PROGRES PENYUSUNAN DAN PEMUTAKHIRAN DOKUMEN STRATEGI SANITASI KAB/KOTA (SSK) PROGRAM PPSP 2016 Ir. Prasetyo, M.Eng Kasubdit Perencanaan Teknis Selaku Ketua PIU Teknis PPSP KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN
TUJUAN PENYUSUNAN/PEMUTAKHIRAN SSK Agar kab/kota memiliki gambaran kebutuhan pembangunan sanitasi ke depan (rencana pembangunan ke depan) Menyiapkan kab/kota dalam implementasi pembangunan sanitasi terutama untuk mencapai target 100% akses layak Media pemasaran/promosi sanitasi kab/kota 1 2 3
KEPESERTAAN KABUPATEN/KOTA DALAM PROGRAM PPSP 13020825GIC35XW 481 kab/Kota telah ikut dalam Program PPSP 29 Kab/Kota belum memiliki Dokumen Perecanaan Sanitasi 466 Kab/Kota dalam tahap Implementasi
TAHAPAN PELAKSANAAN PPSP Pengembangan Kelembagaan & Peraturan Tahun n+2 dst Tahun n+2 Monitoring & Evaluasi Sasaran: Kesesuaian pelaksanaan program/kegiatan dengan rencana Penanggung jawab: Pemerintah Pusat Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota Tahun n+1 Implementasi Sasaran: Tersedianya prasarana dan sarana sanitasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat, berkualitas dan berkelanjutan Penanggung jawab: Pemerintah Pusat Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota Tahun n Penyusunan Dokumen Sasaran: Ditetapkannya strategi pengembangan layanan sanitasi permukiman Penanggung jawab: Pemerintah Kab/Kota Tahun n Pengembangan Kelembagaan & Peraturan Sasaran: Meningkatnya koordinasi, kerjasama, dankolaborasi antar pemangku kepentingan Penanggung jawab: Pemerintah Pusat Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota Advokasi Sasaran: Meningkatnya kesadaran dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan sanitasi Penanggung jawab: Pemerintah Pusat Pemerintah Provinsi
DARI PERENCANAAN MENUJU IMPLEMENTASI Perencanaan dan Penganggaran Implementasi Perencanaan SSK, RTRW, RPI2JM Pemrograman Penganggaran Persiapan Pelaksanaan (Readiness Criteria) Pelaksanaan Pembangunan Operasional & Pemeliharaan Tindakan Korektif Updating Rencana Tahun Berikutnya Monitoring & Evaluasi
KETERKAITAN DOKUMEN SSK DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA RENJA SKPD Posisi dokumen SSK : SSK sebagai input untuk dokumen RPJMD, RTRW, Perda BG, RPI2JM (jika SSK sudah ada sebelum dokumen perencanaan lainnya) SSK mengacu kepada dokumen RPJMD, RTRW, Perda BG, RPI2JM (jika dokumen perencanaan lainnya sudah ada sebelum SSK) Perlu sinkronisasi antara SSK dengan dokumen lainnya
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMPEROLEH DUKUNGAN PEMBANGUNAN SANITASI DARI APBN Usulan program/kegiatan tertuang dalam dokumen perencanaan & penganggaran resmi (SSK & RPI2JM) Usulan program/kegiatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku Pemenuhan Readiness Criteria sesuai jadwal waktu yang ditetapkan Usulan program/kegiatan diajukan ke Satker Provinsi sebelum jadwal konreg
PROGRES NASIONAL PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN SANITASI Simbol Ket Range Progres Jumlah Provinsi Jumlah Kab/Kota Terlambat 0 – 33 % 15 146 On Time 33 – 50 % 11 14 Maju > 50% 5
STATUS PROGRES DAN KUALITAS DOK. SSK PER TANGGAL 4 AGUSTUS 2016 Baik : 2 kab/kota (Kab. Barito Timur dan Kab. Meranti) Cukup : 6 kab/kota Kurang : 157 kab/kota Progres tertinggi : 67% (Kab. Barito Timur) Progres terendah : 0 % ( 22 kab/kota)
