SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT TERINTEGRASI
Pengertian Sistem Informasi SIMKES Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah himpunan elemen yang saling berkaitan dan membentuk suatu aktivitas untuk menghasilkan tujuan tertentu. Dalam sebuah sistem terdiri dari sub sistem-sub sistem dan mengandung substansi tertentu. Informasi dari hasil pengolahan data sebagai substansi dalam sebuah sistem disebut sistem informasi. bshofari@yahoo.com; HP: 08122906223
Sistem informasi adalah SIMKES Sistem informasi adalah kombinasi orang, peralatan dan prosedur- prosedur yang diorganisasikan untuk menyediakan informasi tertentu kepada pihak- pihak tertentu dengan cara menggunakannya dalam pengambilan keputusan seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusi informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawaan dalam organisasi. bshofari@yahoo.com; HP: 08122906223
Aktifitas pada sistem informasi SIMKES Aktifitas pada sistem informasi Input data adalah sekumpulan data mentah dalam organisasi maupun luar organisasi untuk diproses dalam suatu sistem informasi. Proses pengolahan data adalah konversi/pemindahan, manipulasi dan analisis input data mentah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi manusia Output informasi adalah distribusi informasi yang sudah diproses ke anggota organisasi yang akan menggunakan output tersebut. Informasi membutuhkan umpan balik (feedback) yakni output yang dikembalikan ke anggota organisasi yang berkepentingan untuk membantu mengevaluasi atau memperbaiki output. bshofari@yahoo.com; HP: 08122906223
Syarat informasi yang baik dan lengkap (Parker) SIMKES Syarat informasi yang baik dan lengkap (Parker) Ketersediaan. Informasi itu sendiri tersedia dan dapat diperoleh oleh pihak yang akan menggunakannya. Mudah dipahami. Informasi mudah dipahami oleh pengambil keputusan untuk kepentingan rutin maupun strategis. Relevan. Informasi relevan dengan kebutuhan dan tujuan organisasi. Bermanfaat. Informasi harus disajikan yang memungkinkannya dimanfaatkan secara optimal bagi organisasi. bshofari@yahoo.com; HP: 08122906223
Tepat waktu. Reliabel. Akurat. Konsisten. SIMKES Tepat waktu. Ketepatan waktu sangat penting terutama untuk pengambilan keputusan yang krusial. Reliabel. Pemberi informasi menjamin tingkat kepercayaan yang tinggi pad informasi yang disajikan dan dari sumber yang kebenarannya dapat diandalkan. Akurat. Informasi terhindar dari kesalahan dan kekeliruan. Konsisten. Konsistensi informasi adalah syarat penting sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Sehingga suatu informasi harus tidak bersifat kontradiktif dalam penyajiannya. bshofari@yahoo.com; HP: 08122906223
Sistem informasi manajemen SIMKES Sistem informasi manajemen Sebuah sistem informasi yang terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi Menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan database. Lebih banyak menghasilkan informasi mengenai kondisi internal organisasi, daripada kondisi eksternalnya. bshofari@yahoo.com; HP: 08122906223
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI Sistem informasi tidak harus melibatkan komputer tetapi penerapan teknologi computer dalam sistem informasi tidak dapat dihindari dengan alasan efisiensi waktu dan mengurangi duplikasi pelayanan. Sistem informasi yang menggunakan komputer disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer-Based Information System atau CBIS)
Sistem didefinisikan berdasarkan dua pendekatan: 1. Komponen 2. Prosedur Pendekatan prosedur, sistem adalah kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan dengan pendekatan komponen, sistem adalah kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan lainnya untuk membentuk satu kesatuan dalam mencapai tujuan tertentu. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang pemakainya.
Sistem informasi adalah sistem yang menyediakan informasi spesifik yang mendukung proses pengambilan keputusan pada setiap tingkatan organisasi Sistem informasi adalah seperangkat tatacara, metodologi, organisasi, perangkat lunak, dan perangkat keras yang dibutuhkan untuk memasukkan dan mengambil kembali data yang dibutuhkan untuk menjalankan dan mengelola organisasi. sistem informasi meliputi sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses yakni data menjadi informasi, dan diselenggarakan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI Blok masukan, terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data masukan dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. Komponen ini merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Blok keluaran, merupakan produk dari sistem informasi berupa informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. Blok teknologi, merupakan tool box untuk menerima masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi, perangkat lunak, dan perangkat keras
Blok basis data, merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Terdapat tiga hal penting yang terkait dengan basis data, yakni: data yang diorganisasi dalam bentuk basis data, simpanan permanen untuk basis data tersebut, dan perangkat lunak yang dipergunakan untuk memanipulasinya. Blok kendali/kontrol, yang merupakan mekanisme yang dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI Sistem pengolahan transaksi, adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin dan inventarisasi. Sistem otomasi perkantoran, sistem yang dipakai untuk menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum membaginya atau menyebarkannya secara keseluruhan, dengan organisasi dan kadang-kadang di luar itu
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI, con’t... Sistem kerja pengetahuan, adalah sistem yang mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkonstribusikannya ke organisasi atau masyarakat. Sistem informasi manajemen, merupakan sistem yang menghasilkan informasi untuk kepentingan manajerial atau proses-proses manajemen (perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi) kegiatan organisasi
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI, con’t... Sistem pendukung keputusan, merupakan sistem informasi terkomputerisasi di atas sistem informasi manajemen yang lebih menekankan pada fungsi mendukung pengambilan keputusan di seluruh tahap-tahapnya. Sistem pakar dan kecerdasan buatan, merupakan sistem yang menggunakan pendekatan kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis dan secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi.
