Anda Berharga di Mata Tuhan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

SEPOTONG ROTI ....
Dahulu kala di negeri Cina,
Lima Pintu Menuju Keindahan dan Kebahagiaan
Bacalah mungkin penting bagi qta!
Karya Mira.W angkatan tahun ’66’
Lesson 4 for July 26, 2014 KESELAMATAN.
Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum – jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang.
Untuk Sharing Pembelajaran
SabdaKehidupan Desember 2008 “Bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” (Lc 22:42)
MY DAD MY BEST EVER BY: MF to CQ.
BAPA SURGAWI KITA YANG PENGASIH
Si Tukang Kayu dan Rumahnya
PERTEMUAN XII MARRIAGE. Perkawinan merupakan Salah satu alternatif gaya hidup Ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita.
LIMA KEBUTUHAN DASAR PSIKHIS MANUSIA.
Kita adalah Cangkir itu
ANANIAS DAN POTIFAR KELAS ALKITAB MALAM GPIB IMMANUEL BEKASI
PENGHIANATAN.
KINI AKU SUDAH REMAJA.
Turn ON Your Speakers / Earphones
SAHABATKU Setelah melihat tayangan ini maka engkau akan menemukan betapa berbahagianya kita, pikirkan apalagi yang perlu dikuatirkan ? RENUNGKAN ITU.
KEWENANGAN BERHAK MANUSIA PRIBADI MEMPUNYAI KEWENANGAN BERHAK SEJAK IA DILAHIRKAN, BAHKAN SEJAK DALAM KANDUNGAN IBUNYA, ASAL IA LAHIR HIDUP APABILA KEPENTINGANNYA.
By:Wiwin Widiyaningsih
SARANA PENDIDIKAN AHLAK MULIA
Kasih Sejati Seorang Ibu
Empat orang isteri.
Keesokan paginya, Shizuka tampak terbangun dengan ceria. dia memberi makan ikan-ikan disekitarnya. Tiba-tiba, dari dalam tenda, terdengar suara teriakan.
Hal yang tidak mungkin menjadi mungkin
Keajaiban Senyum Ia sederhana, tapi dahsyat luar biasa.
Sepucuk Surat untuk Anakku
KUNG FU PANDA – Lessons for Life
KENAPA ORANG KRISTEN JATUH LAGI KEDALAM DOSA YANG LAMA?
BONEKA KUNTILANAK ELVA THEDYUS. Malam semakin larut. Angin kencang berembus melipir ke sela-sela jendela kamar Riani. Angin dingin menyentuh kulit dan.
YANG TIDAK BISA DIUCAPKAN AYAH
Uji-Ngaji Sewaktu kami bertiga: Kak Meutia, saya sendiri, dan Halida, masih kecil, Ibu menyarankan agar saya masuk sekolah Katolik. Waktu itu Ayah marah.
ALLAH KASIH KARUNIA DAN PENGHAKIMAN
Hidup Penuh Syukur Ayub 1:20-21.
Latihan Kasus.
Tafakur Meditasi Islam Abah Didi
Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran, dan jiwa kita
Tempayan Retak Seorang tukang air India memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa menyilang pada.
GEREJA: BERBAGAI UPACARA DAN RITUAL
Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan.
Modul Praktik Klinik Psikiatri FKUI
Hukum Perkawinan.
Apa pun yang Terjadi, Bersyukurlah!
SEPOTONG ROTI ....
Hidup Adalah Anugerah Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri,
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
Kekayaan, Kesuksesan, dan Cinta
Meditasi Melampaui Ketakutan
KETAKUTAN PERENCANAAN KEMATIAN.
SEPOTONG ROTI ....
Teman-teman terkasih, melihat laporan ini maka engkau akan menemukan betapa berbahagianya kita, pikirkan apalagi yang perlu dikuatirkan ?
Cinta, Kesedihan, Kecantikan, Kekayaan, Kegembiraan
Si Kaya & Si Miskin.
Nabi Yusuf By Ibam.
SEPOTONG ROTI ....
Yang benar vs yang salah
Kebhinekaan Dalam Keluarga
PERJALANAN KE ROMA Lesson 13 for September 29, 2018.
PERTOBATAN PAULUS Lesson 5 for August 4, 2018.
PANTANG LARANG KAUM INDIA
Cangkir yang Cantik Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada.
Ayat Responsoria : Mzm 106:1-5
Memilih Hidup Sekali Lagi
Coping terhadap grief pada anak tunggal atas kematian ayahnya
MENCINTAI FIRMAN TUHAN
MENYEMBAH SANG PENCIPTA
Diselamatkan oleh Sabuk Pengaman
Transcript presentasi:

