EFEK BAHAN KIMIA & PENYAKIT AKIBAT KERJA Bagian III: Intoksikasi senyawa organik
Derivat Ter Arang Batu Bentuknya: benzen(a), nitrobenzen, dinitrobenzen, dinitrofenol, trinitrotoluen (TNT), anilin. Benzen dikenal sbg racun sistem hematopoietik yg merusak sistem pembuat sel darah merah (sumsum tul. belakang). Nitrobenzen digunakan utk pembuatan anilin, utk parfum. Efeknya merusak butir2 darah merah. TNT merusak hati, ginjal, & sumsum tulang.
Halogen Hidrokarbon (CH) Bentuk : Metil klorida, metil bromida, karbon tetraklorida, tetrakloretan, trikloretilen, da klornaftalen. Apl. Halogen Hidrokarbon: Penggunaan insektisida pemberantas hama. Akibat: Neftritis akut, nekrosis hepar, edema paru, & neritos retrobulbaris.
Alkil Hidroksida atau Alkohol & Diol Bentuk : Metil alkohol atau metanol & etil alkohol atau etanol. Apl. Alkohol: Proses finishing perobot rumah tangga dg politur, produksi metanol. Akibat: Mabuk, sakit kepala berat, mual, depresi susunan saraf pusat (metanol sedang). Nafas pendek, koma, turunnya tekanan darah, pelebaran pupil mata, kematian (metanol berat).
Ester, Aldehida, Keton, & Eter Hasil rx antara alkohol dg asam. Seny. Ester: “Tri-orto-kresif-fosfat” Akibatnya kelumpuhan tangan dan kaki bagian distal. Seny. Aldehida: “Asetaldehida” Akibatnya iritasi paru & edema paru Keracunan ester, keton, & eter berakibat iritasi selaput lendir & iritasi kulit.
Gas Beracun Karbon Monoksida (CO) tersusun dari senyawa sianida. gas yang berasal dari pembakaran tidak sempurna. CO dihasilkan dari: foundry, dapur peleburan logam, kilang minyak, industri keramik, testing kendaraan bermotor, dapur masakan makanan, dll. Proses keracunan: inhalasi gas CO. Gejala: sesak nafas, warna merah terang pada selaput lendir.