Bubble Sort Metode pengurutan gelembung diinspirasikan oleh gelembung sabun yang berada dipermukaan air. Karena berat jenis gelembung sabun lebih ringan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Algoritma Sorting Alpro-2.
Advertisements

DASAR-DASAR ALGORITMA
STRUKTUR PERULANGAN Statemen ini di gunakan untuk memproses statemen-statemen tertentu berulang kali. Struktur perulangan While … Do Jenis perulangan.
7. PENJUMLAHAN DUA BUAH MATRIKS
Sorting (Pengurutan).
STRUKTUR DATA.
SORTING (PENGURUTAN) Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending.
STRUKTUR DATA PERTEMUAN 6
PENGURUTAN (SORTING).
SORTING (PENGURUTAN).
SORT (pengurutan) M. Ajir Muzakki, S.Si.
STRUKTUR DATA (3) sorting array
PENCARIAN (SEARCHING)
Notasi Algoritma.
ARRAY 1 DIMENSI.
Pertemuan – 14 Sorting (Bab 8) Informatics Engineering Department
Instruksi Runtutan Instruksi Pemilihan dan Instruksi Perulangan dalam Pascal Minggu XII.
Algoritma dan Pemrograman
[ Array ].
Source: Sorting Algorithms source:
BAB III PENGURUTAN DATA (SORTING) Tertia Avini, S. Kom tertiaavini
BAB III PENGURUTAN DATA (SORTING) Tertia Avini, S. Kom tertiaavini
Algoritma Sorting Tenia Wahyuningrum.
Tenia Wahyuningrum, SKom, MT. Deskripsi singkat Larik (array) adalah deretan rinci data yang mempunyai tipe sejenis. Setiap rinci data disebut dengan.
Sorting (Pengurutan).
1 Nama Kelompok : Doddy Setiawan Moh. Abdul Latief Yosep Pangky ALGORITMA MERGE SORT.
Metode Pengurutan (Sorting)
Algoritma Brute Force Oleh: Muhammad Musta’in ( )
Insertion Sort Dilakukan dengan cara membandingkan data ke-i (di mana i dimulai dari data ke-2 sampai dengan data terakhir) dengan data berikutnya.
MATERI PERKULIAHAN ANALISIS ALGORITMA
MATERI PERKULIAHAN ANALISIS ALGORITMA
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 11
CSG3F3/ Desain dan Analisis Algoritma
LANJUTAN DARI SHORTING
Bahan Kuliah IF2211 Strategi Algoritma Oleh: Rinaldi Munir
Struktur Data Algoritma Sorting
Algoritma dan Struktur Data
Pertemuan 10 SORTING.
Algoritma dan Pemrograman Sorting
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
Algoritma Pemrograman
PENGURUTAN (SORTING).
SORTING (Lanjut).
Pengurutan (Sorting).
STRUKTUR DATA (3) sorting array
P.MARPAUNG SORTING(PENGURUTAN)
Sistem Berkas – Sesi 12 dan 13
SORTING (PENGURUTAN) Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending.
PERULANGAN.
Algoritma dan Pemrograman Sorting
KUG1E3/ Pemrograman Terstruktur 1
Nama : Siti Hajar Unit : B Nim : No.Hp : 0852 – 2000 – 3786.
MULTIDIMENSI ARRAY Struktur Data
SORTING (PENGURUTAN) Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending.
Oleh : UMMU ZAHRA ALGORITMA.
Algoritma dan Pemrograman Sorting
Searching & Sorting Searching Sorting Oleh : Oman Somantri, S.Kom
Sorting (Pengurutan).
Pengurutan (Shorting)
Algoritma & Pemrograman II STT Wastukancana Purwakarta
ALGORITMA PENGURUTAN (SORTING)
SORTING (PENGURUTAN) Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending.
SORTING (PENGURUTAN).
Selection Sort Merupakan sebuah algoritma pengurutan yang mencari element terkecil dari suatu list data tidak terurut (unsorted list) kemudian menukarnya.
STRUKTUR DATA (3) sorting array
Pengurutan (sorting).
SORTING Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending = dari data.
Pengulangan FOR - DO Temu 9.
Defri Kurniawan SORTING Defri Kurniawan
Sorting (Pengurutan).
Transcript presentasi:

Bubble Sort Metode pengurutan gelembung diinspirasikan oleh gelembung sabun yang berada dipermukaan air. Karena berat jenis gelembung sabun lebih ringan daripada berat jenis air, maka gelembung sabun selalu terapung ke atas permukaan. Metode ini dilakukan dengan cara membandingkan elemen yang sekarang dengan yang berikutnya, jika elemen berikutnya lebih kecil maka elemen ditukar P.MARPAUNG SORTING(PENGURUTAN)

Algoritma Pengurutan Gelembung Untuk mendapatkan larik yang terurut menaik, proses yang dilakukan pada setiap langkah sebagai berikut: Langkah 1: Mulai elemen K =N, N-1, …, 2, bandingkan L[K] dengan L[K-1]. Jika L[K] < L[K-1], pertukarkan L[K] dengan L[K-1]. Pada akhir langkah 1, elemen L[1] berisi harga minimum pertama. Langkah 2: Mulai elemen K =N, N-1, …, 3, bandingkan L[K] dengan L[K-1]. Jika L[K] < L[K-1], pertukarkan L[K] dengan L[K-1]. Pada akhir langkah 2, elemen L[2] berisi harga minimum kedua dan larik L[1..2] terurut. Langkah N-1: Mulai elemen K =N, bandingkan L[K] dengan L[K-1]. Jika L[K] < L[K-1], pertukarkan L[K] dengan L[K-1]. Pada akhir langkah N-1, elemen L[N-1] berisi harga minimum ke-(N-1) dan larik L[1..N-1] terurut menaik, sehingga elemen yang tersisa adalah L[N] yang tidak perlu lagi diurutkan karena hanya satusatunya. P.MARPAUNG SORTING(PENGURUTAN)

procedure UrutGelembung(input/output L: Larik; input N : integer) I : integer {pencacah untuk jumlah langkah} K : integer {pencacah untuk pengapungan pada setiap langkah} Temp : integer {peubah bantu untuk pertukaran} Algoritma for I ← 1 to N-1 do for K ← N downto i+1 do if L[K] < L[K-1] then {pertukarkan L[K] dengan L[K-1]} Temp ← L[K] L[K] ← L[K-1] L[K-1] ← Temp endif endfor P.MARPAUNG SORTING(PENGURUTAN)

Procedure TukarData (Var a,b : Word); Var c : word; Begin c := a ; b := c ; End; Procedure Asc_Buble (data : array; jmldata : integer); Var i,j : integer ; For i := 2 to jmldata do For j := jmldata downto i do if data[j] < data[j-1] then TukarData (data[j],data[j-1] Sedang untuk pengurutan secara descending dilakukan dengan mengganti baris Ke-6 if data [j] > data [j-1] P.MARPAUNG SORTING(PENGURUTAN)

Iterasi ke-1 (Langkah 1) 22 10 15 3 8 2 22 10 15 3 2 8 22 10 15 2 3 8 22 10 2 15 3 8 22 2 10 15 3 8 2 22 10 15 3 8 Iterasi ke-2 (Langkah 2) 2 22 10 15 3 8 2 22 10 15 3 8 2 22 10 3 15 8 2 22 3 10 15 8 2 3 22 10 15 8 P.MARPAUNG SORTING(PENGURUTAN)

Iterasi ke-3(Langkah 3) 2 3 22 15 15 8 2 3 22 10 8 15 2 3 22 8 10 15 2 3 8 22 10 15 Iterasi ke-4 (Langkah 4) 2 3 8 22 10 15 2 3 8 22 10 15 2 3 8 10 22 15 Iterasi ke-5 (Langkah 5 2 3 8 10 22 15 2 3 8 10 15 22 terurut 2 3 8 10 15 22 P.MARPAUNG SORTING(PENGURUTAN)

Selection Sort Metode ini dilakukan dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen berikutnya,jika ditemukan elemen yang lebih kecil dari elemen sekarang maka dicatat posisinya dan kemudian tukar data dari posisi sekarang ke posisi yang terakhir dicatat tsb. P.MARPAUNG SORTING(PENGURUTAN)

Procedure Asc_Selection; Var min, pos : byte ; Begin for i := 1 to max – 1 do pos := i ; for j := i+1 to max do If data [j] < data [pos] then pos := j; If i <> pos then TukarData(data[i], data [pos]); End; Sedang untuk pengurutan secara descending dilakukan dengan mengganti baris Ke-8 if data [pos] < data [j] then pos := j; P.MARPAUNG SORTING(PENGURUTAN)

Tukar data ke -1 dengan data ke-6 3 > 2 6 3 < 8 4 22 10 15 3 8 2 Iterasi ke-1 (Langkah 1) Pembanding Posisi 10 > 3 4 10 < 15 2 1 Posisi data ke-1 (22) = 6 Tukar data ke -1 dengan data ke-6 3 > 2 6 3 < 8 4 i = 1 2 3 4 5 6 2 10 15 3 8 22 22 > 10 2 P.MARPAUNG SORTING(PENGURUTAN)

Tukar data ke -2 dengan data ke-4 3 < 22 4 3 < 8 4 Iterasi ke-2 (Langkah 2) Pembanding Posisi 10 > 3 4 10 < 15 2 Posisi data ke-4 (10) = 4 Tukar data ke -2 dengan data ke-4 3 < 22 4 3 < 8 4 i = 1 2 3 4 5 6 2 3 15 10 8 22 2 10 15 3 8 22 P.MARPAUNG SORTING(PENGURUTAN)

Tukar data ke -3 dengan data ke-5 8 < 22 5 10 > 8 5 Iterasi ke-3 (Langkah 3) Pembanding Posisi 15 > 10 4 Posisi data ke-3(15) = 5 Tukar data ke -3 dengan data ke-5 8 < 22 5 10 > 8 5 i = 1 2 3 4 5 6 2 3 8 10 15 22 2 3 15 10 8 22 Iterasi ke-4 (Langkah 4) Posisi data ke-4 (10) tetap pada posisinya =4 (tidak berubah) 10 < 22 4 10 < 15 4 P.MARPAUNG SORTING(PENGURUTAN)

Posisi data ke-5 (15) tetap pada posisinya =5 (tidak berubah) Iterasi ke-4 (Langkah 4) Pembanding Posisi Posisi data ke-5 (15) tetap pada posisinya =5 (tidak berubah) 15 > 22 5 2 3 8 10 15 22 i = 1 2 3 4 5 6 Terurut P.MARPAUNG SORTING(PENGURUTAN)