ORGANISASI-ORGANISASI INTERNASIONAL PBB dan ASEAN

ORGANISASI-ORGANISASI YANG AKAN KITA BAHAS: PBB(Perserikatan Bangsa-Bangsa) ASEAN(Association of south East Asian Nations) MEE(Masyarakat Ekonomi Eropa)

PBB PBB lahir pada tanggal 12 Juni 1941 di London. Negara-negara yang memprakarsai berdirinya PBB adalah Amerika Serikat,Inggris,Prancis,RRC,dan Uni soviet. PBB lahir oleh prakasa Presiden Amerika Serikat,Franklin D.Roosevelt dan Pm Inggris Winston Churchill.

PBB SEJARAH BERDIRINYA * 14 Agustus 1941, Presiden AS, Franklin Delano Roosevelt, dan PM INggris, Winston Churcill, mengadakan pertemuan di atas kapal Augusta di Samudra Atlkantik. Pertemuan ini bertujuan membahas bagaimana cara mengakhiri perang dunia. Pertemuan ini menghasilkan Piagam Atlantik, yang isinya : 1) Setiap Bangsa tidak dibenarkan melakukan perluasan wilayah 2) Setiap Bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri 3) Setiap Bangsa berhak ikut serta dalam perdagangan dunia 4) Menciptakan Perdamaian dunia * 26 Juni 1945, diadakan lagi konferensi di San Fransisko, AS. Dihadiri oleh 50 negara,. Serta melahirkan Piagam PBB (UN Charter) * 24 Oktober 1945, 5 Negara, yakni RRC, AS, Rusia, Inggris, dan Perancis memelopori terbentuknya PBB dengan penandatangannan Piagam PBB oleh 50 Negara. Maka, pada tgl 24 Oktober diperingati sebagai hari jadi PBB.

PBB TUGAS & FUNGSI PBB PBB didirikan dengan tujuan : 1) memelihara perdamaian dan keamanan internasional 2) mengembangkan persahabtan antar bangsa2 3) mengadakan kerja sama antar bangsa dlm memecahkan masalh bidang ekonomi, social, budaya, dan hak asasi manusia 4) menjadi kegiatan yg harmonis antar bangsa dlm mencapai tujuan bersama Dalam menjalankan tugasnya PBB berpedoman pada dasar2 : Semua Anggota PBB mempunyai kedaulatan yg sama Semua anggota PBB harus mematuhi ketentuan2 yg tercantum dalam piagam PBB Semua anggota PBB harus menyelesaikan masalah secara damai Semua anggota PBB harus menahan diri dari mengancam / menggunakan kekerasan thd Negara lain Semua anggota PBB harus membantu PBB dalam tindakan yg diambil sesuai Piagam PBB PBB tidak ikut campur tangan dalam urusan Dalam Negri suatu Negara

PBB * Sumber utama anggaran belanja PBB berasal dr sumbangan anggota. * Besarnya sumbangan ditentukan oleh Majelis Umum PBB atas nasehat Komite sumbangan yg terdiri dr 18 anggota. * Majelis umum telah menetapkan agar setiap anggota menyumbang paling sedikit 0.01% dan tertinggi 25%. * Anggaran belanja biasa digunakan untuk membiayai administrasi, dll diu skretariat pusat dan badan2 PBB yg lain. * Negara anggota yg menyumbang di atas 1% antara lain AS(25%), Rusia(11.10%), Jerman(9.70%), Jepang(9.58%), Perancis, Cina, Inggris, Italia Kanada, Australia, Spanyol, Belanda, dll

PBB

PBB Majelis Umum Tugas Majelis Umum antara lain : Memberi saran kpd Dewan Keamanan PBB dlm usaha perdamaian dan keamanan Menerima / menolak penerimaan anggota baru Memilih anggota tetap Dewan Keamanan, Ekonomi, dan Perwalian Memilih Sekretaris Jendral Menetapkan anggaran belanja Majelis Umum bersidang 1x dlm setahun. Dalam siding Majelis Umum, biasanya dipilih seorang ketua guna memimpin jalannya siding. Adam Malik (Wakil Presiden RI ke-3) pernah menjadi ketua siding pada thn 1971.

