Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DINAMIKA ATMOSFER A.LAPISAN ATMOSFER
Advertisements

KLIMATOLOGI ILMU YANG MENCARI GAMBARAN DAN PENJELASAN SIFAT IKLIM. MENGAPA IKLIM DI BERBAGAI TEMPAT DI BUMI BERBEDA, DAN BAGAIMANA KAITAN ANTARA IKLIM.
Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
Menyebutkan perbedaan cuaca dan iklim
APLIKASI RANCANGAN 3.
PENGANTAR KLIMATOLOGI
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
Klasifikasi Iklim Tropis
SUHU UDARA Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul – molekul.  Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan.
SAINS ARSITEKTUR & TEKNOLOGI 2 [AKB SKS]
Hujan Proses Terjadinya Hujan
Iklim dan Klasifikasi Iklim
DAMPAK KENAIKAN MUKA AIR LAUT PADA KOTA-KOTA PANTAI DI INDONESIA
PERENCANAAN WILAYAH REGIONAL PLANNING
PERAIRAN LAUT.
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 4
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 2
Agoklimatologi terapan hubungan angin dengan pertanian
RANCANGAN SIRKULASI DAN PARKIR
Ukuran kecepatan rata-rata molekul
OLEH : IR. H. ABDUL RAHMAN, MS
TATA LETAK BANGUNAN DAN PERANCANGAN RUANG TERBUKA
Kelompok Faktor Iklim Endah Budi Irawati, SP.MP
Daya Tarik dan Daya Dorong Kota-Desa
Program Ruang Kawasan dan Zonasi
SUHU (TEMPERATUR)UDARA
Arsitektur Topis Arsitektur Tropis adalah suatu konsep bangunan yang mengadaptasi kondisi iklim tropis. Letak geografis Indonesia yang berada di garis.
FUNGSI HUTAN.
KELEMBABAN UDARA.
TOPIK 5 CUACA DAN IKLIM SERTA UNSUR-UNSURNYA
Sistem Informasi Geografis
UNSUR CUACA DAN IKLIM.
ATMOSPHERE (Atmosfir)
Kenyamanan Termal.
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006
Pemahaman dan Analisis Lahan (Landform)
IKLIM DAN HIDROLOGI UNSUR-UNSUR IKLIM
ANALISIS LINGKUNGAN FISIK TAPAK
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
VENTILASI DAN ZONA KENYAMANAN RUANGAN
PENGENALAN TIPE-TIPE IKLIM
Peta konsep LAPISAN ATMOSFER ATMOSFER SIFAT ATMOSFER CUACA DAN IKLIM.
presipitasi evaporasi infiltrasi
Rohanna Istighfar Dianti
UNSUR-UNSUR IKLIM TEMPERATUR KELEMBABAN UDARA AWAN
OCEANOGRAFI.
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
Materi Mata Dasar-Dasar Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
METEOROLOGI Disusun oleh : Adi prasetya ( )
AKTIFITAS PENGGEMBALAAN
akibat Ekologi Berlawanan KOTA Pengembangan Tata Kota,
KEADAAN ALAM INDONESIA
DAMPAK PERTUMBUHAN KOTA OLEH FAIZAH MASTUTIE (pertemuan ke 2)
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
Ira Swara Febyola Manik Vina Rosmauli Pardede Fauzul Yusri
WILAYAH PERWILAYAHAN. Wittlesey mengemukakan unit-unit sebuah region dapat dibentuk oleh hal-hal berikut ini. 1.Ketampakan iklim saja, tanah saja sehingga.
Kelembaban Udara Banyaknya uap air yang terkandung dalam masa
POLA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SALURAN DRAINASE Studi kasus : Perumahan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Kaliabang Tengah,
BIOSFER.
PEDOSFER (Lapisan Tanah)
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT.
CUACA Dra. Sulistinah, M.Pd..
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2: 3.MAILIKI LOIS WOLOR ( ) 4.DERMAWAN LESAN ( ) ARSITEKTUR TROPIS (PERBEDAAN ARSITEKTUR TROPIS BASAH DAN KERING)
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Wilayah dan Iklim Tropis. Pengertian iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi. Adapun studi tentang.
Transcript presentasi:

Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro Minggu 7 Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro

Unsur dan Skala Iklim Kajian iklim pada skala menegah (meso) berkaitan misalnya dengan variasi dan dinamika iklim pada suatu wilayah seluas beberapa kilometer persegi; misalnya hanya bagian tengah kota, pinggiran, atau perbatas kota, area perkampungan, persawahan atau hutan. Dinamika unsur-unsur iklim dalam berbagai wilayah tersebut dapat sangat berbeda meskipun letaknya berdekatan dikarenakan perbedaan jumlah, ragam dan bentuk komponen yang ada pada masing-masing wilayah lahan tersebut. Fenomena penting yang menggambarkan perbedaan iklim skala dalam regaional adalah adanya efek pulau panas (urban heat island). Yaitu adanya peningkatan temperatur di pusat kota dibandingkan area sekitarnya. Iklim pada skala lebih kecil (tapak) disebut iklim mikro. Pada skala ini, kondisi iklim berkontak dan berpengaruh secara langsung terhadap kondisi komponen-komponen lingkungan seperti tanaman, binatang, manusia, bangunan dan benda fisik lainnya.

Sinar dan Cahaya Matahari Kondisi-kondisi berkaitan dengan unsur sinar dan cahaya matahari yang perlu diperhatikan dalam perencanaan tapak, terutama pengaruhnya terhadap kondisi iklim mikro, adalah - intensitas penyinaran sudut jatuh sinar lama penyinaran eksposure dan penetrasinya. Kondisi-kondisi tersebut bervariasi berdasarkan waktu dan tempat, yang secara hikiki sebenarnya hanya tergantung pada posisinya terhadap matahari.

Angin Berkaitan dengan angin yang perlu diperhatikan adalah perilaku pergerakan dan kecepatanya. Berdasar kejadiannya, perilaku pergerakan angin dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam: Pergerakan angin orografik adalah pergerakan angin yang diakibatkan oleh variasi perbedaan ketinggian pemukaan bumi dan hambatan-hambatan vertikal diatasnya seperti bangunan dan tanaman. Hambatan-hambatan vertikal ini menyebabkan terjadinya konsentrasi aliran angin, dan konsekuensinya juga menyebabkan perbedaan temperatur. Pergerakan angin konveksional adalah pergerakan angin yang terjadi akibat adanya perbedaan tekanan udara pada area di atas dua permukaan yang berbeda, misalnya batas antara permaukaan air dan tanah (darat). Udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan yang lebih rendah. Kejadian yang paling umum adalah pergerakan angin laut dan angin darat Pergerakan udara dingin muncul pada malam yang tenang dan langit cerah, ketika lapisan udara terdinginkan pada saat bersinggungan dengan tanah. Udara ini menjadi memiliki berat jenis yang lebih tinggi karena lembab, karenanya bergerak mengalir ke bawah .Pergerakannya, sebagaimana gerakan air, mengikuti kemiringan lahan.

Angin Angin pada lahan bergerak mengikuti bentukan lembah. Kecepatan pergerakannya ditentukan oleh proporsi lebar dan kedalamannya. Pergerakan angin crest of hill relatif lebih cepat (sekitar 20 %) dari pada bagian belakang bukit dilihat dari arah pergerakannya. Dan akan semakin cepat pada ngarai dan punggung (ridgeline).