HAL-HAL PENTING DALAM PENYUSUNAN DOK. SSK Keakuratan data (data primer dan data sekunder) Kesinkronan tabel Kerang Kerja Logis (KKL) : permasalahan – tujuan – sasaran – strategi – program – kegiatan Kebutuhan program dan kegiatan : volume dan biaya, sumber pendanaan
RENCANA KERJA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN SANITASI No Output Waktu Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Rencana kerja Pokja Jan-Feb Bab I dan II SSK Pemutakhiran Mar-April Bab III SSK Pemutakhiran Mei Bab IV SSK Pemutakhiran Juni Bab V SSK Pemutakhiran Juli Bab VI SSK Pemutakhiran Agustus Penjaminan Kualitas SSK Pemutakhiran Mar-Agust Konsultasi Publik Sep Penyiapan Readiness Criteria Sep-Des Jika terlambat dari jadwal ini dan dokumen SSK belum diselesaikan sampai dengan akhir waktu rencana kerja, pendampingan pf/cf tidak dapat dilanjutkan di tahun berikutnya
TERIMA KASIH
PROGRES DAN KUALITAS DOK. SSK PROVINSI BENGKULU Kab/Kota BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6 Total Kabupaten Bengkulu Selatan 50,00 75,00 17,5 Kabupaten Kaur 83,33 16,7
PROGRES DAN KUALITAS DOK. SSK PROVINSI JAWA TENGAH Kab/Kota BAB1 BAB2 BAB3 BAB4 BAB5 BAB6 Total Kabupaten Batang 100,00 25,0 Kabupaten Grobogan 83,33 50,00 14,1 Kabupaten Purworejo 66,67 41,67 3,3 Kabupaten Tegal 73,30 30,0 Kabupaten Temanggung 33,33 75,00 16,7 Kabupaten Wonogiri Kabupaten Wonosobo 91,67 21,7
PROGRES DAN KUALITAS DOK. SSK PROVINSI JAWA TIMUR Kab/Kota BAB1 BAB2 BAB3 BAB4 BAB5 BAB6 Total Kabupaten Bangkalan 66,67 50,00 13,3 Kabupaten Banyuwangi 83,33 75,00 100,00 44,2 Kabupaten Lumajang 53,33 32,5 Kabupaten Malang 16,67 3,3 Kabupaten Mojokerto 93,33 39,2 Kabupaten Nganjuk 46,67 30,0 Kabupaten Ngawi 80,00 20,00 43,3 Kabupaten Pamekasan 18,3 Kabupaten Probolinggo 20,8 Kabupaten Sidoarjo 58,33 15,0 Kabupaten Sumenep Kabupaten Trenggalek Kabupaten Tuban 48,3 Kabupaten Tulungagung 25,00 60,00 23,3 Kota Malang 33,33 29,2 Kota Mojokerto Kota Surabaya 30,0
PROGRES DAN KUALITAS DOK. SSK PROVINSI KALIMANTAN BARAT Kab/Kota BAB1 BAB2 BAB3 BAB4 BAB5 BAB6 Total Kabupaten Mempawah 100,00 83,33 21,7 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Kab/Kota BAB1 BAB2 BAB3 BAB4 BAB5 BAB6 Total Kabupaten Hulu Sungai Selatan 100,00 58.33 16,7 Kabupaten Hulu Sungai Tengah 58,33 Kabupaten Tabalong 33,33 11,7 Kabupaten Tapin 66,67 18,3 Kota Banjar Baru 50,00 15,0
POIN PENTING DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN SSK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Kab/Kota BAB1 BAB2 BAB3 BAB4 BAB5 BAB6 Total Kabupaten Barito Timur 100,00 86,67 46,67 43,33 67,0 Kabupaten Murung Raya 80,00 40,00 55,0 Kabupaten Pulang Pisau 46,7 Kabupaten Sukamara 5,0
POIN PENTING DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN SSK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Kab/Kota BAB1 BAB2 BAB3 BAB4 BAB5 BAB6 Total Kabupaten Berau 100,00 50,00 15,0 Kabupaten Mahakam Hulu 2,5 PROVINSI KALIMANTAN UTARA BAB1 BAB2 BAB3 BAB4 BAB5 BAB6 Total Kabupaten Malinau 33,33 66,67 23,3
POIN PENTING DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN SSK PROVINSI SULAWESI SELATAN Kab/Kota BAB1 BAB2 BAB3 BAB4 BAB5 BAB6 Total Kabupaten Enrekang 50,00 75,00 17,5 Kabupaten Gowa 58,33 100,00 43.06 Kabupaten Kepulauan Selayar 5,0 Kabupaten Luwu 40,0 Kabupaten Sinjai 73,33 35,0 Kabupaten Soppeng 88,30 66,67 17.5 Kabupaten Takalar 33,33 6,67 16,7 Kabupaten Toraja Utara 60,00 Kota Makassar 41,67 80,00 Kabupaten Banyuasin 11,7 Kabupaten Musi Banyuasin 91,67 21,7 Kabupaten Musi Rawas Utara 20,0 Kabupaten Ogan Ilir 53,33 25,0