Struktur matahari Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti matahari, zona.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
Advertisements

Menyebutkan perbedaan cuaca dan iklim
SUHU UDARA.
TATA SURYA.
Urutan evolusi matahari kira-kira sebagai berikut:
Dunia Ilmu Pengetahuan sosial
BINTANG DAN DINAMIKANYA
Karakteristik Umum Matahari
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR
PERPINDAHAN KALOR.
PARA MITTA PURBOSARI,M.Pd
AURORA Aurora adalah sebuah fenomena alam yang sangat menakjubkan yang hanya terjadi pada kutub Utara dan Selatan bumi ini. Aurora berasal dari interaksi.
Administrasi Lingkungan Ilmu Administrasi Negara
EMISI ELEKTRON Kita telah ketahui didalam zat-zat penghantar, terutama logam, banyak terdapat elektron-elektron bebas (elektron-elektron yang lepas dari.
MATAHARI Asih Melati, M.Sc.
Bintang Bab 2 Ide Dasar: Matahari dan bintang-bintang menggunakan reaksi fusi nuklir untuk mengubah materi menjadi energi. Bintang padam ketika bahan bakar.
REAKSI INTI HAMDANI, S.Pd.
Pengantar Teknik Elektro
KRT ENERGI & PROSES FISIOLOGI TUMBUHAN Contoh: Bahan bakar minyak  digunakan sebagai sumber energi untuk kendaraan bermotor. Proses Pertumbuhan.
Ukuran kecepatan rata-rata molekul
PENJELASAN SINGKAT MENGENAI PEMANASAN GLOBAL
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
Cahaya sebagai Gelombang Prinsip Huygens
Bahwa Alam Semesta Sudah Tua
BUMI, BULAN, DAN MATAHARI
INTI ATOM PHYSICS SMK PERGURUAN CIKINI.
TERMODINAMIKA Bagian dari ilmu fisika yang mempelajari energi panas, temperatur, dan hukum-hukum tentang perubahan energi panas menjadi energi mekanik,
Begini Cara Kerja Bintang – Bagian 2: Sumber Energi Bintang
Membedah Supernova Galaksi Whirlpool
TATA SURYA DAN KARAKTERISTIKNYA
TOPIK 5 CUACA DAN IKLIM SERTA UNSUR-UNSURNYA
SIKLUS HIDROLOGI Disusun oleh: Nama : Rina Murtafi’atun
MATAHARI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016
Neraca Radiasi dan Sistem Energi Bumi
RADIOAKTIVITAS Unsur tertentu meradiasikan partikel dan berubah menjadi unsur lain Certain elements radiate particles and turn into other elements.
SUHU UDARA.
PERPINDAHAN KALOR Andri Riana
ATMOSFER.
Tata Surya Nirwana Pratiwi IX.A.
Bagaimana Lubang Hitam Terbentuk?
Supernova, Cara Bintang Mengakhiri Hidupnya
RADIASI SURYA Sumber utama dari energi atmosfer, penyebarannya diseluruh permukaan bumi merupakan pengendali terhadap cuaca dan iklim.
PENGUKURAN RADIOAKTIVITAS
Bintang Katai Putih Karbon Berpulsasi Berhasil Ditemukan
Reaksi Fisi Toni Kus Indratno
Struktur dan Sifat Inti Atom
OCEANOGRAFI.
STRUKTUR BUMI DAN LAPISAN TANAH
Nama Kelompok : 1. Anis Permata Dewi 2. Inggrid Ayu Ningtyas 3
TUGAS FISIKA KELOMPOK 1 Nama anggota: 1.Nadia nastiti P ( 14)
PLANET MERKURIUS KELOMPOK 5 : Hutrimas Arimbi P.A (L )
FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS
Reaksi Nuklir dalam Matahari
RADIASI SURYA Sumber utama dari energi atmosfer, penyebarannya diseluruh permukaan bumi merupakan pengendali terhadap cuaca dan iklim.
ILMU ALAMIAH DASAR ALAM semesta (1)
Teori atom dalam ilmu kimia dan fisika adalah teori mengenai sifat benda. Teori ini menyebutkan bahwa semua benda terbentuk dari atom-atom. Dasar filsafat.
SPEKTROSKOPI BINTANG.
Tiara Cahya Yunindra {28}
ANGGOTA TATA SURYA Oleh Afwini Annisa Fauziah Rahmawaty Lia Veranika Devi Lestari Syaiful Amin
Peluruhan alfa dan Beta
Oleh : Rizky Kurniawan ( )
TATA SURYA.
ENERGI KALOR/PANAS Apa yang anda rasakan ketika terkena sinar matahari? Atau saat anda dekat api unggun? Bagaimana bisa hal itu terjadi? Energi panas (kalor)
Radiasi Matahari, Bumi, dan Atmosfer
PENGUAPAN DAN PENGERINGAN
REAKSI INTI HAMDANI, S.Pd.
1.ABANG KELIH 2.YOEL 3.SANDRIANI LESTARI STKIP MELAWI 2017.