Kenyamanan Iklim Mikro Standar kenyamanan termal di Indonesia telah ditetapkan oleh pemerintah dengan standar yang teregistrasi dalam nomor SNI T-14-1993-03 yang membagi kenyamanan termal kedalam tiga kategori, diantaranya: Sejuk nyaman terperatur efektif: 20,5C - 22,8C Nyaman optimal temperature efektif: 22,8C - 25,8C Hangat nyaman temperature efektif: 25,8C - 27,1C

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Iklim Mikro Orientasi Bangunan Orientasi bangunan dapat diartikan arah bangunan terhadap faktor tapak dan lingkungan sekitarnya Topografi (relief) Ketinggian permukaan berpengaruh terhadap suhu udara dan juga arah penyinaran sinar matahari yang mengenai permukaan tapak Albedo Albedo berhubungan dengan warna material bangunan dimana unsur warna/kecerahan berpengaruh terhadap sifat refleksitas radiasi pada permukaan material. Vegetasi Vegetasi dapat diartikan sebagai kuantitas jumlah tanaman baik pada lingkungan alami maupun lingkungan terbangun yang ada di wilayah tertentu. Lingkungan Terbangun Perkotaan Area perkotaan dapat diartikan sebagai kawasan terbangun dan diklasfikasikan berdasarkan kepadatan dan jumlah penduduk serta fungsi-fungsi kota Kelembapan udara Kelembapan udara dapat diartikan sebagai tingkat kebasahan udara karena dalam udara air selalu terkandung dalam bentuk uap air.

Tata Letak Bangunan Pada Tapak Contoh : Rencana Pembangunan Kampus MIPA UGM

Standar kebutuhan ruang terbuka untuk permukiman berdasarkan Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 543/KPTS/M/2001.

Standar kebutuhan ruang terbuka untuk permukiman Penggolongan sarana ruang terbuka hijau di lingkungan perumahan berdasarkan kapasitas pelayanannya terhadap sejumlah penduduk : setiap unit RT ≈ kawasan berpenduduk 250 jiwa dibutuhkan minimal 1 untuk taman yang dapat memberikan kesegaran pada kota, baik udara segar maupun cahaya matahari, sekaligus tempat bermain anak-anak; setiap unit RW ≈ kawasan berpenduduk 2.500 jiwa diperlukan sekurang-kurangnya satu daerah terbuka berupa taman, di samping daerah-daerah terbuka yang telah ada pada tiap kelompok 250 penduduk sebaiknya, yang berfungsi sebagai taman tempat main anak-anak dan lapangan olah raga kegiatan olah raga; setiap unit Kelurahan ≈ kawasan berpenduduk 30.000 jiwa diperlukan taman dan lapangan olahraga untuk melayani kebutuhan kegiatan penduduk di area terbuka, seperti pertandingan olah raga, upacara serta kegiatan lainnya; setiap unit Kecamatan ≈ kawasan berpenduduk 120.000 jiwa, harus memiliki sekurang- kurangnya 1 (satu) lapangan hijau terbuka yang berfungsi sebagai tempat pertandingan olah raga (tenis lapangan, bola basket dan lain-lain), upacara serta kegiatan lainnya yang membutuhkan tempat yang luas dan terbuka; setiap unit Kecamatan ≈ kawasan berpenduduk 120.000 jiwa, harus memiliki sekurang- kurangnya 1 (satu) ruang terbuka yang berfungsi sebagai kuburan/pemakaman umum; dan selain taman dan lapangan olah raga terbuka, harus disediakan jalur-jalur hijau sebagai cadangan/sumber-sumber alam, sekaligus berfungsi sebagai filter dari polusi yang dihasilkan oleh industri, dengan lokasi menyebar. diperlukan penyediaan jalur hijau sebagai jalur pengaman lintasan kereta api, dan jalur pengaman bagi penempatan utilitas kota, dengan lokasi menyebar; pada kasus tertentu, mengembangkan pemanfaatan bantaran sungai sebagai ruang terbuka hijau atau ruang interaksi sosial (river walk) dan olahraga.

Standar kebutuhan ruang terbuka untuk permukiman Kebutuhan sarana ruang terbuka, taman, dan olahraga