SUPLEMENTASI TELUR DAN YODIUM MENINGKATKAN FUNGSI KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR MENDERITA (GAKY) Toto Sudargo Department of Health and Nutrition Faculty of Medicine Gadjah Mada University YOGYAKARTA INDONESIA
Impact of IDD
Kretin (TSH=79 g/dL)
Specific signs of IDD on children
Fertile women
Rumusan masalah Apakah ada pengaruh suplementasi yodium + telur terhadap kemampuan kognitif anak Sekolah Dasar yang menderita gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) ?
Tujuan Tujuan: Pada penelitian ini hal yang akan di kaji pengaruh yodium + telur terhadap kemampuan kognitif anak Sekolah Dasar yang menderita gangguan akibat kekurangan yodium.
Hipotesis Ada pengaruh suplementasi yodium + telur terhadap kemampuan kognitif anak Sekolah Dasar yang tinggal di daerah endemik gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY).
Samples and Analytical Methods Food recall survey Epidemiological study Palpation method -CFIT SA VIG WISCP WISCS WISCK
Pengambilan sampel darah Pengambilan urin Pengambilan sampel darah Suplementasi telur dan yodium
Penelitian eksperimen murni dengan rancangan “randomized placebo controlled trial”. Populasi anak Sekolah Dasar usia 8 – 12 tahun. Lokasi penelitian di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Skrining pada populasi dengan cara palpasi gondok. Selanjutnya sampel dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan, yaitu perlakuan A (yodium+telur); B (yodium (placebo)+telur). Kemampuan kognitif, status yodium, dan status Protein Serum diukur 2 kali, yaitu pada awal dan akhir penelitian.
Pemeriksaan darah dilakukan untuk mengetahui efek suplementasi yodium dengan indikator TSH, Hemoglobin, dan Protein Serum. Pemeriksaan GAKI dengan metode palpasi, pengukuran status gizi dengan metode antropometri. Analisis data menggunakan chi-kuadrat , T-Tes
Gambar Kerangka Teoritis absorbsi Fe dlm usus terganggu cadangan besi dalam otak oksigen ke jaringan otak defisiensi besi sekresi HCl terganggu metabolisme neurotransmiter terganggu metabolisme oksidatif cerebral anemia atrofi sel-sel mukosa lambung suplai tiroid T3 dan T4 ke otak kemampuan kognitif aktivitas thyroperoxin Pertumbuhan dan perkembangan motorik terganggu metabolisme tiroid defisiensi yodium GAKY Faktor internal : motivasi, minat, stimulasi kognitif, herediter, jenis kelamin, umur Faktor eksternal : topografi, pendidikan orang tua, pendapatan keluarga, jumlah tanggungan keluarga status gizi terganggu asupan zat gizi Gambar Kerangka Teoritis
Rancangan Penelitian -Fungsi kognitif Fungsikognitif Pre -test Suplementasi Post - test SKR INING GAKY SKR INING GAKY 12 Minggu -Fungsi kognitif Kelompok perlakuan A Kelompok perlakuan A Y+Telur Efek R 12 Minggu Fungsikognitif Kelompok perlakuan B Y Plasebo+Telur Fe +Telor
TELUR
Hasil
Sleman Regency, Province of Yogyakarta Location Cangkringan District Sleman Regency, Province of Yogyakarta