PBB Dewan Keamanan Dewan keamanan PBB mempunyai 15 negara anggota. 5 negara adl anggota tetap, dan lainnya adl anggota tdk tetap yg dipilih oleh Majelis Umum untuk 2 thn masa jabatan. Anggota tetap Dewan Keamanan PBB adalah : Cina, AS, Inggris, Perancis, dan Rusia. Kelima Negara tsb mempunyai hak veto. Yaitu, hak yg dimiliki anggota tetap Dewan keamanan PBB untuk membatalkan keputusan yg telah diambil. Tugas Dewan Keamanan PBB : Memelihara perdamaian dan keamanan dunia Menyelidiki Persengketaan / keadaan yg membawa pertikaian dunia Mengusulkanm cara penyelesaian sengketa secara damai Mengirim pasuka perdamaian di daerah sengketa

PBB Dewan Perwalian Tujuan Dewan ini adl mendorong kemajuan penduduk di daerah perwealian agar mereka mampu mencapai pemerintahan sendiri / merdeka. Anggota Dewan ini merupakan anggota tetap Dewan Keamanan. Dewan Ekonomi-Sosial Dewan Ekonomi dan social dibawah pengawasan Majelis Umum. Dewan ini memelopori kegiatan2 seperti pembangunan, perdagangan, kependudukan, industri, SDA, dll Dewan ini beranggotakan 54 negara yg dipilih Majelis Umum dlm masa jabatan 3 thn.

PBB Mahkamah Internasional Sekretariat Merupakan Badan peradilan utama PBB. Berkedudukan di Den Haag, Belanda. Tugas utamanya adl mengadakan peradilan atas masalah persengketaan. Anggotanya terdiri atas 15 org Hakim yg dipilih oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan secara terpisah. Masa jabatan Hakim Internasional adl 9 thn. Sekretariat Merupakan badan administrasi PBB. Dipimpin oleh seorang sekretaris jendral yg dipilih oleh Majelis Umum atas usul Dewan Keamanan. Masa jabatannya adalah 5 thn Trygve Lie(1946-1953),Norwegia Dag Hammar(1953-1961),Swedia

PBB U Thant(1961-1971),Myanmar Kurt Waldheim(1972-1981),Austria JavierPerez(1982-1991),Peru BB Ghali(1992-1996),Mesir Koffi Annan(1997-sekarang),Ghana

PBB KEANGGOTAAN PBB Tidak semua Negara dapat menjadi anggota PBB. Syarat untuk menjadi anggota PBB adalah sebagai berikut : Negara Merdeka Negara yg cinta damai Negara yg sanggup menyelenggarakan piagam PBB Mendapat persetujuan dr Dewan Keamanan dan oleh Majelis Umum Sampai pertengahan tahun 2000 lalu telah tercatat ± 189 negara anggota. Negara baru yg masuk tersebut antara lain : Kiribati, Nauru, Tonga, Timor Leste, dll.

PBB INDONESIA DAN PBB Indonesia secara resmi masuk sebagai anggota PBB pd tanggal 28 September 1950 sebagai anggota ke-60. Namun, pd tgl 7 Januari 1965 Indonesia keluar karena memprotes Malaysia yg menjadi anggota Dewan Keamanan yg pada wkt itu sedang terlibat konfrontasi. Indonesia kembali masuk dlm PBB, pada masa Orde Baru, 28 September 1966. Keterlbatan Indonesia dlm mengawasi perdamaian dunia > Tgl 2 Januari – 6 September 1957, Pasukan Garuda I dikirim ke Timur Tengah guna mengawasi penarikan mundur tentara Israel dr Mesir. > Tgl 10 September 1960, pasukan Garuda II dikirim ke Kongo sebagai penengah perang saudara > Tgl 3 Desember 1964, pasukan Garuda III kembali dikirim ke Kongo > Tgl 23 Januari 1973, pasukan Garuda IV dikirim ke Vietnam untuk mengawasi gencatan senjata > Agustus 1973 – April 1974, pasukan Garuda V kembali dikirim ke Vietnam

