PKNI4310 Arti dan Ruang Lingkup Hubungan Internasional

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Berkelas.
Advertisements

BAB VI ASAS-ASAS HUKUM TATA NEGARA PADA UUD 1945
NEGARA, BANGSA, NEGARA-BANGSA
Konsep – konsep Dasar dalam Ilmu Hubungan Internasional
Jenis-jenis Sejarah Seiring dengan perkembangan jaman, maka jangkauan penelitian sejarah menghasilkan jenis yang beraneka ragam baik lokasi maupun bidang.
 Dipandang sebagai cabang ilmu sosial Lahir di akhir abad 19 : berkembang secara pesat berdampingan dengan cabang-cabang ilmu sosial lainnya (sosiologi,
Politik dan Strategi Pertahanan Keamanan Nasional (Polstrahankamnas)
LIBERALISME.
TUGAS PRESENTASI WAWASAN NUSANTARA.
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
EKSISTENSI PROFESI DIPANDANG DARI SEGI ETIKA UMUM DAN ETIKA KHUSUS
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
Asean & Hubungan internasional masa & pasca perang dingin
Pertemuan 2 NEGARA DAN BANGSA Matakuliah: O0032 – Pengantar Ilmu Politik Tahun: 2008.
Sosiologi Antropologi Pendidikan
Politik Luar Negeri Indonesia
Pengertian Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Politik
Integrasi Politik dan Integrasi Nasional
Konsep dasar Politik dan pemerintahan
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
KONSEP DASAR ILMU POLITIK
Pengertian Negara Etimologi
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
OTONOMI DAERAH Definisi otonomi daerah  kemandirian suatu daerah dalam kaitan pembuatan dan pengambilan keputusan mengenai kepentingan daerahnya sendiri.
GLOBALISASI DAN HUBUNGAN INTERNATIONAL
BERBAGAI ANCAMAN TERHADAP KEUTUHAN NKRI
KONFIGURASI SISTEM GLOBAL
Antropologi.
Regionalisme ASEAN Kelompok 2.
HUBUNGAN INTERNASIONAL
2. Pengaruh Aspek Politik
Hakikat Bangsa dan Negara
NEOREALISME.
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
KEKUATAN NASIONAL NEGARA
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
HUBUNGAN HUKUM INTERNASIONAL & HUBUNGAN INTERNASIONAL
HUBUNGAN INTERNASIONAL (HI)
Unsur Dasar Wawasan Nusantara
BAB 5 SISTEM HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL
MK: Ilmu Politik dan Masalah Kesehatan
POKOK BAHASAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
POLITIK INTERNASIONAL.
DIPLOMASI.
Dinamika Kawasan Eropa
LINGKUNGAN SOSIAL PEMERINTAHAN DALAM EKOLOGI PEMERINTAHAN
HUBUNGAN INTERNASIONAL
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
Manajemen Konflik Rangkuman: Definisi dan Teori-teori Konflik
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
GEOPOLITIK INDONESIA Handrisal.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
Assalamualaykum.
Dra. Indah Meitasari M.Si
Pengertian dan Definisi Negara
Militer dan Budaya Politik Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
DASAR-DASAR ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
OLEH : NUR ENDAH JANUARTI
SISTEM SOSIAL DAN BUDAYA INDONESIA
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
KERJASAMA INTERNASIONAL
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA
ASEAN & HUBUNGAN INTERNASIONAL MASA & PASCA PERANG DINGIN.
Transcript presentasi:

PKNI4310 Arti dan Ruang Lingkup Hubungan Internasional Pertemuan 7

John Houston Mengatakan Hubungan Internasional merupakan sebuah studi yang membahas tentang interaksi di antara anggota-anggota dalam komunitas internasional atau mengenai tingkah laku aktor-aktor yang beroperasi dalam sistem politik internasional.

Mohtar Mas'oed Mengatakan, bahwa hubungan Internasional itu sangat kompleks karena di dalamnya terlibat bangsa-bangsa yang masing-masing berdaulat sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit daripada hubungan antarkelompok manusia di dalam suatu negara, is juga sangat kompleks karena setiap hubungan itu melibatkan berbagai segi lain yang koordinasinya tidak sederhana.

Trygve Mathisen dalam bukunya Metodology in The Study of International Relations sebagaimana dikutip oleh Suwardi Wiriaatmadja Mengatakan, bahwa hubungan Internasional Suatu bidang spesialisasi yang meliputi aspek-aspek internasional dan beberapa cabang ilmu pengetahuan; Sejarah baru dari politik internasional; Semua aspek internasional dari kehidupan sosial umat manusia dalam arti semua tingkah laku manusia yang terjadi atau berasal dari suatu negara dapat mempengaruhi tingkah laku manusia di negara lain; dan Suatu cabang ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri (distrinct discipline), atau dengan kata lain bukan merupakan sub-cabang dari cabang ilmu pengetahuan tertentu.

Ruang lingkup Hubungan Internasional Ruang lingkup Hubungan Internasional sebagai fenomena sosial, mencakup fenomena-fenomena, konferensi-konferensi internasional, kedatangan dan kepergian para diplomat, penandatanganan perjanjian-perjanjian, pengembangan kekuatan militer, perang, spionase, olimpiade, perdagangan, bantuan luar negeri, imigrasi dan lain-lain. Sedangkan sebagai disiplin ilmu ruang lingkup Hubungan Internasional mencakup berbagai spesialisasi seperti politik internasional, politik luar negeri, ekonomi internasional, ekonomi politik internasional organisasi internasional, hukum internasional, komunikasi internasional, administrasi internasional, kriminologi internasional, sejarah diplomasi, studi wilayah, military science, manajemen internasional, kebudayaan antar bangsa.

Konsep dasar dari Hubungan Internasional Ada beberapa konsep dasar dari Hubungan Internasional. Pertama, Kepentingan Nasional, kedua, adalah Power, ketiga Integrasi, keempat, perang, kelima, perdamaian dan yang keenam adalah Balance of Power (keseimbangan Kekuatan).

Kepentingan Nasional Salah satu konsep dasar yang paling dikenal oleh kalangan per studi Hubungan Internasional adalah kepentingan nasional (nation interest). Kepentingan nasional merupakan konsep yang khas dan merupakan konsep inti dalam studi Hubungan Internasional. Hal tersebut disepakati oleh semua pakar baik penganut aliran tardisional maupun saintifik. Semua ahli juga setuju bahwa diterima utama yang menggerakkan negara-negara menjalankan hubungan internasional (politik luar negeri) adalah kepentingan nasional.

Power K. J. Holsti mendefinisikan power sebagai kemampuan umum suatu negara untuk menguasai atau mengawasi perilaku negara lain. Dengan demikian menurut Holsti power setidaknya mengandung dua unsur pokok, yaitu pengaruh (influence) dan kapabilitas (capability). Sementara itu Coulombis dan Wolfe menyatakan bahwa power merujuk pada apa saja yang bisa menciptakan dan mempertahankan pengendalian aktor (negara) A terhadap aktor (negara) B. oleh karenanya menurut kedua ahli tersebut power setidaknya memiliki tiga unsur penting, yaitu daya paksa (force), pengaruh (influence), dan wewenang (authority).

Integrasi Konsep dasar integrasi sebenarnya sudah muncul bersamaan dengan awal perkembangan studi Hubungan Internasional. Secara sederhana integrasi dapat didefinisikan sebagai proses pembentukan bagian-bagian (unit-unit) menjadi satu kesatuan. Ernest Haas mengartikan integrasi sebagai proses dengan mana aktor-aktor politik di beberapa wilayah nasional yang berbeda terdorong untuk memindahkan kesetiaan, harapan, dan kegiatan politik mereka ke suatu pusat baru yang lembaga-lembaganya menuntut yusdiksi atas negara-negara nasional

Perang Secara umum, perang dapat didefinisikan sebagai suatu kontak kekuasaan antara dua umat yang berlainan. Sedangkan secara lebih sempit dapat diartikan sebagai kondisi hukum yang memungkinkan dua golongan yang bermusuhan menjalankan pertikaian dengan kekuatan senjata. Oppenheim menyatakan bahwa perang adalah suatu perselisihan di antara dua atau lebih negara melalui angkatan bersenjata mereka, dengan tujuan menundukkan satu sama lain (GPH. Djatikoesoemo, 1956).

Perdamaian Konsep perdamaian (peace) selalu mewarnai analisis tentang hubungan internasional. Menurut Rudolf Pannwitz sedikitnya terdapat tiga masalah dalam membuat klarifikasi mengenai perdamaian, yakni (1) secara empiris sulit menentukan hakikat yang sesungguhnya mengenai perdamaian, (2) sulit memastikan jenis perdamaian macam apa yang secara praktis dapat diciptakan di masa depan; dan (3) sulit mendefinisikan karakter jenis perdamaian yang ideal

Balance of power Keseimbangan kekuatan (balance of power) merupakan mekanisme hubungan antar- bangsa dalam rangka untuk mencegah timbulnya perang atau untuk mewujudkan situasi damai. N.D. Palmer & H.C. Perkins (1965) mengasumsikan Balance of Power (BOP) sebagai sebuah sistem di mana suatu kekuatan maupun suatu kombinasi kekuatan yang tidak diperlukan tumbuh begitu kuat sehingga dapat mengancam keamanan masyarakat internasional secara keseluruhan.

Terima kasih