EKSKLUSI SOSIAL : Sejarah Konsep

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EKSKLUSI SOSIAL DALAM DUNIA KERJA
Advertisements

KEMUNCULAN PARTAI POLITIK DALAM DEMOKRASI BARAT DAN PENGARUH-PENGARUH PARTAI TERHADAP SISTEM PEMILIHAN.
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Masyarakat Sosio-Ekonomi.
Negara dan Kebijakan Publik. Pertumbuhan Kegiatan Negara Sejak 1880 Istilah “negara” dan “pemerintah” kerap dipertukarkan, yakni lembaga yang memiliki.
Heru Susetyo, SH. LL.M. M.Si. FISIP UI Desember 2011.
PENGUATAN DAYA SAING DENGAN KLASTER INDUSTRI UNTUK MEMASUKI EKONOMI MODERN Kristiana ( )
KESENJANGAN SOSIAL : dalam Teori-teori Sosiologi
PEKERJAAN SOSIAL di DUNIA INDUSTRI
Oleh: Jonathan Parapak
TANTANGAN-TANTANGAN PARTAI POLITIK MASA KINI ( Stefano Bartolini dan Peter Mair ) Parpol Berhenti/gagal menjalankan fungsi-fungsi yang merupakan kunci.
KEMISKINAN DESA, URBANISASI, DAN TRANSFORMASI PERTANIAN
Alur Simpang dari Demokrasi Postcommunist (Herbert Kitschiest)
URBANISASI DAN PENYIMPANGAN PERILAKU
Pemberdayaan di Indonesia
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
KONSEKUENSI MORAL KEBIJAKAN & PARTISIPASI MASYARAKAT
Keragaman dan Karakteristik Negara Berkembang
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL Disusun Oleh : Kelompok. 7
BUDAYA MASSA DAN BUDAYA POPULER
Lima Debat Selama Kebijakan Makroekonomi
Pengaruh Lingkungan luar terhadap Perubahan (2)
“SOCIAL EXCLUSION: A CONCEPT IN NEED OF DEFINITION?” Robin Peace
Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan Komparatif: Perbedaan dan Persamaan di Antara Negara Berkembang Ekonomi Pembangunan.
<<Roujin Mondai>> Pertemuan <<3>>
DOSEN : H. R MARWAN INDRA SAPUTRA,SE. Msi/ Aris T,SE.MM.
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL Disusun Oleh : Kelompok. 7
KONSEKUENSI MORAL KEBIJAKAN & PARTISIPASI MASYARAKAT
Eksklusi Sosial Dalam Pendidikan
Pertumbuhan Ekonomi II
Pertumbuhan Ekonomi II
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan
AUDITA NUVRIASARI, SE, MM
PERUBAHAN SOSIAL NUR ENDAH JANUARTI.
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
UPAH, PRODUKTIVITAS DAN KESEJAHTERAAN PEKERJA
Pertemuan 4 : “ PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN “
Pendekatan Sosiologis Tentang Ekonomi :
Feminisme Marxis dan Sosialis
PERDAGANGAN INTERNATIONAL
KONSEKUENSI MORAL KEBIJAKAN & PARTISIPASI MASYARAKAT
Oleh: Cici Baedirini [ ] Dini Kusumaningrum [ ]
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
MODUL MAKROEKONOMI MANKIW
ANALISIS TEORI SOSIOLOGI TENTANG KELUARGA
ILMU ALAMIAH DASAR MANAJEMEN
BAB VII TINJAUAN AKHIR: MUNDURNYA SEKTOR PENANGKAPAN IKAN
® Pengangguran.
Kesesuaian Kebijakan Ekonomi Konvensional dalam Kebijakan Pembangunan
REDISTRIBUSI PENDAPATAN
MUNCULNYA NEGARA MODERN
BISNIS MEDIA: KORPORASI MEDIA DAN KEPENTINGAN PUBLIK
TEORI ISU PEMBANGUNAN OKTIVA ANGGRAINI
Geografi Politik Untuk analisis Asia Pasifik
PEGANGGURAN OLEH LILI WINARTI, SP. MP.
Uang dalam perekonomian modern
Ekonomi Pembangunan Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Kelompok 8 Bab VII “Apakah Ada Pengulangan ??”
PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI DAN GLOBALISASI
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
Masalah – masalah EKONOMI INTERNASIONAL
Materi Kuliah SEJARAH PERTUMBUHAN EKONOMI
Pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan
PERDAGANGAN DAN PEMBANGUNAN
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
HUBUNGAN BURUH, MODAL, DAN NEGARA
Globalisasi Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi
URBANISASI DAN PENYIMPANGAN PERILAKU
Transcript presentasi:

EKSKLUSI SOSIAL : Sejarah Konsep Kesenjangan dan Eksklusi Sosial Program Sarjana Sosiologi FISIP UI Hari Nugroho

Kemunculan pertama Konseptualisasi dan pengembangan konsep di negara2 industri maju (70an) Perancis Inggris (menguat di era pemerintahan partai buruh T. Blair) Amerika Utara Australia

Kemunculan Pertama Kemunculan konsep di negara maju terkait bukan tanpa sebab Efek dari runtuhnya tatanan negara kesejahteraan akibat dari restruktursasi ekonomi besar2an di negara industri

Merunut Sejarah kemiskinan dan negara kesejahteraan Abad 19 : ada konsep pauperism : kemiskinan akibat proses modernisasi dan industrialisasi – khususnya kelas pekerja. Industrialisasi dan liberalisasi membuat kelompok pekerja dan kelompok kelas bawah kehilangan akses ke dalam institusi2 politik dan haknya sebagai warga negara penuh (disintegrasi). Polanyi : disembedded economy yang disebabkan oleh ekonomi yang menekankan self-regulating market. Masyarakat Pasar bekerja tanpa proteksi sosial.

Merunut Sejarah kemiskinan dan negara kesejahteraan Kekuatan2 sosial bereaksi: menuntut pengaturan pabrik, institusionalisasi hubungan industrial dan jaminan sosial. Sistem negara kesejahteraan menghasilkan kebijakan redistributif dari proses akumulasi modal. Outcome : ketegangan sosial berkurang; kohesi sosial meningkat. Indikasi : terjadi integrasi sosial kedalam pertumbuhan ekonomi, full employment, kondisi kehidupan pekerja membaik, istilah kemiskinan memudar dari agenda2 politik utama.

Merunut Sejarah kemiskinan dan negara kesejahteraan Eksklusi sosial pada periode ini = ketidak mampuan kelompok untuk mengikuti sistem nilai industrial (Lenoir) Ketidak mampuan kelompok untuk menikmati keuntungan Kategori sosial “yang tersisih” (the excluded): Kelp difabel, kelp yang punya kecenderungan bunuh diri, abused children, abusers, anak nakal, keluarga dengan orang tua tunggal, rumah tangga dengan beragam masalah, kelompok2 marjinal, kelompok asosial.

Eksklusi Sosial & Keruntuhan negara kesejahteraan Thn 70an-80an: negara2 industri melakukan restrukturisasi ekonomi (khususnya pasar kerja) Tekanan perkembangan kapitalisme global. Ekonomi didorong ke arah self regulating market. Liberalisasi, privatisasi & reduksi pelayanan publik. Keruntuhan institusi2 yang telah berhasil mengharmoniskan antara pertumbuhan ekonomi dan keadilan sosial dan membangun kohesi2 sosial (sistem jaminan sosial, collective bargaining, trade unionisme, job security)

Eksklusi Sosial & Keruntuhan Negara Kesejahteraan Konsekuensinya : kelompok2 masyarakat yang selama ini terintegrasi ke dalam sistem sosial industrial mulai tersisih Redistribusi ekonomi hilang. Perbedaan : the excluded pada era liberalisasi tidak sama dengan “the excluded” versi Lenoir Eksklusi akibat perubahan struktura vs Eksklusi karena kegagalan perilaku untuk berintegrasi ke dalam sistem norma masyarakat industrial (Lenoir) Merapuhnya kohesi sosial pada kelompok2 yang mengalami degradasi kondisi kerja dan pengangguran jangka panjang. Pelemahan kondisi keluarga, jaringan sosial keluarga, status sosial, hilangnya ikatan2 sosial, nilai2 kolektif, simbol2 kolektif dan meningkatnya kesenjangan.

Eksklusi Sosial & Keruntuhan Negara Kesejahteraan Muncul konsep new poverty (kemiskinan & orang miskin baru). Di Prancis, disebut dengan proses diskualifikasi sosial atau disafiliasi sosial. Tahun 90an – 2000an konsep ES menjadi isu kunci dalam perdebatan maupun kebijakan2 sosial di Eropa. Institusi2 baru berdiri untuk menangani ini. ILO, UNDP, WB juga membahas isu ini   Salah satu isu kunci adalah konsep integrasi sosial ke dalam pembangunan sosial yang beriringan dengan isu kemiskinan dan peningkatan produktivitas kerja. Eksklusi sosial juga merupakan suatu pendekatan baru terhadap konsep2 sosial yang sudah ada seperti marjinalisasi, fragmentasi dan deprivasi. Pendekatan yang berbeda2 mengklaim isu eksklusi sosial.