PEMBIAYAAN KESEHATAN Mardiati Nadjib MEI 2014.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN PELAYANAN KES DASAR DALAM PROGRAM JAMKESMAS TAHUN 2008
Advertisements

KEPALA INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIAT UTAMA 1
SEPUTAR KARTU INDONESIA SEHAT MENUJU KELUARGA PRODUKTIF
Pengantar Ilmu Ekonomi
A. Pengertian APBN dan APBD 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Sistem Pelayaan Kesehatan
Prodi Rekam Medis & Informasi Kesehatan (D3)
Sumber Daya Kesehatan Arif Kurniawan.
Tarif Pelayanan Kesehatan
ARUS DANA INTERNASIONAL
Desentralisasi Fiskal, Struktur Anggaran dan Indikator Makro Daerah
EKONOMI KESEHATAN (Pengantar)
Transformasi Struktural Perekonomian Indenesia
KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN
PEMBIAYAAN KESEHATAN Mardiati Nadjib Maret 2009.
DISTRICT HEALTH ACCOUNT (DHA)
Health Care Financing (Pembiayaan Pelayanan Kesehatan)
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN OLE h Dr.Hj.Musdiawaty HR RoE,M.Kes Watansoppeng, 19 Maret 2014.
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
KONSEP DASAR PEMBIAYAAN KESEHATAN
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
dr.Andi.Hj.Hadijah Iriani R.Sp.THT.MSi Kepala bappeda kota makassar
& Dana Dekonsentrasi PENYELENGGARAAN APBN DI DAERAH :
OPTIMALISASI BOK DALAM PROGRAM PAMSIMAS/STBM TAHUN 2017
ARUS DANA INTERNASIONAL
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
HEALTH FINANCING : revenue collection, pooling and purchasing
Jakarta, 26 Mei 2011 Sinta Satriana
Oleh: Dr. Ir. Sri Fajar Ayu, MM
ASURANSI KESEHATAN Tsulits Ana Mushlihatun, SE, M.S.M. & Kelompok V.
RENCANA PEMBIAYAAN.
Kupang, 5 Juli 2011 Sinta Satriana
Pembangunan bidang Kesejahteraan Sosial
KUWAT SRI HUDOYO SEKRETARIS DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT
RISET PEMBIAYAAN KESEHATAN DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran UGM
PANDUAN PRESENTASI KELOMPOK
Aspek khusus pembiayaan kesehatan.
MEMAHAMI SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL (SIKNAS) PERTEMUAN 13
Introduksi Ekonomi Kesehatan
SUBSISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL
ASURANSI KESEHATAN.
APBN DAN APBD KELAS XI Semester 1.
MEKANISME PENYEIMBANGAN KETIMPANGAN KEMAMPUAN FISKAL
Asuransi di Jerman Oleh : Nur Indah Kusumawati Laksmi Wahyu Hanidipta
BIAYA PEMBANGUNAN DAN BELANJA PUBLIK
KONSEP PEMBIAYAAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Peraturan Perundang-Undangan Sesi 8
STRATEGI PENETAPAN TARIF PADA YANKES RS
Disusun Oleh: ANDHIKA ARIYANTO ( )
SISTEM PEMBAYARAN PELAYANAN KESEHATAN 2
BIAYA PEMBANGUNAN DAN BELANJA PUBLIK
PERAN BAPPEDA DALAM PENYELESAIAN URUSAN KESEHATAN
Jaminan Kesehatan Nasional
PETA PEMBIAYAAN KESEHATAN INDONESIA: CAPAIAN DAN TANTANGAN
Jakarta, 26 Mei 2011 Sinta Satriana
Perencanaan Sumber Dana Kesehatan
Skenario Pembiayaan Kesehatan
Laksono Trisnantoro Universitas Gadjah Mada
CARA PEMBAYARAN FASILITAS KESEHATAN Nama Kelompok: 1.Ersa Rosaly S 2.Qotrunnada 3.Shelly Natania 4.Sri Utanti 5.Vania Putri A 6.Lemsi Novita.
BIAYA PEMBANGUNAN DAN BELANJA PUBLIK
Skenario Pembiayaan Kesehatan
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
ANALISIS DAN PREDIKSI PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN 2020
Sesi 12: District Health Account (2)
Sesi 8: Mobilisasi Pendanaan Kesehatan
Sesi 2: Konsep Dasar Pembiayaan Kesehatan
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
PEMBIAYAAN KESEHATAN.
Transcript presentasi:

PEMBIAYAAN KESEHATAN Mardiati Nadjib MEI 2014

MATERI MENGENAI PEMBIAYAAN KESEHATAN Apa itu pembiayaan kesehatan? Sumber pembiayaan Flow of funds Penggunaan dana NHA, DHA Isyu-isyu pembiayaan Contoh-contoh Diskusi kelompok

Istilah-istilah Biaya (cost, costing) Anggaran (alokasi & realisasi) Pembiayaan (financing) Sumber Penggunaan/ pemanfaatan Telaah isyu kecukupan/ gap, efisiensi, equity Financial cost vs economic cost

Demarkasi ‘biaya’ dalam pembiayaan kesehatan (boundary) perlu disepakati: Semua biaya yang secara eksplisit di alokasikan untuk meningkatkan atau mencegah penurunan status kesehatan masyarakat (Health Canada, 1996). Semua kegiatan yang mempunyai tujuan utama/primer untuk mempromosi, mengembalikan atau menjaga kesehatan (WHO, 2000)

Definisi pembiayaan pelayanan kesehatan Mobilisasi biaya/dana untuk pelayanan kesehatan Alokasi biaya untuk wilayah dan kelompok penduduk yang secara khusus untuk pelayanan kesehatan Mekanisme untuk pembayaran pelayanan kesehatan (Hsaio, W and Liu, Y, 2001)

Contoh berikut ini, apakah termasuk pembiayaan kesehatan? Anggaran Gerakan Sayang Ibu pada Kementrian Peranan Wanita Anggaran pembangunan jalan menuju puskesmas pada Kimpraswil Dana Jamkesda pada Sekretariat Pemerintah Daerah Biaya penolong persalinan pada dukun bayi Anggaran biaya penyuluhan pada Depdiknas Iuran dana JPKM di kabupaten Probolinggo Dana keluarga untuk berobat, dari gaji KK Iuran untuk fitness Biaya penyuluhan pencegahan HIV-AIDS di panti pijat

Fungsi pembiayaan kesehatan Revenue collection (taxes, public charges, sales of natural resources, grants, loans, private insurance, etc) Pooling Resources allocation/purchasing (government agency, social insurance/sickness fund, private insurance, employers, individual/hh) Service provision (public providers, private providers) Sources: WHO, 2002

Sumber Utama Pembiayaan Kesehatan Pemerintah Swasta, termasuk OOP Donor/hibah

Sumber Pembiayaan Kesehatan Pengeluaran pemerintah termasuk semua pengeluaran yang terkait pelayanan kesehatan yang: Bersumber Pemerintah Pusat dan Lokal pada semua sektor (Sektor kesehatan dan sektor lainnya, TNI/ POLRI) Dibayarkan melalui pajak, atau kontribusi asuransi kesehatan baik yang dibayarkan oleh pekerja atau pemerintah atau keduanya yang dianggap sebagai pengeluaran pemerintah dan kontribusi asuransi sosial(atau Social security funds) Pembayaran secara sukarela oleh individu atau pekerja yang dianggap pengeluaran swasta (OOPs) Sumber eksternal merujuk pada bantuan dari luar/donor yang datang melalui kerjasama program bilateral atau LSM international Swasta/ BUMN yang langsung memberi pelayanan kesehatan bagi karyawan seperti klinik/ RS atau self-insured (tetapi tidak double counting dengan asuransi kesehatan atau OOPs)

Dari mana dan bagaimana uang tersebut mengalir? All dollars originate in the household. Role of the government as employer. Where we measure expenditures.

Mekanisme pembiayaan kesehatan Pendapatan negara atau pajak Kontribusi asuransi sosial Premi asuransi swasta Pembiayaan masyarakat, seperti dana sehat out of pocket payments Setiap metode: Memberikan distribusi dampak pembiayaan dan keuntungan yang berbeda Memberikan pengaruh yang akan mengakses pelayanan kesehatan Proteksi pembiayaan SOURCE  AGENT  PROVIDER  BENEFICIARY

Pembiayaan Kesehatan Bersumber Pemerintah JPSBK/ PKPSBBM/ Askeskin/ Jamkesmas Gaji PTT (Dokter & Bidan) Dana DEKON, TP, DAK In-kind (missal vaksin) Pusat PLN Provinsi APBD Propinsi Kabupaten/ Kota DAU PAD

Institusi non Kesehatan Total Pembiayaan Publik Sektor Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Menurut Institusi Institusi Kesehatan Institusi non Kesehatan Dinas Kesehatan PEMDA Puskesmas Rumah Sakit Pemda Sudin Kesehatan Masyarakat Sudin Pelayanan Kesehatan Badan Pengelolaan Lingkungan Daerah BAPEKO BKKBN Kantor Tata Bangunan & Gedung PMR Pemberdayaan Masyarakat Desa SEKDA Sudin Bintal & Kessos Sudin Dikdas Sudin Dikmen / Ti Sudin Kebersihan Sudin Naker & Transmigrasi Sudin Pemuda & OR Perkapita pembiayaan kesehatan total turun 2,15% dari tahun sebelumnya Prosentase pembiayaan kes total dari APBD: 8,11% (2003) 7,74% (2004

ILUSTRASI CONTOH Jelaskan sumber pembiayaan kesehatan di kabupaten Bogor, 2012 sd 2014 Kebijakan apa saja yang mempengaruhi pola pembiayaan tsb Apa tujuan yang ingin dicapai dan bagaimana mencapainya Isyu-isyu pembiayaan apa saja yang mungkin ditemukan

Bagaimana bisa memotret pembiayaan kesehatan Menerapkan National/District Health Account Pengelompokan menurut kode akun (code account) sesuai guideline WHO (ICHA = International Classification for Health Account, SHA = System Health Account) Idealnya ‘spending’ /expenditure, bukan budget, kurun waktu setahun Financial cost --? Sumber daya apapun dari sumber manapun yang dikeluarkan, dibeli, digunakan dalam kurun waktu tahun tsb sesuai tujuan dan unit analisis (mis total kes di kab/ kota). Bila diterima ‘in-kind’ diterjemahkan ke nilai rupiah

Agen Pendanaan: Lembaga/institusi atau entitas dalam sistem yang mengarahkan dana yang telah disediakan oleh sumber pendanaan untuk membeli atau membayar kegiatan yang ada dalam batasan akun kesehatan Source: Marrk Wheeler, DHA in NTB, Guidance notes for District Team, Nov 2007

AGENT D H A HF 1 Pemerintah HF 1.1. HF 1.2. Soc Sec Fund Askeskin Pemerintah Pusat HF 1.1.2 Dinkes Propinsi HF 1.1.3 Pemerintah Kabupaten HF 1.1.3.1. Dinkes Kabupaten HF 1.1.3.2. Non Dinkes Kab HF 1.2. Soc Sec Fund Askeskin HF 1.3. Gov Emp Insurance Askes PNS, Jamsostek

sumber Pendanaan: Lembaga/institusi atau entitas dalam sistem yang menyediakan dana yang digunakan oleh agen pendanaan dalam sistem tersebut Source: Marrk Wheeler, DHA in NTB, Guidance notes for District Team, Nov 2007

Pendanaan by provider: entitas yang menerima uang/dana sebagai ganti atau mendukung upaya menghasilkan kegiatan dalam batas akun kesehatan yang telah disepakati Source: Marrk Wheeler, DHA in NTB, Guidance notes for District Team, Nov 2007

Pendanaan by fungsi: jenis jenis barang dan pelayanan yang disediakan dan kegiatan yang dilakukan dalam batas-batas health account dan dikelompokkan berdasarkan tujuan Source: Marrk Wheeler, DHA in NTB, Guidance notes for District Team, Nov 2007

Updated Indonesia-NHA Draft PLEASE DO NOT QUOTE Updated Indonesia-NHA INDIKATOR 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Populasi (dalam ribu) * 227.303,18 229.918,55 232.461,75 234.951,15 237.414,50 239.870,94 242.325,64 PDB (dalam Rp triuliun)** Rp 2.774,28 Rp 3.339,22 Rp 3.950,89 Rp 4.948,69 Rp 5.606,20 Rp 6.436,27 Rp 7.427,09 TEH (dalam Rp triliun) *** Rp 78,43 Rp 98.,67, Rp 123,90 Rp 140,72 Rp 160,32 Rp 190,35 Rp 214,94 Nilai Tukar Dolar US **** 9.704,74 9.159,32 9.141,00 9.698,96 10.389,94 9.090,43 8.770,43 Paritas Daya Beli (PPP) (Rp per dolar Internasional) 3.934 4.348 4.701 5.435 5.822 6.223 6.566 PDB per kapita (dalam Rp) Rp 12.205.201,7 Rp 14.523.477,4 Rp 16.995.885,3 Rp 21.062.626,7 Rp 23.613.568,1 Rp 26.832.224,3 Rp 30.649.196,6 TEH per kapita (dalam Rp) Rp 345.071,4 Rp 427.399,2 Rp 533.007,1 Rp 598.948,1 Rp 675.270,3 Rp 793.529,8 Rp 887.005,4 PDB per kapita (dalam dolar US) USD 1.257,7 USD 1.585,7 USD 1.859,3 USD 2.171,6 USD 2.272,7 USD 2.951,7 USD 3.494,6 TEH per kapita (dalam dolar US) USD 35,6 USD 46,7 USD 58,3 USD 61,8 USD 65,0 USD 87,3 USD 101,1 TEH per kapita (dalam PPP) USD 87,7 USD 98,3 USD 113,4 USD 110,2 USD 116,0 USD 127,5 USD 135,1 *United Nations, Population Division. World Population Prospects-2010 revision. New York, 2011; ** IMF-IFS website, Sept.2010; 2010: IFS, International Monetary Fund; *** Analisis Tim NHA, Februari 2013; **** IFS, International Monetary Fund, as reported in EIU on the web, Accessed Aug 27, 2012; ***** WDI on the web, accessed Aug 29, 2012

*source:  http://apps.who.int/nha/database/DataExplorerRegime.aspx

Pengeluaran Kesehatan Menurut Agen Pembiayaan Tahun 2010-2011 Draft PLEASE DO NOT QUOTE Pengeluaran Kesehatan Menurut Agen Pembiayaan Tahun 2010-2011 Pengeluaran Kesehatan Menurut Agen Pembiayaan Kesehatan* 2010 2011   Rp (Milyar) % 1. Sektor Publik 70.906,8 37,3% 80.581,7 37,5% 1.1.Pemerintah Teritorial/Wilayah 59.394,6 31,2% 65.902,6 30,7% 1.1.1. Pemerintah Pusat 13.282,9 7,0% 14.614,3 6,8% 1.1.1.1 Kementerian Kesehatan 12.204,6 6,4% 13.179,4 6,1% 1.1.1.2 Kementerian Lainnya 1.078,4 0,6% 1.434,9 0,7% 1.1.2. Pemerintah Provinsi 14.470,7 7,6% 16.064,5 7,5% 1.1.3. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota 31.640,9 16,6% 35.223,8 16,4% 1.2. Dana Jaminan Sosial 11.512,2 6,0% 14.679,1 2. Sektor Non Publik 117.216,8 61,6% 131.905,9 61,4% 2.1. Asuransi Sosial Swasta N/A 2.2. Asuransi Swasta (Selain Asuransi Sosial) 4.305,3 2,3% 4.742,6 2,2% 2.3. Pengeluaran Rumah Tangga/ Out-of-Pocket Payment 88.805,2 46,7% 100.708,3 46,9% 2.4. Badan Nirlaba Penyedia Layanan Perorangan 1.739,6 0,9% 1.853,9 2.5. Perusahaan - ( Selain Asuransi Kesehatan) 22.366,7 11,8% 24.601,1 11,4% 2.5.1. Perusahaan BUMN 6.004,7 3,2% 7.280,8 3,4% 2.5.2. Perusahaan Swasta Non-Parastatal ( Selain Asuransi Kesehatan) 16.362,0 8,6% 17.320,3 8,1% 3. Bantuan dan Pinjaman Luar Negeri (off budget) 2.221,1 1,2% 2.456,5 1,1% Total 190.344,7 100,0% 214.944,1 * February 2013 Updated Tim NHA-Indonesia

