI/ Total Aktiva
Hubungan dengan metode du Point ROI =Marjin Laba x Perputaran ROI = NOI/ Total Aktiva =NOI/Penjualan x Penjualan/Total Aktiva 3. Pengembalian atas Kapital = Laba operasi bersih Ekuitas Pemegang Saham + Hutang berbeban bunga
4. Laba Bersih terhadap Penjualan (Profit Margin on Sales) Margin Laba = Laba bersih / Penjualan 5. ROE (Return on Equity) Untuk melihat tingkat keuntungan dari investasi yang ditanamkan ROE = Laba bersih / Ekuitas pemegang saham
6. ROA (Return on Assets) Untuk melihat seberapa jauh aset perusahaan digunakan secara efektif untuk menghasilkan laba ROA = Laba bersih / Total Assets
Tingkat pertumbuhan yang di hitung misalnya: II. Rasio Pertumbuhan Rasio pertumbuhan menghitung be-sarnya tingkat pertumbuhan dalam suatu periode tertentu. Tingkat pertumbuhan yang di hitung misalnya: Penjualan Laba Operasi Bersih Laba Bersih Laba per Saham Dividen per Saham
III. Rasio Penilaian PER (Price Earning Ratio) P/E Ratio = = Harga Pasar per shm/ Laba per shm