HENNY MEDYAWATI SAP-COURSE-GUNADARMA UNIVERSITY FUNDAMENTAL MODULE PENERAPAN ERP HENNY MEDYAWATI SAP-COURSE-GUNADARMA UNIVERSITY FUNDAMENTAL MODULE
RINGKASAN PEDOMAN PENERAPAN ERP ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan dan sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas, bukan sebaliknya Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan
Gagalnya ERP Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya Orang –orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru
Tanda-tanda Kegagalan ERP Kegagalan ERP biasanya ditandai oleh adanya hal-hal sebagai berikut: - kurangnya komitmen top management - kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan (analisis strategi bisnis) - cacatnya proses seleksi software (tidak lengkap atau terburu-buru memutuskan) - kurangnya sumber daya (manusia, infrastruktur dan modal)
Tanda-tanda kegagalan ERP (lanjutan) Kurangnya buy-in sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para karyawan Kesalahan penghitungan waktu implementasi Tidak cocoknya software dengan business process Kurangnya training dan pembelajaran Cacatnya project design dan management Kurangnya komunikasi Saran penghematan yang menyesatkan
Software ERP Berikut ini software ERP yang beredar, baik yang berlisensi maupun open source: dynamics AX, Compiere, ORACLE, JDE, BAAN, MFGPro, Protean, Magic, aLTiUs, SAP, Onesoft, IFS, AGRESSO, INTACS, BOSERP..dll
Overview MRP Di mulai dari 25 sd 30 tahun yang lalu, diperkenalkan mekanisme untuk menghitung material yang dibutuhkan, kapan diperlukan dan berapa banyak Konsep ini dikenal dengan Material Requirement Planning (MRP) MRP berevolusi menjadi MRP II (Manufacturing Resources Planning) yang melingkupi faktor tambahan seperti perencanaan jangka panjang, master scheduling, rough out capacity planning dan shoop floor control MRP telah memasukkan unsur pengawasan dan pelaporan
Overview MRP (lanjutan) Setelah MRP I, perusahaan menyadari bahwa banyak hal yang harus dipadukan antara lain keuangan, peramalan, sales order, analisis penjualan, distribusi, quality control serta sistem pelaporan dan pengawasan lebih lanjut Hal ini kemudian dikenal dengan ERP (Enterprise Resources Planning) ERP sebuah sistem yang mengintegrasikan seluruh proses bisnis dari perusahaan
MRP Bill of Material, Inventory Data, Master Production Schedule, Perhitungan Kebutuhan Material dan Penjadualannya MRP II berdasarkan MRP, metode terkomputerisasi untuk perencanaan simultan terhada semua sumber daya dalam sebuah perusahaan, meliputi financial, manufacturing dan manajemen distribusi