Pemprograman Berorientasi Objek

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Variabel di Java Variabel merupakan sebuah tempat untuk menyimpan data. Di Java setiap pembuatan variabel harus ditentukan tipe.
Advertisements

Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Semester Genap Nur hayatin, S.ST.
Modul 3: Kendali program dan teknik penyimpanan data
Flow Control & Exception Handling
Pemrograman JAVA (TIB09)
Pengenalan Pemrograman 1 Versi 2.0 Struktur kontrol.
PERTEMUAN 2 Variabel, Ekspresi, Operator, dan Flow Control
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Nandang Hermanto PK2 Pertemuan 3. Perulangan Pernyataan while Pernyataan do..while Pernyataan for.
Flow Control Nana Ramadijanti Laboratorium Computer Vision Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2008.
Pengenalan Pemrograman 1 Versi 2.0 Struktur kontrol.
As’ad Djamalilleil Function (method) As’ad Djamalilleil
- PERTEMUAN 4 - PERULANGAN
Flow Control & Looping Pertemuan 4 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita.
PELATIHAN JAVA FUNDAMENTAL
Struktur Kontrol Pemilihan
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Struktur kontrol.
Algoritma & Pemrograman 1
Command line argument.
Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012
Pengenalan Pemrograman Java
If, If/else, switch SUSSI.
Class & Object Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk:
Statement Control (if dan switch)
Pernyataan Pertemuan 3 Season 1
Access Modifier.
Dasar pemrograman java
Algoritma & pemrograman 1B
Method & Constructor METHOD.
Pemrograman Visual I Outline: Kondisi dan Aksi Selection Statement
STRUKTUR KONTROL.
Struktur Kontrol Pemilihan
Pertemuan 5 Tipe Data, Operator, Tata Bahasa
PENGENDALI PROGRAM 1 Pokok bahasan :
Pengambilan Keputusan dan Pengulangan Proses
INPUT DATA, PERCABANGAN & PERULANGAN DENGAN JAVA
Ekspresi Kondisi dan Pernyataan Berkondisi
PERCABANGAN & PERULANGAN DALAM JAVA
STRUKTUR DATA – Pertemuan 6
MODIFIER JAVA.
Command line argument.
JAVA FUNDAMENTAL (Method)
KELAS DAN OBJEK BAGIAN I Pertemuan 6.
Perulangan / Looping / Repetisi PEMROGRAMAN DASAR
Pemrograman Web Lanjut “Pertemuan ke-3”
Percabangan dan Perulangan.
Tipe Data, Variabel, dan Operator
JAVA Mudah dipelajari jika telah mengenal konsep OOP, terbuka (open source) dan mudah dikembangkan SEDERHANA KEUNGGULAN JAVA AMAN Dibuat dengan pertimbangan.
PEMROGRAMAN DASAR DI JAVA
Algoritma & Pemrograman 3
PENERAPAN DASAR-DASAR SYNTAX JAVA
Latihan & Studi Kasus Perulangan / Looping PEMROGRAMAN DASAR
As’ad Djamalilleil Function (method) As’ad Djamalilleil
Percabangan (Lanjutan)
Tipe Data, Variabel, dan Operator
JAVA FUNDAMENTAL.
S. Indriani Lestariningati, M.T
Dasar Bahasa Java.
Interface Umar muhammad JAVA.
Percabangan/Penyeleksian Kondisi
Flow Control & Exception Handling
Dasar-dasar Pemrograman Objek dg Java
Method Java Fundamental Syahrul Mauluddin S.Kom, M.Kom.
Pernyataan Kondisional, Perulangan dan Jump
Konsep Bahasa Pemrograman I Operator
Struktur Kontrol Pemilihan
Tipe Data, Variabel, dan Operator
Mendapatkan Input dari Keyboard
Struktur Kontrol Pemilihan Struktur kontrol pemilihan adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untukmemilih dan mengeksekusi blok kode spesifik.
Transcript presentasi:

Pemprograman Berorientasi Objek Pertemuan 2 Pemprograman Berorientasi Objek Khairul Anwar Hafizd khairul.anwarhafizd@gmail.com Percabangan

public class Main Syntax utama untuk program Ada beberapa modifier pada JAVA, yaitu: public, private dan protected. Modifier public diperlukan agar program dapat dikompilasi dengan baik.

public static void main(String[] args) Bagian ini merupakan bagian utama yang ditempatkan pada bagian awal pada program JAVA. static menunjukkan tipe method. void menunjukkan bahwa method tidak mengembalikan nilai atau objek. main merupakan nama method utama program JAVA. String merupakan tipe argumen yang akan diterima sebagai parameter dari command JAVA. args merupakan array argumen yang dapat ditambahkan pada saat mengunakan command JAVA untuk menjalankan program JAVA.

System.out.println("Haiii"); Perintah untuk menampilkan “Hello World” pada layar monitor.

Dalam pemrograman seringkali dibutuhkan eksekusi blok pernyataan jika dipenuhi kondisi tertentu. Kondisi yang diberikan dinyatakan dengan ekspresi boolean. Bahwa blok pernyataan A akan dieksekusi jika kondisi D bernilai benar, sebaliknya blok pernyataan B akan dieksekusi jika kondisi D bernilai salah.

Pengkondisian dengan if Pengkondisian dengan if digunakan untuk mengeksekusi blok pernyataan, dimana yang dibutuhkan hanyalah kondisi benar saja. if (<ekspresi_boolean>) { <blok pernyataan> }

Contoh if Output : Program akan menampilkan nilai a = 0 saja, karena pada if yang kedua, kondisi tidak memenuhi atau salah.

Pengkondisian dengan if-else Pengkondisian dengan if-else digunakan untuk mengeksekusi blok pernyataan A jika suatu kondisi bernilai benar, dan sebaliknya akan mengeksekusi blok pernyataan B jika suatu kondisi bernilai salah. Jika hasil dari if benar, maka pernyataan1 yang dijalankan, sedangkan jika salah, pernyataan dua yang akan dijalankan. if (<ekspresi_boolean>) { <blok pernyataan A> } else <blok pernyataan B>

Contoh if-else Output : program akan menampilkan nilai a = 0, karena kondisi if bernilai benar, jika pada inisialisasi nilai a tidak bernilai 0, maka program akan menampilkan nilai a = 1.

else -if Percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (lebih dari 2). Sintaks dari else-if seperti berikut : Jika kondisi1 benar, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika kondisi2 benar, maka penyataan2 akan dijalankan, jika semua kondisi salah, maka penyataan4 yang akan dijalankan saja.

Contoh else -if Output : Program akan menampilkan  nilai a = 2 saja, karena pada  else-if yang ketiga atau dengan pernyataan a==2 bernilai benar, sedangkan pernyataan yang lain tidak dijalankan karena kondisi tidak memenuhi.

Switch-case Percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (ledbih dari 2). Sebenarnya switch-case ini hampir sama dengan else if, hanya saja sintaksnya yang berbeda. Sintaks dari switch-case seperti berikut : Jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai1, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai2, pernyataan2 dijalankan, jika tidak ,maka pernyataan3 yang akan dijalankan.

Contoh Switch-case Output : Program akan menampilkan  nilai a = 3 saja, karena kondisi bernilai benar, perhatika break dibelakang pernyataan, jika break ini dihapus, maka semua pernyataan akan dijalankan. Break digunakan untuk keluar dari switch-case saat 1 pernyataan sudah dijalankan.