KOMUNIKASI MASSA Oleh. Amida Yusriana
Menurut Jalaludin Rakhmat Komunikasi Massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat DEFINISI
DEFINISI Lima variabel dalam Komunikasi Massa: Sumber (biaya besar) Khalayak (sejumlah besar khalayak) Pesan (Pesan bersifat umum) Proses (satu arah) Konteks (mempengaruhi konteks sosial dan konteks sosial mempengaruhi media) DEFINISI
KARAKTER KOMUNIKASI MASSA Dilakukan oleh institusi sosial (lembaga media/pers) yaitu Institutionalized Communicator atau Collective Communicator. Umumnya bersifat satu arah, yaitu dari media massa pada masyarakat Umpan balik tertunda (Delayed Feedback) atau tidak langsung (Indirect Feedback) Selalu ada proses seleksi, media akan memilih informasi apa yang akan disuguhkan Pesan bersifat umum, universal, dan ditujukan kepada orang banyak dan khalayak luas KARAKTER KOMUNIKASI MASSA
Menimbulkan keserempakan (simultaneous) dan keserentakan (instantaneous) penerimaan oleh massa Komunikan bersifat anonim dan heterogen, tidak saling kenal, dan terdiri dari pribadi-pribadi dengan berbagai karakter Membidik sasaran tertentu atau tersegementasi. Artinya khalayak pesan dipilih dari kalangan tertentu akan tetapi tetap berjumlah besar Lanjutan...
BENTUK KOMUNIKASI MASSA Radio (Audio) Surat Kabar (Cetak) Majalah (Cetak) Buku (Cetak) Film (Audio-Visual) Televisi (Audio-Visual) Internet (New Media) BENTUK KOMUNIKASI MASSA
FUNGSI KOMUNIKASI MASSA Menghibur Contoh: Menayangkan film, acara musik Meyakinkan Contoh: Mempersuasi belanja dari iklan, mempersuasi kepercayaan tertentu Mengukuhkan Contoh: TVOne mengukuhkan Prabowo sebagai calon terbaik dan MetroTV mengukuhkan Jokowi sebagai calon terbaik Mengubah Contoh: Mengubah sikap dan dukungan trhdp pemerintah FUNGSI KOMUNIKASI MASSA
Lanjutan... Menggerakkan Contoh: Menggerakkan pembelian barang iklan Menawarkan Etika atau Sistem Nilai Tertentu Contoh: Melawan plastic surgery Menginformasikan Contoh: Berita bencana, info kuliner, dll Menganugerahkan Status Contoh: Mempopulerkan selebriti, tokoh politik, dkk Membius Contoh: Dengan menikmati informasi media, masyarakat memilih sikap. Tapi masyarakat lupa bahwa ia tidak melakukan tindakan konkrit Lanjutan...
Kognitif, mengubah cara berfikir, menambah informasi, dll Afektif, merubah/membentuk sikap seseorang terhadap suatu produk atau isu Konatif (behavioral), memicu perilaku khalayak berupa aksi pembelian, penggunaan, dll EFEK KOMUNIKASI MASSA
TEORI KOMUNIKASI MASSA
Jarum Hipodermik (One Step Flow Theory) Teori ini diperkenalkan oleh Wilbur Schramm Teori ini berpendapat bahwa pengaruh media bersifat langsung dan segera Teori ini berasumsi bahwa pesan dari media massa pasti mempengaruhi pemikiran dan perilaku khalayaknya Jarum Hipodermik (One Step Flow Theory)
ONE STEPS FLOW MODEL
Teori ini diperkenalkan oleh Paul Lazarsfeld, Bernard Berelson dan Helen Gaudet Komunikasi Massa tidak secara langsung mempengaruhi orang. Pesan dari media mempengaruhi pembawa pengaruh. Kemudian pembawa pengaruh ini mempengaruhi rakyat banyak. Pembawa pengaruh dikenal juga sebagai Opinion Leader TWO STEPS FLOW THEORY
TWO STEPS FLOW MODEL
MULTISTEPS FLOW THEORY Teori ini merupakan kritik dari Two Steps Flow Theory. Bahwa pengaruh media bersifat mengalir ulang alik, yakni dari media ke khalayak, khalayak ke media, media ke khalayak, dst. MULTISTEPS FLOW THEORY
MULTISTEPS FLOW
TEORI DIFUSI INOVASI Teori ini diperkenalkan oleh Rogers Fokus pada cara komunikasi massa dalam mempengaruhi orang untuk mengadopsi sesuatu yang baru Difusi mengacu pada menyebarnya informasi baru, inovasi, atau proses baru ke seluruh masyarakat TEORI DIFUSI INOVASI
Adopsi adalah reaksi positif orang terhadap inovasi dan pemanfaatannya. Tiga tahap Adopsi oleh William McEwen: Pada tahap akuisisi informasi orang memperoleh dan memahami informasi tentang inovasi Pada tahap evaluasi informasi orang mengevaluasi informasi tentang inovasi Pada tahap adopsi atau penolakan orang mengadopsi atau menolak inovasi Lanjutan…
Lanjutan… Lima Tipe Adopter Inovator: Mereka yang pertama – tama mengadopsi inovasi (belum tentu pencetus inovasi) Adopter awal: Melegitimasi gagasan dan membuatnya diterima oleh masyarakat Mayoritas Awal: Mengikuti pembawa pengaruh dan melegitimasi lebih jauh inovasi ini Lanjutan…
4. Mayoritas Akhir: Mengadopsi inovasi agak belakangan 5 4. Mayoritas Akhir: Mengadopsi inovasi agak belakangan 5. Kelompok Yang Tertinggal: Kelompok terakhir yang mengadopsi inovasi Orang – orang yang tidak melakukan adaptasi dikenal dengan istilah ‘kepala batu’ (diehards) Lanjutan…
Teori kultivasi berpendapat bahwa pecandu berat televisi membentuk suatu citra realitas yang tidak konsisten dengan kenyataan. Contoh: Kartun berisi kekerasan, menyebabkan pola pikir anak jadi mengenal kekerasan sejak dini TEORI KULTIVASI
USES AND GRATIFICATIONS THEORY Merupakan teori yang dikemukakan oleh Wilbur Schramm dan William Porter Asumsi dalam penelitian ini adalah khalayak secara aktif dan sadar mengaitkan diri mereka dengan media tertentu untuk memperoleh gratifikasi Contoh gratifikasi khalayak: kepuasan, informasi, hiburan, kebahagiaan USES AND GRATIFICATIONS THEORY
AGENDA SETTING Teori ini diperkenalkan oleh Shaw & McCombs Asumsi dalam teori ini bahwa media memiliki kemampuan dalam menyeleksi dan mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu AGENDA SETTING
Gatekeeper adalah seseorang atau suatu kelompok yang dilalui suatu pesan dalam perjalanan pesan dari pengirim ke penerima Fungsi utama gatekeeper adalah menyaring pesan. Sehingga pesan cenderung berubah Contoh Gatekeeper adalah dosen, editor GATEKEEPERS
FOCUS GROUP DISCUSSION Diskusikan dengan teman sekelompok anda terkait relevansi teori agenda setting dengan fenomena # (hashtag) yang banyak muncul di media sosial. Apakah kemudia teori tersebut masih relevan digunakan dalam fenomena tersebut? Tulis di kertas hasil diskusi anda, sertakan nama dan NIM kelompok FOCUS GROUP DISCUSSION