Tujuan PBB: Memelihara keamanan dan perdamaian internasional. Mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa Mengembangkan kerjasama internasional Menjadikan pusat kegiatan antar bangsa

Badan-Badan utama PBB: Majelis Umum Dewan Keamanan Dewan Ekonomi dan Sosial Dewan Perwalian dan dekolonisasi Mahkamah Internasional Sekretariat

1.Majelis Umum Fungsi Majelis Umum: Majelis umum pertama kali bersidang pada tahun 1946 di London,dihadiri 159 negara. Fungsi Majelis Umum: Forum yang membahas semua masalah di dunia. Sumber utama bagi hukum internasional baru. Menetapkan kaidah-kaidah internasional. Memusatkan perhatian internasional terhadap masalah global. Meningkatkan harkat kaum wanita,cacat dan pemuda.

Badan-Badan PBB. UNHCR (United Nation High Commisioner for Refuges) UNICEF (United Nations Children Funds) UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) UNDP (United Nations Development Programme) WFP (Work Food Programme) UNEP (United Nations Enviroment Programme) UNFPA (United Nations Funds for Population Activities) WFC (World Food Council) UNSF (United Nations Special Funds)

UNHCR Didirikan 1 Januari 1951 Markas besar :Jenewa Tujuan: Melindingi hak-hak pengungsi di luar negerinya secara internasional

UNICEF Didirikan 1 Januari 1946 Tujuan: Membantu anak-anak dunia dalam menagtasi Masalah kesehatan,kelaparan dan pendidikan

UNCTAD Berdiri 30 Desember 1964 Markas Besar : Jenewa Tujuan: Meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara yang berhubungan dengan perdagangan internasional

UNDP Berdiri 22 November 1965 Markas besar: New York Tujuan: Membantu negara-negara berpenghasilan rendah dalam bentuk biaya dan tenaga ahli

WFP Berdiri pada tahun 1974 Markas besar: Roma Tujuan: Mengkoordinasi usaha usaha internasional dalam masalah pangan

UNEP Berdiri 5 Juni 1972 Markas besar: Nairobi Tujuan: Mengkoordinasi,memoni tor dan memecahkan masalah lingkungan internasional

UNFPA Berdiri 17 Desember 1966 Markas besar: New York Tujuan: Mendirikan organisasi atas dasar internasional dan bantuan PBB dalam bidang kependudukan

WFC Berdiri 17 Desember 1974 Markas besar: Roma Tujuan: Mengkoordinasi masalah masalah pangan di dunia

UNSF Berdiri 1 Mei 1974 Markas besar: New York Tujuan: Memberikan bantuan dalam hal-hal yang bersifat khusus

2.Dewan Keamanan Dewan Keamanan(DK) PBB adalah penguasa pusat yang bertugas mempertahankan perdamaian dan keamanan dunia. DK PBB memiliki 15 anggota 5 anggota tetap :Amerika Serikat, China, Inggris, Rusia, Perancis Dan 10 anggota tetap yang dipilih 2 tahun sekali R R C U S A Perancis Inggris Rusia

Tugas dan Kewajiban DK PBB: Menyelesaikan perselisihan secara damai. A.Persetujuan sukarela B.Pemaksaan hukum Mengambil tindakan terhadap ancaman perdamaian dan perbuatan yang berarti penyerangan.

3.Dewan Ekonomi & Sosial Dewan ini melaksanakan tugasnya di bawah otoritas majelis umum. Dewan ini memiliki 5 komisi regional yang memusatkan perhatiannya di wilayah : Afrika, Pasifik, Asia Barat, Eropa dan Amerika Latin.

