Digitasi peta TM_3
Digitasi peta Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke dalam format digital Meliputi objek-objek yang ada dalam peta
BAGAN PEMBUATAN PETA DIGITAL BERBASIS ARCVIEW
Digitasi peta Poligon Line point
polygon Poligon digunakan untuk merepresentatifkan objek2 2 dimensi. Digunakan untuk digitasi suatu wilayah misalnya: suatu danau, bata propinsi, batas kota. DENGAN TOOL STANDAR ARCVIEW 3.3 View/new theme/ … pilih type polygon. Ikuti poligon yang akan kita digit menggunakan tool draw polygon. Tambahkan attribute bila diperlukan (misal: untuk jenis jalan, garis kontur dll) dengan melakukan editing pada theme table. Stop editing, simpan pada folder yang telah disiapkan.
POLYLINE DENGAN TOOL STANDAR ARCVIEW 3.3 Digunakan untuk digitasi batas administrasi, sungai, jalan, garis kontur, rel KA dan lain-lain. DENGAN TOOL STANDAR ARCVIEW 3.3 View/new theme/ … pilih type polyline. Ikuti garis yang akan kita digit menggunakan tool draw line. Tambahkan attribute bila diperlukan (misal: untuk jenis jalan, garis kontur dll) dengan melakukan editing pada theme table. Stop editing, simpan pada folder yang telah disiapkan.
POINT Digunakan untuk penunjuk titik ketinggian, kampung, masjid, sekolahan, kuburan dan lain-lain. View/new theme/ … pilih point. Titik pada tempat tempat yang sesuai. Tambahkan attribute bila diperlukan (misal: untuk nama kampung dan titik tinggi) dengan melakukan editing pada theme table. Stop editing, simpan pada folder yang telah disiapkan.
Menu Utama
Menu Project Project Button Tipe dokumen Area dimana terdapat list tipe dokumen yg aktif
Klik (jika mau membuat projek baru dengan sebuah view Project baru yg sama sekali masih kosong Membuka project yg sudah di kerjakan
Menyisipkan View Baru Menampilkan Theme(s) pada view Jika View-nya blm ada Bila memilih *as a blank projek Dan bila memilih *new project maka langkah ini tdk perlu dilakukan Langkah menyisipkan sebuah View Aktifkan window project (dng cara mengklik-nya) Klik icon views Dan pada window project klik button ‘new’
Langkah menyisipkan sebuah View 2. Klik project window 3. Klik ‘new’ Nama View default
Mengganti Properties View Tujuan mengganti memudahkan identifikasi Langkah mengganti Properties View Pilih Menu pulldown ‘View’ klik ‘Properties’ rubahlah items properties yg terdapat pada dialog tersebut sesuai kebutuhan
Langkah mengganti Properties View Muncul kotak dialog, ubah sesuai kebutuhan Klik view, pilih properties Nama View Baru *catatan : Name : nama file Creation date: tgl pembuatan view Creator : nama pembuat Map unit:satuan unit koordinate2 theme pd view yg bersangkutan di simpan Distance unit: satuan yg digunakan untuk menyatakan ukuran skala dan jarak di atas peta /view Backgroun color : warna latar belakang untuk view, dan berpengaruh pada layoutnya Select color: digunakan untuk menentukan background color yg aktif Area of interest : menentukan batas2 koordinat tampilan peta yg dikerjakan. Projection : koordinat geografis(nilai desimal derajat besar2an lintang dan bujur) ke sistem proyeksi peta yg di sediakan
Mengatur Properties dari View Untuk penghitungan skala yang tepat dari fitur geografis yang ditampilkan, perlu menentukan unit satuan peta (map units) dari theme yang ditampilkan. Selain itu, satuan jarak (distance units) untuk view juga sebaiknya ditentukan. Hal ini merupakan unit-unit yang digunakan ArcView dalam melakukan pengukuran jarak dan area. Jika bekerja menggunakan data dengan skala global, sebaiknya gunakan unit pengukuran besar seperti mile atau kilometer, bila menggunakan skala lokal gunakan unit seperti feet atau meter.
Menyisipkan Theme Untuk menyisipkan theme pertama, maka vie setelah kosong aktif, pilih menu pilldown ‘View” klik ‘add theme’ arahkan kursor pada direktori dimana theme (shapefile atau coverage Arcinfo) yg kan di tampilkan berasa. Jika themenya sudah tampak, klik nama theme yg dimaksud tekan button ‘Ok’
Mengaktifkan theme Untuk mengaktifkan klik ‘Check-box’ *Setelah menyisipkan theme, sebenarnya theme sudah dimuat dalam memori, namun blm benar2 ditampilkan (terlihat dari window view yg kosong walau di dilegenda themenya sudah sudah berisi nama theme) Untuk mengaktifkan klik ‘Check-box’ Tampilan masih kosong
Mengubah Properties Theme Setelah theme-nya muncul, langkah berikutnya merubah properties theme. Langkah-langkah Mengubah (paling penting) mengubah nama/ keterangan pada legenda nama theme yg di berikan merupakan nama secara default shapefile / coveragenya *caranya : Pilih menu pulldown “theme” klik “properties” rubah item “theme name” sesuai kebutuhan
Muncul kotak dialog theme properties Ganti theme name
Langkah2 Untuk merubah simbol dan warna Double-click simbol (lagenda) yg lama hingga muncul dialog “legend editor” yg dpt untuk meng-costumize properties simbol dan warna theme Double-click
Double-click untuk mengubah symbol dan warna Variasi Simbol titik Variasi warna