Optimasi Energi Terbarukan (Radiasi Matahari)
Bab tata surya. Ciri-Ciri Planet  Tiap planet memiliki gaya gravitasi  Tiap planet memiliki medan magnet  Tiap planet memiliki kemiringan sumbu  Tiap.
DINAMIKA HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN RAHMAT, S.Pd.
Transcript presentasi:

Struktur matahari Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti matahari, zona radioaktif, dan zona konvektif yang membentuk lapisan dalam (interior); fotosfer; kromosfer; dan korona sebagai daerah terluar dari matahari. Inti matahari Inti adalah area terdalam dari matahari yang memiliki suhu sekitar 15 juta derajat Celcius (27 juta derajat Fahrenheit). Berdasarkan perbandingan radius/diameter, bagian inti berukuran seperempat jarak dari pusat ke permukaan dan 1/64 total volume matahari. Kepadatannya adalah sekitar 150 g/cm3. Suhu dan tekanan yang sedemikian tingginya memungkinkan adanya pemecahan atom-atom menjadi elektron, proton, dan neutron. Neutron yang tidak bermuatan akan meninggalkan inti menuju bagian matahari yang lebih luar. Sementara itu, energi panas di dalam inti menyebabkan pergerakan elektron dan proton sangat cepat dan bertabrakan satu dengan yang lain menyebabkan reaksi fusi nuklir (sering juga disebut termonuklir). Inti matahari adalah tempat berlangsungnya reaksi fusi nuklir helium menjadi hidrogen. Energi hasil reaksi termonuklir di inti berupa sinar gamma dan neutrino memberi tenaga sangat besar sekaligus menghasilkan seluruh energi panas dan cahaya yang diterima di bumi. Energi tersebut dibawa keluar dari matahari melalui radiasi. Zona radiatif Zona radiatif adalah daerah yang menyelubungi inti matahari. Energi dari inti dalam bentuk radiasi berkumpul di daerah ini sebelum diteruskan ke bagian matahari yang lebih luar. Kepadatan zona radiatif adalah sekitar 20 g/cm3 dengan suhu dari bagian dalam ke luar antara 7 juta hingga 2 juta derajat Celcius. Suhu dan densitas zona radiatif masih cukup tinggi, namun tidak memungkinkan terjadinya reaksi fusi nuklir. Zona konvektif Zona konvektif adalah lapisan di mana suhu mulai menurun. Suhu zona konvektif adalah sekitar 2 juta derajat Celcius (3.5 juta derajat Fahrenheit). Setelah keluar dari zona radiatif, atom-atom berenergi dari inti matahari akan bergerak menuju lapisan lebih luar yang memiliki suhu lebih rendah. Penurunan suhu tersebut menyebabkan terjadinya perlambatan gerakan atom sehingga pergerakan secara radiasi menjadi kurang efisien lagi. Energi dari inti matahari membutuhkan waktu 170.000 tahun untuk mencapai zona konvektif. Saat berada di zona konvektif, pergerakan atom akan terjadi secara konveksi di area sepanjang beberapa ratus kilometer yang tersusun atas sel-sel gas raksasa yang terus bersirkulasi. Atom-atom bersuhu tinggi yang baru keluar dari zona radiatif akan bergerak dengan lambat mencapai lapisan terluar zona konvektif yang lebih dingin menyebabakan atom-atom tersebut "jatuh" kembali ke lapisan teratas zona radiatif yang panas yang kemudian kembali naik lagi. Peristiwa ini terus berulang menyebabkan adanya pergerakan bolak-balik yang menyebabakan transfer energi seperti yang terjadi saat memanaskan air dalam panci. Oleh sebab itu, zona konvektif dikenal juga dengan nama zona pendidihan (the boiling zone). Materi energi akan mencapai bagian atas zona konvektif dalam waktu beberapa minggu. Fotosfer Fotosfer atau permukaan matahari meliputi wilayah setebal 500 kilometer dengan suhu sekitar 5.500 derajat Celcius (10.000 derajat Fahrenheit). Sebagian besar radiasi matahari yang dilepaskan keluar berasal dari fotosfer. Energi tersebut diobservasi sebagai sinar matahari di bumi, 8 menit setelah meninggalkan matahari. Kromosfer Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer. Warna dari kromosfer biasanya tidak terlihat karena tertutup cahaya yang begitu terang yang dihasilkan fotosfer. Namun saat terjadi gerhana matahari total, di mana bulan menutupi fotosfer, bagian kromosfer akan terlihat sebagai bingkai berwarna merah di sekeliling matahari. Warna merah tersebut disebabkan oleh tingginya kandungan helium di sana. Korona Korona merupakan lapisan terluar dari matahari. Lapisan ini berwarna, namun hanya dapat dilihat saat terjadi gerhana karena cahaya yang dipancarkan tidak sekuat bagian matahari yang lebih dalam. Saat gerhana total terjadi, korona terlihat membentuk mahkota cahaya berwarna putih di sekeliling matahari. Lapisan korona memiliki suhu yang lebih tinggi dari bagian dalam matahari dengan rata-rata 2 juta derajat Fahrenheit, namun di beberapa bagian bisa mencapai suhu 5 juta derajat Fahrenheit.