Soal : Dalam pengolahan air susu menjadi susu kental manis terjadi perpindahan produk melalui pipa dengan bantuan pompa. Pada saat masih dalam bentuk air.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengendalian Pencemaran Udara CYCLONE
Advertisements

FLUIDA Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering
Tugas 1 masalah properti Fluida
Berkelas.
Mekanika Fluida Pertemuan Ke 2.
Bab 1: Fluida Massa Jenis Tekanan pada Fluida
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Pengertian Viskositas
FLUIDA PRINSIP KPP Oleh : Siti Nurhasanah
Rheologi.
Berkelas.
Oleh : Tri Yulianti, SF, Apt
Hitungan Angkutan Sedimen
AKADEMI FARMASI JEMBER
Dinamika Fluida Disusun oleh : Gading Pratomo ( )
10. TORSI.
Rumus BERNOULLI Rumus Bernoulli  memberikan hubungan antara elevasi, kecepatan dan tekanan suatu cairan Rumus ini juga memberikan ENERGI total dari suatu.
Oleh : Diyan Ajeng. R, MPh., Apt
FLUIDA STATIS DAN DINAMIS
FISIKA STATIKA FLUIDA.
VISKOSITAS.
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Zat dan Wujudnya.
Konsep Aliran Zat Cair Melalui (Dalam) Pipa
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar
VISKOSITAS CAIRAN NEWTONIAN DAN NON NEWTONIAN
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
BAB FLUIDA.
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Hidrodinamika, Dinamika Fluida, Hk Kontinuitas,Hk Poiseuille
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
DINAMIKA FLUIDA.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suharto, MS
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
DINAMIKA FLUIDA FISIKA SMK PERGURUAN CIKINI.
FISIKA STATIKA FLUIDA.
LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER
Rumus BERNOULLI Rumus Bernoulli  memberikan hubungan antara elevasi, kecepatan dan tekanan suatu cairan Rumus ini juga memberikan ENERGI total dari suatu.
MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)
Kuliah Mekanika Fluida
Mekanika Fluida Tipe-tipe fluida, pengaruh temperatur dan tekanan pada viskositas, tekanan uap, tegangan permukaan by yanasari, SSi.
Analisis Reologi Bahan Pangan Cair
MEKANIKA FLUIDA I Dr. Aqli Mursadin Rachmat Subagyo, MT
Pertemuan ke-9 07 November 2016 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
MODUL 2: ALIRAN BAHAN CAIR Dr. A. Ridwan M.,ST.,M.Si,M.Sc.
Pertemuan 20 Perancangan Sabuk
MEKANIKA FLUIDA Topik Bahasan : Massa jenis dan gravitasi khusus
Hidrodinamika, Dinamika Fluida, Hk Kontinuitas,Hk Poiseuille
DINAMIKA FLUIDA.
Hidrodinamika, Dinamika Fluida, Hk Kontinuitas,Hk Poiseuille
PERTEMUAN 1.
FISIKA FLUIDA STATIS & FLUIDA DINAMIS BERANDA FLUIDA STATIS DINAMIS
Mekanika Fluida Pendahuluan
NUGROHO CATUR PRASETYO
Gaya yang terdapat pada permainan sepak bola kertas:
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Rumus BERNOULLI Rumus Bernoulli  memberikan hubungan antara elevasi, kecepatan dan tekanan suatu cairan Rumus ini juga memberikan ENERGI total dari suatu.
(Hukum STOKES & kecepatan terminal)
MEKANIKA FLUIDA Sifat – sifat Fluida.
VISIKOSITAS DIFUSI (HUKUM FICK)
Fluida Statis DISUSUN OLEH: AULIA SRI MULIANI KANIA DIFA KEMAS RIDHO ADIMULYA M RIZQI VIERI PUTRA.
Zat Padat dan Fluida Tim TPB Fisika.
MEKANIKA FLUIDA 1 FLUIDA :
VISKOSITAS Viskositas adalah salah satu sifat fisik cairan yang menyatakan ukuran kekentalan Cairan, yang menyatakan besar kecilnya gesekan dalam cairan.
FLUIDA DINAMIS Rado Puji Wibowo (15/380118/PA/16720) Aldida Safia Ruzis (16/394055/PA/17146)
VISKOSITAS DAN RHEOLOGI Kelompok 3 : Rizky ananda ( AF) Jusmawanti ( AF) Marfua isnaeni ( AF) Muh.Ikbal T( AF) Reynaldi agustiawan.
LATIHAN FISIKA. LATIHAN 01 Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini! Besar pengukurannya adalah …. A. 2,93 mm B. 3,27 mm C. 3,48 mm D. 3,77 mm.
FLUIDA. PENDAHULUAN Berdasarkan wujudnya materi di bedakan menjadi 3 : padat, cair dan gas. Benda padat : memiliki sifat mempertahankan bentuk dan ukuran.
Transcript presentasi:

Soal : Dalam pengolahan air susu menjadi susu kental manis terjadi perpindahan produk melalui pipa dengan bantuan pompa. Pada saat masih dalam bentuk air susu akan mengalir dengan aliran turbulent. Berapakah viskositas air susu tersebut? Jika kecepatan aliran air susu 14,7 ft/det, densitasnya pada 70 F 64,3 lb/ft3 dan diameter pipa 0,0833 ft. Pada saat sudah menjadi susu kental manis densitasnya meningkat menjadi 192,9 lb/ft3 dan kecepatan alirannya menurun menjadi 7,35 ft/det pada diameter pipa yang sama. Berapakah viskositasnya dan apakah alirannya tetap turbulent atau menjadi streamline?

METODE PENENTUAN VISKOSITAS

METODE PENENTUAN VISKOSITAS

METODE PENENTUAN VISKOSITAS Metode aliran “Streamline” Viskometer aliran kapiler Viskometer bola jatuh Viskometer rotasional

METODE ALIRAN “STREAMLINE” Ada hubungan antara penurunan tekanan (p) dengan kecepatan aliran volumetrik (Q) yang dinyatakan dalam

PERSAMAAN POISEUILLE p  D4 Satuan (m3 s-1) atau (m3 det-1) Q = p = (p1 – p2) = Penurunan tekanan (Nm-2) L = Panjang pipa (m) D = Diameter pipa (m) = Viskositas dinamik (Nsm-2) Q = Kecepatan aliran vol (m3 det-1) p  D4  = Q 128 L Hubungan p dan Q menentukan : Aliran “Streamline” / “Turbulent” Cairan newtonian / non newtonian

Caranya : menggunakan alat tabung kapiler

p bervariasi  Q bervariasi a) Pada kertas grafik biasa b) Pada kertas grafik log-log

Jika hubungan p dan Q garis lurus (linier) dan gradien (kemiringan) pada kertas log – log = 1  Streamline = Newtonian. Jika non linier  aliran “Turbulent” dan cairan non Newtonian (Gradient  1). Pengurangan diameter pipa kapiler  aliran turbulent  streamline. Jika viskositas cairan rendah  cairan newtonian dan aliran turbulent. Jika viskositas cairan tinggi  cairan non newtonian dan aliran streamline.

Untuk cairan newtonian aliran streamline .- p D4 Q = 128 Lµ Gradien = 1 Untuk cairan non newtonian aliran streamline .- n D3 D  p 1/n Q =  8 (3n + 1) 4LK Gradien = 1 Gradien  1 n = indeks sifat aliran k = indeks viskositas Lebih tepat dengan viskometer rotasional

VISKOMETER ALIRAN KAPILER Bentuk tabung U, disebut viskometer tabung U (Ostwald). Mempunyai beberapa macam ukuran kapiler. Jika Ø kapiler besar, aliran mengalir sangat cepat  turbulent. Jika Ø kapiler kecil, perlu waktu lama untuk penentuan, tapi ketepatannya tinggi. Kecepatan dan ketepatan optimum dengan waktu 100 detik sampai 500 detik. Dapat digunakan dengan  sampel kecil, murah, cocok untuk viskositas rendah. Misal : air, pelarut organik, larutan air susu dan untuk memantau perubahan cairan akibat panas, homogenisasi. Tidak cocok untuk menentukan apakah cairan bersifat newtonian atau non newtonian.

Caranya : Cairan masuk (diisikan) sampai tanda A Cairan dihisap sehingga dapat mengisi bola B Cairan akan turun dari B ke C akibat pengaruh tekanan karena perbedaan tinggi. Waktu tersebut dicatat, kemudian dapat dihitung viskositas kinematik yaitu = konstanta alat x waktu.

Viskometer Bola Jatuh : Berdasarkan H. Stokes, yaitu : jatuhnya benda melalui medium cair. Benda bulat dengan radius r dan rapat d, jatuh karena gaya gravitasi melalui cairan dengan rapat dm, dipengaruhi gaya gravitasi. Benda jatuh mempunyai kecepatan makin lama makin besar. Dalam medium ada gaya gesek, makin besar bila kecepatan benda jatuh makin besar. Pada saat kesetimbangan kecepatan tetap V besar gaya geseknya.

atau  = Koefisien viskositas s = Jarak bola jatuh dm = Rapat cairan r = Jari-jari bola d = Rapat bola t = Waktu bola jatuh R = Jari-jari tabung viskometer

= Viskometer Bola Jatuh v = Kecepatan aliran (m det-1) D = Diameter bola (m) p1 = Densitas cairan (kg m-3) p2 =Densitas bola (kg m-3)  = Viskositas dinamik (N det m-2)

VISKOMETER ROTASIONAL Viskositas cairan non newtonian ditentukan pada shear rate yang berbeda, yaitu : Dengan aliran cairan sepanjang tabung - Shear rate merupakan fungsi v/D - v = kecepatan aliran cairan - D = diameter pipa/tabung Dengan pencampuran/pengadukan cairan – shear rate proporsional dengan kecepatan rotasional.

Macamnya Tipe silinder konsentrik Tipe kerucut dan plat Tipe satu kumparan (single spindle) Tipe kumparan-T (T-piece spindles) (untuk cairan viskositas tinggi dan gel)

VISKOMETER SILINDER KONSENTRIK Terdiri dari 2 silinder dengan celah diantaranya dapat digerakkan dengan motor pada kecepatan bervariasi Cairan yang ditentukan dimasukkan dalam celah Jika silinder berputar dengan kecepatan tertentu, cairan akan pindah ke silinder ke II. Shear stress = T = Momen putar (kg m) R = Radius silinder bagian dalam h = Tinggi silinder Dengan alat Torguemeter

Shear Rate = N = Kecepatan perputaran X = Lebar celah Cocok untuk cairan viskus dan non viskus yang mengalami shear rate tinggi

VISKOMETER KERUCUT dan PLAT Prinsipnya sama dengan silinder konsentrik. Kerucut berputar pada kecepatan tertentu dan cairan antara kerucut dan plat menimbulkan momen putar pada plat, sehingga : Shear stress = Shear rate = R = Radius kerucut x = Lebar celah Lebih mahal karena ketelitian lebih tinggi Dengan shear stress tinggi, cairan dilatant viskositas rendah dapat keluar dari celah Sederhana pengoperasiannya Mudah diisi dan dibersihkan Cocok untuk sampel jumlah kecil

VISKOMETER KUMPARAN SATU Jika kumparan diputar, ada momen putar yang menahan cairan viskus. Sama dengan silinder konsentrik tapi celahnya lebar. Viskositas apparent diketahui dengan mengkonversi pada tabel kecepatan rotasional. Viskometer brook field : Bentuk T paling murah, mudah digunakan, kuat dan tepat.