UPAYA PEMBINAAN DAN MENCEGAH PAHAM RADIKALISME

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDEKATAN KOGNITIF UNTUK MEMPERSUASI
Advertisements

Go !!! ARE YOU READY.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN DEWAN PENASEHAT FKUB DALAM PEMELIHARAAN KERUKUNAN DI DAERAH
BAB 07 PENGENDALIAN SOSIAL
Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Nama Dosen : Bpk Mujiyono
PENDAHULUAN  marak terjadi aksi yang mengatasnamakan gerakan islam namun cara mengapresiasikanya memperlihatkan bahwa mereka bukan islam.  Dalam ajaran.
Aliran Sesat Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sesat diartikan “tidak melalui jalan yang benar; salah jalan; berbuat tidak senonoh; menyimpang dari kebenaran”.
MEMBENTENGI GENERASI MUDA DARI UPAYA DIS INTREGASI BANGSA.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
JIHAD, RADIKALISME UMAT BERAGAMA DAN MUSLIM MOFERAT
PSIKOLOGI UMUM 1 Kuliah ke- 7
TEORI KONFLIK ORGANISASI
Islam Membangun Persatuan dalam Keberagamaan
KEMAJUAN PERADABAN DUNIA (Hubungan Iman Kristen dg Ilmu Pengetahuan)
KERAGAMAN DAN KESETARAAN
ideologi Muhammadiyah: dalam Dinamika tajdid dan ijtihad
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “Bela Negara “
Bismillahirrahmaanirrahiim Assalam’alikum Wr,wb
MEMBANGUN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA: Perspektif Sosiologis
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Mewujudkan Nilai-nilai Islam dalam Kehidupan Modern: Sebuah Tantangan*
STRATEGI PERUBAHAN SOSIAL
Meluruskan Pemahaman Radikalisme
STRATEGI KEMITRAAN POLRI DAN SENKOM
Dasar-Dasar Perubahan Sosial
BAB IX INTEGRASI NASIONAL
Muhammad noor Hidayat Perubahan sosial.
VIII. KONFLIK Perbedaan pendapat antara dua/lebih individu atau kelompok dalam organisasi karena beda tujuan, pendapat, pandangan, nilai dll. Ada 2 pandangan.
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Sosiologi PERUBAHAN SOSIAL Margaretta Tobing ( )
Peran Perguruan Tinggi dlm rangka Meningkatkan Ketahanan nasional
Ketahanan nasional Geostrategi Indonesia  Pelaksanaan Geopolitik dalam negara Suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan Ketahanan.
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
VIII. KONFLIK Perbedaan pendapat antara dua/lebih individu atau kelompok dalam organisasi karena beda tujuan, pendapat, pandangan, nilai dll. Ada 2 pandangan.
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
STRATEGI KOMUNIKASI BELA NEGARA DALAM MENGHADAPI RADIKALISME
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
KETAHANAN NASIONAL (Manajemen Konflik)
Struktur sosial masyarakat
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
Yusuf Enril Fathurrohman FP Universitas Muhammadiyah Purwokerto
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB V
APA YG DIMAKSUD DENGAN DASAR PELAKSANAAN PENDIDIKAN?
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
Perubahan Sosial Muhammad Noor Hidayat
1. Konsep Masyarakat Madani Pengertian Masyarakat Madani
KDRT (KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA)
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
KONSEPSI DAN PERAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
STUDI ISLAM III Ferizka emirza Ina setiadewi
Masyarkat Indonesia yang heterogen perlu untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, maka yang harus ditingkatkan adalah.... Integrasi sosial Interaksi.
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
Konsepsi Bencana.
BAB 07 PENGENDALIAN SOSIAL
ALIRAN SESAT CIRI-CIRI DAN CARA-CARA MENGHINDARINYA
PERKEMBANGAN IDEOLOGI BESAR DUNIA
PLURALISME DALAM ISLAM
konflik organisasi / perilaku organisasi / herwanparwiyanto
Abdurrahman Mas’ud Badan Litbang & Diklat Kemenag RI ANCAMAN GERAKAN RADIKALISME AGAMA DI INDONESIA Disampaikan pada Lokakarya Pengembangan Budaya Damai,
PENGUATAN KAPASITAS PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM PENANGGULANGAN RADIKALISME DI DESA CIBATU KECAMATAN KARANGNUNGGAL KABUPATEN TASIKMALAYA Disusun oleh: FARID.
HUBUNGAN HUKUM ISLAM DG AGAMA ISLAM. Pendahuluan Sebelum masuknya hukum Islam, rakyat Indonesia menganut hukum adat yang bermacam-macam sistemnya dan.
Kasus penyimpangan pancasila sila pertama Disusun oleh: Adi Prasetyo (K ) Agung Nugroho (K ) Alvian Novitasari (K ) Andysty Andryaningrum.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA
Transcript presentasi:

UPAYA PEMBINAAN DAN MENCEGAH PAHAM RADIKALISME Oleh: Drs. H. AHYANI, MSI

PENDAHULUAN Paham radikalisme umat beragama dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti keresahan dlm masyarakat, terhambatnya perekono mian masyarakat, bahkan dapat menimbulkan disintegrasi bangsa

Pengertian Radikalisme adalah paham atau aliran dalam agama yg menginginkan perubahan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis (KBI)

Indikator Radikalisme Respon kelompok penganut agama terhadap kondisi yg sedang berlangsung biasanya muncul dalam bentuk evaluasi, penolakan atau perlawanan berupa asumsi, ide, lembaga atau nilai2 yg dipandang bertanggungjawab terhadap keberlangsungan kondisi yg di tolak

Lanjutan Radikalisme tdk berhenti pada upaya penolakan, melainkan berupaya mengganti tatanan yang tidak diinginkan dg bentuk tatanan lain

Lanjutan Kuatnya keyakinan kaum radikalis akan kebenaran ideologinya, akan dibarengi dengan penafikan kebenaran lain. Dikampanyekan melalaui gerakan sosial, dikombinasikan pencapaiannya dengan meng atasnamakan nilai2 kemanusiaan

Latar Belakang Gerakan Radikalisme 1. Pemahaman individu thd agama yg menyimpang dari konsep dasarnya 2. Sifat fanatik pemeluk agama yg berlebihan tanpa mengakui eksistensi agama lain dan mengklaim agamanya yg paling benar

lanjutan 3. Adanya tekanan sosial, ekonomi dan politik yg melampaui batas ambang kesabaran maka akan memunculkan perlawanan dg berbagai cara

lanjutan 4. Menolak modernitas dan lebih mengukuhkan peran formal agama, saat eksistensi agama melemah krn modernitas, mereka akan mempertahan kan diri dg memunculkan reaksi

Lanjutan 5. Kurangnya kesadaran bermasya rakat dan berbangsa secara pluralistik shg menyebabkan hilangnya rasa toleran, sebalik nya menimbulkan fanatisme atas kebenaran kelompoknya sendiri

lanjutan 6. Kesenjangan sosial yg menciptakan kelompok2 elite dan kelompok miskin, berpotensi menimbulkan konflik 7. Penanganan yang tidak komprehensip terhadap masalah-masalah yang muncul di daerah

Dampak Radikalisme Terjadi teror dan kekerasan Menimbulkan konflik horizontal dan vertikal Menyebabkan hilangnya harta benda masyarakat, bahkan nyawa Menimbulkan keresahan dan ketakutan

Lanjutan 5. Pudarnya rasa toleransi umat beragama 6. Melemahnya kepercayaan masya rakat terhadap pemerintah dan aparat 7. Pasca radikalisme akan terkenang dlm memori masyarakat dan sulit dihapuskan

Upaya Penanggulangan Membangun kerjasama antar instansi terkait Sosialisasi dan aksi kepada masyarakat untuk menolak sikap radikal dg melibatkan seluruh kelompok agama yang ada melalui penyuluh agama Memberi penerangan kepada masyarakat bahwa radikalisme dan terorisme adalah bentuk pelecehan terhadap agama dan kemanusiaan

Lanjutan Menumbuhkan karakter keagamaan yg moderat yakni memahami dinamika kehidupan ini secara terbuka dg menerima pluralitas pemikiran pihak lain yg ada di luar kelompoknya Menekankan arti pentingnya wawasan kebangsaan dalam muatan pendidikan formal

Lanjutan Mengurangi dan menghapus kesenjangan sosial, ekonomi, politik, pendidikan dan kebudayaan dalam skala luas Reorientasi keagamaan yg tekstual, rigrid dan sempit menjadi kontekstual, fleksibel dan terbuka

Lanjutan Melakukan modernisasi kehidu pan umat beragama secara selektif dengan mengakomodasi sisi positifnya dan mengeliminasi sisi negatifnya berdasarkan Pancasila dan UUD 45 didukung dg nilai dan norma yg berlaku dalam agama

TUGAS PEMIMPIN DAN TOKOH AGAMA Menterjemahkan nilai-nilai dan norma-norma agama ke dalam kehidupan bermasyarakat

Lanjutan Menterjemahkan gagasan kebangsaan dan pembangunan ke dalam bahasa agama yang dimengerti masyarakat

Lanjutan Memberi saran, pendapat dan kritik yg sehat terhadap ide dan cara yg dilakukan untuk akses kemajuan bangsa

Lanjutan Mendorong dan membimbing masyarakat dan umat beragama untuk ikut serta dalam upaya memajukan bangsa

Lanjutan Meredam api konflik yang terjadi dengan berusaha mencari titik temu dan solusi

MENGHADAPI RADIKALISME MELALUI PENDEKATAN PRANATA : Institusi Pendidikan: target yang paling rentan terhadap infiltrasi berbagai gerakan radikalisme agama, mengingat peserta didik merupakan sasaran yang sangat empuk dari aspek sosial psikologis

Lanjutan Lembaga Keagamaan: Terutama tempat ibadah, khususnya masjid dan musholla yang berada di lingkungan kampus / pemukiman, mengingat sifat tempat ibadah yang terbuka untuk umum.

Lanjutan Masyarakat: Fenomena kasus pencucian otak oleh gerakan radikalisme agama terhadap salah satu anggota keluarga bisa “meradikalkan” seluruh anggota keluarga, Maka sangat penting upaya peningkatan ketahanan keluarga terhadap infiltrasi gerakan radikalisme agama : “Indonesia strong from home”

10 KRITERIAN AJARAN SESAT Mengingkari salah satu rukun iman atau rukun Islam Meyakini atau mengikuti aqaidah yg tdk sesuai dalil syar’I (al Qur’an dan al Hadist) Meyakini turunnya wahyu sesudah al Qur’an Meningkari autenstisitas kebenaran al Qur’an

lanjutan 5. Menafsirkan al Qur’an tidak berdasarkan kaedah-kaedah tafsir Mengingkari kedudukan Hadist Nabi sebagai sumber ajaran Islam Menghina, melecehkan dan merendahkan Nabi dan Rasul Mengingkari Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul terakhir

lanjutan 9. Mengubah, menambah dan mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syari’at 10. Mengkafirkan sesama tanpa dalil syar’i

Penutup Gerakan radikalisme : nyata eksistensinya, dalam beberapa hal dapat mengganggu stabilitas nasional dan NKRI, maka diperlukan kebijakan yang tegas dari pemerintah

Lanjutan Fenomena radikalisme sebaiknya disikapi sebagai wake up call yang menyadarkan seluruh komponen bangsa untuk melakukan konsolidasi diri dengan usaha-usaha early warning system, pembinaan umat yang lebih efektif serta kerjasama kebangsaan yang lebih kokoh.

والسّلا م عليكم ورحمة الله وبركا ته والله اعلم بالصّواب والسّلا م عليكم ورحمة الله وبركا ته 32 32