PERSEPSI & MOTIVASI DLM PERILAKU KESEHATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MOTIVASI.
Advertisements

PO VI (MOTIVASI) 27 Mei MOTIVASI Istilah motivasi scr taksonomi berasal darir kata latin “movere” yg artinya bergerak. Adapun bbrp definisi ttg.
MATERI 4 PERILAKU ORGANISASI
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
Manajemen Personalia Memotivasi Pekerja.
Organizational Behavior
MOTIVASI SYAFRAWATI.
Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Ivan Diryana ST, MT.
Tahun Pendapatan Nasional (milyar Rupiah) ,6 612,7 630, ,9 702,3 801,3 815,7.
MOTIVASI Pertemuan 8 Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP.
Teori Organisasi dan Manajemen IV
OLEH : YULIANI SETYANINGSIH
MOTIVASI KERJA RINI NURAHAJU.
Mustika Lukman Arief, SE. MBA. MM
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
Psikologi Umum 2_Mariyana Widiastuti
Motivasi Rini Aprilia, M.Sc Rini Aprilia, M.Sc By PresenterMedia.com.
MOTIVASI meraih PRESTASI
MOTIVASI, PRESTASI DAN KEPUASAN
KONSEP-KONSEP DASAR MOTIVASI
11 Chapter Managing Employees Introduction to
Teori Motivasi : Content Theories
Pekerjaan dalam Masyarakat Industri
Faktor Kognitif Penentu Perilaku
11 Chapter Managing Employees Introduction to
NAROTAMA UNIVERSITY SURABAYA
Motivasi Kerja.
MOTIVASI Pertemuan 3 1/14/2018.
Motivasi.
BAB 14 MOTIVASI 1. BEBERAPA PENDEKATAN MENGENAI MOTIVASI
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
M O T I V A S I By. Dian Kurniawan, SE.
Motivasi.
PRILAKU ORGANISASI.
Teori Organisasi dan Manajemen IV
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
Pekerjaan dalam Masyarakat Industri
Motivating Employees.
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
Teori Motivasi : Content Theories
MANAGEMENT RICHARD L. DAFT.
BUDAYA INDIVIDU DALAM ORGANISASI
MOTIVASI.
Teori motivasi Mustika lukman arief, se. Mba. Mm.
MOTIVASI By : Wiwik Istyarini.
TEORI MOTIVASI Mustika Lukman Arief.
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI.
Organizational Behavior
Dasar Manajemen dan Bisnis
SESI 12 MOTIVASI DALAM ORGANISASI
KONSEP DAN PENERAPAN MOTIVASI
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Motivasi PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto motivasi
Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus.
Teori motivasi Mustika lukman arief
Motivasi.
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
INTERPERSONAL SKILL Pertemuan 6 : MOTIVATING OTHERS
11 Chapter Managing Employees Introduction to
11 Chapter Managing Employees Introduction to
Rizty Desta Mahestri, M.Psi., Psikolog Fak. Psikologi - UMA
Transcript presentasi:

PERSEPSI & MOTIVASI DLM PERILAKU KESEHATAN

Persepsi Proses yang kita gunakan untuk menginterpretasikan data-data sensoris (Lahlry, 1991). Data sensoris sampai kepada kita melalui 5 indra kita.

Persepsi : 2 jenis PENGARUH STRUKTURAL PENGARUH FUNGSIONAL Aspek-aspek fisik rangsangan yang sampai ke kita PENGARUH FUNGSIONAL Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi persepsi  subjektivitas ke dalam proses

PERSEPSI Faktor2 yang mempengaruhi persepsi : Faktor eksternal Kontras Perubahan intensitas Repetition Sesuatu yg baru (novelty) Sesuatu yg mjd perhatian orng banyak Faktor internal Pengalaman/pengetahuan Harapan/expectation Kebutuhan Motivasi Emosi Budaya

Dalam mempersepsi objek pengamatan, stimulus akan diorganisasikan berdasarkan hukum-hukum pengelompokan Hukum kedekatan (proximity) Hukum kesamaan (similarity) Hukum kesederhanaan (simplicity) Hukum keteraturan bentuk (good figure) Hukum kesinambungan (continuation) Hukum kesempurnaan (law of closure) Hukum kesenasiban (law of common fate)

“THEOPPORTUNITYISNOWHERE”

Kalau dikelompokkan, kemampuan orang dalam membaca keadaan dapat digolongkan menjadi dua yaitu: Kemampuan membaca Tangible materials (materi yang bisa dilihat dan disentuh) Kemampuan membaca Intangible materials (materi yang tidak kasat mata dan tidak dapat tersentuh)

MOTIVASI

DEFINISI MOTIVASI Dari Bahasa Latin : “to move” Kekuatan yg menggerakkan kita utk berperilaku ttt. Sekelompok fenomena yg mempengaruhi sifat, kekuatan, & ketetapan tingkah laku manusia (Quinn, 1995) Interaksi antara pelaku dng lingkungannya shg akan meningkatkan, menurunkan atau mempertahankan perilaku (John Elder, et al, 1998)

