Pengenalan Pengkodean Prosedur (ICD 9-CM 2005)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tugas on line 1 manajemen rekam medis
Advertisements

I GEDE SATRIA ASTAWA, S.Kep
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
Psikiatri: Asesmen psikiatri dasar
LATIHAN STABILISASI Wahyuddin
These courseware materials are to be used in conjunction with Software Engineering: A Practitioner’s Approach, 6/e and are provided with permission by.
PENGENALAN REKAM MEDIK
BAGIAN III MODULE 31 ICD-10 BAB XXI
DENGAN SISTEM TERMINAL DIGIT
KODE REKENING.
INDEK DAN REGISTER.
Sistem Kardiovaskular
KEPASTIAN TEPAT-LOKASI pembedahan, TEPAT PROSEDUR, dan TEPAT PASIEN di kamar bedah By: Nabhani, S.Pd, S.Kep, M.Kes.
ASEPTIK & ANTISEPTIK AREA OPERASI
FISIOTERAPI DALAM PASCA BEDAH ORTHOPEDI
KODE REKENING.
Pengelolaan Sistem Informasi
PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
PENATAAN REKAM MEDIS LilyWidjaya.
Pendahuluan “Lead-term”, kata panduan yang harus digunakan, sebagai kata petunjuk lokasi istilah diagnoses di buku indeks alfabetik ICD-10 Volume 3 Mahasiswa.
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 1 TAHUN 2016
TELAAH KRITIS DIAGNOSIS
PENDAHULUAN ICD- 10 PERTEMUAN 8
PERTEMUAN MINGGU 14 STRUKTUR ISI BUKU ICD-10 VOLUME 1, 2, DAN 3
PENGUMPULAN DATA UNTUK PELAPORAN RUMAH SAKIT
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 2 TAHUN 2016
Keselamatan Pasien.
SESI 11 PENGENALAN ICPM, ICHI & ICD-9-CM Volume 3
Proses Pengkodean, Konvensi Tanda Baca dan“Dual Classification”
Hanya digunakan di lingkungan Universtias
Pendahuluan Memahami tata cara penentuan kode diagnosis sistem kardiovaskuler, respirasi, dan muskuloskeletal berdasarkan sistem pengkodean yang berlaku.
PENTINGNYA KELENGKAPAN RESUME MEDIK
LILY WIDJAJA, Amd.PK., SKM., MM.
PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN Dr Mayang Anggraini Naga
LATIHAN ICD 9CM SISTEM DIGESTIF DAN ENDOKRINE PERTEMUAN 13
PERTEMUAN MINGGU 14 STRUKTUR ISI BUKU ICD-10 VOLUME 1, 2, DAN 3
Dr. Erkadius, M.Sc. FK Unand / APIKES Iris, Padang
Pendahuluan Memahami tata cara penentuan kode diagnosis sistem kardiovaskuler, respirasi, dan muskuloskeletal berdasarkan sistem pengkodean yang berlaku.
PRODI RMIK DAN MIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
ICD 10 CHAPTER VI (SISTEM SYARAF) PERTEMUAN 1 DR MAYANG ANGGRAINI
Sistem Kardiovaskular
LATIHAN ICD 9CM SISTEM GENITOURINARY DAN SISTEM OTOT PERTEMUAN 13
LATIHAN ICD9CM KASUS SYARAF, MATA, TELINGA PERTEMUAN 13
LATIHAN ICD9 CM KASUS ENDOKRIN, MUSULOSKELETAL, PENCERNAAN
Hanya digunakan di lingkungan Universtias
INDEKS TINDAKAN, KEMATIAN DAN DOKTER PERTEMUAN 4 LILY WIDJAYA, SKM,MM
Pengkajian Gawat Darurat pada Pasien Dewasa
KONSEP DASAR STATISTIK DAN SISTEM INFORMASI RS
Medical Terminology Part II Erna Sulistyowati.
Skoring APACHE UNTUK ICU
ICD 10 CHAPTER VI (SISTEM SYARAF) dr. MAYANG ANGGRAINI
SESI 10 Soal Pengkodean Morbiditas
DIAGNOSTIC AND PROCEDURAL CODING MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN
CASEMIX ANALYSIS AND INDEXES PERTEMUAN 9 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN
MORBIDITAS CODING TOTOK SUNDORO, SKM, MMR..
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
INDEKS DAN KARTU BEROBAT PERTEMUAN 5 LILY WIDJAYA, SKM,MM
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
TRAUMA ABDOMEN.
Epidemiologi & Aplikasinya
DOKUMENTASI PERAWATAN PD BERBAGAI TATANAN PELAYANAN PERAWATAN KHUSUS ( TEMPAT KHUSUS ) OLEH Sigit Tri A.
INDEKS TINDAKAN, KEMATIAN DAN DOKTER PERTEMUAN 4 LILY WIDJAYA, SKM,MM
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
Ileum, Cecum, Apendix. The ileum measure about 12 ft (3.7 m) long ileum ends at the ileocecal junction ileum tends to occupy the lower right part of.
Copyright©2010 Companyname Free template by Investintech PDF SolutionsInvestintech PDF Solutions Placenta previa is placenta implantation on the uterine.
Rekam Medis dalam Asuhan Klien. Pengembangan Pelayanan RM dibagi menjadi 5 (lima) tingkatan (level) sebagai berikut : 1.Penyelenggaraan rekam medis secara.
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
Hasil Kritis dalam Akreditasi SNARS
PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIA DEWAN PIMPINAN WILAYAH LAMPUNG.
Cara menyusun SOP.
Transcript presentasi:

Pengenalan Pengkodean Prosedur (ICD 9-CM 2005) This paper will present the results of a study of the precision of self-reported medical care consumption.

Riwayat ICD 9-CM (1978) 3 volume: Diperkenalkan oleh AS (Commission of Professional & Hospital Activities) Single codebook, 3 volume 3 volume: Volume 1 – Diseases : Tabular list Volume 2 – Diseases : Alphabetical list Volume 2 – Diseases : Alphabetical list 2 2

Klasifikasi Prosedur dalam ICD 9-CM Disusun dalam volume tersendiri, berisi Tabular List & Alphabetic Index. Merupakan modifikasi dari Fascicle V “Surgical Procedures” of ICD 9 Classification of Procedures in Medicine Prosedur operasi dikelompokkan dalam rubrik 01-86 Prosedur non-operasi dikelompokkan dalam rubrics 87-99 Struktur klasifikasinya lebih cenderung berbasis anatomi daripada spesialisasi operasi. Hanya menggunakan angka (numeric). Berbasis pada struktur 2 digit dengan tambahan 2 digit desimal bila diperlukan (perluasan model 3 digit dalam ICD 9 menjadi 4 digit dalam ICD 9-CM) 3 3

Definisi PROSEDUR - Intervensi medis atau bedah yang dilakukan terhadap pasien dengan tujuan untuk diagnostik ataupun terapetik. Meliputi : Radiologi eksplorasi fungsional Intervensi bedah Prosedur umum untuk tujuan diagnostik / terapetik 4 4

Definisi Prosedur Operasi Prosedur non-operasi 5 5

Prosedur Operasi Prosedur operasi didefinisikan sebagai setiap prosedur terapetik atau diagnostik utama dengan menggunakan berbagai instrumen atau dengan memanipulasi bagian atau beberapa bagian dari tubuh dan pada umumnya dilakukan dengan bantuan anastetik. Principle Operation: dilakukan untuk menangani principle diagnosis. 6 6

Prosedur non-operasi Prosedur investigatif dan terapetik lain yang tidak melibatkan bedah, misalnya radiologi; laboratorium; fisik; psikologik; dan sebagainya. 7 7

Arsitektur ICD-9-CM Klasifikasi multi aksis Kode dibedakan berdasarkan kategori : Level 1: aksis lokasi anatomis (primer) Level 2: aksis prosedural (sekunder) Level 3: aksis Lokasi/Prosedur/Teknik (tersier) 8 8

Aksis Primer – Lokasi Anatomik Merupakan level ke-1 dari pengorganisasian dalam setiap sistem tubuh. Menggunakan pendekatan “Head to Toe” Contoh : Chapter 1- Operations On The Nervous System (01-05) 01 Skull, Brain And Cerebral Meninges 02 Other Op. On Skull, Brain & Cerebral M. 03 Spinal Cord And Spinal Canal Structures 04 Cranial And Peripheral Nerves 05 Sympathetic Nerves And Ganglia 9 9

