MUHAMAD SABAR EDI PUTERA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengujian Hipotesis.
Advertisements

ANALISIS VARIANSI.
RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap)
RBSL (Rancangan Bujur Sangkar Latin)
ANALISIS RAGAM SEDERHANA
HIPOTESIS Jawaban sementara terhadap suatu permasalahah yang paling dianggap benar H 0 : Pernyataan yang menyatakan tidak berpengaruh, tidak ada perbedaan,
Rancangan Acak Lengkap
ANOVA Dr. Srikandi Kumadji, MS.
Percobaan satu faktor (single factor exp.)
STATISTIK INDUSTRI 1 MATERI KE-13 PEMBANDINGAN BERGANDA
MULTIPLE COMPARISON TEST (UJI LANJUT, POSTHOC TEST ) MULTIPLE COMPARISON TEST (UJI LANJUT, POSTHOC TEST ) Dr. Nugraha E. Suyatma, STP, DEA Dr. Ir. Budi.
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
Uji Perbandingan / Beda Dua Nilai Tengah
UNSUR DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN, KERAGAMAN, MODEL PERCOBAAN
MODUL XII ANALISIS RAGAM KLASIFIKASI DUA ARAH DENGAN INTERAKSI
RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL
PERTEMUAN 4 PERCOBAAN FAKTORIAL NONPARAMETRIK
MODUL IX (n1 n2)(n1 n2 1) 2 UJI NON PARAMETRIK (2)
Pengujian Hipotesis Oleh : Enny Sinaga.
Pengujian Pembandingan Rata-Rata Dua Populasi
Rancangan Percobaan (II) Pertemuan 26
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) COMPLETTED RANDOMIZED DESIGN (CRD)
Analisis Variansi.
PERBANDINGAN ANTAR NILAI RERATA PERLAKUAN
ANALISIS VARIANSI (ANOVA)
Rancangan Acak Lengkap
Responsi VIII (Analisis Ragam)
STATISTIKA INDUSTRI I RANCANGAN PERCOBAAN:
UJI LANJUT PEMBANDINGAN BERGANDA
RANCANGAN ACAK LENGKAP (FULLY RANDOMIZED DESIGN, COMPLETELY RANDOMIZED DESIGN) Untuk percobaan yang mempunyai media atau tempat percobaan yang seragam.
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
Perancangan Percobaan (Rancob)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
Forcep Rio Indaryanto, S.Pi., M.Si
Dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)
STATISTIKA Pertemuan 10-11: Pengantar Rancob dan Rancangan Acak Lengkap, Uji Lanjutan Dosen Pengampu MK:
Uji Lanjut: Uji Berganda Duncan (DMRT) (Duncan's Multiple Range Test)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
Rancangan Cross-Over Dalam kondisi-kondisi tertentu pemberian perlakuan dilakukan secara serial dimana setiap objek diterapkan seluruh perlakuan pada periode.
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) LATIN SQUARE
Peubah yang Diamati Dalam Penelitian
PENDAHULUAN Dalam kehidupan sering ditemukan adanya sekelompok peubah yang diantaranya terdapat hubungan alamiah, misalnya panjang dan berat bayi yang.
3 b. Rancangan Acak Lengkap (Ulangan Tidak Sama)
RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)
Rancangan Acak Lengkap
Rancangan Satu Faktor Rancangan Acak Lengkap
Nilai UTS.
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOCK DESIGN) atau RANCANGAN KELOMPOK LENGKAP TERACAK (RANDOMIZED COMPLITE BLOCK DESIGN) Prof.Dr. Kusriningrum.
Analisis Variansi Kuliah 13.
ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)
Regresi Linier Berganda
RANCANGAN ACAK LENGKAP (FULLY RANDOMIZED DESIGN, COMPLETELY RANDOMIZED DESIGN) Untuk percobaan yang mempunyai media atau tempat percobaan yang seragam.
Analisis Variansi.
Percobaan satu faktor (single factor exp.)
REGRESI LINIER BERGANDA
UJI BEDA RATAAN GRUP PERLAKUAN METODE ORTOGONAL KONTRAS
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK LENGKAP
Dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Perbandingan Berganda
Analisis Variansi Kuliah 13.
Rancangan Acak Lengkap
Uji Nilai Tengan Lebih dari 2 populasi
Analisis Variansi.
Analisis Variansi.
Analisis Variansi.
Transcript presentasi:

MUHAMAD SABAR EDI PUTERA 165009111 KELOMPOK 12 ASEP DENI SEMBARA 165009026 DIAN SOPIAN 165009077 MUHAMAD SABAR EDI PUTERA 165009111 YOUGO ADDIAZY 165009116

