PERKEMBANGAN FISIK DEWASA AWAL DAN TENGAH Psikologi dewasa & lanjut usia UNITA WERDI rAHAJENG.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : NI MADE RASTIKA DEWI
Advertisements

MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
PROSES, TUGAS, DAN HUKUM PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
PERKEMBANGAN SOSIOEMOSIONAL PADA DEWASA AWAL
DEPRESI PADA PRIA DEWASA MADYA PENGANGGURAN YANG BARU MENIKAH
TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA
Perkembangan Fisik dan Kognitif dalam Masa Dewasa Tengah
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DEWASA MUDA
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL
Editor : Nurul Misbah, SKM
 ADE ERMAWATI  BERLIANI REGINA NILOPA  CICI  DESI RAHMAWATI  LITA OCKTARIA  NURJANAH  SELLY  WARDHATILLAH KELOMPOK 1.
PAUD dan LINKUNGAN (Perspektif Ekologis)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
DASAR PERKEMBANGAN MASA REMAJA
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
Psikologi Dewasa dan Lansia Unita Werdi Rahajeng, M.Psi
Perkembangan Manusia II
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
POKOK BAHASAN Pertemuan 3
Masa Dewasa Madya Perkembangan Fisik, Kognitif, Karir dan Religiusitas
Perkembangan Kognitif & Sosioemosi Usia Lanjut
Pengantar Psikologi Remaja
Pengertian dan Cabang Psikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan 2
Sosial Emosional Dewasa Akhir Psikologi Perkembangan
DASAR PERKEMBANGAN MASA REMAJA, PUBERTAS, DAN PERKEMBANGAN FISIK
PERILAKU INDIVIDU Kelompok 1 Dewi Larasati ( )
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi
Perkembangan Dewasa madya Usia tahun.
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
Resiko Pernikahan Dini
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Madya
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PSIKOLOGI REMAJA Unita werdi rahajeng
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
Psikologi PERKEMBANGAN Kelompok 6
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 2
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM KONTEKS KESEHATAN MASYARAKAT
Faktor- Faktor Internal Eksternal
Faktor- Faktor Internal Eksternal
Masa Dewasa Madya Perkembangan Fisik, Kognitif, Karir dan Religiusitas
Tren pengasuhan anak Kajian anak minggu12.
PUBERTAS, DAN PERKEMBANGAN FISIK
Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga
Yeny Duriana Wijaya, M.Psi., Psi
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN REMAJA Mencapai hubungan dengan teman lawan jenisnya secara matang Mencapai perasaan seks dewasa yang diterima secara sosial Menerima keadaan.
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
Editor : Nurul Misbah, SKM
PERKEMBANGAN PADA DEWASA DEWASA KEL. VII
PUBERTAS.
Psikologi Perkembangan 1
Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Perkembangan dewasa awal
ANAK – REMAJA
PAUD dan keluarga PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Chapter 9 Nurlihidayat Taufik Niken Laraswati
ANAK – REMAJA
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi. REMAJA? Menurut Kartono (1990) senada dengan pendapat Konopka dan Ingersoll dalam Hurlock (2004) 1.Remaja.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( )
Transcript presentasi:

PERKEMBANGAN FISIK DEWASA AWAL DAN TENGAH Psikologi dewasa & lanjut usia UNITA WERDI rAHAJENG

APA ITU DEWASA??? APA KRITERIA SESEORANG BISA DIKATAKAN DEWASA???

Batasan Usia Dewasa - Adulthood Hurlock (1990)  dewasa awal dimulai pada umur 18 tahun sampai kira-kira umur 40 tahun, saat perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif. Rentang usia masa dewasa: Dewasa awal : diawali 18 – 25 tahun – 40 tahun Dewasa menengah : diawali 40-65 tahun Dewasa akhir (usia lanjut) adalah 65 tahun keatas

Arnett (2006, dalam Papalia, O. Feldman, 2009): Accepting responsibility for oneself Making independent decisions Becoming financially independent 5 ciri dari orang yang beranjak dewasa sebagai berikut: Eksplorasi identitas, khususnya dalam relasi romantis dan pekerjaan. Ketidakstabilan. Perubahan tempat tinggal sering terjadi selama masa dewasa awal, ketidakstabilan dalam hal relasi romantis, pekerjaan, dan pendidikan. Self-focused (terfokus pada diri). Feeling in-between (merasa seperti berada / diperalihan). Usia dengan berbagai kemungkinan

Kriteria Adulthood Schulenberg, O’Malley, Bachman & Johnston (2005, dalam Papalia, O. Feldman, 2009) : Entering college Working Moving away from home Getting married Having children

Tugas Perkembangan MASA DEWASA AWAL mulai bekerja memilih pasangan hidup menikah atau membangun suatu keluarga mengelola rumah tangga mendidik atau mengasuh anak memikul tangung jawab sebagai warga negara membuat hubungan dengan suatu kelompok sosial tertentu.

TUGAS PERKEMBANGAN DEWASA MADYA menerima & menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik menghubungkan diri dg pasangan hidup sebagai individu membantu anak-anak remaja belajar menjadi orang dewasa yg bertanggung jawab & bahagia mencapai & mempertahankan prestasi dalam karir pekerjaan mengembangkan kegiatan-kegiatan di waktu senggang mencapai tanggung jawab sosial & warga negara secara penuh.

Perubahan FISIK Kebanyakan fungsi fisik optimal di dewasa awal Kemudian menurun di masa selanjutnya, misalnya digestive, respiratory, neurological, dll Penurunan fisik dapat dibedakan menjadi: Primary Aging /Senescene Penuaan fisik yang disebabkan faktor alamiah/hereditas Secondary Aging  Penuaan fisik yang disebabkan oleh faktor lingkungan, gaya hidup, trauma atau penyakit yang tidak berhubungan dengan hereditas

Physical appearence Perubahan penampakan fisik tampak di usia dewasa madya, missal uban, keriput, kebotakan Bagaimana physical appearance akan berpengaruh pada physical attractiveness…?? Apakah permasalahan body image kembali menjadi kajian di masa dewasa madya…??

Internal organ

FUNGSI SENSORI Fungsi sensori menurun, misalnya presbiopi, presbycusis Fungsi kinestetis juga semakin berkurang, misalnya keseimbangan

ISU KESEHATAN Status Kesehatan terkait dengan: mortality, morbidity, disability, vitality Resiko munculnya penyakit-penyakit kronis

ISU SEKSUAL Aktivitas seksual pada orang beranjak dewasa – ketika mulai beranjak dewasa, survei menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen individu pernah melakukan hubungan seks (Lefkowitz & Gillen, 2006). Isu-isu seksual di dewasa awal: Orientasi seksual (lesbian, gay dan biseksual), Sexually transmitted infections (STI), Kekerasan dan pelecehan seksual, Sindrom Pramentruasi (PMS), Ketidaksuburan (Infertilitas). Isu-isu seksual di dewasa madya: Climateric - transisi hidup paruh baya di mana terjadi kemunduran dalam hal fertilitas; wanita (Menoupause - ketika menstruasi wanita sepenuhnya berakhir), pria (Perubahan Hormonal - penurunan level dan aktivitas hormon seksual, tetapi pria tidak kehilangan fertilitasnya di usia setengah baya).