Aksis Sekunder - Prosedur Dalam tiap kategori lokasi, kode disusun dan terdiri dari berbagai jenis prosedur Menggunakan pendekatan “Least Invasive To Most Invasive” Contoh : Examination Application, Insertion, Removal Incision Destruction Excision Reduction Repair Reconstruction Revision Re-operation Other Procedures 10 10

Lokasi / Prosedur / Teknik Aksis Tersier – Lokasi / Prosedur / Teknik Menambahkan aspek spesifisitas tiap jenis prosedur Aksis sekunder bisa memiliki lebih dari 1 aksis tersier Level ini memiliki ciri sebagai suatu Blok kode 11 11

12 12

Chapter I - Operations on the nervous system (01-05) (1st axis) 01 Incision & excision of skull, brain and cerebral meninges (1st axis) 01.0 Cranial puncture (2nd axis) 01.01 Cisternal puncture (3rd axis) 01.02 Ventriculopuncture thru previously implanted catheter (3rd axis) 01.09 Other cranial puncture (3rd axis) 13 13

Chapter VI – Operations on the respiratory system (30-34) (1st axis) 32 Excision of lung and bronchus (1st axis) 32.0 Local excision or destruction of lesion or tissue of bronchus (2nd axis) 32.01 Endoscopic excision or destruction of lesion or tissue of bronchus (3rd axis) 32.09 Other local excision or destruction of lesion or tissue of bronchus (3rd axis) 14 14

ICD-9-CM 2005 15 15

Konvensi dalam Pengkodean Prosedur Catatan ini tampil dibawah judul kode 3 digit untuk mendefinisikan lebih jauh atau untuk memberi contoh dari isi kategori tersebut Includes 81.5 Joint replacement of lower extremity Includes: arthroplasty of lower extremity with: external traction or fixation graft of bone (chips) or cartilage internal fixation device or prosthesis Kondisi yang masuk dalam catatan excludes harus dikode di tempat lain seperti yang ditunjukkan dalam setiap kasus Excludes 81.55 Revision of hip replacement Excludes: arthrodesis of knee (81.22) 16 16

Konvensi dalam Pengkodean Prosedur Lead Term: - Menggunakan terminologi tindakan / kata biasa contoh: bisa Herniorraphy atau Repair of Hernia 17 17

Langkah Pengkodean Prosedur Identifikasi prosedur Lead term Cari di Alphabetic index modifiers Cek ke Tabular list Inc. & Exc. KODE 18 18

Appendicitis akut dengan Appendicectomy Contoh: Appendicitis akut dengan Appendicectomy Lead term : Appendicectomy Alphabetic index : Appendicectomy (with drainage) 47.0 incidental 47.1 Tabular list : 47 Operations on appendix Includes: appendiceal stump 47.0 Appendectomy Exclude: incidental appendectomy,described laparoscopic (47.11) other (47.19) 47.1 Incidental appendectomy 47.2 Drainage of appendiceal abscess Excludes: that with appendectomy (47.0) 19 19

CRF dengan Hemodialysis Contoh: CRF dengan Hemodialysis Lead term : Hemodialysis Alphabetic index: Hemodialysis (extracorporeal) 39.95 Tabular list : 39 Other operations on vessels 39.95 Hemodialysis Artificial kidney Hemofiltration Hemodiafiltration Renal dialysis Excludes: Peritoneal dialysis (54.98) 20 20

Lower Segment Cesarean Section (fetal distress) Contoh: Lower Segment Cesarean Section (fetal distress) Lead term : Cesarean Alphabetic index : Cesarean section 74.99 classical 74.0 fundal 74.0 lower uterine segment 74.1 upper uterine segment 74.0 Tabular list : 74 Cesarean section and removal of fetus 74.1 Low cervical cesarean section Lower uterine segment cesarean section 21 21

Upaya bayi tabung Pasang IUD tes pendengaran cuci darah rutin operasi pengangkatan kulit keriput di wajah Angkat (lepas) kateter ureter Angkat jahitan Pasang lensa mata palsu pd pasien katarak ESWL Transfusi trombosit darah Operasi bibi sumbing Terapi menggunakan nebulizer pada pasien asma General medical cek up