Anda Berharga di Mata Tuhan Ada seorang laki-laki, di mana setiap orang yang melihat fisiknya pasti setuju bahwa ia bukanlah laki-laki yang menarik. Badannya gemuk dan tingginya berada di bawah rata-rata. Wajahnya pun tidak tampan. Ia bukanlah orang yang kaya raya, juga bukan orang yang memiliki kepandaian khusus. Jalannya agak pincang, dan suaranya pun sumbang. Sebut saja namanya Milo. Sehari-hari ia bekerja sebagai pegawai sebuah toko buku dengan gaji yang tidak seberapa. Milo sudah hampir berumur 40 tahun, ia kadang merasa frustasi karena belum memiliki pacar hingga kini. Kadang-kadang ia merasa Tuhan tidak adil dengan menciptakan dirinya seperti itu. Tidak ada wanita-wanita yang mengelilingi karena mengaguminya, tidak ada kelimpahan harta padanya, atau orang-orang yang memuji karena kehebatannya. Suatu ketika, pulang dari tempat bekerja dan melewati lorong yang gelap, seorang pria tinggi besar menghadangnya. Wajahnya tidak terlihat jelas karena gelapnya malam. Pria itu menodongkan sebuah pisau ke dadanya, “Serahkan uangmu kalau mau selamat,” ujarnya dengan suara berat. “Anda menginginkan uang saya? Ambillah semuanya,” katanya dengan tenang. Milo membiarkan pria itu mengambil uangnya, diserahkannya semua uang ke tangan si penodong. Sikap Milo tampak tenang sekali. “Anda tidak takut kalau aku membunuhmu di sini?” tanya pria itu. “Oh, tentu tidak. Tidak ada yang berharga pada diriku. Sekalipun harus memberikan nyawaku, aku tidak takut,” ujarnya dengan tenang. Menghadapi sikapnya yang tenang, pria itu semakin penasaran dan pelan-pelan menurunkan pisaunya. “Anda tidak takut mati?” tanya pria itu lagi.

“Saya tidak takut mati, saya tidak memiliki apa pun di dunia ini “Saya tidak takut mati, saya tidak memiliki apa pun di dunia ini. Saya milik Tuhan. Jika Anda membunuh saya, maka Anda mengembalikan saya kepada Tuhan.” “Anda percaya Tuhan?” tanya pria itu. “Tentu saja. Bagaimana denganmu?” tanya Milo. Pria itu akhirnya memperkenalkan diri. Milo lalu mengajaknya duduk di sebuah anak tangga dari toko yang telah tutup. “Aku seorang preman, aku pernah membunuh belasan nyawa. Dahulu, aku orang yang sangat percaya kepada Tuhan. Ayahku sering sekali memukul ibuku dan juga saudaraku. Ia sering mabuk dan aku pernah hampir dibunuhnya. Selain itu, ia tidak punya pekerjaan. Tekanan hidup menjadikan aku seperti ini.” Lanjutnya lagi, “Baru kali ini aku menemui orang yang tidak takut padaku,” ujarnya. Tiba-tiba air mata meleleh dari kedua pipinya, “seumur hidupku baru pertama kali aku menangis. Aku tidak tahu kenapa, aku seperti orang bodoh yang menangis di hadapanmu.” Kasih Tuhan terus bersinar pada malam itu. “Kamu pasti lapar, aku punya makanan untukmu,” ujar Milo sambil mengeluarkan roti dari tasnya dan memberikannya padanya. “Aku melihat ada suatu kekuatan yang begitu kuat keluar dari dirimu, menarik aku kembali pada suatu tempat di mana aku dulu pernah berada.” Pria itu adalah orang yang paling ditakuti di tempat tersebut, reputasinya sebagai pembunuh belum ada tandingannya. Bagaimana mungkin orang seperti Milo bisa membuat hatinya luluh? Malam itu ia bertobat, dan apa yang terjadi? Banyak dari anak buahnya yang akhirnya bertobat dan kembali pada jalan kebenaran.

Renungan: Pernahkah Anda merasa tidak berharga? Tidak punya kelebihan apa-apa. Anda merasa fisik Anda tidak menarik, Anda juga merasa tidak punya harta yang bisa diberikan. Tuhan tidak pernah menciptakan kita tanpa maksud. Anda mungkin berkata, “Tuhan, apakah saya yang seperti ini bisa dapat jodoh? Apa saya layak melayani-Mu? Apa saya bisa berhasil?” Semuanya mungkin bagi Tuhan. Pernahkah Anda membanding-bandingkan diri Anda dengan kelebihan orang lain, lalu Anda merasa minder? Bagaimanapun keadaan kita, Tuhan begitu memedulikan kita. Sekalipun Anda hanyalah seorang penyapu halaman rumah ibadah, Anda tetap seorang yang hebat di mata Tuhan. Jangan pernah bersedih hati. Kalau Anda memiliki cacat fisik, jangan putus asa bila orang tidak menganggap keberadaan Anda. Anda sama berharganya dengan ciptaan-Nya yang lain. Ketahuilah, kita semua begitu berharga di mata-Nya sehingga Ia tidak ingin kehilangan kita.