PENDAHULUAN Rumah sakit adalah organisasi jasa pelayanan kesehatan sangat membutuhkan sistem informasi untuk menghasilkan value added bagi customer Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi Sistem informasi akan menghasilkan informasi: perencanaan, operasional, dan pelaporan RS Sistem informasi yang baik: peningkatan kinerja rumah sakit Sistem informasi yang baik: pelayanan yang cepat dan nyaman bagi customer
PERKEMBANGAN SIMRS `50 – ’59 ‘60 – 69 ‘70 – ’79 ‘80 – 89 ‘90 - TEKNOLOGI Manual & sistem hitung Komputer --> proses data Pemrosesan on line & teknologi mini komputer Tek.mikro komputer & komunikasi data Jaringan komputer,database relasional & daya simpan tinggi RANCANGAN SISTEM Unit terpisah tanpa integrasi Aplikasi administratif Sistem makin terintegrasi Pemrosesan terdistribusi ke unit RS Arsitektur makin terbuka & lebih menyatu FOKUS MANAJEMEN Memenuhi kebutuhan informasi masing unit kerja Komputerkeg.operasional Sistempengendalian Mikrokomputer&desentralisasi pemrosesan informasi Sistem klinik majumanajemen strategik
Data informasi manaj.rs Tahap I ;pemrosesan data elektronik mengantikan aktivias klerikal yg manual Tahap II ; kemapuan mesin elektronik menyimpan & menampilkan informasi dengan cepat Tahap III :sistem elektrik membantu perawatan pasien & manajemen pelayanan rumah sakit
PENGEMBANGAN SIRS Pengembangan sistem informasi: menyusun suatu sistem informasi baru untuk menggantikan sistem informasi yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem informasi yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal, yaitu: Adanya permasalahan yang timbul pada sistem lama Untuk memperoleh peluang Adanya instruksi
SIRS IDEAL Dinamis sesuai kebutuhan rumah sakit Aman dalam pengelolaan data Sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia
DAMPAK PENGEMBANGAN SIRS Akan terjadi peningkatan: Kinerja Informasi Aspek ekonomis Pengendalian Efisiensi Operasional Pelayanan
FUNGSI SISTEM INFORMASI RS FUNGSI PENGENDALI SARANA STRATEGIK
FUNGSI PENGENDALI Penerapan sistem elektronikakutansi biaya, akutansi manajemen pengendalian sumber daya Pelayanan klinik : audit medik Langkah dx & pengobatanstandar/pedoman Pengembangan DRG (diagnosis related group) Pengendalian mutu statistik TQM Pengendalian manajemen rs : sistem sibernetik (sistem yg dpt mengatur diri sendiri)
SISTEM SIBERNETIK Standar koreksi Laporan penyimpangan lingkungan masukan Proses konversi keluaran koreksi pengendali monitor sensor Laporan penyimpangan Standar lingkungan
PERAN INFORMASI MANAJEMEN STRATEGIK Informasi situasi Informasi kemajuan Informasi perubahan Informasi operasional Informasi eksternal
METODE PENGEMBANGAN SIRS SDLC (System Development Life Cycle), meliputi tahapan analisis, desain, implementasi dan perawatan Metode Paket (Package), merupakan pembelian modul dalam bentuk paket sistem informasi. Prototype, mengandalkan pengembangan paket kecil secara terus-menerus selama digunakan sampai prototype tersebut memiliki bentuk jadi yang diinginkan EUC (End User Computing) yang dikembangkan para praktisi dari dalam/insourcing Outsourcing, merupakan sistem informasi yang dikembangkan dan dioperasikan oleh pihak ketiga/vendor
Pengaplikasian dari sistem informasi di RS dapat dilakukan dengan berbagai cara. Penerapan aplikasi ini dapat mengikuti fungsi-fungsi organisasi RS atau tingkatan manajemen RS dimana sistem informasi tersebut diaplikasikan: SI Administrasi Pelayanan RS SI Pelaporan RS SI Klinik SI SDM SI Pemasaran SI Keuangan
PENGINTEGRASIAN SIRS Pengintegrasian sistem informasi merupakan salah satu hal penting dari sistem informasi RS yang baik. Secara manual, integrasi dapat juga dicapai, misalnya data dari satu bagian dibawa ke bagian lain, dan oleh petugas administrasi data tersebut digabung dengan data dari sistem yang lain. Berbagai sistem di rumah sakit dapat saling berhubungan satu dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan kebutuhannya. Aliran informasi diantara sistem sangat bermanfaat bila data yang tersimpan dalam suatu sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya, atau output suatu sistem menjadi input bagi sistem lainnya.
Keuntungan utama dari integrasi sistem informasi RS adalah membaiknya arus informasi dalam rumah sakit mengingat bahwa RS memiliki berbagai unit yang operasionalnya saling tergantung Keuntungan: sifatnya yang mendorong manajer untuk mendistribusikan (mengkomunikasikan) informasi yang dihasilkan oleh departemen/bagian/unitnya agar secara rutin mengalir ke sistem lain yang membutuhkan.