Penugasan (Assigment) - Minimalisasi Sapta Candra Miarsa,ST.,MT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM)
Advertisements

MASALAH PENUGASAN RISET OPERASI.
MODEL TRANSPORTASI & MODEL PENUGASAN
Pertemuan 6– Transportasi
MODEL PENUGASAN Bentuk khusus transportasi
ASSIGNMENT PROBLEM (MASALAH PENUGASAN)
6s-1Linear Programming William J. Stevenson Operations Management 8 th edition OPERATIONS RESEARCH Rosihan Asmara
ASSIGMENT PROBLEM AND NETWORK ANALYSIS
MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM)
ASSIGNMENT PROBLEM (Masalah Penugasan)
MODEL PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM)
Riset Operasional - dewiyani
Operations Management
"Metode Penugasan".
METODE PENUGASAN.
MANAJEMEN TENAGA KERJA Manajemen tenaga kerja merupakan ma salah penting dan menuntut tanggung ja wab paling besar Dalam kenyataannya, tenaga kerja adalah.
Operations Management
Assignment dan Transhipment Problem
Model penugasan (assignment model) kasus khusus dr model transportasi: sejumlah m sumber ditugaskan ke sejumlah n tujuan (satu sumber utk satu tujuan)
PERTEMUAN PERSOALAN PENUGASAN OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS.
Assignment dan Transhipment Problem D0104 Riset Operasi I Kuliah XXVI.
TEORI PGB. KEPUTUSAN PENUGASAN Ari Darmawan, Dr. SAB. MAB.
Pertemuan 6 dan 7 MODEL TRANSPORTASI & MODEL PENUGASAN.
Oleh : Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
LINEAR PROGRAMMING METODE GRAFIK
MANAJEMEN TENAGA KERJA
(ASSIGNMENT PROBLEMS)
Masalah Penugasan.
MODEL PENUGASAN (HUNGARIAN METHOD)
PENUGASAN.
METODE SIMPLEKS MINIMALISASI. METODE SIMPLEKS MINIMALISASI.
Metode Simpleks Dyah Darma Andayani.
Operations Management
Assignment (Penugasan)
2. MASALAH TRANSPORTASI TAK SEIMBANG
RISET OPERASIONAL 1 RISET OPERASI
Crashing Project SIF– 102 RISET OPERASIONAL Materi 11 Oleh:
Operations Management
assignment Problem (penugasan)
Operations Management
MASALAH PENUGASAN RISET OPERASI.
UNIVERSITAS MERCUBUANA
Model Penugasan.
TEORI PROBLEMA PENUGASAN Pertemuan 5
STRATEGI LOKASI Manajemen Operasional, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas islam Malang (unisma) oleh: Fauziah, SE., MM.
Penugasan (Assigment) - Maksimalisasi Sapta Candra Miarsa,ST.,MT.
TEKNIK RISET OPERASIONAL
Model Penugasan.
GAME THEORY.
TEORI PERMAINAN (GAME THEORY)
Operations Management
MODEL PENUGASAN Pertemuan 07
TEKNIK RISET OPERASI MUH.AFDAN SYARUR CHAPTER.9
Masalah Penugasan (Assignment Problem)
Model Penugasan.
Operations Management
Masalah penugasan.
METODE PENUGASAN.
Operations Management
Operations Management
MANAJEMEN TENAGA KERJA
Defenisi Setiap perusahaan atau organisasi memiliki keterbatasan atas sumber dayanya, baik keterbatasan dalam jumlah bahan baku, mesin dan peralatan,
Operations Management
PERSOALAN PENUGASAN.
Transportasi Metode VAM.
Penugasan – Alternatif Penyelesaian
METODE PENUGASAN.
MASALAH PENUGASAN RISET OPERASI.
RISET OPERASIONAL 1 RISET OPERASI
PENUGASAN (ASSIGMENT)
Transcript presentasi:

Penugasan (Assigment) - Minimalisasi Sapta Candra Miarsa,ST.,MT. Riset Operasi Penugasan (Assigment) - Minimalisasi Sapta Candra Miarsa,ST.,MT.

Pendahuluan Masalah penugasan berkaitan dengan keinginan perusahaan dalam mendapatkan pembagian atau alokasi tugas (penugasan) yang optimal, dalam arti apabila penugasan tersebut berkaitan dengan keuntungan maka bagaimana alokasi tugas atau penugasan tersebut dapat memberikan keuntungan yang maksimal, begitu pula sebaliknya bila menyangkut biaya.

Minimalisasi Sebuah perusahaan Konveksi memiliki 4 orang karyawan yang harus menyelesaikan 4 pekerjaan yang berbeda. Karena sifat pekerjaan dan juga ketrampilan, karakteristik dari masing- masing karyawan, maka biaya yang timbul dari berbagai alternatif penugasan dari ke -4 karyawan tersebut juga berbeda.

Berikut jika contoh masalah tadi disederhanakan dalam bentuk tabel (Dalam Rupiah): Pekerjaan Karyawan I II III IV A 15 20 18 22 B 16 21 17 C 25 23 D

Penyelesaian masalah penugasan biasanya dilakukan dengan menggunakan metode Hungarian. Secara umum langkah-langkah penyelesaian masalah penugasan yang normal sbb :

Penyelesaian Langkah 1 : A 5 3 7 B 2 C D 1 Pekerjaan Karyawan I II III Mencari biaya terkecil untuk setiap baris, dan kemudian menggunakan biaya terkecil tersebut untuk mengurangi semua biaya yang ada pada baris yang sama. Dengan langkah ini hasil yang diperoleh adalah : Pekerjaan Karyawan I II III IV A 5 3 7 B 2 C D 1

Langkah 2 : Memastikan semua baris dan kolom sudah memiliki nilai 0. Dan ternyata masih ada kolom yang belum memiliki nilai 0, yakni kolom III. Dengan demikian perlu dicari nilai terkecil pada kolom tersebut untuk selanjutnya digunakan untuk mengurangi semua nilai yang ada pada kolom tersebut, sehingga akan menjadi : Pekerjaan Karyawan I II III IV A 5 1 7 B 2 3 C D

Setelah setiap baris dan kolom sudah memiliki nilai 0, maka langkah selanjutnya adalah : Memastikan/mengecek apakah dalam tabel penugasan tersebut, telah berhasil ditemukan nilai 0, sebanyak sumber daya (bisa karyawan,mesin,alat transportasi/sumber daya lainnya) yang juga tercermin dengan jumlah barisnya. Misalnya bila yang akan ditugaskan adalah 4 karyawan, maka harus ditemukan nilai 0 sebanyak 4 buah yang terletak di baris dan kolom yang berbeda. Sebaiknya dimulai dari baris yang hanya memiliki 1 nilai 0. Langkah ini mengandung arti bahwa setiap karyawan hanya dapat ditugaskan pada satu pekerjaan saja.

Dari matrik di atas ternyata nilai 0 yang ditemukan dalam baris 1 dan 2,meskipun berbeda baris namun masih berada dalam kolom yang sama, sehingga dapat dipastikan masalah belum optimal dan perlu dilanjutkan ke langkah berikutnya. Pekerjaan Karyawan I II III IV A 5 1 7 B 2 3 C D

Langkah 4 A 5 1 7 B 2 3 C D Pekerjaan Karyawan I II III IV Karena belum optimal maka langkah selanjutnya adalah menarik garis yang menghubungkan minimal dua buah nilai 0 dalam tabel penugasan tersebut, seperti terlihat pada tabel atau matrik berikut : Dari langkah di atas terlihat bahwa garis yang berhasil dibuat adalah tiga, dengan menyisakan beberapa nilai yang tidak terkena garis. Pekerjaan Karyawan I II III IV A 5 1 7 B 2 3 C D

Langkah 5 Selanjutnya, perhatikan nilai-nilai yang belum terkena garis. Pilih nilai yang paling kecil (dari tabel berikut adalah nilai 1), kemudian nilai 1 tersebut dipergunakan untuk mengurangi nilai-nilai lain yang belum terkena garis, dan gunakan untuk menambah nilai-nilai yang terkena garis dua kali. Dengan langkah ini hasilnya adalah : Pekerjaan Karyawan I II III IV A 4 7 B 1 3 C 6 D 2 Semua nilai yang tidak terkena garis nilainya akan berkurang sebesar nilai terkecil dari nilai yang belum terkena garis sebelumnya. Sementara itu nilai 5 dan 1 pada kolom 1 akan bertambah 1, karena kedua nilai tersebut terkena garis dua kali.

Ulangi Langkah 3 Melakukan test optimalisasi dengan menarik sejumlah minimum garis horisontal dan /vertikal untuk meliput seluruh elemen bernilai 0. Pekerjaan Karyawan I II III IV A 4 7 B 1 3 C 6 D 2

Langkah 6 Dari hasil langkah tersebut, apakah sekarang telah berhasil ditemukan nilai 0 sejumlah /sebanyak sumber daya (bisa karyawan, mesin, alat transportasi /sumber daya lainnya) yang juga tercermin dengan jumlah barisnya (mulai dari baris yang hanya memiliki 1 nilai 0)? Dari tabel /matrik di atas ternyata telah berhasil ditemukan 4 nilai 0 ( sejumlah karyawan yang akan ditugaskan), yang berada di baris dan kolom yang berbeda.

Pekerjaan Karyawan I II III IV A 4 7 B 1 3 C 6 D 2 4 1 3 2

Dari hasil di atas dapat dikatakan bahwa kasus penugasan tersebut telah optimal, dengan alokasi penugasan sebagai berikut : Karyawan A ditugaskan mengerjakan pekerjaan III dengan biaya Rp 18,- Karyawan B ditugaskan mengerjakan pekerjaan I dengan biaya Rp 14,- Karyawan C ditugaskan mengerjakan pekerjaan II dengan biaya Rp 20,- Karyawan D ditugaskan mengerjakan pekerjaan IV dengan biaya Rp 16,- --------- + Total biaya Rp 68,- Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan metode Hungarian, kasus penugasan dalam perusahaan Konveksi dapat diselesaikan dengan biaya optimal sebesar Rp 68,-

Contoh: Pekerjaan Karyawan I II III IV A 15 20 18 16 B C 19 D 17

Selesaikan Penugasan, Minimalisasi! Pekerjaan Karyawan I II III IV A 10 20 25 12 B 23 15 C 13 24 19 D 22

End Of Day