Volcanic landscape in Cangkringan area, Sleman, Yogyakarta Lokasi Penelitian Volcanic landscape in Cangkringan area, Sleman, Yogyakarta
From 710 elementary school children that use measured by palpation, there were 211 of them (29,72%) suffered from IDD
Tabel 3. Karakteristik subjek penelitian dan homogenitas Variabel Kelompok χ2 p Yodium+telur Telur n % mean±SD Pendidikan Ibu ≤SLTP >SLTP 27 15 50,9 48,4 26 16 49,1 51,6 0,5 Pendidikan Ayah 52,9 45,5 24 18 47,1 54,5 0,328 Umur Ibu 37,64±5,23 36,95±4,924 0,535 Umur Ayah 39,43±6,173 39,76±5,254 0,791 Tipe Keluarga Exyended 11 (50%) 0,598 Tipe Keluarga Inti 31 (50%) Jenis Kelamin -Perempuan -Laki-laki 19 23 50 0,587 Berat Lahir (g) < 2500 ≥2500 3 39 75 48,8 1 41 25 51,3 0,308 2982,14±476,24 3028,57±388,58 0,626 Umur 10,55±1,365 9,76±1,226 0,007
Tabel 4. Karakteristik Awal Subyek Penelitian Variabel Kelompok χ2 p Yodium+telur Telur n % mean±SD Status Gizi -Normal -Stunted 19 23 50 0,587 Hemoglobin (g/dL) 13,61±0,9624 13,321±0,7977 0,144 Protein Serum (ug/dL) 7,445±0,787 7,413±0,61 0,839 TSH (g/dL) 2,198±0,965 2,853±1,162 0,008 EIU (ug/dL) 192,59±93,76 167,60±93,41 0,227 CIFT <90 (rendah) ≥90 (tinggi) 20 22 51,3 48,9 48,7 51,1 0,500 91,05±13,823 92,19±14,808 0,716
Tabel 5. Analisis Paired T Test Perubahan CFIT, SA, VIG, WISCP, WISCS, WISCK Variabel Pengukuran Selisih rerata (CI) t p Awal Akhir mean±SD CFIT Yodium+telur 93,0 (13,67) 100,22 (21,10) 7,22 (0.696-13.748) 2,24 0,03 Telur 94,57 (14,98) 97,6 (16,53) 3,02 (-0.395-6.445) 1,78 0,08 Selective attention (SA) 11.41 (2.83) 16.66 (5.13) 5.25 (3.637-6.862) 6.61 0.01 12.2 (4.40) 17.57 (5.76) 5.37 (3.775-6.974) 6.79 vigilance (VIG) 6.27 (2,17) 7.02 (2.51) 0.75 (-0.84-1.58) 1,82 0,07 5.87 (2.02) 6.95 (2.3) 1.1 (0.369-1.83) 3.04 WISC (perhatian) 8.05 (2.63) 11.86 (3.27) 3.80 (2.776-4.83) 7.5 8.02 (2.80) 11.7 (2.61) 3.68 (2.657-4.69) 7.3 WISC (persamaan) 8.91 (2.56) 12.27 (3.14) 3.361 (2.202-4.52) 5.89 8.7 (2.80) 12.5 (3.78) 3.8 (2.891-4.71) 8.46 WISC (pengkodean) 31.61 (9.68) 43.3 (12.4) 11.72 (7.342-16.10) 5.43 30.5 (9.3) 39.62 (12.97) 9.125 (5.25-12.99) 4.76
Perbedaan Selisih Rerata (CI) Tabel 6. Analisis Independent T Test Perubahan CFIT, SA, VIG, WISCP, WISCS, WISCK Variabel Selisih rerata (SD) Perbedaan Selisih Rerata (CI) t p CFIT Yodium+telur 7.22 (19.28) 4.2 (-2.8-11.2) 1.18 0.23 Telur 3.02 (10.69) Selectitive attention SA 5.25 (-4.76) -0.1 (-2.4-2.1) -0.11 0.91 5.37 (5.00) vigilance (VIG) Penugasan 0.75 (2.46) -0.4 (-1.4-0.7) -0.64 0.52 1.1 (2.28) WISCPerhatian 3.80 (3.04) 0.1 (-1.3-1.6) 0,18 0.85 3.67 (3.8) WISC Persamaan 3.36 (3.42) (-1.9-1,0) -0.61 0.54 3.8 (2.83) WISCPengkodean 11.72 (12.94) 2.6 (-3.1-8.3) 0.90 0.36 9.12 (12.10)
Kesimpulan Suplementasi kombinasi telur + yodium dan telur saja meningkatkan meningkatkan kemampuan kognitif anak sekolah dasar yang menderita gangguan akibat kekurangan yodium.
TERIMA KASIH