PERLAKUAN ( CARA PEMBERIAN PAKAN ) Asumsi apa saja yang di perlukan untuk analisis ini? Jawaban : ULANGAN PERLAKUAN ( CARA PEMBERIAN PAKAN ) I II III IV V 1 165 168 164 186 201 2 156 180 195 189 3 159 173 4 167 166 138 193 5 170 153 6 146 161 190 175 160 7 130 171 187 200 8 151 169 172 184 142 9 179 149 10 158 191 155 T 1566 1735 1619 1803 1755 156,6 173,5 161,9 180,3 175,5 - ke-5 populasi merupakan populasi normal Ke-5 ragam populasi adalah sama sample merupakan sample acak Ttotal 8478 total 847,8

B. Buatlah tabel analisi ragam, kemukakan hipotesisnya, kemudian ujilah perbedaan antar kelima cara pemberian pakan tersebut dengan uji-F ! Sumber Variasi Jumlah kuadrat (JK) Derajat bebas (db) Kuadrat tengah F(hit) F05 F01 1. Antar perlawanan JK(prl) 3927,9 db(prl) 4 KT(prl) 981,98 4,32 2,61 3,38 2.Dalam perlawanan JK(eror) 10218,4 db(eror) 45 KT(eror) 227,08 Total JK(tpt) 14146,3 db(tot) 49

db(perl) = banyak perlakuan - 1 = 5 - 1 = 4 db(tot) = n -1 = 50 - 1 =49 db(eror) = db(tot) - db(prl) = 49 - 4 = 5

F05 dan F01 (dilihat dari tabel F) Untuk membaca tabel F db(prl) kebawah db(eror) kesamping Cari yang 0,050  dik db(prl) = 4 db(eror) = 45 Adalah 2,61 > keputusan tolak Ho  F(hit) > fo1 > Kesimpulan = H1 = 1≠2≠3≠4≠5 ≠{ Perlakuan ke-5 daerah tidak sama , ada perbedaan} F 01 3,83 Untuk membaca tabel F db(prl) kebawah db(eror) kesamping Cari yang 0,010 dik db(prl) = 4 db(eror) = 45 Adalah 3,83

C.Uji pula nilai rata rata perlakuan tersebut dengan uji jarak berganda DUNCAN I & III III & II II & V V & VI I & II III & V II & IV I & V III & IV I & IV P=4 P=2 P=5 P=2 P=3 P=2 Membandingkan I & III [P=2] #LSR 5% = SSR 5% . = 2,86 . 4,76 = 13,61 #LSR 1% = SSR 1% . = 3,82 . 4,76 = 18,18 #Bandingan = = 156,6 – 161,9 = -5,3 Keputusan = < LSR non signifikan Kesimpulan = { Pengaruh perlakuan I & III terhadap variabel tidak berbeda nyata }

2. Membandingkan III & II [P=2] #LSR 5% = SSR 5% . = 2,86 . 4,76 = 13,61 #LSR 1% = SSR 1% . = 3,82 . 4,76 = 18,18 #Bandingan = = 161,9 – 173,5 = -11,6 Keputusan = < LSR non signifikan Kesimpulan = { Pengaruh perlakuan III & II terhadap variabel tidak berbeda nyata }

3. Membandingkan II & V [P=2] #LSR 5% = SSR 5% . = 2,86 . 4,76 = 13,61 #LSR 1% = SSR 1% . = 3,82 . 4,76 = 18,18 #Bandingan = = 173,5 – 175,5 = -2 Keputusan = < LSR non signifikan Kesimpulan = { Pengaruh perlakuan II & V terhadap variabel tidak berbeda nyata }

4. Membandingkan V & IV [P=2] #LSR 5% = SSR 5% . = 2,86 . 4,76 = 13,61 #LSR 1% = SSR 1% . = 3,82 . 4,76 = 18,18 #Bandingan = = 175,5 – 180,3 = -4,8 Keputusan = < LSR non signifikan Kesimpulan = { Pengaruh perlakuan V & IV terhadap variabel tidak berbeda nyata }

5. Membandingkan I & II [P=3] #LSR 5% = SSR 5% . = 3,01 . 4,76 = 14,3 #LSR 1% = SSR 1% . = 3,99 . 4,76 = 19 #Bandingan = = 156,6 – 173,5 = -16,9 Keputusan = > LSR signifikan Kesimpulan = { Pengaruh perlakuan I & II terhadap variabel berbeda nyata }

6. Membandingkan III & V [P=3] #LSR 5% = SSR 5% . = 3,01 . 4,76 = 14,3 #LSR 1% = SSR 1% . = 3,99 . 4,76 = 19 #Bandingan = = 161,9 – 175,5 = -13,6 Keputusan = < LSR non signifikan Kesimpulan = { Pengaruh perlakuan III & V terhadap variabel tidak berbeda nyata }

7. Membandingkan II & IV [P=3] #LSR 5% = SSR 5% . = 3,01 . 4,76 = 14,3 #LSR 1% = SSR 1% . = 3,99 . 4,76 = 19 #Bandingan = = 173,5 – 180,3 = -6,8 Keputusan = < LSR non signifikan Kesimpulan = { Pengaruh perlakuan II & IV terhadap variabel tidak berbeda nyata }

8. Membandingkan I & V [P=4] #LSR 5% = SSR 5% . = 3,10 . 4,76 = 14,8 #LSR 1% = SSR 1% . = 4,10 . 4,76 = 19,5 #Bandingan = = 156,6 – 175,5 = -18,9 Keputusan = > LSR signifikan Kesimpulan = { Pengaruh perlakuan I & V terhadap variabel berbeda nyata }

9. Membandingkan III & IV [P=4] #LSR 5% = SSR 5% . = 3,10 . 4,76 = 14,8 #LSR 1% = SSR 1% . = 4,10 . 4,76 = 19,5 #Bandingan = = 161,9 – 180,3 = -18,4 Keputusan = > LSR signifikan Kesimpulan = { Pengaruh perlakuan III & IV terhadap variabel berbeda nyata }

10. Membandingkan I & IV [P=5] #LSR 5% = SSR 5% . = 3,17 . 4,76 = 15,1 #LSR 1% = SSR 1% . = 4,17 . 4,76 = 19,8 #Bandingan = = 156,6 – 180,3 = -23,7 Keputusan = > LSR sangat signifikan Kesimpulan = { Pengaruh perlakuan I & IV terhadap variabel berbeda nyata }

D. Bandingkan antar perlakuan dengan menggunakan metode beda nyata terkecil (LSD), dengan menganggap perlakuan 1 sebagai kontrol Bandingkan rata-rata bedanyata terkecil (LSD) perlakuan 1 sbagai kontrol 1). Perlakuan II & I *LSD 5% = t 0,05 x Sd = 2,021 x 6,74 =13,62 *LSD 1% = t 0,01 x Sd = 2,704 x 6,74 = 18,22 *Bandingan = | II – I | = 173,5 – 156,6 = 16,9 keputusan = | II – I | > LSD Signifikan kesimpulan { pengaruh perlakuan II sangat berbeda nyata dengan perlakuan I }

2. Perlakuan III & I *LSD 5% = t 0,05 x Sd = 2,021 x 6,74 =13,62 *LSD 1% = t 0,01 x Sd = 2,704 x 6,74 = 18,22 *Bandingan = | III- I| = 161,9 – 156,6 = 5,3 keputusan = | III- I| < LSD non Signifikan kesimpulan { pengaruh perlakuan III tidak berbeda dengan perlakuan I }

3. Perlakuan IV & I *LSD 5% = t 0,05 x Sd = 2,021 x 6,74 =13,62 *LSD 1% = t 0,01 x Sd = 2,704 x 6,74 = 18,22 *Bandingan = | IV – I | = 180,3 – 156,6 = 23,7 keputusan= | IV – I | > LSD sangat Signifikan kesimpulan { pengaruh perlakuan IV sangat berbeda nyata dengan perlakuan I }

4. Perlakuan V & I *LSD 5% = t 0,05 x Sd = 2,021 x 6,74 =13,62 *LSD 1% = t 0,01 x Sd = 2,704 x 6,74 = 18,22 *Bandingan = | V – I | = 175,5 – 156,6 = 18,9 keputusan= | V – I | > LSD Signifikan kesimpulan { pengaruh perlakuan V sangat berbeda nyata dengan perlakuan I } = | V – I |

2. Diketahui data hasil pengamatan tentang percobaan permberian pupuk pada tanaman jagung. Pupuk sebgai perlakuan dan di gunakan tiga tarap, setiap perlakuan di berikan ulangan, dan hasilnya yaitu berat bobot kering, jagung ( kuwintal) per 10 bata adalah sebgai berikut : ULANGAN PERLAKUAN PUPUK (kg) 5kg 10kg 15kg 1 4 5 4,56 2 4,5 5,6 4,3 3 5,2 4,9 4,78 5,75 T 18,48 21,25 19,06 4,62 5,31 4,77 Ttot=58,79 tot=14,7

JK (perl): - - - -

1

Sumber Variasi Jumlah kuadrat (JK) Derajat bebas (db) Kuadrat tengah F(hit) F05 F01 1. Antar perlawanan JK(prl) 1,07 Db(prl) 2 KT(prl) 0,55 2,7 4,26 8,02 2.Dalam perlawanan JK(eror) 1,8 Db(eror) 9 KT(eror) 0,2 Total JK(tot) 2,87 db(tot) 11

Keputusan Fhit <F05 dan F01 Terima H0 Kesimpulan : Perlakuan ke 3 cara tidak berpengaruh terhadap bobot kering jagung.