TANGGAPAN SUBYEKTIF TELINGA MANUSIA TERHADAP BUNYI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CIRI-CIRI SUPRASEGMENTAL BAHASA INDONESIA
Advertisements

Responsi Deteksi Sinkron SSB dan Envelope AM
FM Pita Sempit.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Mengenal Sifat Material I” 2.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan s” 2.
PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN
Teori Contoh-contoh soal Evaluasi
DISTRIBUSI FREKUENSI Drs. Setiadi C.P., M.Pd., M.T.
PENGKONDISI SINYAL (1).
Ponco Siwindarto-TEUB
Bab 2 PROGRAN LINIER.
Beberapa Rumus Untuk Kebisingan
BAB IV DISTRIBUSI FREKUENSI.
Soal No 1 (Osilasi) Sebuah pegas dengan beban 2 kg tergantung di langit-langit sehingga berosilasi dengan persamaan : a). Tentukan konstanta pegas [32.
Grafik fungsi eksponensial dan logaritma
BAB 5 Transmisi Analog.
Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Pencemaran Bunyi Noise (bising) adalah bunyi yang tidak diinginkan, secara konsekuen dapat dikatakan sebagai bunyi pada tempat yang salah dan waktu yang.
Penyelesaian : 1. Membuat data terurut
Bab #2 – Dasar Transmisi Sinyal
Kelompok I NI MADE ARNY MEGASARI ( )
TINGKAT KEBISINGAN EKUIVALEN
PREDIKSI TINGKAT BISING
GELOMBANG BUNYI Pertemuan 25
KEBISINGAN (NOISE).
GELOMBANG BUNYI Penjalaran dan laju gelombang bunyi,Resonansi bunyi, Tingkat Intensitas,Efek Doppler.
KUARTIL, DESIL, DAN PERSENTIL
Gelombang Mekanik.
GETARAN DAN GELOMBANG
Penguat Program Studi Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro
NOISE, NOISE FIGURE Dan PENGUAT
Intensitas atau kekerasan BUNYI,
DISTRIBUSI FREKUENSI.
PENYAJIAN DATA DATA YANG DIKUMPULKAN TIDAK AKAN BANYAK BERMAKNA APABILA TIDAK DISAJIKAN DENGAN BAIK. DATA UMUMNYA DISAJIKAN DALAM BENTUK TABEL SEPERTI.
Daya Gelombang Mikro dB dan Dbm
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENYAJIAN DATA
BAB X INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
Dr. Ratna Anggraini A. Sp. THT.
PENAPIS PITA-LEBAR (WIDEBAND FILTER)
Dasar Audio Processing
GELOMBANG BUNYI Penjalaran dan laju gelombang bunyi,Resonansi bunyi, Tingkat Intensitas,Efek Doppler.
TINGKAT KEBISINGAN Eko Hartini.
1. Dua gelombang menimbulkan variasi-variasi tekanan di sebuah titik
BUNYI OLEH M. BARKAH SALIM, M. Pd. SI. PERTEMUAN 10
Pencemaran Bunyi (noise)
NOTASI SIGMA Maka:.
PENGKONDISI SINYAL (1).
MODUL 13  Q PENAPIS-PENAPIS AKTIF LOLOS-PITA (BAND PASS) DAN NOTCH
Quisss 1. Apa yang dimaksud dengan frekuensi dan amplitudo. (30) 2
BAB IV DISTRIBUSI FREKUENSI.
Persamaan Gelombang pada kolom medium gas dan cair
Persamaan Gelombang pada kolom medium gas dan cair
Ponco Siwindarto-TEUB
INTERFERENSI DAN DIFRAKSI
Bagian Fisika Kesehatan
TUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu:
Persamaan Gelombang pada medium padat (batang pejal)
Respons Frequensi Bab14.
Ponco Siwindarto-TEUB
FAKTOR MANUSIA.
PENCEMARAN BUNYI DAN KESAN KE ATAS KESIHATAN
Bab #2 – Dasar Transmisi Sinyal
A. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat
Wiratno A.Asmoro LAB.AKUSTIK - TEKNIK FISIKA ITS
GELOMBANG DAN BUNYI Geloombang
NOTASI SIGMA Maka:.
PERTEMUAN I \PENGKONDISIAN RUANG TEKNIK ARSITEKTUR.
Sistem Indera Pendengaran
INTENSITAS DAN TARAF INTENSITAS BUNYI A. Intensitas Bunyi (I) Intensitas bunyi ialah daya bunyi yang dipindahkan setiap satuan luas. Karena energi tiap.
KOMUNIKASI DATA BANDWIDTH.
Transcript presentasi:

TANGGAPAN SUBYEKTIF TELINGA MANUSIA TERHADAP BUNYI PERCEIVED NOISE LEVEL TANGGAPAN SUBYEKTIF TELINGA MANUSIA TERHADAP BUNYI

TANGGAPAN SUBYEKTIF MANUSIA TERHADAP BUNYI 2.2. TANGGAPAN BISING (BUNYI) SECARA PSIKOLOGI : Telinga manusia menanggapi keras dan lemahnya bunyi-bunyian bersifat subyektif, tergantung frekuensi bunyi. Interpretasi Kekerasan : Kekerasan bunyi diberi satuan sone, dengan definisi sebagai berikut : Kekerasan 1 (satu) sone sama dengan Tingkat Tekanan Bunyi 40 dB untuk bunyi dengan nada murni (frekuensi tunggal) 1000 Hz. Tingkat Kekerasan Bunyi diberi satuan Phon, yang dapat dihitung dari besaran Kekerasan Bunyi.  

TANGGAPAN SUBYEKTIF MANUSIA TERHADAP BUNYI Jadi dari grafik Tingkat Tekanan Bunyi fungsi Frekuensi dengan variasi Phon (Tingkat Kekekasan Bunyi) dan dari definisi satuan sone dapat disimpulkan bahwa pada frekuensi 1000 Hz, Tingkat Kekerasan Bunyi 40 phon = kekerasan bunyi 1 sone. Persamaannya dapat ditulis : S = kekerasan (satuan sone) LL = Tingkat kekerasan (satuan phon) Dengan demikian dapat juga ditulis :   LL = (33,3 log S) + 40 Phon Rumus-rumus diatas berlaku untuk frekuensi 1000 Hz saja.

TANGGAPAN SUBYEKTIF MANUSIA TERHADAP BUNYI Perhatikan gambar grafik kontur Tingkat Kekarasan Bunyi dalam Tingkat Tekanan Bunyi fungsi frekuensi berikut ini. Pada frekuensi 1000 Hz, semua harga Tingkat Kekerasan bunyi harganya sama dengan Tingkat Tekanan Bunyi.   END SHOW

TANGGAPAN SUBYEKTIF MANUSIA TERHADAP BUNYI Contoh Soal :   1. Hitung tingkat kekerasan bunyi 80 phon dalam besaran kekerasan untuk frekuensi 1000 Hz. 2.  Hitunglah kekerasan bunyi 100 sone pada frekuensi 1000 Hz menjadi tingkat kekerasan bunyi. Jawab : S = 2 (LL – 40)/10 = 2 (80 – 40)/10 = 16 Sone LL = (33,3 log S) + 40 = (33,3 log 100) + 40 = 106,6 Phon  

TANGGAPAN SUBYEKTIF MANUSIA TERHADAP BUNYI Kekerasan Dalam Pita Oktaf Untuk bunyi dalam frekuensi oktaf,1/2 oktaf, 1/3 oktaf, harga Kekerasan bunyi adalah merupakan penjumlahan kekerasan dari setiap frekuensi tengah pita oktaf , sehingga harganya adalah harga Kekerasan total, St. Cara menghitung St adalah sebagai berikut (ada langkah-langkahnya) : Ukur TTB dalam frekuensi oktaf Frek,Hz 63 125 250 500 1000 2000 4000 TTB,dB  misal :x1 x2  x3  x4 x5  x6  x7  2.Masukkan frekuensi tengah dan TTB pada gambar Kontur Indeks Kekerasan TTB dan dB 3.Hitung Kekerasan (Loudness) total, St dengan rumus :   sone Ii = masing indeks kekerasan termasuk Im Im = Indeks Kekerasan Maksimum K = 0,3  untuk 1 oktaf = 0,2  untuik ½ oktaf = 0,15  untuk 1/3 oktaf 4. Bila diinginkan dapat dicari / dihitung LL dari rumus : LL = (33,3 log St) + 40 Phon

