Proses astrofisika i SENSITIVITY TO INITIAL CONDITIONS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROSES PADA WINDOWS Pratikum SO. Introduksi Proses 1.Program yang sedang dalam keadaan dieksekusi. 2.Unit kerja terkecil yang secara individu memiliki.
Advertisements

SOAL-SOAL RESPONSI 6 TIM PENGAJAR FISIKA.
Design and Analysis of Algorithm Recursive Algorithm Analysis
1 Algoritma Bahasa Pemrograman dan Bab 1.1. Pengertian Algoritma.
Once there was a man who asked GOD for Alkisah seseorang memohon kepada Tuhan agar diberikan a flower.... sekuntum bunga and a butterfly.....dan.
Function.
Once there was a man who asked God for a flower and a butterfly Suatu ketika seorang lelaki mohon kepada Tuhan sekuntum bunga dan seekor kupu-kupu.
ARRAY RUBY. PENDAHULUAN Ruby's arrays are untyped and mutable. The elements of an array need not all be of the same class, and they can be changed at.
Rumus-rumus ini masihkah anda ingat?
Dicky Faizal Alie Sistem Informasi
Hukum Ampere.
Bina Nusantara Model Simulasi Peretemuan 23 (Off Clas) Mata kuliah: K0194-Pemodelan Matematika Terapan Tahun: 2008.
Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran
The steps to work with Power Point click Start> All Programs> Microsoft Office> Microsoft Office PowerPoint2007 klik Start>All Programs>Microsoft.
Menulis Kolom  Kolom adalah opini atau artikel. Tidak seperti editorial, kolom memiliki byline.  Kolom Biasanya ditulis reguler. Biasanya mingguan atau.
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto FISIKA DASAR II Oleh : Mukhtar Effendi.
1 Pertemuan 12 Pengkodean & Implementasi Matakuliah: T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun: 2005 Versi: 01/revisi 1.
Collaboration Diagram State Diagram
Masalah Transportasi II (Transportation Problem II)
Pokok bahasan: State Diagram State Substate Events dan transition State Diagram Developing Software Woth UML Booch Jacobson Rumbaugh Addison-Wesley.
PERTEMUAN KE-6 UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML) (Part 2)
Pertemuan 07 Peluang Beberapa Sebaran Khusus Peubah Acak Kontinu
Bina Nusantara Mata Kuliah: K0194-Pemodelan Matematika Terapan Tahun : 2008 Aplikasi Model Markov Pertemuan 22:
1 Pertemuan 8 JARINGAN COMPETITIVE Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.
1 Pertemuan 5 Komunikasi antar Proses / Interprocess Communication (IPC) Matakuliah: T0316/sistem Operasi Tahun: 2005 Versi/Revisi: 5 OFFCLASS01.
Binary Search Tree. Sebuah node di Binary Search Tree memiliki path yang unik dari root menurut aturan ordering – Sebuah Node, mempunyai subtree kiri.
-Do you have a close friend? Does she/he have a problem? -What do you say when she/he tells her/his problem? - Did you ever come to your friend house?
Keuangan dan Akuntansi Proyek Modul 2: BASIC TOOLS CHRISTIONO UTOMO, Ph.D. Bidang Manajemen Proyek ITS 2011.
Suharmadi Sanjaya - Matematika ITS. BACKGROUND A Good course has a clear purpose: Applied Mathematics is alive and very vigorous Teaching of Apllied Mathematics.
Thermodinamika FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
KOMUNIKASI DATA Materi Pertemuan 3.
CLASS X SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
Cartesian coordinates in two dimensions
Konsep pemrograman LOOP
Cartesian coordinates in two dimensions
GRAF TIDAK BERARAH PART 2 Dosen : Ahmad Apandi, ST
Creatif by : Nurlia Enda
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Work and Energy (Kerja dan Energi)
Dasar-Dasar Pemrograman
FISIKA DASAR Pertemuan ke-3 Mukhtar Effendi.
Anda Pemenang… atau Pecundang ?
EKONOMI INTERNASIONAL
TERMODINAMIKA Departemen Fisika
Algorithms and Programming Searching
Two-and Three-Dimentional Motion (Kinematic)
Pendugaan Parameter (II) Pertemuan 10
Open and Closed Social Stratification
Pertemuan #1 The Sentence
Master data Management
ELASTIC PROPERTIS OF MATERIAL
How You Can Make Your Fleet Insurance London Claims Letter.
How Can I Be A Driver of The Month as I Am Working for Uber?
Things You Need to Know Before Running on the Beach.
Don’t Forget to Avail the Timely Offers with Uber
Take a look at these photos.... Also, in case you're wondering where this hotel is, it isn't a hotel at all. It is a house! It's owned by the family of.
Algoritma & Pemrograman 1 Achmad Fitro The Power of PowerPoint – thepopp.com Chapter 3.
MAKING A CONCLUSION AND RECOMMENDATION
Fix problems opening Norton  Fix problems opening Norton This problem can happen after you update Norton. To fix the matter, restart the computer. Fix.
INTERROGATIVE ADJECTIVE. DEFINITION FUNCTION EXAMPLE QUESTION.
FORCES. A force is an influence on a system or object which, acting alone, will cause the motion of the system or object to change. If a system or object.
BERNOULLI EQUATIONS Lecture slides by Yosua Heru Irawan.
Right, indonesia is a wonderful country who rich in power energy not only in term of number but also diversity. Energy needs in indonesia are increasingly.
Al Muizzuddin F Matematika Ekonomi Lanjutan 2013
Quality Health Safety and Environment – QHSE – is an integral part of the way ITS does business Every workplace must have fire extinguishers and location.
Draw a picture that shows where the knife, fork, spoon, and napkin are placed in a table setting.
Politeknik Negeri Malang
Wednesday/ September,  There are lots of problems with trade ◦ There may be some ways that some governments can make things better by intervening.
Assalamualaikum Wr.Wb At this time we will present our video about the Selomangkleng description Before that let me introduce myself and my friends.
Transcript presentasi:

Proses astrofisika i SENSITIVITY TO INITIAL CONDITIONS Kelompok 2: Ahmad Munawir 10306010 Lidia Mayangsari 10308004 Dwi Stany Oktaviani 10308005 Retno Dyah Hapsari 10308006 http://stp.clarku.edu/simulations/sensitive/index.html

PENDAHULUAN PROBLEM DAN JAWABAN

PENDAHULUAN The idea of this simulation is to show that the trajectory of a system of particles is very sensitive to its initial conditions. In general, an isolated system of many particles that is prepared in a nonrandom configuration will change in time so as to approach its most random configuration where it is in equilibrium. What happens if we choose the initial conditions in a very special way? The default initial condition corresponds to N = 11 particles that are equally spaced vertically and all traveling with the same velocity to the right. The program solves Newton's second law of motion numerically for each of the particles assuming the Lennard-Jones potential. In the second part of the simulation, a small perturbation is applied to particle 6, the one in the middle of the display. Its velocity in the horizontal direction is changed from 1.0 to the default value of 1.00001. In the questions we will explore what happens and why. Applet

PROBLEM DAN jawaban 1. Run the program with the default initial condition and describe the motion of the particles. >>Setelah program dijalankan dengan acuan keadaan semula, sebelas buah partikel yang diletakkan secara vertikal dalam program tersebut terlihat bergerak ke arah kanan dengan kecepatan yang sama. Applet

PROBLEM DAN jawaban 2. After the simulation proceeds for a while, click on the Perturb button. What happens to the motion of the particles? After the simulation proceeds for a while, say t = 0.02, stop the simulation and click the Reverse button, which reverses the velocities of all particles. Does the system return to its initial special state? Is the motion reversible? Applet

PROBLEM DAN jawaban >>Beberapa saat setelah program dijalankan dan tombol perturb ditekan, terjadi perubahan pada gerak salah satu partikel pada program. Kecepatan gerak partikel nomor enam yang letaknya tepat ditengah barisan partikel-partikel itu menjadi sedikit lebih cepat pada arah horizontal. Pada detik ke 0.2 sistem berjalan setelah diberikan gangguan, simulasi dihentikan. Setelah itu ditekan tombol reverse yang berfungsi untuk mengembalikan kecepatan tiap-tiap partikel ke kecepatan awalnya. Terlihat bahwa setelah tombol reverse ditekan, sistem pada program kembali ke keadaan inisialnya selama beberapa detik. Hal ini menandakan bahwa detik ke 0.2 merupakan waktu equilibrium dari sistem tersebut. Salah satu syarat untuk menjadikan sebuah sistem dikategorikan sebagai sistem yang terbalikkan (reversible) adalah keadaan seimbang yang ditandai waktu equilibrium. Jadi, sistem partikel ini merupakan sistem yang terbalikkan (reversible). Hanya saja, keadaan terbalikkan ini hanya bertahan selama beberapa detik saja (sekitar 2 detik). Setelah melewati batas waktu itu, partikel kembali ke gerak yang tidak beraturan lagi. Hal ini dapat terjadi karena masih terdapat sisa-sisa gangguan (perturbasi) yang sebelumnya diberikan ke dalam sistem.

PROBLEM DAN jawaban 3. Proceed as in Problem 2, but wait longer before perturbing the system. Does the system return to its initial state. Why or why not? >>Program dijalankan sama halnya seperti kasus kedua, hanya saja sistem dibiarkan lebih lama sebelum akhirnya ditekan tombol perturb. Yang terjadi adalah partikel sama sekali tidak kembali ke keadaan awalnya. Alasannya adalah gangguan yang diberikan telah terlalu lama, sehingga membuat partikel-partikel tersebut ‘lupa’ dengan keadaan semulanya. Pergerakan yang ditunjukkan oleh partikel-partikel bukan lagi mengacu pada keadaan inisial, tetapi berubah haluan menjadi berkelompok dengan sesama partikel. Applet

SEKIAN DAN TERIMA KASIH