Negara–Negara Kerajaan Hindu–Buddha di Indonesia Sejarah Kelas XI / 1
Gambar 1. Peta jalur perdagangan laut Asia Tenggara Proses masuk dan berkembangnya Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia Gambar 1. Peta jalur perdagangan laut Asia Tenggara
NEGARA-NEGARA KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA BALI KERAJAAN PAJAJARAN KERAJAAN MAJAPAHIT KERAJAAN SINGASARI KERAJAAN KEDIRI KERAJAAN SRIWIJAYA KERAJAAN MATARAM KUNO KERAJAAN TARUMANEGARA KERAJAAN KUTAI
KERAJAAN KUTAI
KERAJAAN KUTAI Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu yang pertama kali berdiri di Indonesia setelah berkembangnya pengaruh dari India. Hal in berdasarkan prasasti Yupa yang di temukan di daerah di kutai sejak tahun 400M di Kalimantan timur.
SILSILAH KELUARGA KERAJAAN KUTAI KUDUNGGA ASWAWARMAN MULAWARMAN
SUMBER YUPA Sumber informasi diperoleh dari Yupa / Tugu dalam upacara pengorbanan yang berasal dari abad ke-4. Ada tujuh buah yupa yang menjadi sumber utama bagi para ahli dalam menginterpretasikan sejarah Kerajaan Kutai. Dari salah satu yupa tersebut diketahui bahwa raja yang memerintah kerajaan Kutai saat itu adalah Mulawarman. Namanya dicatat dalam yupa karena kedermawanannya menyedekahkan 1.000 ekor lembu kepada brahmana.
KONDISI SOSIAL-BUDAYA Bila dilihat dari letak kerajaan yang berada di dekat sungai maka diperkirakan masyarakat kutai hidup dari bercocok tanam dan juga bertenak. Masyarakat sudah mengenal hidup gotong royong dan bermasyarakat. Hal ini dapat dilihat adanya upacara keagamaan di tempat suci WAPRAKISWARA dan pembuatan tugu peringatan seperti yupa.
AGAMA Agama yang berkembang di Kutai adalah agama Hindu Ciwa. Ini dapat dilihat dari adanya tempat suci yang disebut WAPRAKISWARA, demikian pendapat PURBOCAROKO. Agama hindu yang datang di Kutai berasal dari India Selatan, buktinya : 1).Prasasti memakai huruf pallawa, yaitu huruf yang dipakai di India Selatan. 2).Penggunaan nama berakhiran Warman adalah kebiasaan di India Selatan.
KERUNTUHAN Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama Maharaja Dharma Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Perlu diingat bahwa Kutai ini (Kutai Martadipura) berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara yang ibukotanya pertama kali berada di Kutai Lama (Tanjung Kute). Kutai Kartanegara inilah, di tahun 1365, yang disebutkan dalam sastra Jawa Negarakertagama. Kutai Kartanegara selanjutnya menjadi kerajaan Islam yang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara
KERAJAAN TARUMANEGARA Tarumanagara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M. Taruma merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan catatan sejarah. Dalam catatan sejarah dan peninggalan artefak di sekitar lokasi kerajaan, terlihat bahwa pada saat itu Kerajaan Taruma adalah kerajaan Hindu beraliran Wisnu.
Sumber Sejarah Tarumanegara
PRASASTI-PRASASTI KERAJAAN TARUMANEGARA Prasasti Tugu Prasasti Cidanghiyang Muara Cianten, Prasasti Jambu
PRASASTI-PRASASTI KERAJAAN TARUMANEGARA Prasasti Kebon Kopi Prasasti Ciaruteun Pasir Awi
AGAMA Berdasarkan berita Fa Hien yang pernah singgah di Ye-Po-Ti pada abad V, diketahui bahwa terdapat banyak penganut agama Hindu, sedangkan orang budha sedikit. Agama Hindu yang berkembang di Taruma adalah Hindu Brahmana, pendapat ini didasarkan adanya pemberian 1000 ekor lembu dari Purnawarman kepada para Brahmana.
KONDISI SOSIAL-BUDAYA Masyarakat Tarumanegara hidup dari bercocok tanam hal ini dapat diketahui dari isi prasasti yang menyebut tentang usaha Purnawarman dalam penggalian sungai Gomati untuk keperluan irigasi.
KERUNTUHAN Tidak diketahui secara persis sebab-sebab keruntuhan kerajaan Tarumanegara, namun bila kita mau menilik isi prasasti Kota Kapur (Sriwijaya) yang menyebutkan bahwa Sriwijaya terpaksa berperang dengan bumi Jawa ( Tarumanegara ) karena tidak taat kepada Sriwijaya.
KERAJAAN SRIWIJAYA Pada mulanya letak Sriwijaya tidak di Palembang, melainkan di Muara takus atau minanga Tamwan, yaitu daerah pertemuanantara sungai Kampar Kanan dan Kampar kiri. Pendapat ini diperkuat dengan pendapat I-TSING yang mengatakan bahwa daerah Sriwijaya dilalui garis Khatulistiwa. Daerah yang dimaksud adalah pertemuan antara sungai Kampar Kanan dan Kampar Kiri atau Muara Takus. Baru setelah berhasil meluaskan wilayah ibukota Sriwijaya pindha ke palembang.
Peta pengaruh Sriwijaya di abad ke-10
SUMBER SEJARAH 1). Sumber berita cina 2). Sumber tertulis 5 prasasti Prasasti kedukan Bukit Prasati Talang Tuo 2). Sumber tertulis 5 prasasti Prasasti Telaga Batu Prasasti Kota Kapur Prasasti Karang Birahi
Prasasti Karang Birahi Prasati Talang Tuo Prasasti Kota Kapur Prasasti Karang Birahi
Prasasti kedukan Bukit Prasasti Telaga Batu Prasasti kedukan Bukit
KONDISI SOSIAL-BUDAYA Masyarakat Sriwijaya hidup berdagang. Kondisi yang baik dan menguntungkan ini menyebabkan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan nasional dan pusat perdagangan di Asia Tenggara. Sebagai pusat perdagangan, Sriwijaya banyak memperoleh pemasukan dari : a. bea cukai barang b. bea cukai kluar masuk kapal c. hasil keuntungan perdagangan Sriwijaya d. upeti dari daerah taklukan
KERUNTUHAN B. Adanya Ekspedisi Pamalayu dari Singasari. A. Bandar Sriwijaya semakin lama letaknya semakin jauh dengan pantai B. Adanya Ekspedisi Pamalayu dari Singasari. C. Serangan Kubilai Khan. D. Persaingan dengan Islam E. Harga barang-barang di Sriwijaya dan bea cukai di Sriwijaya semakin mahal F. Akibat serangan majapahit 1377 M.
KERAJAAN MATARAM KUNO Kerajaan Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah bagian Utara (Dinasti Sanjaya ) dan Jawa Tengah bagian selatan ( Dinasti Syailendra ) . Kerajaan mataram kuno wilayahnya subur karena dikelilingi gunung-gunung yang menghasilkan sumber mata air yang bermanfaat bagi pertanian penduduk mataram kuno.
DINASTI SYAILENDRA 8 M Pada akhir abad 8 M , di Jawa Tengah bagian selatan muncul dinasti baru, yaitu dinasti Syailendra. Dinasti ini akhirnya berhasil mendesak dinasti Sanjaya ketika dinasti sanjaya di perintahkan oleh Panangkaran.
RAJA-RAJA DINASTI SYAILENDRA BANU 752-775 WISNU 775-782 INDRA 782-812 SAMAROTUNGGA 812-833 PRAMODYAWARDANI 833-856
KERAJAAN KEDIRI Terletak di jawa timur. Perisitiwa berdirinya kerajaan kediri adalah di kisahkan dalam kitab barathayuda yang digubah oleh mpu sedah dan mpu penulu.
KERUNTUHAN Raja kediri terakhir adalah kertajaya ( 185-1222 ). Raja ini terlibat perselisihan dengan para brahmana karena para brahmana diperintah untuk menyembah kepadanya. Para barahmana kemudian mencari perlindungan kepada kenarok yang waktu itu juga berselisihan dengan kertajaya karena tidak mengakui ken arok sebagai akuwu tumapel. Kesempatan ini dimanfaatkan ken arok untuk memberontak. Tahun 1922 ken arok berhasil mengalahkan kertajaya. Dengan kekalahan kertajaya maka berakhirlah riwayat kerajaan kediri.
KERAJAAN SINGASARI
KERUNTUHAN Singasari runtuh karena serangan jayakatwang ( raja bawahan kertanegara) tahun 1292. Waktu itu kertanegara dan pembesar lainnya sedang mengadakan upacara keagamaan. Sementara pasukan singasari sedang mengadakan ekspedisi pamalayu sehingga dengan mudah singasari dikuasai musuh, kertanegara wafat dan dimakamkan di candi jawi sebagai siwa budha.
KERAJAAN BALI PENDIRI R. JAYASADHU R. SRI KESARI R. SRI WIJAYA R. UGRASENA R. JAYASINGA R. UDAYANA
KEADAAN SOSIAL-EKONOMI Masyarakat Bali hidup dari bercocok tanam dan berdagang. Mereka punya kebiasaan apabila orang meninggal mayatnya dihiasi dengan emas dan diberi wangi-wangian lalu dibakar.
KERAJAAN PAJAJARAN PENDIRI SRI BADUGA SRI JAYABUPATI HYANG BUNISORA RAHYANG NISKALA RAHYANG DEWA PRABU NISKALA
KEADAAN SOSIAL-EKNOMI MASYARAKAT AGAMA Agama yang dianut oleh pajajaran adalah Hindu Waisnawa. Hal ini dapat di lihatdari nama raja pajajaran yang menggunakan gelar Winumurti KEADAAN SOSIAL-EKNOMI MASYARAKAT Kerajaan sunda memiliki 6 pelabuhan, yaitu banten, pontang, cigede, tamgara, kalapa, dan cimanuk. Melalui 6 kerajaan inilah masyarakat banten melakukan kegiatan perdagangan dan pelayaran dengan daerah-daerah lain.
KERAJAAN MAJAPAHIT PENDIRI Hayam Wuruk Raden wijaya Wikramawardana Raja jayanegara Tribuwanarunggadewi
Peta kekuasaan MAJAPAHIT
KERUNTUHAN MAJAPAHIT Sepeninggalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, kerajaan Majapahit mulai mundur. Sebab-sebabnya adalah: Meninggalnya Gajah Mada sebagai seorang pemimpin yang serba bisa. Tidak ada pembentukan pemimpin baru yang cakap sepeninggalan Gajah Mada. c. Adanya perang saudara. Banyak daerah-daerah sama melepaskan diri karena$ Majapahit mula lemah. e. Pengaruh masuknya agama islam.
THE END THANK YOU