Manusia Dan Kebudayaan
Hakekat Manusia Dan Budaya Dua kekayaan manusia yang paling utama adalah akal dan budi Muncul tuntutan hidup yang lebih daripada makhluk lain Dengan akal budinya manusia mampu mencipta, berkarsa dan berasa Mampu mencipta benda-benda baru untuk memenuhi hajat hidupnya; Baik yang bersifat jasmani Maupun rohani
MANUSIA
KIMIA FISIKA BIOLOGI EKONOMI SOSIOLOGI POLITIK FILSAFAT MANUSIA KIMIA FISIKA BIOLOGI EKONOMI SOSIOLOGI POLITIK FILSAFAT
MANUSIA 1. Empat unsur saling terkait: Jasad : Badan yang tampak, dapat diraba, difoto dan menempati ruang dan waktu Hayat : Mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak Ruh : Daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran Nafs : Dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri
MANUSIA 2. Sebagai Kepribadian Mengandung Tiga Unsur ID, kepribadian yang primitive dan tidak nampak yang merupakan libido murni ( pleasure principle ) EGO, menyaring dorongan-dorongan yang ingin dipuaskan oleh Id berdasarkan kenyataan. (reality principle) SUPER EGO, suatu gambaran kesadaran akan nilai-nilai dan moral masyarakat yang ditanamkan oleh adat istiadat, agama, orang tua, guru dan orang- orang lain pada anak. (concenience)
Makhluk biokultural, yakni makhluk hayati yang budayawi Hakikat Manusia Makhluk ciptaan TUHAN yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu-kesatuan utuh Makhluk ciptaan TUHAN yang sempurna, dibanding makhluk yang lain, misal: Perasaan Intelektual Perasaan Diri Perasaan Estetis Perasaan Sosial Perasaan Etis Perasaan Religius Makhluk biokultural, yakni makhluk hayati yang budayawi Makhluk ciptaan TUHAN yang mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri (Cultural-Determinism) Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain (superorganic)
KEBUDAYAAN kebudayaan berasal dari kata budaya. Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan (pertanian).
Pengertian Kebudayaan E.B. Taylor: 1871 berpendapat bahwa budaya adalah: Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat. Linton: 1940, mengartikan budaya dengan: Keseluruhan dari pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.
Pengertian Kebudayaan Koentjaraningrat: 1979 yang mengartikan budaya dengan: Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Selo dan Soelaiman Karya : Kemampuan manusia dalam menciptakan material (benda) Rasa : agama, ideology, kebatinan, kesenian, dan semua unsur ekspresi jiwa manusia yang mewujudkan nilai-nilai social dan norma-norma sosial. Cipta : Kemampuan mental dan berpikir yang menghasilkan ilmu pengetahuan.
Unsur Kebudayaan Menurut C. Kluckhon, unsur kebudayaan universal adalah: Sistem Religi (Homo Religeus) Sistem Organisasi Kemasyarakataan (Homo Socius) Sistem Pengetahuan (Homo Sapiens) Sistem Mata Pencaharian (Homo Economicus) Sistem Teknologi Dan Peralatan (Homo Faber) Bahasa (Homo Longuens) Kesenian (Homo Aesteticus)
Wujud Kebudayaan Koentjaraningrat: Wujud sebagi suatu Kompleks gagasan, ide-ide, norma-norma, peraturan (tata kelakuan) Wujud sebagai Kompleks aktivitas serta tindakan berpola manusia dalam masyarakat (sistem sosial) Wujud sebagai benda-benda hasil karya manusia (kebudayaan fisik)
Kaitan Manusia Dan Budaya Manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan adalah obyek yang dilakukan manusia. Merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, kebudayaan yang mengatur hidup manusia