Tutorial ke 4 CAPITAL BUDGETING.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Advertisements

BAB V CAPITAL BUDGETING
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI
Manajemen Keuangan CAPITAL BUDGETING Dwi Retno Andriani, SP.,MP.
Pengertian Investasi sebagai dasar DCF
Aspek Keuangan.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
Penganggaran Modal.
CAPITAL BUDGETING / Penganggaran Modal
TEHNIK PENGANGGARAN BARANG MODAL (CAPITAL BUDGETING) Pert.15-16
PENILAIAN INVESTASI Dosen Pengampu Rini Handayani, SE.,M.Si.
KONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT
Lecture Note: Rini Aprilia, M.Sc
KRITERIA INVESTASI.
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN SASARAN Meningkatkan Shareholders Value
6-7. Perhitungan Biaya dan Manfaat Investasi
Metode Penilaian Investasi
Evaluasi Investasi Tujuan:
ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO.
Bahan 11 Manajemen Keuangan
TEHNIK PENGANGGARAN BARANG MODAL (CAPITAL BUDGETING)
PAYBACK PERIOD ANALYSIS
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil
Studi Kelayakan Bisnis
NPV DAN IRR.
Investasi dalam aktiva tetap
Investasi dalam aktiva tetap
CAPITAL BUDGETING.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
guna mendorong karyawan di semua tingkatan untuk selalu mencari
Analisis keputusan invetasi modal
MATRIKULASI MANAJEMEN KEUANGAN Analisis Kriteria Investasi
ANGGARAN PENANAMAN MODAL
4. KRITERIA PENILAIAN INVESTASI
Handout Manajemen Keuangan
PENGANGGARAN MODAL.
Nida Nusaibatul Adawiyah
METODE PENILAIAN INVESTASI
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil
Teknik-teknik Penganggaran Modal Pertemuan 15
METODE2 KEPUTUSAN PENGANGGARAN MODAL
SOAL LATIHAN ANALISIS KELAYAKAN PROYEK
PRINSIP – PRINSIP INVESTASI MODAL
Faculty Member of STIE AsiA MALANG
Capital Budgeting (Penganggaran Modal)
Capital Budgeting Techniques Capital Budgeting Refinements
Penilaian Investasi Ardaniah Abbas.
DASAR-DASAR PENGANGGARAN MODAL
Penganggaran modal.
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
ANALISA BIAYA Dan MANFAAT
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Handout Manajemen Keuangan Lanjutan
DISCOUNTED CASH FLOW DAN TEKNIK PENILAIANNYA
KRITERIA INVESTASI METODE DISCOUNTED (B/C dan IRR), METODE UNDISCOUNTED.
Analisis keputusan invetasi modal
CAPITAL BUDGETING.
08 Studi Kelayakan Bisnis
BAB 6 ANALISIS PENGANGGARAN MODAL (ANALISIS USULAN INVESTASI)
ANALISIS KELAYAKAN DUA PROYEK ATAU LEBIH
ANGGARAN MODAL ( CAPITAL BUDGETING)
Analisis Kelayakan Proyek Tunggal
METODE PENILAIAN INVESTASI. 2 Outline Accounting/Average Rate of Return Payback Period Net Present Value Profitability Index Internal Rate of Return.
Bahan 11 Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan 1 Penganggaran Modal (Analisis Usulan Investasi)
METODE PEMIILIHAN INVESTASI IRR, PI, NPV,MIRR
PENGANGGARAN MODAL ..
Transcript presentasi:

Tutorial ke 4 CAPITAL BUDGETING

PENDAHULUAN Salah satu bentuk keputusan bisnis adalah keputusan penganggaran modal (capital budgeting). Keputusan ini terkait dengan bagaimana menentukan pilihan investasi terbaik dan menguntungkan diantara berbagai alternatif investasi yang ada. Outline pembahasan capital budgeting akan meliputi: 1. Arti penting keputusan penganggaran modal 2. Metoda-metoda penilaian investasi 3. Estimasi aliran kas

ARTI PENTING KEPUTUSAN PENGANGGARAN MODAL Capital budgeting terdiri dua kata kunci yaitu: 1. capital yang artinya aset-aset jangka panjang yang digunakan dalam investasi (produksi), 2. budget yang berarti suatu rencana yang berisi rincian aliran kas masuk (cash inflow) dan kas keluar (cash outflow). Capital budgeting bisa diartikan sebagai keseluruhan proses analisis proyek-proyek dan pemilihan proyek yang akan dijadikan pilihan investasi, yang berbasis pada analisis aliran kas masuk dan kas keluar proyek.

ARTI PENTING KEPUTUSAN PENGANGGARAN MODAL Mengapa Capital budgeting penting?: 1. Melibatkan jumlah dana investasi yang biasanya cukup besar dan jangka waktu yang cukup panjang. 2. Keputusan penganggaran modal yang tidak tepat bisa membawa konsekuensi yang sangat serius. Jika terlalu tinggi, akan memunculkan kapasitas investasi (produksi) yang menganggur (iddle capacity). Jika terlalu kecil, mungkin kehilangan pangsa pasar atau kapasitas yang tidak penuh. 3. Keputusan penganggaran modal mengandung muatan keputusan stratejik (misal: keputusan pembuatan produk baru atau keputusan untuk memasuki pasar baru).

JENIS PROYEK Ada dua sifat proyek yang perlu diperhatikan dalam capital budgeting: 1. Proyek yang saling meniadakan (mutually exclusive projects), berarti bahwa jika suatu proyek sudah terpilih, maka alternatif proyek yang lainnya akan ditolak. 2. Proyek yang independen (independent projects), proyek-proyek yang aliran kasnya tidak terpengaruh oleh keputusan diterima atau ditolaknya suatu proyek yang lain.

metoda PENILAIAN INVESTASI Pada umumnya ada lima metoda yang biasa dipertimbangkan dalam penilaian investasi, yaitu: 1. payback period 2. Discounted payback period. 3. Net Present Value (NPV) 4. Internal Rate of Return (IRR) 5. Modified internal rate of return (MIRR).

PAYBACK PERIOD Merupakan metoda formal tertua dibanding metoda penilaian investasi lainnya. Kriteria yang dipakai adalah seberapa cepat suatu investasi bisa kembali. Jika waktu pengembalian (payback period) proyek tersebut lebih pendek daripada umur proyek, maka proyek akan diterima, dan sebaliknya. Masalah utama yang dihadapi oleh metoda ini adalah: 1. Tidak adanya suatu standar yang dapat digunakan untuk menentukan payback period maksimum yang disyaratkan sebagai angka pembanding. 2. Diabaikannya nilai waktu uang (time value of money) dan tidak mempertimbangkan penerimaan kas setelah periode payback.

CONTOH ALIRAN KAS Proyek A (jutaan rupiah) -1.000 500 400 300 100 Proyek B (jutaan rupiah) -1.000 100 300 400 600

PAYBACK PERIOD Contoh: Berdasarkan tabel data di atas, maka PP proyek ABC: PPA = tahun sebelum full recovery + = 2 tahun + Rp100/Rp300 = 2,33 tahun. PPB = 3 tahun + Rp200/Rp600 = 3,33 tahun

DISCOUNTED PAYBACK PERIOD Proyek A (jutaan rupiah) -1.000 500 400 300 100 -1.000 455 331 225 68 Proyek B (jutaan rupiah) -1.000 100 300 400 600 -1.000 91 248 301 410

DISCOUNTED PAYBACK PERIOD Contoh: Berdasarkan data di atas, maka PP proyek A: DPPA = tahun sebelum full recovery + = 2 tahun + Rp214/Rp225 = 2,95 tahun. PPB = 3 + Rp360/Rp410 = 3,88 tahun

NET PRESENT VALUE Kiteria yang dipergunakan adalah membandingkan nilai sekarang investasi (initial investment) dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (operational dan terminal cash flow). Apabila Net Present Value (NPV) lebih besar dari nol (positif) maka proyek tersebut akan diterima, dan jika NPV lebih kecil dari nol (negatif) maka proyek tersebut ditolak. Untuk menghitung nilai sekarang (present value), kita perlu menentukan tingkat bunga (discount factor) yang dianggap relevan.

NET PRESENT VALUE Dengan menggunakan data yang sama dan menganggap biaya modal 10%, maka besarnya NPV adalah sebagai berikut: NPV = -1.000 + = -1.000 + 454,5 + 330,58 + 225,39 + 68,3 NPV =Rp78,82 (diterima, karena NPV positif).

INTERNAL RATE OF RETURN Dasar keputusan yang dipergunakan adalah membandingkan hasil perhitungan tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi (present value of initial investment) dengan nilai sekarang penerimaan-peneriamaan kas bersih di waktu yang akan datang. Suatu usulan proyek akan diterima apabila tingkat bunga hasil perhitungan IRR lebih besar daripada tingkat bunga relevan (keuntungan yang disyaratkan). metoda ini walaupun sudah mempertimbangkan nilai waktu uang, namum dalam aplikasinya masih terdapat beberapa kelemahan jika dibandingkan dengan metoda NPV.

INTERNAL RATE OF RETURN Berdasarkan data-data proyek diatas, maka besarnya IRR adalah: 0 = -Rp1.000+ IRR = 14,5%, diterima karena lebih besar dari biaya modal 10%.

metoda MODIFIED INTERNAL RATE OF RETURN (MIRR) Dari pembandingan kedua metoda NPV dan IRR, metoda NPV secara teoritis terbukti sebagai metoda yang lebih baik dibanding metoda IRR. Akan tetapi, dalam kenyataanya banyak praktisi yang lebih senang menggunakan metoda IRR dalam pemilihan proyek, meskipun metoda ini secara teoritis tidak lebih baik dibanding metoda NPV. Untuk itulah kemudian dikembangkan metoda yang merupakan modifikasi atas metoda IRR, yang disebut sebagai metoda Modified Internal Rate of Return (MIRR). Rumus untuk menghitung MIRR adalah: PV Cost = PV Terminal Value PV Cost = (1.8a) PV Cost = (1.8b)

MIRR: Contoh Contoh: Misalkan suatu proyek ABC dengan investasi awal 100 juta, dan aliran kas seperti dalam tabel dibawah ini. Hitunglah berapa MIRR proyek ABC tersebut? 0 1 2 3 4 Proyek ABC - 1.000 500 400 300 100 330 484 665,5 Terminal Value (TV) = 1.579,50 PV of TV 1000 NPV 0 k = 10% k = 10% k = 10% MIRR= 12,1%