Health Care Financing 2005-2011 (SHA 1.0 based) Draft PLEASE DO NOT QUOTE Health Care Financing 2005-2011 (SHA 1.0 based) Tim NHA-Indonesia

Beberapa pertanyaan Utama Apakah belanja untuk kesehatan cukup? Apakah terlalu banyak belanja untuk pelayanan kuratif, dibanding kesehatan masyarakat? Apakah belanja terlalu sedikit atau terlalu banyak untuk gaji, atau obat, atau konstruksi, atau pemeliharaan? Berapa banyak belanja untuk administrasi? Apa saja yang didanai donor, bagaimana supaya belanja bisa menjadi lebif efektif? 26

Isyu-isyu (1): Kecukupan (Adekuasi) . Berapa idealnya Isyu-isyu (1): Kecukupan (Adekuasi)  Berapa idealnya? Meski tidak ada ukuran mutlak, tetapi diperkirakan oleh WHO/ WB/ Macroeconomics sekitar $ 34 atau USD 40, atau 5% GDP, atau Rp 42.000/ cap  Bagaimana kondisi saat ini?  Pemetaan (besar, sumber, penggunaan): NHA, DHA, perbedaan potensi daerah  Kebutuhan dana: costing (P2KT, SPM)  Desentralisasi?

Isyu-isyu (2): Persoalan alokasi sumber daya: efisiensi, equity (pemerataan), sustainability (langgeng) Efisien: bagaimana penggunaan, prinsip ‘worth spent’ Equity (pemerataan): prinsip keadilan  siapa dapat apa? Peran Pemerintah: public goods & Gakin Faktor-faktor need, geografi, sosioekonomi Dalam SKN : UKM dan UKP Desentralisasi: Pem. Pusat & Daerah equity egaliter (you get what you need and you pay what you can afford) Sustainability: habis proyek habis kegiatan? Mobilisasi Sumber daya: Pemerintah, Swasta, masyarakat

Cita-cita Pembiayaan Cakupan universal: setiap penduduk ‘insured’ memiliki jaminan/asuransi kesehatan Suatu konsep pembiayaan kesehatan dimana out of pocket minimal atau affordable Subsidi Melalui sisi Supply atau demand? Pendekatan yang dilakukan adalah dengan menetapkan tarif puskesmas dan RS yang “terjangkau” (sisi supply) Persoalan tidak hanya barier biaya  Pemda membantu

Kelompok Mampu Kelompok Formal Kelompok Informal Kelompok MASKIN

Berbagai contoh Inggris dan Saudi Arabia memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi semua penduduk, termasuk transplantasi. Swedia juga menerapkan pembiayaan kesehatan bersumber pajak/ government revenue Kanada dan negara-negara maju di Eropa (Jerman), Australia, Asia (Korea, Jepang, Taiwan), dan Kanada menerapkan sistem asuransi kesehatan nasional. Semua penduduk memiliki asuransi kesehatan Amerika Serikat menerapkan asuransi komersial, program subsidi hanya bagi lansia dan penderita penyakit terminal.