STATISTIKA YULVI ZAIKA, DR.ENG
MACAM VARIABEL DAN TIPE DATA TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN SAMPLING KOPETENSI : MEMBERIKAN PENGETAHUAN STATISTIK UNTUK DASAR PENGOLAHAN DATA DALAM ANALISIS HAL-HAL YANG MENYANGKUT BIDANG TEKNIK SIPIL POKOK BAHASAN: PENDAHULUAN MACAM VARIABEL DAN TIPE DATA TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN SAMPLING DISTRIBUSI FREKWENSI DAN GRAFIK TEORI PELUANG DISTRIBUSI DISKRIT DISTRIBUSI KONTINU HYPOTESIS TESTING ANALISA REGRESI ANALISA VARIAN (ANOVA)
PELUANG YANG MUNGKIN TERJADI PADA SUATU STRUKTUR SIPIL PENYEBAB BEBAN KEKUATAN BAHAN STRUKTUR GEDUNG STRUKTUR JEMBATAN STRUKTUR JALAN DAM STRUKTUR PELABUHAN STRUKTUR DINDING PENAHAN
Ketidakpastian yang berkaitan dengan keacakan Density material Curah hujan Kekuatan tanah Kuat tekan beton Tekanan angin Gaya gelombang Gempa dll
Unsur Ketidakpastian: fenomena acak sebaran frekwensi Tendensi sentral
Menangani unsur ketidak pastian ILMU STATISTIK BERHUBUNGAN DENGAN 1. Pengumpulan data, penyusunan frekwensi dan penaksiran harga kisaran 2. Prediksi dan pengujian hipotesis ttg peluang terlampaunya hasil perancangan 3. Statistik fenomena ekstrim - perioda ulang .
Penjamin kwalitas struktur (Rancangan penelitian) Mutu beton Mutu aspal Bahan aditif
Regresi Pengambilan keputusan (permutasi, kombinasi)
Mengapa Perlu Mempelajari Statistik? Banyak fenomena alam yang tidak bisa dijelaskan secara eksak Adanya Variabilitas dalam proses produksi, dll. Alat bantu dalam pembuatan keputusan
Macam-macam Statistik Statistik Deskriptif bertujuan hanya untuk mendeskripsikan hasil dari pengumpulan, pengorganisasian, summary dan presentasi data. Contoh: Pengumpulan data polling untuk pemilihan presiden Pengujian data hasil test beton di lapangan Statistik Inferensial bertujuan untuk membuat pendugaan dengan melakukan test hipotesis, menentukan hubungan antar variable dan membuat dugaan. Penelitian untuk menentukan pengaruh dari penambahan jerami terhadap kuat tekan bata Contoh:
Macam-macam Variable Variabel Kualitatif adalah variabel yang berdasarkan kategori Contoh: Jenis kelamin, agama, dll Variabel Kuantitatif adalah variabel yang berdasarkan nilai numerik
Variabel Kuantitatif Variable diskrete Variable kontinyu adalah variable yang hanya mempunyai harga bilangan bulat (integer). Jumlah Penduduk, Mobil, Sepeda Motor Contoh: Variable kontinyu variable yang bersifat bilangan pecahan atau yang didapat berdasarkan pengukuran Contoh: Panjang bentang, Suhu, Berat
Data Menurut Skala Pengukurannya Skala nominal Data yang berasal dari pengelompokan peristiwa berdasarkan kategori tertentu Perbedaaan hanya menunjukkan perbedaan kualitatif Data tidak dibuat dalam order dan data tidak overlapping Pengelompokan dosen berdasarkan keahlian. Survey tentang jenis kelamin mahasiswa teknik, dll Contoh:
Data Menurut Skala Pengukurannya Data yang berasal dari obyek atau kategori yang disusun menurut besarnya, dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya. Skala Ordinal Data yang dapat dirangking tapi ketelitian dalam perbedaan diantara rangking tidak ada. Rangking dari kejuaraan : juara I, II, III dst Evaluasi mahasiswa terhadap dosen: baik, sedang, cukup dll. Contoh:
Data Menurut Skala Pengukurannya Contoh lain skala ordinal: Merubah nilai ujian ke nilai prestasi, yaitu : nilai dari 80 – 100 adalah A, nilai dari 65 – 79 adalah B, nilai dari 55 – 64 adalah C, nilai dari 45 – 54 adalah D, nilai dari 0 – 43 adalah E.
Data Menurut Tingkat Pengukurannya Data yang berasal dari obyek atau kategori yang diurutkan berdasarkan suatu atribut tertentu Jarak antar obyek atau kategori sama Tidak terdapat angka nol mutlak Data dapat dirangking dan precisi/ketelitian dari rangking ada. Skala Interval Nilai hasil test: 80-100 60-79.5 Contoh:
Data Menurut Tingkat Pengukurannya data dapat dirangking ketelitian dari rangking ada ada nilai 0 sebenarnya, perbandingan antar unit ada. Angka nol menunjukkan ukuran sebenarnya dari obyek/kategori yang diukur Skala dengan derajat tertinggi Skala Rasio Pengukuran tinggi badan Pengukuran berat Perhitungan banyaknya telpon yang masuk Contoh: