Sifat Mekanis Kekuatan Kayu

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :8
Advertisements

BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :9
JARINGAN PENGANGKUT Jaringan pengangkut berfungsi untuk mengangkut zat-zat mineral (unsur hara dan air) yang diserap oleh akar dari tanah. Selain itu,
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN
OLEH : MUHARIKH AL HANIF
Pertemuan Ke-2 Perencanaan Batang Tarik
TUGAS STRUKTUR KAYU I Prodi : D3 Teknik Sipil Di Susun Oleh :
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
Struktur dan fungsi tumbuhan
Chrysantia Amriani ( ) Neyla Rohmah M ( )
Struktur KAYU.
Pertemuan Ke-11 Perencanaan Dimensi Batang
Kuliah – 1 Cara menebang pohon jati 1. putus dulu kambiumnya 2
PERTEMUAN 1 KONTRAK PERKULIAHAN
KAYU By : Wiwin Tyas Istikowati,S.Hut.,M.Sc. FAKULTAS KEHUTANAN
8. Organ Tubuh Struktur.
Pertemuan 1 Pendahuluan dan Bestek
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
JARINGAN TUMBUHAN BOTANI.
01 Struktur Kayu Karakteristik Kayu Sebagai Bahan Struktur
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN
JARINGAN TUMBUHAN Standar Kompet Kompetensi Dasar:
JARINGAN dan SISTEM JARINGAN pada TUMBUHAN
Hubungan Tegangan dan Regangan (Stress-Strain Relationship) Untuk merancang struktur yang dapat berfungsi dengan baik, maka kita memerlukan pemahaman.
SIFAT-SIFAT MATERIAL TKI-112 PENGETAHUAN BAHAN Pertemuan 2 Oleh :
Jaringan Permanen Jaringan yang disusun oleh sel dewasa yang telah berdiferensiasi, tetapi dalam kondisi tertentu bersifat meristem kembali Terdiri dari.
G a y a Pertemuan 3-4 Matakuliah : R0474/Konstruksi Bangunan I
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN
ORGAN TUMBUHAN SMK N 1 JEPARA Standar Kompetensi:
Memotong,Membelah Kayu dg Gergaji Tangan
ELASTISITAS Pertemuan 16
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
D i a g r a m Pertemuan Matakuliah : R0474/Teknologi Bangunan I
JARINGAN DEWASA PADA TUMBUHAN
Modifikasi Bentuk Balok Pertemuan 13-14
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Tumbuhan Monokotil Kelompok 5 : Afifah (01)
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
IDENTIFIKASI JENIS KAYU
Organ yang ada pada tumbuhan adalah: Daun Akar Batang
Dosen : Tri Nurhariyati, S.Si, M.Kes Biologi – Universitas Airlangga
ILMU PENGETAHUAN BAHAN KAYU
SISTEM DALAM TUBUH TUMBUHAN
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN XILEM DAN FLOEM
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. JARINGAN MERISTEM.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
OLEH: RINA ATHIYAH FITRIYANTI ROSMA DEWI NIRWANA ELSA PUTRI
struktur dan organisasi tumbuhan tingkat tinggi
Objek Kajian Biologi Molekul Sistem Organ Bioma Organ Jaringan
Minggu ke-4 JARINGAN TUMBUHAN.
Jaringan Tumbuhan Flavia Devi A XII IPA 2.
UJI TARIK HENDRI HESTIAWAN.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
BAGIAN-BAGIAN KAYU KULIT LUAR KULIT DALAM CAMBIUM KAYU GUBAL
xilem Unsur trakeal Serat xilem Parenkim xilem Komponen pembuluh
Jaringan Tumbuhan Seperti pada hewan, tumbuhan juga terdiri dari sel-sel. Di mana sel-sel tersebut membentuk jaringan, kemudian dari jaringan tersebut.
KAMBIUM PEMBULUH DAN PERIDERM
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
7/15/2013 STRUKTUR SEL KAYU KAYU KERAS 1. 7/15/2013 KAYU LUNAK Trakeid Kayu Akhir Saluran Resin/Getah Trakeid Kayu Awal Sel Jari-jari SEL-SEL LONGITUDINAL.
KAYU By : Wiwin Tyas Istikowati,S.Hut.,M.Sc. FAKULTAS KEHUTANAN
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Bagian kayu 1.Hati kayu (Pith) 2.Kayu teras (Heartwood) 3.Kayu gubal (Sapwood) 4.Lapisan kambium (Cambium layer) 5.Pengirim makanan (Bast) 6.Kulit pohon.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Pertemuan 3Pertemuan 3 Mutmainnah, S.PdMutmainnah, S.Pd.
By Lili Andajani, S.Pd, M.Pd SISTEM DALAM TUBUH TUMBUHAN.
Transcript presentasi:

Sifat Mekanis Kekuatan Kayu Oleh : Delli Noviarti Rachman, ST.,M.T

Pengertian Istilah – Istilah dalam struktur kayu Sifat-sifat mekanik atau kekuatan kayu ialah kemampuan kayu untuk menahan muatan atau beban dari luar. Maksud muatan dari luar ialah gaya-gaya di luar benda yang mempunyai kecenderungan untuk mengubah bentuk dan besarnya benda. Sifat mekanik atau kekuatan kayu meliputi: keteguhan tarik, keteguhan tekan/kompresi, keteguhan geser, keteguhan lengkung (lentur), kekakuan, keuletan, kekerasan dan keteguhan belah.

Pengertian Istilah Istilah Keteguhan tarik Kekuatan atau keteguhan tarik suatu jenis kayu ialah kekuatan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha menarik kayu itu Keteguhan tekan/kompresi Keteguhan tekan suatu jenis kayu ialah kekuatan kayu untuk menahan muatan kayu jika kayu itu dipergunakan untuk tujuan tertentu. Dibedakan dua macam kompresi, yaitu kompresi tegak lurus arah serat dan kompresi sejajar arah serat. Keteguhan geser Keteguhan geser ialah ukuran kekuatan kayu dalam hal kemampuannya menahan gaya-gaya yang membuat suatu bagian kayu tersebut bergeser atau bergelingsir kebagian lain di dekatnya. Dalam hal ini dibedakan tiga macam keteguhan geser yaitu keteguhan geser sejajar arah serat, keteguhan geser tegak lurus arah serat dan keteguhan geser miring.

Pengertian Istilah Istilah Keteguhan lengkung (lentur) Keteguhan lengkung atau lentur adalah kekuatan untuk menahan gaya-gaya yang berusaha melengkungkan kayu atau untuk menahan beban- beban mati maupun hidup selain beban pukulan yang harus dipikul oleh kayu tersebut. Keteguhan lengkung dibedakan atas keteguhan lengkung statik dan keteguhan lengkung pukul. Keteguhan lengkung statik menunjukkan kekuatan kayu menahan gaya yang mengenainya secara perlahan-lahan dan keteguhan lengkung pukul adalah kekuatan kayu menahan gaya yang mengenainya secara mendadak, misalnya pukulan.

Pengertian Istilah Istilah Kekakuan Kekakuan kayu, baik yang dipergunakan sebagai belandar ataupun tiang adalah suatu ukuran kekuatan dalam kemampuannya menahan perubahan bentuk atau lengkung. Kekakuan tersebut dinyatakan dengan istilah modulus elastisitas yang berasal dari pengujian-pengujian keteguhan lengkung statik. Keuletan Keuletan adalah suatu istilah yang biasa digunakan untuk menyebut banyaknya sifat kayu. Seperti kayu yang sukar dibelah, kayu yang tidak patah sebelum bentuknya berubah, adalah dikatakan sebagai kayu-kayu yang ulet. Keuletan dapat diartikan sebagai kemampuan kayu untuk menyerap sejumlah tenaga yang relatif besar atau tahan terhadap kejutan- kejutan atau tegangan-tegangan yang beru lang-u lang, melampau ibatas proporsional serta mengakibatkan peru bahan bentu k permanen dan kerusakan

Pengertian Istilah Istilah Kekuatan Kekuatan adalah suatu ukuran kekuatan kayu dalam menahan gaya yang membuat takik atau lekukan yang terjadi padanya. Kekerasan kayu juga dapat diartikan sebagai kemampuan kayu untuk menahan kikisan (abrasi), sebagai ukuran tentang ketahanannya terhadap pengausan kayu. Keteguhan belah Sifat ini digunakan untuk menyatakan kekuatan kayu dalam menahan gaya-gaya yang berusaha membelah kayu. Tegangan belah adalah suatu tegangan yang terjadi karena adanya gaya yang berperan sebagai baji.

Gambar Bagian bagian kayu

Definisi bagian – bagian dari kayu (1) Kulit Kayu, terdapat pada bagian paling luar pada batang. Kulit kayu terdiri dari kulit luar dan kulit dalam. Kulit luar yang mati berfungsi sebagai pelindung jaringan yang lain yang letaknya di dalam. Kulit dalam berfungsi sebagai transportasi hasil fotosintesis dari daun. (2) Kambium, merupakan satu lapisan sel yang bertugas membentuk sel-sel baru. Ke arah dalam membentuk kayu, ke luar membentuk kulit baru. (3) Kayu Gubal, adalah bagian kayu yang masih hidup. Umumnya berwarna lebih muda dan terang. Kayu gubal berfungsi sebagai salu ran bahan makanan dari akar ke daun untuk diolah lebih lanjut dan sebagai penyimpan cadangan makanan. (4) Kayu Teras, adalah kayu yang sudah mati. Umumnya berwarna lebih gelap dan mengandung ekstraktif. Untuk kayu yang ekstraktifnya bersifat racun terhadap orgnisme rusak kayu, kayu teras menjadi lebih awet dibanding kayu gubal.

Definisi bagian – bagian dari kayu (5) Hati Kayu, terletak pada pusat lingkaran tahun. Merupakan kayu awal yang dibentuk oleh pohon bersifat lunak dan rapuh.Jari-Jari Kayu, merupakan jalur-jalur sel kayu dari pusat lingkaran ke arah kulit pohon. Tersusun atas sel-sel kayu yang berbaring. Berfungsi sebagai saluran makanan ke arah radial. (6) Lingkaran Tahun, terlihat sebagai lingkaran-lingkaran yang mengelilingi hati kayu. Perbedaan pertumbuhan pada musim penghujan dan musim kemarau terlihat pada perbedaan besarnya sel-sel yang dibentuk. Pada musin kemarau, sel yang dibentuk lebih kecil dengan dinding sel yang lebih tebal dibanding dengan sel-sel yang dibentuk pada musim penghujan. (7) Sel Kayu, beberapa jenis dan pola susunan sel serta pengaturannya dalam kayu akan mempengaruhi sifat-sifat kayu. Ada beberapa perbedaan penting dalam sel kayu berdaun jarum & kayu berdaun lebar.

Tipe Variasi Pohon Dilihat dari susunan kayunya ada 4 macam varian, yaitu : (a) Pohon yang mempunyai kayu G dan T, disebut juga pohon kayu teras. Perbedaan antara kayu T dan kayu G tampak jelas. Kayu T mempunyai warna gelap, terdapat disebelah dalam batang dan bagian luarnya adalah kayu G yang berwarna terang (b) Pohon yang mempunyai kayu G dan M, tidak memiliki kayu teras. Perbedaan antara kayu T dan kayu G tidak begitu jelas. Jika dari luar ke dalam kelihatan warnanya makin gelap, maka dikatakan masak dari luar. (c) Pohon yang mempunyai kayu G seluruhnya, tidak memiliki kayu teras. Dengan kata lain, pohon kayu gubal yaitu pohon yang mempunyai kayu tidak begitu keras. Seluruh penampang batang adalah tempat penyalur makanan dan mempunyai warna terang. (d) Pohon yang mempunyai kayu G, M, dan T. Pohon masak dari dalam ini mempunyai kayu teras yang kecil, lambat laun membesar. Kelihatan tiga perbedaan ke arah luar, yaitu kayu T, M dan G.