WIRAUSAHA KAOS UNIK, KREATIF, DAN BERKUALITAS SEKALIGUS MEDIA EDUKASI UNTUK MEMBANGUN GENERASI MUDA BERKARAKTER DAN BERJIWA NASIONALISME.

Presentasi berjudul: "WIRAUSAHA KAOS UNIK, KREATIF, DAN BERKUALITAS SEKALIGUS MEDIA EDUKASI UNTUK MEMBANGUN GENERASI MUDA BERKARAKTER DAN BERJIWA NASIONALISME."— Transcript presentasi:

1 WIRAUSAHA KAOS UNIK, KREATIF, DAN BERKUALITAS SEKALIGUS MEDIA EDUKASI UNTUK MEMBANGUN GENERASI MUDA BERKARAKTER DAN BERJIWA NASIONALISME

2 Latar Belakang Industri garmen berkembang pesat di Indonesia
Pakaian sebagai sandang memiliki pangsa pasar yang besar Kaos memiliki keunikan dan berkualitas sehingga memiliki daya jual di pasar dan dapat bersaing Tema karakter dan budaya diangkat sebagai ciri khas kaos Kaos sekaligus menjadi Media Edukasi untuk Membangun Generasi Muda Berkarakter dan Berjiwa Nasionalisme

3 Permasalahan Kaos semakin banyak dan beragam di pasaran
Harga kaos cenderung semakin murah Biaya bahan kaos dan sablon cukup mahal

4 Tujuan Menambah variasi desain kaos untuk kalangan remaja
Menumbuhkan kecintaan terhadap budaya yang dimiliki bangsa Indonesia melalui kaos “D’ Cheerful Indonesia” Meningkatkan kesadaran generasi muda dalam berperilaku positif sehingga menciptakan generasi muda yang berkarakter melalui pesan/gambar pada kaos “D’ Cheerful Indonesia” Memperoleh keuntungan

5 Target Luaran Memenuhi permintaan konsumen
Target penjualan kaos pada produksi pertama: 35 buah kaos. Target penjualan pada produksi kedua: 60 kaos. Produksi ketiga dan seterusnya, target penjualan: 100 kaos setiap bulannya.

6 Con’t… Kaos bermuatan pesan-pesan moral dan budaya.
Wirausaha bersifat sustainable. Kaos karakter dan budaya dengan brand “D’ Cheerful Indonesia” dapat dijadikan icon pembelajaran bagi remaja Indonesia.

7 Hasil Kegiatan Keuangan Produksi Pemasaran

8 Produksi Kerjasama dengan Kaos dibuat pihak penyablonan kan trans-
kaos paransinya Contoh kaos Contoh dikirim ke Bandung kaos di untuk diproduksi cetak Kaos diproduksi dan dikirim ke Bogor

9 Jumlah Produksi Produksi ke-I 11 Mei 2009 Produksi ke-II 15 Juni 2009
Produksi 35 kaos Tema kaos: Karakter Produksi ke-I 11 Mei 2009 Produksi 60 kaos Tema kaos: Budaya Produksi ke-II 15 Juni 2009 Produksi 100 kaos Tema kaos: Karakter dan Budaya Produksi ke-III 13 Juli 2009

10 Hasil Kegiatan Keuangan Produksi Pemasaran

11 Pemasaran Analisis SWOT THREAT Banyak pesaing dengan harga lebih murah
STRENGTH - Tema unik - Berkualitas THREAT Banyak pesaing dengan harga lebih murah WEAKNESS Harga kaos sedikit lebih mahal OPPORTUNITY Pangsa pasar remaja masih terbuka lebar

12 Segmentasi dan Target Pasar
Orang Dewasa Tua Alokasi belanja untuk pakaian cenderung stabil tidak terlalu besar. Remaja dan Dewasa Muda Senang dengan hal yang unik, berbeda, dan kreatif. Mampu melakukan keputusan pembelian sendiri) Anak-anak Menyenangi hal yang lucu dan unik, namun belum memiliki keputusan pembelian sendiri Target Pasar

13 Strategi Pemasaran Product
Menonjolkan keunikan desain gambar, pesan sederhana yang mengena, dan kualitas kaos dan sablon terbaik.

14 Produk tema Nasionalisme

15 Place Direct selling Titip jual di Selot
Pasar akan segera diperluas di tempat-tempat yang mudah dijangkau dan strategis bagi konsumen target pasar, misalnya distro.

16 Promotion Katalog Word of mouth (dari mulut ke mulut)
Blog yang beralamatkan astreedvalentina.blogspot.com Situs pertemanan (facebook)

17 Price Harga adalah Rp 45.000,00 per kaos.
Harga ini sedikit lebih mahal namun sesuai dengan mutu dan kualitas kaos yang ditawarkan

18 Kecapaian Target Luaran
Kaos dapat menjadi alternatif pilihan bagi remaja dan dewasa muda. Target pada produksi pertama tercapai. Memuat pesan moral dan budaya.

19 Permasalahan dan Penyelesaian
Administratif Perjanjian dengan pihak percetakan kaos mengalami kesulitan karena pihak percetakan berdomisili di Bandung. Penyelesaian permasalahan: penyamaan persepsi melalui mediator yang berada di Bogor.

20 Teknis Sulitnya bekerjasama dengan pihak percetakan kaos.
Letak percetakan kaos yang cukup jauh yaitu di kota Bandung. Penyelesaian masalah: mencari percetakan kaos yang lain untuk diajak bekerjasama.

21 Organisasi Pelaksana Waktu kegiatan umumnya dilaksanakan pada hari kuliah. Jadwal yang berbeda. Penyelesaian permasalahan: pembagian kerja dan rolling jam kerja.

22 Keuangan Keterlambatan penurunan dana. Penyelesaian masalah:
segera melakukan produksi pertama ketika dana sudah turun.

23 Hasil Kegiatan Keuangan Produksi Pemasaran

24 TERIMA KASIH