Fungsi Dewan ekonomi dan Sosial: 1. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan ekonomi dan sosial PBB di bawah kewenangan majelis umum. Memelopori penyelidikan-penyelidikan atau laporan ekonomi internasional,sosial.pendidikan,kebudayaan dan kesehatan. Tugas ECOSOC (Economic and Social Council): Bertanggungjawab dalam menyelenggarakan kegiatan ekonomi dan sosial yang digariskan oleh PBB. Mengembangkan ekonomi,sosial dan politik. Memupuk hak asasi manusia. Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari bidang khusus denagn berkonsultasi dan menyampaikan pada sidang umum kepada mereka dan anggota PBB.

Badan-badan DE&S: GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) IAEA (International Atomic Energy Agency) ILO (International Labour Organization) FAO (Food and Argriculture Organization) UNESCO (United Nations Educational,Sciencetific and Cultural Organization) WHO (World Health Organization) IBRD (International Bank of Reconstruction and Development) IFC (International Finance Corporation) IMF (international Monetary Fund) ICAO (International Civil Aviation Organization) UPU (Universal Post Union) ITU (International Telecommunication Union)

GATT Berdiri 1 Januari 1948 Markas besar:Jenewa Tujuan: Menetapkan standar tarif Dan perdagangan internasional dan Mengusahakan Perdamaian dalam bidang tarif perdagangan

IAEA Berdiri 29 Juni 1957 Markas besar: Wina Tujuan: Mempercepat dan meningkatkan sumbanagn atom untuk kepentingan Bersama.Serta mencegah Penggunaan atom dalam bidang militer

ILO Berdiri 11 April 1949 Markas besar: Jenewa Tujuan: Memperbaiki dan meningkatkan kondisi hidup buruh internasional

FAO Berdiri 16 Oktober 1945 Markas besar: Roma Tujuan: Meningkatkan tingkat gizi di negara-negara anggota dan peningkatan hasil pangan

UNESCO Berdiri 4 November 1946 Markas besar: Jenewa Tujuan: Meningkatkan kerjasama internasional melalui pendidikan

WHO Berdiri 7 April 1948 Markas besar: Tujuan: Menjaga kesehatan dunia

IBRD Berdiri 27 Desember 1945 Markas besar: New York Tujuan: 1. Memajukan perdaganagn internasional yang seimbang. 2. Menciptakan penanaman modal produktif. 3. Memberi pinjaman demi kemajuan ekonomi.

IFC Tujuan: Memupuk perkembangan ekonomi dan memberikan dorongan untuk memperbanyak usaha- usaha swasta yang produktif di negara-negara berkembang

IMF Berdiri 27 Desember 1945 Tujuan: Membantu negara-negara yang terkena masalah ekonomi

ICAO Berdiri 4 April 1947 Tujuan: Mempelajari dan menetapkan peraturan untuk penerbangan sipil internasional

UPU Berdiri 1 Juni 1975 Tujuan: Membentuk sebuah pos tunggal untuk semua anggota PBB

ITU Berdiri 1965 Tujuan: Menyusun peraturan dan megembangkan teknologi tentang komunikasi

4. Dewan Perwalian dan Dekolonisasi 3 golongan anggota DP&D: a. Anggota yang menguasai daerah perwalian. b. Anggota tetap DK PBB yang tidak menguasai daerah perwalian (Rusia dan China). c. Anggota yang dipilih 3 tahun sekali. Fungsi DP&D: 1. Mengusahakan kemajuan di daerah perwalian mereka. 2. Memberi dorongan agar daerahnya mengormati HAM dan saling tergantung dengan negara lain. 3. Memberi pengakuan yang sama dalam persoalan sosial,ekonomi dan komersial untuk semua anggota PBB.

5.Mahkamah Internasional Terdiri dari 15 orang hakim yang dipilih oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan. Anggota-anggota yang dipilih selanjutnya mewakili berbagai bentuk peradaban dan sistem-sistem hukum utama di dunia dan merupakan otoritas perdilan internasional Tertinggi.

6.Sekretariat Sekretaris Jenderal dipilih oleh sidang umum untuk masa jabatan 5 tahun atas anjuran DK PBB. Sekjan dipilih dari negara-negara kecil yang dianggap tidak akan terlibat masalah politik besar .

