ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK (BRAND EQUITY) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BLACKBERRY PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG, BEKASI. YUNITA FADLI LESTARI 11207221
PEMBAHASAN Ekuitas Merek (Brand Equity) Persepsi Kualitas Loyalitas Merek Aset-aset Merek lain Kesadaran Merek Asosiasi Merek UJI VALIDITAS DAN REABILITAS UJI ASUMSI KLASIK PENGUJIAN MODEL UJI HIPOTESIS LATAR BELAKANG RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH METODE PENELITIAN PEMBAHASAN KESIMPULAN
LATAR BELAKANG MASALAH Timbulnya persaingan antar perusahaan untuk merebut pangsa pasar melalui persaingan merek. Produk BlackBerry yang menjadi primadona di kalangan masyarakat. Pengaruh antara merek pada BlackBerry terhadap keputusan pembelian.
RUMUSAN dan BATASAN MASALAH Rumusan masalah : “Apakah ekuitas merek (brand equity) yang terdiri dari variabel kesadaran merek (brand awareness), persepsi kualitas (perceived quality), asosiasi merek (brand association), loyalitas merek (brand loyalty) dapat mempengaruhi keputusan pembelian produk handphone merek Blackberry pada mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang?”. Batasan masalah dan tujuan penelitian mencakup pengaruh antara variabel ekuitas merek terhadap variabel keputusan pembelian yang dilakukan pada produk BlackBerry yang dilakukan pada mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang.
METODE PENELITIAN Objek penelitian : Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang jurusan Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akutansi, Manajemen, Teknik Informasi, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Psikologi dan Sastra Inggris angkatan 2007-2010 sebanyak 250 responden. Alat analisis : Analisis Regresi Berganda Analisis Korelasi Berganda Koefisien Determinasi
HIPOTESIS H1 : Semakin tinggi kesadaran konsumen terhadap suatu merek (X1), maka semakin tinggi keputusan pembelian konsumen (Y). H2 : Semakin tinggi persepsi konsumen terhadap kualitas suatu merek (X2), maka semakin tinggi keputusan pembelian konsumen (Y). H3 : Semakin tinggi asosiasi suatu merek di benak konsumen (X3), maka semakin tinggi keputusan pembelian konsumen (Y). H4 : Semakin tinggi loyalitas konsumen terhadap suatu merek (X4), maka semakin tinggi keputusan pembelian konsumen (Y).
Keputusan Pembelian (Y) KERANGKA PENELITIAN . Keputusan Pembelian (Y) Loyalitas Merek (X4) Asosiasi Merek (X3) Persepsi Kualitas (X2) Kesadaran Merek (X1)
PEMBAHASAN Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Variabel Item / Kode r Hitung Nilai Cronbach Alpha Kesadaran Merek (X1) X1.1 0,731 0,700 X1.2 0,613 X1.3 0,323 X1.4 0,672 X1.5 0,367 Variabel Item / Kode r Hitung Nilai Cronbach Alpha Loyalitas Merek (X4) X4.1 0,658 0,786 X4.2 0,637 X4.3 0,522 X4.4 0,450 X4.5 0,573 Variabel Item / Kode r Hitung Nilai Cronbach Alpha Persepsi Kualitas (X2) X2.1 0,692 0,793 X2.2 0,672 X2.3 0,738 X2.4 0,382 X2.5 0,694 Variabel Item / Kode r Hitung Nilai Cronbach Alpha Keputusan Pembelian (Y) Y1 0,766 0,855 Y2 0,658 Y3 0,742 Y4 0,710 Y5 0,634 Variabel Item / Kode r Hitung Nilai Cronbach Alpha Asosiasi Merek (X3) X3.1 0,622 0,675 X3.2 0,552 X3.3 0,433 X3.4 0,420 X3.5 0,417
Hasil Uji Asumsi Klasik PEMBAHASAN Hasil Uji Asumsi Klasik Variabel Uji Normalitas Uji Multikonieritas Heteroskedasitas Asymp. Sig Tolerence VIF Sig. Kesadaran Merek (X1) 0,051 0,903 1,108 0,833 Persepsi Kualitas (X2) 0,121 0,875 1,143 0,850 Asosiasi Merek (X3) 0,068 0,927 1,079 0,993 Loyalitas Merek (X4) 0,075 0,946 1,058 0,924
Koefisien Determinasi PEMBAHASAN Hasil Pengujian Model Variabel Regresi Berganda Korelasi Berganda Koefisien Determinasi Standarlized R Adjusted R Square Kesadaran Merek (X1) 0,102 0,661 0,427 Persepsi Kualitas (X2) 0,144 Asosiasi Merek (X3) 0,104 Loyalitas Merek (X4) 0,558
PEMBAHASAN Hasil Uji Hipotesis Variabel Uji Statistik T Uji Statistik F t Sig. F Kesadaran Merek (X1) 2,003 0,046 47,470 0,000 Persepsi Kualitas (X2) 2,768 0,006 Asosiasi Merek (X3) 2,085 0,038 Loyalitas Merek (X4) 11,314
KESIMPULAN Terdapat hubungan regresional antar masing-masing variabel yang ditunjukan dengan nilai regrsi yang positif dan hasil tearsebut juga mendukung atau sejalan dengan penelitian-penelitian sejenis terdahulu. Besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel independen adalah 0,427 menunjukkan bahwa sebesar 42,7% variasi keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh keempat variabel independen dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanya sebesar 57,3% dijelaskan oleh variabel lain diluar keempat variabel yang digunakan dalam penelitian ini.