TANGGAPAN SUBYEKTIF MANUSIA TERHADAP BUNYI  

TANGGAPAN SUBYEKTIF MANUSIA TERHADAP BUNYI Contoh Soal :  Hitung kekerasan dan tingkat kekerasan bunyi dari data hasil pengukuran kebisingan yang tercatat pada tabel berikut ini : Frek,Hz 63 125 250 500 1000 2000 4000 TTB,dB 55 67 74 59 75 80 Penyelesaian : nilai K = 0, 3, karena 1 oktaf   Frek,Hz 63 125 250 500 1000 2000 4000 Σ TTB,dB 55 67 74 59 75 80 Ii, 1 4 8 12 20 10 = 20 (1-0,3) + 0,3 (59) = 14 + 17,7 = 31,7 Sone LL = (33.3 log st) + 40 = (33.3 log 31,7) + 40 = 50 + 40 = 90 Phon

BAB II ; TANGGAPAN SUBYEKTIF MANUSIA TERHADAP BUNYI   END SHOW EXPLORER POWER POINT

TANGGAPAN SUBYEKTIF MANUSIA TERHADAP BUNYI Perceived Noise Level (Kebisingan Yang Dirasakan) Perceived Noise Level (Kebisingan Yang Dirasakan) Bunyi yang datang secara tiba-tiba (kenaikan TTB secara spontan) dirasakan lebih keras dibanding dengan bunyi yang naik secara pelan. Bunyi dengan pita sempit dirasakan lebih keras dari pada bunyi dengan pita lebar (pita sempit = narrow band, pita lebar = broad band). Bunyi dengan TTB yang berubah-ubah (berfluktuasi) dirasakan lebih keras daripada bunyi yang steady.   Definisikan besaran Perceived Noise, PN. PN = Nm(1-K) + K Σ Ni noys PN = perceived noise (kebisingan yang dirasakan) Nm = bising yang dirasakan max pada pita frekuensi yang diukur (noys) Ni = masing-masing dari pita kekrasan yang diterima termasuk Nm K = faktor pembebanan = 0,3  untuk 1 oktaf = 0,2  untuik ½ oktaf = 0,15  untuk 1/3 oktaf Perceived Noise Level (Tingkat kebisingan yang dirasakan) PNL = (33.3 log PN) + 40 PNdB  

BAB II ; TANGGAPAN SUBYEKTIF MANUSIA TERHADAP BUNYI Contoh Soal :  Hitung kebisingan dan tingkat kebisingan yang dirasakan dari data hasil pengukuran kebisingan yang tercatat pada tabel berikut ini : Frek,Hz 63 125 250 500 1000 2000 4000 TTB,dB 74 85 93 70 94 95 84 Penyelesaian : nilai K = 0, 3, karena 1 oktaf   Frek,Hz 63 125 250 500 1000 2000 4000 Σ TTB,dB 74 85 93 70 94 95 84 Ni, 3 17 35 8 44 80 40 227 PN = Nm(1-K) + K Σ Ni = 80 (1-0,3) + 0,3 (227) = 56 + 68 = 124 noys PNL = (33.3 log PN) + 40 = (33.3 log 124) + 40 = 70 + 40 = 110 PNdB

TANGGAPAN SUBYEKTIF MANUSIA TERHADAP BUNYI 80 44 35 17 40 3 8   EXPLORER POWER POINT

TANGGAPAN SUBYEKTIF MANUSIA TERHADAP BUNYI  

TANGGAPAN SUBYEKTIF MANUSIA TERHADAP BUNYI