PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN RUANG LINGKUP : PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN FOTOSINTESIS ZAT PENGATUR TUMBUH ENZIM DAN VITAMIN ANALISIS TUMBUH PERTUMBUHAN VEGETATIF DAN PRODUKTIF
DEFINISI TUMBUH DAN BERKEMBANG TUMBUH ATAU PERTUMBUHAN, ADALAH PERTAMBAHAN VOLUME DAN BERAT TANAMAN, AKIBAT TERJADINYA PEMBELAHAN, SEL, PERPANJANGAN DAN PENGELOMPOKKAN SEL TANAMAN TERSEBUT (PENINGKATAN VOLUME DAN BERAT TIDAK DAPAT KEMBALI = IRREVERSIBLE) BERKEMBANG ATAU PERKEMBANGAN, ADALAH SUATU PROSES PERUBAHAN-PERUBAHAN KUALITATIF MULAI DARI DIFERENSIAL SAMPAI MEMBENTUK JARINGAN KHUSUS
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN DIBEDAKAN 2 (DUA) TIPE, YAITU : DETERMINIT, ADALAH SESUDAH PERIODE TERTENTU DARI PERTUMBUHAN VEGETATIF, KUNCUP-KUNCUP BUNGA TERBENTUK PADA PUCUK TERMINAL SEHINGGA PERTUMBUHAN VEGATATIF TERHENTI MISALNYA : KEDELAI VAR, LOKON DAN TIDAR INDETERMINIT, ADALAH KUNCUP-KUNCUP BUNGA TERBENTUK SECARA LATERAL SEPANJANG UJUNG-UJUNG BATANG ATAU KETIAK DAUN SEHINGGA PUCUK TERMINAL TETAP VEGETATIF, TERUS TUMBUH SAMPAI HAMPIR PERTUMBUHAN AKHIR MISALNYA : KEDELAI : VAR : WILLIS DAN GALUNGGUNG
FAKTOR BERPENGARUH PADA PERTUMBUHAN FAKTOR GENETIS KEMAMPUAN SUATU TANAMAN HIBRIDA UNTUK BERPRODUKSI TINGGI (YANG POTENSIAL) TERMASUK KUALITAS DAN KETAHANAN H/P FAKTOR LINGKUNGAN LINGKUNGAN MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN : SUHU KETERSEDIAAN AIR ENERGI SURYA MUTU ATMOSFIR STRUKTUR DAN KOMPOSISI UDARA TANAH REAKSI TANAH (pH) ORGANISME
PENGUKURAN PERTUMBUHAN : SECARA TEORI, ADALAH JUMLAH SEL DAN JUMLAH PROTOPLASMA SECARA PRINSIP, ADALAH PENINGKATAN VOLUME DAN BERAT PENINGKATAN VOLUME MELALUI PERTAMBAHAN SATU ATAU DUA ARAH SEPERTI PANJANG, TINGGI, LEBAR, DIAMETER DAN LUAS PENINGKATAN BERAT MELALUI PANEN SELURUH TANAMAN ATAU YANG DIINGINKAN DENGAN MENIMBANG SEGERA SEBELUM KANDUNGAN AIRNYA MENGUAP HASIL BERAT BASAH UNTUK LEBIH KONSTAN DIUKUR BERAT KERING TANAMAN DENGAN MENGERINGKAN HASIL PANEN SELAMA 24 – 48 JAM, SUHU 700 – 800C
SUHU KISARAN SUHU UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN PERTANIAN 15O – 40Oc DI BAWAH SUHU 15OC ATAU DI ATAS 40OC. PERTUMBUHAN TANAMAN PERTANIAN MENURUN DRASTIS. PENGARUH LANGSUNGTERHADAP FOTOSINTESIS RESPIRASI, PERMEA BILITAS DINDING SEL, SERAPAN AIR, UNSUR HARA, TRANSPIRASI, AKTIFITAS ENZIM KETERSEDIAAN AIR KANDUNGAN AIR RENDAH DAN TINGGI MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN TANAMAN. AIR DIBUTUHKAN TANAMAN UNTUK SINTESIS KARBOHIDRAT DI DAUN, MENJAGA HIDRASI PROTOPLASMA PENGANGKUT, TRANSLOKASI MAKANAN DAN UNSUR MINERAL
ENERGI SURYA ENERGI SURYA BAIK KUALITAS, INTENSITAS, LAMA PENYINARAN BERPENGARUH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN. RESPON TANAMAN TERHADAP CAHAYA BERVARIASI SESUAI INTENSITASNYA REAKSI TANAMAN TERHADAP LAMA PENYINARAN MATAHARI (FOTO PRIODESITASI), BERBEDA-BEDA SEHINGGA TANAMAN DIKLASIFIKASIKAN MENJADI : TANAMAN HARI PENDEK, TANAMAN BERBUNGA FOTO PRIODESITASI PENDEK TANAMAN HARI PANJANG, TANAMAN BERBUNGA FOTO PRIODESITASI PANJANG TANAMAN HARI NETRAL, TERBENTUK BUNGA TIDAK DIPENGARUHI PANJANG HARI MUTU ATMOSFIR KANDUNGAN C02 DIATMOSFIR HUBUNGAN DENGAN FITISINTESIS. GAS-GAS ATMOSFIR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN TANAMAN SO2 (SULFUR DIOKSIDA), C0 (KARBON MONOOKSIDA), HF (ASAM FLORIDA)
STRUKTUR DAN KOMPOSISI UDARA TANAH STRUKTUR TANAH LIAT DAN DEBU MEMPUNYAI PENGARUH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KERAPAN ISI DAN UKURAN RUANG PORI DI DALAM TANAH SEMAKIN TINGGI KERAPATAN ISI SUATU KLAS TEKTUR SEMAKIN SEDIKIT JUMLAH RUANG-RUANG PORI TANAH KERAPAN ISI YANG BESAR SULIT AKAR MENEROBOS TANAH, PERNAFASAN AKAR TERGANGGU KURANGNYA O2 TANAH, SELAIN OKSIGEN JUGA KANDUNGANN AIR TANAH
REAKSI TANAH REAKSI TANAH DAPAT MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN TANAMAN, PERANANNYA LANGSUNG TERHADAP KETERSEDIAAN HARA DALAM TANAH CONTOH : P RENDAH PADA TANAH MASAM, YANG MEMPUNYAI KANDUNGAN Al, Fe DAN Mn TINGGI. PERTUMBUHAN TANAMAN TERHAMBAT DAN TERJADI KERACUNAN JASAD JASAD RENIK MEMBATASI PERTUMBUHAN TANAMAN ADA NEMATODA MEMPENGARUHI DAYA SERAP HARA DAN AIR SEHINGGA MENGGANGGU PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN