PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Usaha “Kafling (Kafe Lingkungan)” sebagai warung makan yang berwawasan lingkungan yang inspiratif dalam upaya pencegahan masalah lingkungan. BIDANG KEGIATAN: PKMK Diusulkan oleh: Bahroin Idris Tampubolon (H44070057/2007) Molly Mutiara Sari (H44070019/2007) Lidya Rahma Safitri (H44070038/2007) Ario Bismoko Sandjoyo (H44070093/2007) Rizky Radityo (H44080082/2008)
Suatu tempat makan yang berwawasan lingkungan dan dapat menjadi salah satu solusi dalam pemecahan permasalahan lingkungan dengan slogan enak,bersih,nyaman serta dapat menjadi sarana belajar bagi mahasiswa dalam berwirausaha. Tempat berkumpul serta bertukar pikiran dari para Mahasiswa.
Adanya sistem pertukaran dimana dapat menukar makanan dengan kertas bekas yang ada di rumah atau kosan Adanya tempat di dinding dimana digunakan untuk menempel bacaan yang berisi isu-isu lingkungan terkini
Tahap Persiapan dan Kemitraan Produksi Pemasaran
Tahap Persiapan dan Kemitraan meliputi kegiatan survey lokasi, survey barang yang akan dijual, serta penjajakan kerja sama dengan pihak lain. Mengapa bermitra dengan pihak lain? Adanya kendala dalam pemodalan usaha Bermitra dengan pihak lain
Dalam Usaha Ini Kami bekerjasama dengan pihak “Kedai Smart” dengan kesepakatan : 1. Nama berubah menjadi KEDAI LINGKUNGAN 2. Total biaya selam 1 tahun sebesar Rp 12.000.000 dibagi rata (Rp 6.000.000)oleh kedua belah pihak, dengan rincian : Sewa Tempat : Rp 8.000.000 Biaya Produksi dan Promosi: Rp 2.ooo.ooo Biaya Tetap (alat-alat) : Rp 2.000.000 3. Keuntungan dari usaha dibagi rata Masing-masing 50%
Produksi Kedai Lingkungan ini dibuka mulai pukul 16.00-24.00 WIB testing kualitas dan kuantitas produk kepada beberapa teman hingga didapat kualitas produk yang tepat. Sehingga setiap produk yang ditawarkan selalu konsisten dengan kualitas terbaik trial and error yang bertujuan utuk mencari formula menu terbaik Sistem penjualan yang diterapkan adalah sistem choose, cook, and eat (CCE). Pada tahap penjualan dilakukan labor division seperti pembuat makanan, pembuat minuman, pelayan, dan cleaning service.
Pemasaran Segmentation pangsa pasar terdiri atas kelompok mahasiswa dan kelompok umum Positioning dari Kedai ini dimana disesuaikan dengan target utama adalah konsep lesehan dipadukan dengan meja makan yang menarik Terkait dengan S.W.O.T analysis, strategi pemasaran yang diterapkan adalah berdasarkan bauran pemasaran (4P), yaitu product, place, promotion, dan price.
1 POHON BERUMUR 20 TAHUN = 100 KG KERTAS Aspek lingkungsn hidup Mengurangi jumlah sampah yang ada di rumah Mengurangi penebangan liar dengan mendaur ulang kertas sebanyak banyaknya 1 POHON BERUMUR 20 TAHUN = 100 KG KERTAS
Mendapatkan margin harga dari kertas yang didapat Aspek ekonomi Mendapatkan margin harga dari kertas yang didapat Bergantung kuantitas kertas yang dimiliki Dijual ke lapak dengan harga kertas putih 1500 dan koran 1000 Kertas putih didapat dengan harga 1000 dan koran dengan harga 800 Dijual ke pabrik gengan harga kertas putih 2300 dan koran 1300
Voucher ditukar dengan makanan di kedai lingkungan Ditimbang dan diberi voucher sesuai kuantitas kertas yang dimiliki Kertas menumpuk di rumah Kertas disimpan dikosan pemilik kedai lingkungan Kertas dikirim ke lapak atau pabrik yang nantinya akan didaur ulang
Administratif laporan keuangan yang memang cukup rumit. Laporan keuangan yang mencakup banyak komponen membuat sulit dalam pembuatannya Teknis 1. Permasalahan teknis yang kami hadapi pada saat memulai usaha adalah pemilihan tempat. 2. Keterbatasan alat transportasi yang dimiliki karena pemilihan bahan baku harus dilaksanankan di daerah Gunung Sindur, Parung. 3. Bagian produksi yang mengalami kendala yaitu standarisasi rasa 4. Bagian promosi memiliki kendala diantaranya anggaran promosi yang terbatas, sehingga proses mengalami kemunduran jadwal
Organisasi Pelaksanaan Permasalahan yang terdapat di dalam pengorganisasian ini yaitu kurangnya SDM pada saat proses pra produksi, kesibukan masing-masing anggota yang berbeda. Selain itu permasalahan tentang pemahaman ilmu pengetahuan tentang kewirausahaan setiap anggota yang tidak merata. Keuangan Minimnya dana untuk melaksanakan PKM ini, karena budget yang dibutuhkan untuk untuk menjalankan PKM ini relatif tinggi, sementara dana yang dimiliki sangat terbatas . Ditambah dengan keterlambatan turunnya dana.
Administratif mencari banyak referensi yang sejenis untuk memenuhi kebutuhan administrasi. Teknis 1. Pemilihan tempat, dapat diselesaikan dengan ‘menjemput bola’ ke rumah-rumah pemilik kios dengan pendekatan secara kekeluargaan. 2. Keterbatasan alat transportasi dapat diselesaikan dengan cara meminjam kendaraan milik teman 3. Bagian produksi dapat diselesaikan dengan cara merekrut seorang pegawai yang memang berpengalaman dalam bidang makanan 4. Bagaian promosi dapat diselesaikan dengan cara menggencarkan publikasi Word of Mouth (mulut ke mulut) sebelum atribut publikasi selesai dicetak sehingga banyak mahasiswa yang mengetahui Kedai Lingkungan sebelum dibuka.
Organisasi Pelaksanaan Permasalahan dalam organisasi pelaksanaan dapat diselesaikan dengan cara menempatkan anggota pada posisi sesuai dengan keahlian dan pemahaman ilmu tentang kewirausahaan yang dimiliki Keuangan Permasalahan keuangan dapat diselesaikan dengan melakukan hubungan kemitraan bersama dengan rekanan yang memiliki usaha yang sejenis
Chief Executive Officer Bahroin Idris Operating Manager Ario Bismoko S Financial Manager Molly Mutiara Sari Marketing Manager Lidya Rahma S R&D Manager Rizky Radityo
PENGELUARAN PKMK No Tanggal Transaksi Uraian Banyak Harga satuan Jumah (Rp) 1 02-04-2010 Sewa tempat DP kios 2,000,000 2 03-04-2010 Alat-alat bangunan Paku Kayu Reng ½ 4 12,000 6,000 24,000 3 04-04-2010 Kaso 4/6 Reng 2/3 Paku 2 Cik Paku 10 cik Semen htm Sewa mobil Makan siang Sewa tukang 4 BT 1BT 1 Ons ¼ Kg 2 Kg 1(2 hari) 2,000 20,000/kg 1,500 4,000 20,000 5,000 50,000 96,000 3,000 100,000 06-04-2010 Varnish Ampelas Thiner Superpel Makan siang Bayar tukang 1 Kg 2 lbr 9 1 hari 35,000 2,500 1,000 32,000 5 12-04-2010 Bahan makanan+barang investasi(terlampir) Terlampir 1,614,200 6 18-04-2010 Belanja bahan-bahan makanan 629,900 7 20-04-2010 Dispenser dan gas Dispenser gas 1 buah 1 tabung 75,000 16,000 8 30-4-2010 Pelunasan sewa tempat(dana Dikti 30%) 1,700,000 Total 6,432,100
No Tanggal Pemasukan (Omzet) Pengeluaran Harian Saldo/Margin 1 PEMASUKAN PKMK No Tanggal Pemasukan (Omzet) Pengeluaran Harian Saldo/Margin 1 20-4-2010 Rp 430,000 Rp 11,000 Rp 419,000 2 21-4-2010 Rp 434,100 Rp 197,000 Rp 656,100 3 22-4-2010 Rp 342,500 Rp 59,600 Rp 939,000 4 23-4-2010 Rp 324,500 Rp - Rp 1,263,500 5 24-4-2010 Rp 247,500 Rp 25,000 Rp 1,486,000 6 25-4-2010 Rp 330,000 Rp 38,000 Rp 1,778,000 7 26-4-2010 Rp 266,000 Rp 545,500 Rp 1,499,000 8 27-4-2010 Rp 278,000 Rp 1,777,000 9 28-4-2010 Rp 285,000 Rp 20,000 Rp 2,042,000 10 29-4-2010 Rp 600,000 Rp 527,300 Rp 2,114,700 11 30-4-2010 Rp 295,000 Rp 1,158,000 Rp 1,251,700 12 1-5-2010 Rp 290,000 Rp 506,000 Rp 1,038,500 13 2-5-2010 Rp 338,000 Rp 43,000 Rp 1,333,500 14 3-5-2010 Rp 306,000 Rp 41,100 Rp 1,639,500 15 4-5-2010 Rp 352,000 Rp 946,500 Rp 1,005,500