Momentum Sudut (Bagian 1).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
Advertisements

GERAK LINEAR dan NON LINEAR.
BAB 5 Dinamika Rotasi 5.1 Momen Inersia 5.2 Torsi 5.3 Momentum Sudut
Fisika Kuantum II (FIS 226)
Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 3)
Fungsi Gelombang dan Persamaan Schrodinger
MOMENTUM LINIER DAN IMPULS
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menformulasikan hubungan.
Fisika untuk Sains dan Teknik by Tipler Fisika I by Halliday-Resnick
Berkelas.
KINEMATIKA ROTASI TOPIK 1.
FI-1201 Fisika Dasar IIA Kuliah-03 Medan Listrik (1) PHYSI S.
12. Kesetimbangan.
KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
MEDIA PEMBELAJARN MODEL ATOM RUTHERFORD Drs. Ngadimin, M.Si.
Koordinat Kartesius, Koordinat Bola, dan Koordinat Tabung
DINAMIKA ROTASI Pertemuan 14
6. SISTEM PARTIKEL.
SISTEM PARTIKEL Pertemuan 13
11. MOMENTUM SUDUT.
ROTASI Pertemuan 9-10 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
12. Kesetimbangan.
BAB. 6 (Impuls dan Momentum) 4/14/2017.
Sistem Partikel dan Kekekalan Momentum.
Torsi dan Momentum Sudut Pertemuan 14
DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar
ROTASI.
Fisika untuk Sains dan Teknik by Tipler Fisika I by Halliday-Resnick
MOMEN PUSAT BERAT Gambar 5/3
Postulat Mekanika Kuantum, Persamaan Schrödinger, dan Interpretasi Born T. Hidayat.
GERAK MELINGKAR SMA Kelas XI Semester 1. GERAK MELINGKAR SMA Kelas XI Semester 1.
Standar kompetensi: Kompetensi dasar : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik system kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi dasar.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Beban Puntiran.
MOMENTUM LINIER.
FISIKA DASAR MUH. SAINAL ABIDIN.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
Fisika Dasar (FR-302) Topik hari ini (minggu 4)
Gambar 8.1 MODUL 8. FISIKA DASAR I 1. Tujuan Instruksional Khusus
Pusat Massa Pikirkan sistem yg terdiri dari 2 partikel m1 dan m2 pada jarak x1 dan x2 dari pusat koordinat 0. Kita letakkan titik C disebut pusat massa.
Momentum Sudut (Bagian 2).
Gerak 1 Dimensi Pertemuan 4
Fisika untuk Sains dan Teknik by Tipler Fisika I by Halliday-Resnick
KINEMATIKA PARTIKEL.
Sistem Partikel dan Kekekalan Momentum.
Perpindahan Torsional
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menformulasikan hubungan.
ROTASI KINEMATIKA ROTASI
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar.
Fisika untuk Sains dan Teknik by Tipler Fisika I by Halliday-Resnick
MOMENTUM LINIER DAN IMPULS
FISIKA UMUM MEKANIKA FLUIDA TERMODINAMIKA LISTRIK MAGNET GELOMBANG
6/22/2018I Wayan Santyasa1 PERSAMAAN SCHRODINGER BEBAS WAKTU (PSBW) UNTUK ATOM HIDROGEN.
MEDAN LISTRIK.
GERAK DUA DIMENSI Pertemuan 5 dan 6.
Minggu 2 Gerak Lurus Satu Dimensi.
Kesetimbangan Rotasi dan Dinamika Rotasi
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
Dinamika Rotasi & Kesetimbangan Benda Tegar
Perpindahan Torsional
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
OM SWASTYASTU. NAMA KELOMPOK  I Gede Made Indra Adi Suputra( )  Wayan Dhani Saputra ( )  Wayan Mahendra Pratama( )
MEKANIKA Oleh WORO SRI HASTUTI
KINEMATIKA PARTIKEL.
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
BENDA TEGAR PADA SUMBU SEMBARANG KELOMPOK 7  M. Reksa Sanjaya  M. Dudi Asyidik  Vita Alam Sari  Wawat Susilawati.
Transcript presentasi:

Momentum Sudut (Bagian 1)

Momentum Sudut Klasik dalam 3-dimensi

Tinjau partikel di suatu posisi r: dengan Kecepatan partikel diberikan oleh:

Momentum linier dari sebuah partikel yang Bermassa m diberikan oleh: Dalam komponen: Momentum sudut diberikan oleh:

Vektor posisi: Momentum sudut: Dapat dihitung dengan cara: Memberikan:

Torsi Tinjau perubahan momentum terhadap waktu: Memberikan:

Untuk sistem yang bersifat simetris terhadap pusat dengan gaya yang bekerja dalam arah yang sama dengan r, haruslah berlaku:

(Tinjauan gerak rotasi Momentum Sudut Klasik (Tinjauan gerak rotasi 2-dimensi)

Tinjau partikel bermassa m bergerak di bidang-xy Dalam suatu lingkaran dengan radius tetap a: Posisi partikel diberikan oleh: Kecepatan diberikan oleh:

Lebih sesuai bekerja dalam sistem koordinat polar (r,φ): Maka: Karena r konstan (r = a), maka:

Catat bahwa:

Momentum sudut diberikan oleh: Maka:

Energi totalnya adalah:

Momentum Sudut Mekanika Kuantum (Rotasi dalam 2-dimensi)

Seperti biasa, Hamiltonian diberikan oleh: Memberikan:

Karena ψ tidak bergantung pada r, dua turunan pertama terhadap r dapat diabaikan memberikan:

Dituliskan: dengan

Solusi umumnya adalah: dengan: Haruslah didapat bahwa:

Solusi umumnya adalah: dengan:

Didapat bahwa: Nilai ml positif terkait dengan rotasi dalam satu arah, sedangkan nilai ml negatif terkait dengan rotasi dalam arah yang sebaliknya. Untuk setiap harga mutlak ml, nilai energinya sama. Kedua keadaan itu dikatakan ber-degenerasi.

Jumlah simpul pada bagian riil dari ψml (φ) meningkat dengan ml. Bagian riil dari fungsi gelombang mewakili partikel pada suatu cincin.

Dalam notasi mekanika kuantum: Dalam koordinat bola: Catat bahwa: adalah fungsi eigen dari dengan nilai eigen:

Jumlah simpul pada bagian riil dari ψml (φ) meningkat dengan ml. Bagian riil dari fungsi gelombang mewakili partikel pada suatu cincin.