RISET PR JENIS PENELITIAN PR

Secara umum riset dalam PR berkaitan dengan ilmu pengetahuan komunikasi ilmiah, opini publik, sikap (perilaku) dan motivasi individual atau kelompok. Termasuk riset yang dipergunakan secara aplikatif menetapkan perencanaan kerja dan pelaksanaan program PR, yang sekaligus menjadi tolok ukur tingkat efektivitas dari keberhasilan program PR tsb.

Upaya pemecahan persoalan program kerja dan kegiatan riset dalam PR, dikenal melalui ‘Proses Empat Tahapan Utama’ sebagai landasan pedoman melaksanakan penelitian untuk merancang program kerja PR selanjutnya (Cutlip & Center, 1982:139)

Proses 4 tahapan utama Defining PR problem Planning & Programming Talking action Evaluating the program

Pendapat pakar PR/Humas lainnya mengenai 4 tahapan riset dalam PR, secara umum pada dasarnya adalah sama dan dikenal dengan Formula RACE yaitu terdiri dari; Research, Action Plan, Communication and Evaluation

Riset digunakan oleh manajer PR untuk: Membantu mengantisipasi munculnya masalah Mengevaluasi program kerjanya Melakukan tes awal mengenai ke efektifan alat-alat komunikasi yang digunakan Memperoleh profil publik beserta sikap mereka Mengakumulasi informasi tentang keefektifan penggunaan media Melakukan evaluasi terhadap keseluruhan program dan kampanye PR

Sifat Riset PR Riset Informal Record keeping Managing by walking araound (MBWA) Opinion box Unobstrusive measurement Publicity analysis Riset Formal Wawancara mendalam Analisis isi d. Focus group discussion (FGD) Survei e. Eksperimen

Model Komunikasi PR Model Press Agentry Model Public Information Model Two Way Asymetric Model Two Way Symetric

Metode riset PR Kegiatan observasi (pengamatan) merupakan pengembangan konsep-konsep atau teoritis yang banyak dilakukan sebelumnya dalam ilmu pengetahuan sosial modern, psikologi sosial dan antropologi untuk pemahaman tentang human behavior Terdapat 3 bentuk pokok metode riset PR dalam melakukan pengamatan (observasi) mengenai perilaku manusia melalui: Survei Communication audit Unobstrusive measure

1. Survei Kegiatan riset dirancang untuk mengetahui sikap dan perilaku manusia, opini atau tanggapan publik terhadap suatu permasalahan secara tepat. Terdapat 2 jenis survei, yaitu: Descriptive surveys Explanatory surveys

2. Communication audits Kegiatan audit komunikasi dirancang untuk mengetahui terjadi sesuatu perbedaan antara kenyataan yang dihadapinya dan kegiatan komunikasi manajemen dikaitkan dengan reaksi tanggapan pihak publik (khalayak sasarannya) Audit komunikasi merupakan bagian dari tolok ukur, aplikasi dan persiapan strategis untuk mendesain suatu perencanaan program dan kerja PR, serta dapat dipergunakan untuk memperoleh informasi atau fakta lapangan dan termasuk bagaimana pemecahan suatu permasalahan

3. Unobstrusive measures Pengukuran unobstrusive measures secara tidak langsung penemuan fakta-fakta yang diperoleh di lapangan, mengenai analisis isi dan studi kelayakan Perolehan data dan informasi melalui metode unobstrusive lainnya, misalnya terdapat di berbagai dokumentasi media massa yang diperoleh dan dimanfaatkan sebagai bahan-bahan informasi dan analisis dalam kegiatan penelitian PR