Riset Teknologi Informasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODUL 4 Kajian Pustaka Kajian Pustaka mempunyai arti: peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait (review of related literature). Sesuai dengan arti.
Advertisements

Panduan Penulisan Laporan Kerja Praktek
Perancangan Sistem Informasi Terstruktur (3 SKS)
Perancangan Sistem Informasi (2 SKS)
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
SCC 2010 Tujuan Overview Jenis dan Kategori Sistematika Penulisan Proposal Pembimbing.
SKRIPSI.
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS
Penyusunan Laporan Penelitian
LAPORAN PENELITIAN.
6. TINJAUAN PUSTAKA Sumber bacaan terdiri dari 2 jenis:
Seminar Bidang Kajian Penyusunan Tesis
IF40Z1 – Tugas Akhir 1 Program Studi Teknik Informatika
TINJAUAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI
METODE PENELITIAN ILMU KOMPUTER
B A B 16 Menulis Laporan.
PENTINGNYA IMPLEMENTASI SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE (E-LEARNING) PADA BIDANG PENDIDIKAN Diajukan Untuk Mengikuti Lomba Karya Ilmiah se-Provinsi Riau yang.
PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH DP2M DIRJEN DIKTI
KPTA.
Susunan Proposal Penelitian Skripsi
Review Artikel.
Program Studi Teknik Informatika
Pendahuluan Pertemuan 5 - 8
Pemilihan topik.
Tahapan Penelitian Dr. Hardiwinoto, SE. M.Si.
Masalah Penelitian.
Sistematika langkah-langkah penyusunan proposal penelittian
Workshop Penyusunan Skripsi
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
PENULISAN LAPORAN TEKNIK (PLT) Pertemuan 4 & 5
REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
PENULISAN LAPORAN TEKNIK (PLT)
Workshop Penyusunan Skripsi
Kiat menyusun usul penelitian
Tugas Akhir 1 Pertemuan 2.
METODE PENELITIAN.
XIII. TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
RANCANGAN USULAN PENELITIAN
METODE PENELITIAN.
Skripsi, tesis & disertasi
PROYEK SISTEM INFORMASI
SEMINAR PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI
PENGANTAR PENGEMBANGAN PROFESI
Penyusunan Laporan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA Sumber bacaan terdiri dari 2 jenis:
PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN
Sistem Informasi Penitipan Hewan
METODE PENELITIAN sistematika penulisan proposal skripsi
Lucia Dwi Krisnawati, MA
Rancangan Perkuliahan Semester
Riset Teknologi Informasi
Riset Teknologi Informasi
6. TINJAUAN PUSTAKA Sumber bacaan terdiri dari 2 jenis:
Tahap Penulisan Karya Ilmiah
Proposal Proyek.
Riset Teknologi Informasi
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK SEMINAR DAN PUBLIKASI Herman Mawengkang Departemen Matematika, FMIPA USU UNIMAL
Jaringan Syaraf Tiruan Artificial Neural Networks (ANN)
Teknik Mereview Literatur (Paper Ilmiah)
PENYUSUNAN SKRIPSI Presented by: Auliya’ul Muhlis
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
SULIS JANU HARTATI Pertemuan 8 Format Proposal 21/09/2018 SULIS JANU HARTATI
6. TINJAUAN PUSTAKA Sumber bacaan terdiri dari 2 jenis:
Di susun Oleh : Dentries Setia PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
TINJAUAN PUSTAKA/ LANDASAN TEORI
METODE ILMIAH & MASALAH PENELITIAN
PEMBEKALAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
REVIEW JURNAL ILMIAH / PAPER. TUJUAN REVIEW PAPER Tujuan dari review paper adalah untuk mempermudah dalam membahas inti dari hasil penelitian.
BIOLOGI KELOMPOK 8 DIYAN Ulsa (10) IBNU DIFA AL ZIKRI (16)
Transcript presentasi:

Riset Teknologi Informasi RTI - 2 SKS Dosen: Muhammad Fachrie, S.T., M.Cs. RTI - Pertemuan 3

Pembuatan Proposal Penelitian RTI - Pertemuan 3

Proposal Proposal adalah sebuah gagasan/ ide tertulis yang diusulkan kepada suatu pihak (instansi). Pada umumnya, proposal dibuat dalam format sistematis agar mudah dipahami oleh pembacanya. Banyak jenis proposal, tergantung tujuannya: proposal bisnis, proposal kegiatan, proposal penelitian, proposal kerjasama, bahkan proposal pernikahan. Proposal penelitian merupakan gagasan/ ide yang diusulkan untuk meneliti suatu masalah guna memperoleh solusi atas permasalahan tersebut. RTI - Pertemuan 3

Proposal Penelitian Proposal penelitian bertujuan mendapatkan persetujuan untuk melakukan penelitian. Mata Kuliah RTI – UTY: Proposal Kerja Praktik (KP) Proposal Proyek Tugas Akhir (PTA) Pada umumnya, baik KP maupun PTA memiliki format proposal penelitian yang sama. Perbedaan hanya terdapat pada format laporan penelitian. RTI - Pertemuan 3

Proposal Penelitian PROPOSAL PENELITIAN Presentasi Proposal Revisi? Ya Tidak Laporan Penelitian Proses Penelitian RTI - Pertemuan 3

Judul Proposal Judul proposal penelitian harus sesuai dengan fokus masalah yang akan diangkat di dalam proposal. Judul yang baik harus dibuat dengan bahasa yang ringkas dan jelas. Contoh: “Perancangan Sistem Presensi Mahasiswa Berbasis Web dan Sensor Sidik Jari di Universitas Teknologi Yogyakarta” “Pemanfaatan CMS Wordpress untuk Pembuatan Website e-Commerce” “Implementasi Algoritma Genetika untuk Penjadwalan Kuliah” RTI - Pertemuan 3

Judul Proposal Contoh judul proposal penelitian yang kurang baik: “Perancangan Sistem Informasi untuk Melakukan Presensi Mahasiswa Secara Online Berbasis Web di Universitas Teknologi Yogyakarta” “Pemanfaatan CMS Wordpress dengan Menggunakan Berbagai Macam Plugin dan Widget untuk Pembuatan Website e-Commerce” “Implementasi Algoritma Genetika dengan Variasi Parameter Mutasi dan Rekombinasi untuk Penjadwalan Kuliah” RTI - Pertemuan 3

Format Proposal Penelitian Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Jadwal Penelitian Daftar Pustaka RTI - Pertemuan 3

Latar Belakang Latar Belakang penelitian berisi penjelasan dan alasan-alasan kenapa penelitian tersebut dilakukan. Latar belakang penelitian biasanya menceritakan masalah-masalah yang dihadapi. Penulisan latar belakang penelitian bisa merujuk pada format berikut ini: Kalimat pembuka/ pengantar (Prgf. 1) Pemaparan masalah yang terjadi (Prgf. 2) Pemaparan solusi yang diusulkan (Prgf. 3) Pemaparan tentang penelitian sebelumnya (Prgf. 4) RTI - Pertemuan 3

Latar Belakang – Prgf. 1 Judul Penelitian: “Perancangan Sistem Presensi Mahasiswa Berbasis Web di Universitas Teknologi Yogyakarta” Latar Belakang: Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) adalah salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berlokasi di Kota Yogyakarta. UTY memiliki tiga kampus yang berada di tiga area berbeda, kampus 1 yang merupakan kampus pusat berada di Jl. Ringroad Utara, kampus 2 berada di Jl. Glagah Sari, dan kampus 3 yang berada di Jl. Prof. Soepomo. Saat ini, UTY memiliki jumlah mahasiswa aktif sebanyak 5000 mahasiswa yang tersebar di lima fakultas. Dengan jumlah mahasiswa yang semakin banyak dari tahun ke tahun, maka UTY harus menyediakan sarana dan prasarana perkuliahan yang lebih baik dari waktu ke waktu. RTI - Pertemuan 3

Latar Belakang – Prgf. 2 Saat ini, di UTY, proses presensi mahasiswa masih menggunakan sistem manual, yakni dengan pencatatan menggunakan buku presensi pada saat menghadiri perkuliahan di kelas maupun di laboratorium. Sistem manual seperti ini memiliki banyak kekurangan, di antaranya besarnya peluang untuk melakukan tindak kecurangan (pemalsuan presensi/ “titip absen”), rekapitulasi data presensi yang menghabiskan banyak waktu karena harus menghitung data mahasiswa secara manual, serta tidak sejalan dengan prinsip green office karena menghabiskan banyak kertas. Oleh sebab itu, penggunaan sistem manual seperti ini sebaiknya diganti dengan sistem presensi berbasis komputer agar masalah-masalah yang dikemukakan sebelumnya bisa diatasi. RTI - Pertemuan 3

Latar Belakang – Prgf. 3 Di dalam penelitian ini, diusulkan sistem presensi mahasiswa berbasis web dengan mamanfaatkan sensor sidik jari sebagai data masukan (input) kehadiran pada setiap perkuliahan. Sensor sidik jari diintegrasikan dengan sistem informasi berbasis web sehingga setiap kali mahasiswa melakukan prsensi melalui sensor, data kehadiran mahasiswa tersebut akan langsung tersimpan pada website. Hal ini akan memudahkan manajemen kampus pada saat melakukan rekapitulasi data kehadiran/ presensi mahasiswa. Oleh karena itu, perbuatan curang seperti “titip absen” tidak akan bisa dilakukan karena kehadiran mahasiswa hanya akan tercatat ketika mahasiswa tersebut melakukan presensi melalui sensor sidik jari. Selain itu, sistem komputerisasi ini mendukung UTY untuk menjadi green campus karena mengurangi penggunaan kertas untuk presensi. RTI - Pertemuan 3

Latar Belakang – Prgf. 4 Beberapa penelitian sebelumnya telah berhasil merancang sistem presensi berbasis web dengan berbagai metode input data. Agus Santoso (2013) berhasil mengimplementasikan sistem presensi mahasiswa menggunakan sensor wajah. Pada sistem tersebut, presensi dilakukan pada saat mahasiswa hendak memasuki kelas, kemudian wajah mereka satu per satu akan di-capture menggunakan kamera yang ditempatkan di pintu masuk. Namun, penelitian tersebut masih memiliki tingkat akurasi yang rendah. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Sri Rahayu, dkk. (2015) memanfaatkan sistem smart card untuk proses presensi mahasiswa. Pada penelitian tersebut, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) diberi sebuah QR Code yang kemudian bisa ditempelkan pada sensor QR Code yang ada di ruangan kelas. Namun, sistem ini juga memiliki kelemahan, yakni tindak kecurangan serupa “titip absen”, sebab mahasiswa yang tidak masuk bisa saja menitipkan KTM-nya pada temannya. RTI - Pertemuan 3

Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan penjabaran mengenai fokus penelitian yang ingin dikerjakan. Apa yang ingin Anda kerjakan di dalam penelitian tersebut. Rumusan masalah umumnya ditulis dalam bentuk pertanyaan yang ditulis dalam beberapa poin. Contoh: Bagaimana membangun model sistem presensi berbasis web dan sensor sidik jari Bagaimana membangun sistem informasi berbasis web yang dapat menyimpan dan merekapitulasi data kehadiran mahasiswa RTI - Pertemuan 3

Batasan Masalah Batasan Masalah berguna untuk membatasi ruang lingkup penelitian agar tidak melebar dan tetap fokus. Batasan masalah bisa berupa batasan tempat, tools, platform, penggunaan parameter, fungsi, dll. Contoh: Sensor sidik jari yang digunakan merupakan produk yang dibeli dari pihak ketiga. Sistem informasi yang dibangun hanya berfungsi untuk menyimpan dan merekapitulasi data kehadiran mahasiswa. Sistem informasi hanya bisa diakses melalui jaringan intranet kampus. RTI - Pertemuan 3

Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian berisi tentang aspek-aspek yang ingin dicapai (goal) dari penelitian yang akan dilakukan. Tujuan tidak harus dibuat dalam beberapa poin, satu kalimat saja sudah cukup. Contoh: Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem presensi mahasiswa yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi, serta memberikan kemudahan pengelolaan bagi pihak manajemen kampus. RTI - Pertemuan 3

Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian berbeda dengan Tujuan Penelitian. Manfaat Penelitian menjabarkan hal-hal positif, manfaat, yang bisa didapatkan atau dirasakan oleh lingkungan dimana penelitian dilakukan, atau bahkan manfaat bagi masyarakat luas. Contoh: Memudahkan proses pendataan dan rekapitulasi kehadiran mahasiswa. Mengurangi tindakan kecurangan presensi Mendukung UTY menjadi green campus dengan sistem presensi yang paperless. RTI - Pertemuan 3

Latihan (Berkelompok) Tentukan sebuah masalah yang bisa diteliti. Sesuaikan dengan bidang keahlian Anda. Lalu buatlah sebuah judul proposal penelitian berdasarkan masalah yang Anda tentukan tadi. Susunlah proposal penelitian dengan poin-poin sbb: Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian RTI - Pertemuan 3

Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka berisi hasil telaah terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang berada dalam ruang lingkup/ bidang kajian yang sama. Tinjauan Pustaka menceritakan hasil-hasil riset terdahulu secara lebih rinci. Hal terpenting dari tinjauan pustaka adalah analisis kita terhadap kelebihan dan kekurangan penelitian-penelitian sebelumnya. RTI - Pertemuan 3

Tinjauan Pustaka Anda bisa menggunakan format penulisan tinjauan pustaka berikut ini: Nama penulis (serta tahun) dan judul penelitiannya [Bag. 1] Garis besar proses penelitian yang dilakukannya [Bag. 2] Hasil/ keluaran penelitian yang dihasilkannya [Bag. 3] Kekurangan atau kelebihan penelitiannya [Bag. 4] RTI - Pertemuan 3

Tinjauan Pustaka – Contoh (Bag.1) Fachrie, dkk. (2015) melakukan penelitian berjudul “Robust Spoken Digit Recognition System using Elman Recurrent Neural Network”. Penelitian tersebut bertujuan untuk membuat sistem pengenalan ucapan menggunakan metode Elman Recurrent Neural Network (ERNN), yakni salah satu varian dari Jaringan Syaraf Tiruan. Ucapan yang dikenali merupakan angka dalam Bahasa Indonesia, yakni 0 s.d. 9. Data latih dan data uji yang digunakan didapat dari hasil rekaman terhadap 20 orang penutur (10 pria dan 10 wanita), dimana masing-masing orang diminta mengucapkan angka 0 s.d. 9 secara berulang-ulang sebanyak 5 kali. Sehingga dihasilkan sebanyak 1000 ucapan hasil rekaman, dimana 600 digunakan sebagai data latih, dan sisanya sebagai data uji. Akurasi sistem yang dihasilkan sangat tinggi, yakni sebesar 99.5%. Meskipun begitu, penelitian tersebut kurang mengeksplorasi variasi data yang digunakan, misalnya dengan menggunakan data latih yang lebih sedikit daripada data uji. Sehingga performa ERNN yang digunakan lebih teruji. RTI - Pertemuan 3

Tinjauan Pustaka – Contoh (Bag.2) Fachrie, dkk. (2015) melakukan penelitian berjudul “Robust Spoken Digit Recognition System using Elman Recurrent Neural Network”. Penelitian tersebut bertujuan untuk membuat sistem pengenalan ucapan menggunakan metode Elman Recurrent Neural Network (ERNN), yakni salah satu varian dari Jaringan Syaraf Tiruan. Ucapan yang dikenali merupakan angka dalam Bahasa Indonesia, yakni 0 s.d. 9. Data latih dan data uji yang digunakan didapat dari hasil rekaman terhadap 20 orang penutur (10 pria dan 10 wanita), dimana masing-masing orang diminta mengucapkan angka 0 s.d. 9 secara berulang-ulang sebanyak 5 kali. Sehingga dihasilkan sebanyak 1000 ucapan hasil rekaman, dimana 600 digunakan sebagai data latih, dan sisanya sebagai data uji. Akurasi sistem yang dihasilkan sangat tinggi, yakni sebesar 99.5%. Meskipun begitu, penelitian tersebut kurang mengeksplorasi variasi data yang digunakan, misalnya dengan menggunakan data latih yang lebih sedikit daripada data uji. Sehingga performa ERNN yang digunakan lebih teruji. RTI - Pertemuan 3

Tinjauan Pustaka – Contoh (Bag.3) Fachrie, dkk. (2015) melakukan penelitian berjudul “Robust Spoken Digit Recognition System using Elman Recurrent Neural Network”. Penelitian tersebut bertujuan untuk membuat sistem pengenalan ucapan menggunakan metode Elman Recurrent Neural Network (ERNN), yakni salah satu varian dari Jaringan Syaraf Tiruan. Ucapan yang dikenali merupakan angka dalam Bahasa Indonesia, yakni 0 s.d. 9. Data latih dan data uji yang digunakan didapat dari hasil rekaman terhadap 20 orang penutur (10 pria dan 10 wanita), dimana masing-masing orang diminta mengucapkan angka 0 s.d. 9 secara berulang-ulang sebanyak 5 kali. Sehingga dihasilkan sebanyak 1000 ucapan hasil rekaman, dimana 600 digunakan sebagai data latih, dan sisanya sebagai data uji. Akurasi sistem yang dihasilkan sangat tinggi, yakni sebesar 99.5%. Meskipun begitu, penelitian tersebut kurang mengeksplorasi variasi data yang digunakan, misalnya dengan menggunakan data latih yang lebih sedikit daripada data uji. Sehingga performa ERNN yang digunakan lebih teruji. RTI - Pertemuan 3

Tinjauan Pustaka – Contoh (Bag.4) Fachrie, dkk. (2015) melakukan penelitian berjudul “Robust Spoken Digit Recognition System using Elman Recurrent Neural Network”. Penelitian tersebut bertujuan untuk membuat sistem pengenalan ucapan menggunakan metode Elman Recurrent Neural Network (ERNN), yakni salah satu varian dari Jaringan Syaraf Tiruan. Ucapan yang dikenali merupakan angka dalam Bahasa Indonesia, yakni 0 s.d. 9. Data latih dan data uji yang digunakan didapat dari hasil rekaman terhadap 20 orang penutur (10 pria dan 10 wanita), dimana masing-masing orang diminta mengucapkan angka 0 s.d. 9 secara berulang-ulang sebanyak 5 kali. Sehingga dihasilkan sebanyak 1000 ucapan hasil rekaman, dimana 600 digunakan sebagai data latih, dan sisanya sebagai data uji. Akurasi sistem yang dihasilkan sangat tinggi, yakni sebesar 99.5%. Meskipun begitu, penelitian tersebut kurang mengeksplorasi variasi data yang digunakan, misalnya dengan menggunakan data latih yang lebih sedikit daripada data uji. Sehingga performa ERNN yang digunakan lebih teruji. RTI - Pertemuan 3

Tinjauan Pustaka Sebaiknya tinjauan pustakan antara satu referensi dengan referensi lainnya tidak melulu menggunakan format yang sama. Gunakanlah variasi dalam gaya penulisan. Banyak membaca akan mempengaruhi gaya menulis Anda. RTI - Pertemuan 3

Metode Penelitian Berisi mengenai langkah-langkah yang akan Anda lakukan dalam melakukan penelitian. Umumnya seperti ini: Pengumpulan Data Analisis dan Perancangan Impelementasi Rancangan Pengujian Sistem RTI - Pertemuan 3

Metode Penelitian Pengumpulan Data merupakan tahapan awal untuk mengumpulkan segala data maupun informasi yang dibutuhkan untuk penelitian. Contoh, jika Anda melakukan penelitian untuk membuat sistem informasi untuk sebuah perusahaan, maka Anda perlu mengumpulkan data mengenai spesifikasi sistem yang diinginkan oleh perusahaan, entitas apa saja yang perlu dibuat untuk kebutuhan database, dll. Contoh lain, jika Anda memilih topik tentang Jaringan Syaraf Tiruan, maka Anda perlu mengumpulkan data latih dan data ujinya. RTI - Pertemuan 3

Metode Penelitian Pada bagian Pengumpulan Data, Anda harus mendefinisikan data apa saja yang harus Anda kumpulkan, bagaimana cara mendapatkannya, dan darimana Anda mendapatkannya. RTI - Pertemuan 3

Metode Penelitian Pada tahap Analisis dan Perancangan, Anda perlu menjelaskan bagaimana Anda akan merancang sistem tersebut: diagram apa yang akan Anda buat (DFD, ERD, Use Case, Flow Chart, Sequential, dsb), fungsi apa saja yang akan Anda masukkan ke dalam sistem, dsb. RTI - Pertemuan 3

Metode Penelitian Implementasi Rancangan berisi penjelesan tentang bagaimana Anda akan merealisasikan hasil rancangan Anda. Dalam lingkup Informatika, bagian ini dapat menjelaskan: Tools apa yang akan dipakai, atau Bahasa pemrograman yang akan dipakai, atau Hardware apa yang akan dipakai. Pengujian Sistem berisi penjelasan bagaimana Anda akan menguji sistem tersebut: Bagaimana skenario pengujian Anda nanti Aspek apa saja yang akan diuji RTI - Pertemuan 3

Jadwal Penelitian Contoh Jadwal Penelitian Aktifitas 2016 Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Pengajuan proposal Pengumpulan Data Analisis dan Perancangan Implementasi Rancangan Pengujian sistem Penyusunan Laporan RTI - Pertemuan 3

