ALAT UKUR HUJAN SEDERHANA SERTA KALIBRASINYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PENDUGAAN CADANGAN KARBON BAWAH PERMUKAAN
Advertisements

Jakarta, 7 – 8 November 2013 Seminar Insentif Riset SINas, Kementerian Riset dan Teknologi “Membangun Sinergi Riset Nasional untuk Kemandirian.
Oleh : ANUR FAJAR ASTUTI.
INSTRUMENTASI KLIMATOLOGI
Karya : Fatulloh G PPT oleh : R.M.Riza M G
KLASIFIKASI IKLIM Indonesia adalah negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, oleh sebab itu pengklasifikasian iklim di.
Transpirasi Tumbuhan Tujuan : - Mengukur laju transpirasi pada dua jenis tumbuhan, yaitu Acalypha sp. dan Bauhemia sp. - Membandingkan laju transpirasi.
Interferensi lapisan tipis dan cincin newton
Pelatihan Pemetaan Swadaya PNPM – P2KP
Irigasi 1 Perencanaan Irigasi.
Trend Lubang Resapan Biopori
EROSI Erosi adalah suatu proses di mana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan angin, air atau gravitasi. Di Indonesia,
MENGUKUR VOLUME TABUNG
STASIUN KLIMATOLOGI Adalah unit pelaksana teknis BMG
Soal No. 1 Sebuah gelombang transversal yang merambat di dalam tali dengan rapat massa sebesar 40 gram/m mempunyai persamaan : dengan x dan y dalam cm.
Kriteria dan Indikator Tutupan Lahan (Tumbuhan) pada Agroekosystem
NERACA AIR PROF. SENGLI J. DAMANIK KONSEP DASAR
BAB VI REGRESI SEDERHANA.
Metode Penetapan Fungsi Kawasan
Kuliah Umum Klimatologi
Kelompok Faktor Iklim Endah Budi Irawati, SP.MP
ATURAN COSINUS DAN LUAS SEGITIGA
EROSI DAN KONSERVASI TANAH
PROSEDUR PEMILIHAN TEKNIK KONSERVASI TANAH
PENGUJIAN PRESTASI KOMPOR INDUKSI
KEKERINGAN.
HUJAN Proses terjadinya hujan.
ASPEK HIDROLOGI Kuliah ke-2 Drainase.
STATISTIKA Pertemuan 10: Analisis Regresi dan Korelasi
Pengendalian Sedimen dan Erosi
Pemanfaatan Sumber Daya ALAM
IKLIM DAN HIDROLOGI UNSUR-UNSUR IKLIM
yaitu apabila data hasil pengamatan berdasarkan pengukuran ataupun
TABUNG KSM Kiat Sukses Matematika Menuju Ujian Nasional.
BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN
EFISIENSI PENINGKATAN DAYA PERTANIAN DENGAN IRIGASI TETES
H U J A N Presipitasi adalah curahan atau jatuhnya air dari atmosfer ke permukaan bumi dan laut dalam bentuk yang berbeda, yaitu curah hujan di daerah.
PROPOSAL PENELITIAN.
Konsumsi Bahan Bakar (km/liter)
Metode analisa hujan klimatologi.
Kajian Lapang dan Risiko Lingkungan Tebu Transgenik IPB-1 yang Mengekspresikan Gen Fitase untuk Menghemat Pemakaian Pupuk P Musim Tanam 2010 HASIL DAN.
Analisis Regresi dan Korelasi
SMP Kelas IX Semester II
Klasifikasi Iklim Schmidt dan Ferguson
ASPEK HIDROLOGI Kuliah ke-2 Drainase.
2. RUMUSAN MASALAH 1. Masalah Pemenuhan Kebutuhan untuk Bahan Baku BBN dan Pangan.
Interferensi lapisan tipis dan cincin newton
LINGKARAN.
Kuliah Hidrologi Terapan Magister PSDA
Perencanaan Metoda CBR
Tekhnik Proyeksi Bisnis
MEKANIKA TANAH 1 “Pemadatan Tanah” COMPACTION OF SOIL
HUJAN.
BANGUN RUANG SISI DATAR
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
HIDROLOGI OLEH : LIA YULIYANTI.
METEOROLOGI Disusun oleh : Adi prasetya ( )
BARISAN ARITMATIKA.
KELILING DAN LUAS LINGKARAN
Dasar-dasar Pemrograman
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
KEADAAN ALAM INDONESIA
ALAT BANTU JEMURAN. Latar Belakang Masalah menjemur menjadi lebih sulit ketika memasuki musim hujan. Biasanya ibu-ibu lebih memilih menjemur pakaiannya.
Stasiun Klimatologi DR. Sobri Effendy.
EROSI Erosi adalah pengangkutan tanah dan bagian –bagian tanah (BO, UH, MO) dari suatu tempat ke tempat yang lain oleh media alami baik air ataupun angin.
TABUNG, KERUCUT DAN BOLA KELAS IX SEMESTER I
STATISTIKA Pertemuan 11: Uji Koefisien Korelasi dan Regresi
PENENTUAN DEBIT BANJIR RANCANGAN METODE RASIONAL MODIFIKASI
Analisa Hidrologi untuk Bendungan
KESIMPULAN Produktivitas pada budidaya jenuh air untuk kedelai lebih tinggi dibandingkan budidaya kering dan untuk padi lebih tinggi dibandingkan.
Transcript presentasi:

ALAT UKUR HUJAN SEDERHANA SERTA KALIBRASINYA

Latar Belakang Curah hujan adalah salah satu unsur iklim yang sangat penting bagi pertanian. Sebagian besar lahan pertanian adalah lahan tadah hujan. Data hujan dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan perencanaan bercocok tanam, sehingga diharapkan dapat mengurangi risiko kerugian akibat pengaruh iklim.

Tujuan Membuat alat ukur curah hujan sederhana menggunakan corong plastik dan kaleng. Memahami cara mengkalibrasi peralatan penakar hujan sederhana Mengoperasikan alat ukur curah hujan dari corong plastik dan cara pencatatannya

Bahan pembuatan penakar Corong plastik diameter 14 cm Gelas ukur volume satuan ml Jerigen ukuran 5 liter

Prototype penakar hujan Gambar tampak depan Gambar tampak samping

Gambar corong Gambar gelas ukur

Prinsip dasar perhitungan ketinggian air hujan Pengukuran curah hujan pada prinsipnya mengukur ketinggian air hujan yang jatuh pada satu bidang luasan tertentu. Ketinggian air hujan dapat dihitung jika kita mengetahui volume air hujan yang masuk pada bidang dengan luasan yang sudah diketahui luasnya.

menghitung ketinggian air hujan yang jatuh pada bidang dengan luasan tertentu Untuk menghitung ketinggian air hujan yang jatuh pada bidang dengan luasan tertentu dapat digunakan persamaan : H = V/L Dimana : H = ketinggian curah hujan V = Volume L = luas bidang

Menghitung luas corong L = л X R2 Dimana : Л = 3,14 R = jari – jari corong Dengan demikian luas corong dapat dihitung yaitu : Jari jari corong (R) = Diameter ( D)/2 = 14 cm/2 = 7 cm L = 3.14 X 7 cm X 7 cm = 153,86 cm2 dibulatkan menjadi 154 cm2

Konversi dalam satuan milimeter Untuk menghitung ketinggian hujan digunakan satuan mm oleh karena itu perlu ada konversi satuan. Satuan luas adalah cm2 , jadi 1 cm2 = 100 mm2 Satuan Volume adalah ml , jadi 1 ml = 1000 mm3

menghitung ketinggian hujan dengan satuan mm Maka untuk menghitung ketinggian hujan dengan satuan mm dapat dihitung dengan rumus H = V/L X 10 Dimana : H = ketinggian curah hujan dengan satuan mm V = Volume air yang ditakar dengan satuan ml L = luas bidang corong dengan satuan cm2

Kalibrasi Penakar Hujan Sederhana Untuk mendapatkan data yang baik, alat perlu dikalibrasi dengan menggunakan alat ukur standar, yaitu dari hasil pengukuran dengan menggunakan penakar hujan OBS. Kalibrasi dilaksanakan dilapangan dengan membandingkan hasil observasi dengan menggunakan penakar hujan sederhana dan penakar hujan standar.

Cara Kalibrasi peralatan Pasang kedua perlatan ditanah yang lapang dengan jarak 2 meter

Ukur curah hujan yang jatuh setiap pagi jam 07 Ukur curah hujan yang jatuh setiap pagi jam 07.00 WS, untuk penakar hujan obs pengukuran menggunakan gelas penakar hujan sedang yang dari corong menggunakan gelas pengukur volume. Hitung ketinggian hujan yang diukur dengan gelas pengukur volume dengan menggunakan persamaan 3 dan catat hasilnya Lakukan pengamatan sekurang kurangnya dilaksanakan selama 3 bulan dan dilaksanakan pada musim hujan Untuk melakukan kalibrasi alat, dari data observasi dilakukan dengan menggunakan metoda regresi linear

Korelasi hasil pengukuran curah hujan dengan corong dan penakar hujan OBS

Membuat tabel

Terimakasih