MEMBANGUN MEREK YANG KUAT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 7 Pemasaran Strategis untuk Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham KELOMPOK 3 MANAJEMEN PEMASARAN.
Advertisements

Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis Ujang Sumarwan, dkk Pemasaran Strategik: Strategi untuk Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai bagi.
DeFay Company Name. PENDAHULUAN • Brand (merek) merupakan salah salah satu bagian terpenting dari suatu produk. Merek dapat menjadi suatu nilai tambah.
Nama Kelompok Ali Wafa Cucuk Agus P
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis Ujang Sumarwan, dkk
Bab VI Posisi Strategis.
MENCIPTAKAN EKUITAS MEREK
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
Diferensiasi Pengertian:
Bab 6 Positioning Positioning ini mengacu pada teori dimana Positioning Produk harus Jelas, Berbeda dan memiliki nilai lebih. Positioning adalah salah.
Oleh : Laella Mallini Shinta Eka L Rhamdani W. U Rizkiyatul M
Pemasaran Dan Komunikasi Bisnis
KONSEP BUSINESS PLAN Dr. Yulizar Kasih, S.E., M.Si.
1.2Tujuan Tujuan dari pengembangan produk ukiran dari suku Kamoro, Timika adalah untuk dapat menjadi produk ukiran yang memiliki suatu ciri khas dan berbeda.
Menciptakan Ekuitas Merek
Pemasaran dan Pengembangan Produk
Tinjauan tentang IMC Sumber :Shimp, A. Terence: Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jilid 1 Edisi Kelima. Erlangga 2003.
Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan
Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Pasar
BAB II MANAJEMEN STRATEGIS DAN PROSES MANAJEMEN
RENCANA PEMASARAN.  Pemasaran adalah:  kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen (probe), dalam menghasilkan barang dan jasa (Product). Tujuan.
Bab 7 Manajemen dan Strategi Pemasaran
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pemasaran Marketing Sales. Pemasaran Marketing Sales.
MANAJEMEN PEMASARAN MEDIA DAN PROGRAM PERIKLANAN
Bagian 4 Membangun Merek yang Kuat
Prinsip-Prinsip Pemasaran
Aspek Pasar dan Pemasaran
“The Marketing Concept” & “Selling Skill”
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communications) – 3 SKS MEREK (BRAND)
Mengembangkan Dan Menetapkan Harga Produk
Perencanaan pemasaran
Merek.
Konsep dan lingkungan pemasaran
Aspek Pasar dan Pemasaran
Konsep Marketing bukan konsep fungsional melainkan sebuah konsep bisnis strategis yang bertujuan untuk meraih kepuasan berkelanjutan yang memiliki nilai.
Dengan konsep 4 P / Bauran Pemasaran / Marketing Mix
Segmentasi, Target dan Posisi Pasar (lanjutan) Pertemuan -6
KEWIRAUSAHAAN Pemasaran Menjelaskan konsep pemasaran
Bagian 4 Membangun Merek yang Kuat
Bab 9 Menciptakan Ekuitas Merek
Manajemen Pemasaran EKUITAS MEREK
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Strategi Produk : Positioning dan Branding dalam Membangun Bisnis
UKM cemara kripik KRETZ
Pemasaran Media.
Market segmentation Market targeting Differentiation Positioning
Nama Kelompok Ali Wafa Cucuk Agus P
Menciptakan ekuitas merek
Kuliah ke-5 STRATEGI PEMASARAN
MARKETING MANAGEMENT Pemasaran adalah demikian mendasar sehingga tidak dapat dianggap sebagai suatu fungsi yang terpisah Peter F Drucker
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Tinjauan tentang IMC Sumber :Shimp, A. Terence: Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jilid 1 Edisi Kelima. Erlangga 2003.
MANAJEMEN DAN PEMASARAN
M e m b e n t u k e k u I t a s m e r e k
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing Communications) – 3 SKS MEREK (BRAND)
Zainul Muchlas, SE. MM. Dosen STIE AsiA Malang
Presentasi Kelompok 2 Nama Stambuk Nikmatus Sholikah C
KEWIRAUSAHAAN (Perencanaan usaha)
Tinjauan tentang IMC Sumber :Shimp, A. Terence: Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jilid 1 Edisi Kelima. Erlangga 2003.
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 2 PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.
MANAJEMEN PEMASARAN.
BRANDING PRODUK KOPI TORAJA
PROSES PEMASARAN ADHI GURMILANG.
Menciptakan Ekuitas Merk. Ekuitas Merek Ekuitas merek (brand equity) adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Ekuitas merek dapat tercermin.
Oleh : Laella Mallini Shinta Eka L Rhamdani W. U Rizkiyatul M
Bagian 4 Membangun Merek yang Kuat
MENCIPTAKAN EKUITAS MEREK
MENGELOLA LINI PRODUK DAN MEREK
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Transcript presentasi:

MEMBANGUN MEREK YANG KUAT

..apa yang akan dipilih..??

Fakta Di Sekitar Kita…

Brand / Merek Sebuah nama, disain, simbol ataupun fitur-fitur lain yang membedakan suatu barang atau jasa dengan yang lainnya. Bentuk hukum dari suatu “brand” adalah merek dagang (trade mark). Suatu “brand” dapat menunjuk pada satu jenis barang, sekelompok barang ataupun seluruh barang yang ditawarkan oleh suatu produsen / penjual. UU no. 15 tahun 2001 mengartikan MEREK sebagai “ tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.

DAYA PEMBEDA / DIFFERENSIASI..??? Memiliki KEMAMPUAN untuk digunakan sebagai tanda yang dapat membedakan produk perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain DIFERENSIASI dapat bersifat : Fungsional, rasional atau nyata : berhubungan dengan kinerja produk dari merek Simbolis, emosional, atau tidak nyata : berhubungan dengan apa yang direpresentasikan merek

Peran Brand / Merek Mengidentifikasikan sumber dan memungkinkan konsumen menuntut “tanggung jawab” atas kinerja / janji / value proposition Menyederhanakan pengambilan keputusan dan mengurangi risiko

Manfaat brand / merek yang kuat Sarana identifikasi Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik SIGNAL tingkat kualitas bagi pelanggan untuk menciptakan kesetiaan Sarana menciptakan ASOSIASI dan makna unik yang membedakan produk dari para pesaing Sumber keunggulan kompetitif Sumber pendapatan finansial

Hubungan antara brand identity, brand positioning dan brand image… Persepsi yang diinginkan BRAND POSITIONING Value proposition yang dikomunikasikan kepada target group yang menunjukkan competitive advantage BRAND IMAGE Realisasi persepsi

Hal Penting dalam Branding untuk UMKM Ciptakan kesan / anggapan positif kepada konsumen Jadilah yang pertama. Bilamana tidak dapat menjadi yang pertama, ciptakanlah kategori baru dan jadilah yang pertama dalam kategori tersebut. Fokus dan konsisten dalam melakukan kegiatan usaha. Buatlah perbedaan dengan produk lain. Ciptakan nama yang tepat

Beberapa cara Menciptakan Perbedaan Keunggulan volume / jumlah penjualan Keunggulan pemrosesan dan teknologi pengolahan Keunggulan dan konsistensi KUALITAS produk dan kemasan (QUALITY is a KEY to enter the market) Keunggulan karena faktor individu pemilik Kemampuan menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing dan produknya. Adanya konsumen yang spesifik Adanya unsur sejarah panjang yang melekat pada produk atau perusahaan

The Diagram…

Perhatian…. Saat ini konsep yang banyak dipergunakan adalah “EXPERIENTAL MARKETING”….suatu konsep pemasaran yang memperhatikan aspek “experience” dari pelanggan. “Experiences are private events that occur in response to some stimulation (e.g. as provided by marketing efforts before and after purchase)” Setiap detik waktu “berhubungan” dengan pelanggan adalah “moment of truth”..

Kriteria Pemilihan Nama Merek Pendek Unik, tidak biasa Mudah diingat Mudah diucapkan Sesuai dengan jenis /kategori produk Konsisten dengan strategi positioning Tidak memiliki makna negatif pada bahasa lain

PERLU DIINGAT….. Proses branding adalah “perang” untuk memenangkan persepsi konsumen “Brand” adalah SEGALA SESUATU yang terkait dengan produk / jasa yang dihasilkan dan produsen yang menghasilkannya

Target audience pada dasarnya dihadapkan pada berbagai pilihan. Kita harus memasukkan BRAND kita ke dalam PERSEPSI mereka sehingga mereka akan memilih buah apel kita.

Mencapai Brand Equity yang Kuat… Definisi Brand Equity (Ekuitas Merek) : “ the value of a brand as A SIGNAL to consumers” “ DIFFERENTIAL EFFECTS of brand knowledge on consumer response to the marketing of a brand”

Cash flow booster Consumer Response Booster Brand Equity Cash flow booster Consumer Response Booster

Tahapan Penciptaan Brand yang Kuat BRAND Awareness : pengenalan konsumen atas suatu merek produk Perceived Quality : penilaian konsumen atas keunggulan kualitas produk BRAND Associations : terkait dengan memori konsumen terhadap sebuah merek produk BRAND Loyalty : keterikatan konsumen terhadap suatu merek produk

Key success factors… Keberhasilan proses branding sangat ditentukan oleh kesiapan perusahaan diantaranya dalam hal : Keinginan kuat pelaku usaha untuk maju dan berkembang Perencanaan Usaha (Visioner, Jangka Panjang) Administrasi Perusahaan yang baik Tenaga Kerja yang memadai (jumlah dan ketrampilan) Proses produksi yang baik dan KONSISTEN untuk menjaga KUALITAS produk (quality is the key to enter the market) Penciptaan hubungan usaha yang baik dengan stakeholder.

Perlu diperhatikan…. Aspek legal/hukum, mencakup legal documents, license documents, patent dll Aspek operasional, mencakup kegiatan produksi dan supply chain Aspek finansial, mencakup proyeksi keuangan, sumber pembiayaan (modal sendiri / pinjaman / kerjasama)

Fondasi penting proses branding.. Manajemen operasional (flow process produksi, inventory, distribusi) Manajemen keuangan (pembiayaan, modal kerja) Manajemen SDM (jumlah, skill, pengelolaan) Manajemen Pemasaran (STP, marketing mix, promotion mix)

Kiat Meraih Pangsa Pasar…. Awareness, terkait eksistensi suatu produk / jasa Product Attractiveness, terkait fitur produk / jasa yang ditawarkan Affordability, terkait daya beli target market Availability, terkait ketersediaan produk / jasa

Branding Process in Practice… Analisis Tujuan : Visi, Misi, Obyektif Analisis Posisi Brand Saat ini : - Identifikasi produk / jasa - Segmentasi, Targeting dan Positioning - SWOT Analysis - Existing Brand Identity Formulasi Rancangan, Perencanaan dan Strategi Brand - Projected Brand Identity - Marketing Mix (4P / 7P) - Visual Design (Logo, Company Color, Package dll) - Message Design and Planning - Media Planning dan Media Placement Implementasi Brand Planning Monitoring dan Evaluasi ( mis : Awareness)

Exercise : UKM yang memproduksi busana muslim yang memasarkan produknya di Jabodetabek. UKM start up di Jogja yang didirikan oleh sekelompok anak muda dan bergerak di bidang kaos dan apparel UKM di Lampung yang memproduksi berbagai jenis camilan berbasis singkong UKM di Toraja yang memproduksi komoditas kopi dan berupaya masuk ke pasaran tanpa melalui pedagang pengumpul Usaha Mikro suku Kamoro di Timika yang memiliki budaya ukiran yang khas dan berbeda dengan suku Asmat UKM di Lombok yang sebelum kasus Bom Bali mengandalkan pasar Bali, namun terpuruk karena tragedi tersebut dan berusaha bangkit.

Ending…. “..first we make people, then we make product..” “..a brand is the consumer’s idea of a product..”