Daftar Pustaka Daftar pustaka merupakan rincian dari sumber-sumber ilmiah yang dijadikan rujukan pada suatu penelitian. Daftar pustaka dapat diperoleh dari artikel-artikel atau buku-buku yang terjamin kevalidan isinya, antara lain: Buku teks (textbook) Jurnal ilmiah (scientific journal) Artikel seminar (proceeding) Skripsi/ tesis/ disertasi dll. RTI - Pertemuan 3

Daftar Pustaka Tata cara penulisan nama penulis dari referensi yang kita acu dengan cara menuliskan nama belakang terlebih dahulu, diikuti dengan singkatan nama pertama dan nama tengahnya (jika ada). Contoh: Muhammad Fachrie, ditulis Fachrie, M. Ahmad Agus Zulkarnain, ditulis Zulkarnain, A.A. Suyanto, ditulis Suyanto RTI - Pertemuan 3

Daftar Pustaka - Textbook Author’s name, fullstop Year of publication, in parentheses, fullstop Title of book (italics, sentence case), fullstop Editor, compiler, translator (if indicated), fullstop Name of series, volume number, series number (where relevant), fullstop Edition, if not the first edition, fullstop Volume number (italic), fullstop Place of publication, colon Publisher, fullstop RTI - Pertemuan 3

Daftar Pustaka - Textbook Fausett, L.V., Cliffs, E. (1994). Fundamentals of Neural Networks: Architectures, Algorithms, and Applications. New Jersey: Prentice Hall. Kececioglu, D.B. (2003). Robust engineering design-by-reliability withemphasis on mechanical components and structural reliability. Lancaster, PA: DEStech Publications, Inc. Suyanto. (2008). Soft Computing: Membangun Mesin Ber-IQ Tinggi. Bandung: Informatika. RTI - Pertemuan 3

Daftar Pustaka – Scientific Journal Author’s name, fullstop Year of publication, in parantheses, fullstop Title of article (sentence case), fullstop Name of Journal (Italics, Title case), comma Volume number, in italic 33 Issue Number (within parentheses, no bold), comma Page Numbers, fullstop RTI - Pertemuan 3

Daftar Pustaka – Scientific Journal Gaikwad, S.K., Gawali, B.W., Yannawar, P. (2010). A Review on Speech Recognition Technique. International Journal of Computer Applications, 10 (No. 3). Hachkar, Z., Mounir, B., Farchi, A., El Abbadi, J. (2011). Comparison of MFCC and PLP Parameterization in Pattern Recognition of Arabic Alphabet Speech. Canadian Journal of A.I., M.L., P.R., IEEE, 2 (No. 3), 56-60. O’Shaughnessy, D. (2008). Invited Paper: Automatic Speech Recognition: History, Methods, and Challenges. Journal of Pattern Recognition, 41, 2965-2979. RTI - Pertemuan 3

Daftar Pustaka – Proceeding Author’s name, fullstop Year of publication, in parenthesis, fullstop Title of article (sentence case), fullstop Name of Conference/Seminar/Symposium (Italics, Title case), comma Volume number, in italic, Issue Number (within parentheses, no bold), comma Page Numbers, fullstop RTI - Pertemuan 3

Daftar Pustaka – Proceeding Cosi, P., (2000). Hybrid HMM-ANN Architectures for Connected Digit Recognition, Proceedings of the IEEE-INNS-ENNS International Joint Conference on Neural Networks (IJCNN), 5, 85-90. El-Obaid, M., Al-Nassiri, A., Maaly, I.A. (2006). Arabic Phoneme Recognition Using Neural Networks, Proceedings of the 5th WSEAS International Conference on Signal Processing, 99-104. RTI - Pertemuan 3

Daftar Pustaka – Skripsi/Tesis/Disertasi Author’s name, fullstop Year of publication, in parenthesis, fullstop Title of thesis (italic, sentence case), fullstop Type of the thesis, fullstop Place (institute, town, state) where thesis is kept, comma Country, fullstop RTI - Pertemuan 3

Daftar Pustaka – Skripsi/Tesis/Disertasi Benasciutti, D. (2004). Fatigue analysis of random loadings. Ph.D. Thesis. University of Ferrara, Italy. Kurniasari, E. (2005). Hybrid Jaringan Syaraf Tiruan dan Model Markov Tersembunyi untuk Pengenalan Bilangan Berbahasa Indonesia Menggunakan CSLU Toolkit. Skripsi. Departemen Ilmu Komputer Fakultas MIPA IPB, Bogor, Indonesia. RTI - Pertemuan 3