Beberapa pendekatan dlm mempelajari MOTIVASI Pendekatan Intrinsik Pendekatan Pemuasan Kebutuhan Pendekatan Insentif Pendekatan Arousal Pendekatan Kognitif

TEORI MOTIVASI CONTENT THEORY PROCESS THEORY  Cara untuk menganalisis kebutuhan PROCESS THEORY  Memahami proses berpikir

TEORI MOTIVASI 1. Teori Kepuasan (Content theory) Pengertian dan Model Motivasi Teori hirarki kebutuhan Maslow Teori dua faktor Frederick Herzberg Teori kebutuhan McClelland Alderfer’s ERG theory 2. Teori Motivasi Proses (Process theory) Teori Harapan (Expectancy Theory) Teori Keadilan (Equity Theory) Teori Pengukuhan (Reinforcement Theory)

Teori hirarki kebutuhan Maslow “That people’s needs depend on what they already have. In a sense, then, a satisfied needs isn’t a motivator. Human needs, organized in a hierarchy of importance, are physiological, safety, belongingness, esteem, and self actualization” Source : Gibson

Social / Belongingness Maslow’s Hierarchy of Needs Self actualization Esteem Social / Belongingness Safety Physiological Source : Stephen P. Robbins

TEORI DUA FAKTOR FREDERICK HERZBERG View that job satisfaction results from the presence of intrinsic motivators and that job dissatisfaction stems from not having extrinsic factors Source : Gibson

Traditional and Herzberg Views of Satisfaction-Dissatifaction I. Traditional High job satisfaction High job dissatisfaction II. Herzberg’s two-factor view High job satisfaction (motivator) Low job satisfaction High job satisfaction (hygiene) Low job dissatisfaction Source : Gibson

Teori Kebutuhan McClelland Learned Needs Theory Theory that proposes that a person with a strong need will be motivated to use appropriate behaviors to satisfy the need. A person’s needs are learned from the culture of a society Thematis Apperception Test (TAT) Projective test that uses a person’s analysis of picture to evaluate such individual differences as need for achivement, need for power, and need for affiliation Source : Gibson

The theory focus on three needs 1. Need for achievement The drive to excel, to achieve in relation to a set of standards, to strive to succeed 2. Need for power The need to make others behave in a way that they wouldn’t have behaved otherwise 3. Need for affiliation The desire for friendly and close interpersonal relationships

Tiga Kebutuhan (motif) Sosial David Mc. Cleland Kebutuan berprestasi (need for achevement) Kebutuhan berkuasa (need for power) Kebutuhan afiliasi (need for affiliation)

need for power Mempengaruhi dan mengatur orang lain Senang memberi nasehat Memperhatikan reputasi dan posisi Mengumpulkan objek prestise Aktif berorganisasi Mencari dan mempergunakan informasi untuk mempengaruhi orang lain

need for affiliation Menciptakan persahabatan Menyenangi suasana yang kooperatif Tidak senang sendirian Perhatian terhadap orang lebih dari terhadap pekerjaan Menekankan hal-hal yang bisa diterima orang lain

Need for achievement Mengungguli orang lain Inovatif Menetapkan sasaran yang moderat Bertanggung jawab Mencari umpan balik Memilih berteman dengan para ahli

Alderfer’s ERG theory Theory developed and tested by Alderfer that categorized needs as existence, related-ness and growth Existence; needs satisfied by such as food, air, water, pay and working conditions Related-ness; needs satisfied by meaningful social and interpersonal relationship Growth; needs satisfied by an individual making creative or productive contributions Source : Gibson

ERG Theory Relationships among Frustration, Importance and Satisfaction of Needs of growth needs Importance Satisfaction of relatedness needs of existence needs Source : Gibson

A graphic Comparison of Four Content Theories of Motivation Maslow (need hierarchy) Self-actualization Esteem Belongingness, social and love Physiological Herzberg (two factor theory) The work itself - Responsibility Advancement Growth Achievement Recognition Quality of interpersonal relations among peers, with supervisor, with subordinates Job security Working conditions Salary Alderfer Growth Relatedness Existence Mc Clelland Need for achievement Need for power Need for affiliation Higher order needs Motivators Basic needs Hygiens conditions

MOTIVASI UTK BERPERILAKU SEHAT Skill deficit  pelatihan Performance deficit  reinforcement utk meningkatkan perilaku, sanksi utk menurunkan perilaku

PERILAKU SEHAT SULIT ? Dampak tidak cepat Mungkin tidak berdampak thd penyakit, tp hanya mencegah Memotivasi orang sehat lbh sulit drpd memotivasi orang sakit. Lingkungan sangat berpengaruh