Fungsi sekretariat: 1. Sebagai kepala dan mengurusi administrasi organisasi. 2. Membawa ke DK PBB segala masalah yang membahayakan perdamaian dunia. 3. Membuat laporan mengenai pekerjaan PBB kepada Majelis Umum Tanggung jawab sekretariat: 1. Mempersiapkan segala sesuatu dalam pertemuan yang diadakan Majelis Umum dan Badan utama lainnya. 2. Melaksanakan keputusan badan-badan utama PBB sebaik-baiknya.

Hubungan Indonesia dengan PBB Indonesia menjadi negara ke-60 PBB pada tanggal 28 September 1950. PBB secara telah membantu Indonesia saat mempertahankan kemerdekaan melalui komisi 3 negara menyelesaikan pertentangan Indonesia dan Belanda. Dan juga saat mempertahankan Irian Barat yakni dengan adanya UNTEA.

ASEAN Association of South East Asian Nations adalah organisasi kerjasama negara-negara di asia tenggara. Organisasi ini berdiri 8 Agustus 1967. 5 perdana menteri pendiri ASEAN: Adam Malik (Indonesia) Tun Abdul Razak (Malaysia) Rajaratman (Singapura) Narciso Ramos (Filipina) Thanat Khoman (Thailand)

Dasar ASEAN Saling menghormati terhadap kemardekaan,integritas teritorial dan identitas semua bangsa. Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari campur urusan subversi dan intervensi luar. Tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing. Penyelesaian sengketa secara damai. Tidak menggunakan ancaman kekuatan. Menjalankan kerjasama secara aktif.

Tujuan ASEAN Mempercepat pertumbuhan ekonomi,kemajuan sosial serta perkembangan budaya di kawasan asia tenggara melalaui usaha bersama dan persahabatan. Menignkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum dalam hubungan antar negara di asia tenggara. Meningkatkan kerjasama demi kepentingan bersama dalam bidang ekonomi,sosbud dan iptek. Meningkatkan industri,pertanian,perdaganagn internasional serta sarana komunikasi. Maningkatkan studi tentang asia tenggara. Memelihara kerjasama internasional dan regional.

Sturktur Organisasi Sidang tahunan para menlu yang memegang kekuasaan tertinggi. Standing Committee sebagai pelaksana hasil sidang tahunan. Permanent Commitee dan Panitia Ad Hoc yang beranggotakan ahli dan pejabat ASEAN. Sekretariat yang berada di negara masing-masing,bertugas menjalankan pekerjaan ASEAN atas nama negara yang bersangkutan.

MEE Berhasil menyatunya eropa bergantung pada 2 negara besar yaitu Prancis dan Jerman Barat. Tahun 1950 Prancis berkeinginan mempersatukan produksi baja Dan batubara dari kedua negara dalam wadah kerjasama terbuka untuk negara di Eropa dan mengurangi kemungkinan perang. Keinginan ini terwujud dengan terbentuknya ECSC(European Coal and Steel Community). Terbentuknya organisasi tersebut mendorong negara-negara Eropa untuk membentuk pasar yang mencakup seluruh sektor ekonomi.

Tanggal 1 Juni 1955 pada pertemuan di Mesina diangkatlah manlu Belgia,Paul Nery Spaak sebagai ketua komite. Spaak kemudian membuat laporam kemungkinan kerjasama: Membentuk EEC(european economic Community) Membentuk EURATION(European Atomiex Energy Community Kedua perjanjian tersebut disetujui pada tanggal 25 Maret 1957 dan dijalankan mulai 1 Januari 1958. MEE terbentuk karena adanya dominasi amerika Serikat dan kekuatan global Jepang. Oleh karena ingin menjadi pemenang maka negara eropa harus membentuk kekuatan yang solid dengan cara bersatu.

Tujuan MEE: Interasi eropa dengan cara memajukan ekonomi,taraf hidup dan memperluas lapangan kerja. Memajukan perdagangan,menjamin persaingan bebas dan keseimbangan perdagangan. Menghapus halangan yang menghambat perdagangan internasional. Memperluas hubungan dengan negara di luar PBB.