INSTRUMEN WAWANCARA TV & EQUIPMENTS PENDUKUNG PAKET VOX POP Oleh : RATNA KOMALA Eksekutif Produser/ Presenter RCTI

Wawancara Vox Pop Vox Pop (Vox Populi) : Suara rakyat Wawancara Vox Pop adalah cara cepat dan mudah mendapatkan reaksi/ pendapat masyarakat mengenai suatu masalah/ obyek, khususnya mengenai hal-hal yang ringan. Hasil wawancara Vox Pop harus menggambarkan keragaman pendapat mengenai suatu obyek secara proporsional. Mis: Penilaian masyarakat tentang tingkat keberhasilan Presiden SBY memberantas korupsi.

Narasumber Vox Pop Semua lapisan masyarakat, Dipilih secara random (laki-laki, perempuan, tua muda, mahasiswa, dosen, tukang bakso, pengusaha, dst) Usahakan memperoleh jawaban beragam dari berbagai pihak secara proporsional. Mis. 7 dari 10 orang berpendapat SBY belum berhasil menangani korupsi. Ambil proporsional seperti itu, jangan yang minoritas lebih banyak dimunculkan, atau jawaban yang dimunculkan sama semua.

Pertanyaan Vox Pop Tanyakan satu (1) pertanyaan yang sama persis untuk semua narasumber yang diwawancarai. Jangan membuat pertanyaan tertutup atau pertanyaan yang jawabannya ya atau tidak. Suara reporter usahakan tidak terdengar

Hal-hal Teknis Wawancara Vox Pop Waspada terhadap suara-suara latar yang bising dan mengganggu, sehingga membuat suara narasumber tidak terdengar, padahal wawancara Vox Pop biasanya singkat anatara 10-15 detik. Jika banyak terdengar suara latar, upayakan mikrofon mendekat ke narasumber, pastikan suara latar berada pada level konstan, agar lebih memudahkan dalam editing. Selalu ubah eye line narasumber-narasumber yang ditampilkan berurutan dalam vox pop (berlawanan antara satu narasumber dengan yang sesudahnya).

Hal-hal Teknis Wawancara Vox Pop Upayakan frame pengambilan gambar sama, yakni medium dan close up. Untuk menggambarkan identitas narasumber yang diwawancarai, frame pengambilan gambar sebaiknya memasukkan latar belakang yang berhubungan dengan pekerjaannya (Mis. tukang bakso dengan gerobak bakso, dosen dengan rak penuh buku)

Hal-hal Teknis Wawancara di Lapangan Mata narasumber adalah bagian yang penting, maka harus diletakkan sepertiga bagian atas frame atau pada garis Golden Mean. 2. Pengambilan gambar wawancara ketika narasumber duduk, pastikan posisi kamera dan reporter pada ketinggian yang sama, sehingga pada posisi “eye level”, yakni ketinggian pandangan mata narasumber sama dengan level pandangan pemirsa yang menonton.

Hal-hal Teknis Wawancara di Lapangan Saat wawancara narasumber harus melihat ke arah reporter, pemirsa harus merasa terlibat dengan narasumber, jadi kamera harus diletakkan sedekat mungkin dengan eye line narasumber. Jangan pernah membiarkan narasumber melihat langsung ke lensa kamera, karena terlihat kaku