DIAN PERTIWI 662016015.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
Advertisements

Pengujian Hipotesis (Satu Sampel)
Distribusi Chi Kuadrat, t dan F
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Pengujian Hipotesis.
PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA & PROPORSI SATU POPULASI
ANALISIS VARIANSI (ANOVA)
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPLE TUNGGAL)
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 11.
BUDIYONO Program Pascasarjana UNS
Estimasi & Uji Hipotesis
PENGUJIAN HIPOTESIS.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
BUDIYONO Program Pascasarjana UNS
Dr. Ananda Sabil Hussein
UJI HOMOGINITAS VARIANS
UKURAN KERAGAMAN/ DISPERSI
pernyataan mengenai sesuatu yang harus diuji kebenarannya
BAB 1 ANALISIS VARIANSI / KERAGAMAN Analysis of Variance ( ANOVA )
Pendugaan Parameter Proporsi dan Varians (Ragam) Pertemuan 14 Matakuliah: L0104 / Statistika Psikologi Tahun : 2008.
1 Pertemuan 10 Fungsi Kepekatan Khusus Matakuliah: I0134 – Metode Statistika Tahun: 2007.
Uji Goodness of Fit : Distribusi Multinomial
UKURAN KERAGAMAN/ DISPERSI
1 Pertemuan #2 Probability and Statistics Matakuliah: H0332/Simulasi dan Permodelan Tahun: 2005 Versi: 1/1.
PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA & PROPORSI DUA POPULASI
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Probabilitas dan Statistika BAB 10 Uji Hipotesis Sampel Ganda
UJI HIPOTESIS Hipotesis → pernyataan mengenai sesuatu hal yang harus diuji kebenarannya. Contoh : misalnya produsen menyatakan bahwa konsumsi bensin suatu.
HIPOTESIS NATASYA VINALDA ( ).
PENGUJIAN HIPOTESIS.
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)
ANALISIS VARIANSI (ANOVA)
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
Uji Goodness of Fit : Distribusi Multinomial
STATISTIK II Pertemuan 6: Pengujian Hipotesis Satu Sampel
STATISTIK II Pertemuan 5: Pengujian Hipotesis Sampel Besar (n≥30)
PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis adalah jawaban sementara sebelum percobaan dilakukan yang didasarkan pada studi literatur. Hipotesis statistik dibedakan.
STATISTIKA DALAM KIMIA ANALITIK
Pengujian Hipotesis Kuswanto, 2007.
KONSEP DASAR STATISTIK
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
STATISTIKA Pertemuan 7: Pengujian Hipotesis 1 Populasi
Resista Vikaliana, S.Si.MM
STATISTIKA 2 Pertemuan 11: Pengujian Hipotesis Sampel Besar (n≥30)
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
Presentasi Statistika Dasar
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Uji Hipotesis.
05 STATISTIK Uji Hipotesa Bethriza Hanum ST., MT Teknik
the formula for the standard deviation:
Significantly Significant
Instruksi Kerja Uji Signifikansi Beda Rata – Rata
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
STATISTIK II Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Satu Sampel
Fungsi Kepekatan Peluang Khusus Pertemuan 10
HIPOTESIS Hipotesis Penelitian = Hipotesis Konseptual adalah pernyataan yang merupakan jawaban sementara terhadap suatu masalah yang masih harus diuji.
An Introducation to Inferential Statistics
STATISTIKA Pertemuan 7: Pengujian Hipotesis 1 Populasi
STATISTIKA INFERENSI STATISTIK
TES HIPOTESIS.
11 Uji Hipotesis Sampel Kecil dan Besar
UJI RATA-RATA.
INFERENSI.
DASAR-DASAR UJI HIPOTESIS
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
Transcript presentasi:

DIAN PERTIWI 662016015

SOAL 29 A research hypothesis is that the variance of stopping distances of automobiles on wet pavement is substantially greater than the variance of stopping distances of automobiles on dry pavement. In the research study, 16 automobiles traveling at the same speeds are tested for stopping distances on wet pavement and then tested for stopping distances on dry pavement. On wet pavement, the standard deviation of stopping distances is 32 feet. On dry pavement, the standard deviation is 16 feet. a. At a = .05 level of significance, do the sample data justify the conclusion that the variance in stopping distances on wet pavement is greater than the variance in stopping distances on dry pavement? What is the p-value? b. What are the implications of your statistical conclusions in terms of driving safety recommendations?

Sebuah hipotesis penelitian memiliki variansi dari jarak berhenti mobil di trotoar basah secara substansial lebih besar dari variansi dari jarak berhenti mobil di trotoar kering. Dalam studi penelitian, 16 mobil bepergian pada kecepatan yang sama diuji untuk jarak berhenti di trotoar basah dan kemudian diuji untuk jarak berhenti di trotoar kering. Di trotoar basah, standar deviasi dari jarak berhenti adalah 32 kaki. Di trotoar kering, deviasi standar 16 kaki. a. Pada = 0,05 tingkat signifikansi, apakah kesimpulan data sampel menunjukkan bahwa variansi dalam jarak berhenti di trotoar basah lebih besar dari variansi dalam jarak berhenti di trotoar kering? Hitung nilai-p ? b. Apa implikasi dari kesimpulan statistik Anda dalam hal mengemudi rekomendasi keselamatan?

F = 𝑆 1 2 𝑆 2 2 Dari soal diperoleh bahwa n=16 ,m=16, 𝑠 1 =32, 𝑠 2 =16 Pengujian hipotesis tersebut digunakan langkah-langkah berikut ini : Perumusan hipotesis nol adalah H0 : 𝜎 1 2 ≤ 𝜎 2 2 melawan hipotesis alternatif H1 : 𝜎 1 2 > 𝜎 2 2 Tingkat keberartian 𝛼=0.05 Statistik uji yang digunakan F = 𝑆 1 2 𝑆 2 2 Yang mempunyai distribusi F dengan derajat bebas pembilang m-1 dan derajat bebas penyebut n-1

d. Dilakukan perhitungan 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑆 1 2 𝑆 2 2 = 32 2 16 2 = 1024 256 =4 Karena 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 2.4034 maka H0 ditolak.

Nilai-p= 𝑃( 𝐹 15,15 >4) =1- 𝑃( 𝐹 15,15 ≤4) = 1- 𝑝𝑓(4,15,15) = 0 Nilai-p= 𝑃( 𝐹 15,15 >4) =1- 𝑃( 𝐹 15,15 ≤4) = 1- 𝑝𝑓(4,15,15) = 0.0054 Nilai-p adalah tingkat keberartian yang teramati dan diperoleh berdasarkan sampel yang merupakan nilai kepentingan terkecil dimana H0 akan ditolak. H0 diterima jika nilai-p ≥ 𝛼 sedangkan jika nilai-p ≤𝛼 maka H0 ditolak. Karena pada perhitungan di atas di dapatkan nilai-p ≤ 𝛼 maka H0 ditolak.

H0 : 𝜎 1 2 ≤ 𝜎 2 2 ditolak atau tidak diterima artinya tidak ada bukti yang cukup untuk menerima H0. Hal ini berarti H1 : 𝜎 1 2 > 𝜎 2 2 di terima. Karena 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >2.4034 maka H0 ditolak dan H1 diterima maka dapat disimpulkan bahwa bahwa variansi dalam jarak berhenti di trotoar basah lebih besar dari variansi dalam jarak berhenti di trotoar kering.

TERIMA KASIH