BAB I PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI AKUNTANSI USAHA BAB I PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Bukti Pencatatan Akuntansi Faktur: penjualan secara KREDIT yang dibuat penjual kepada pembeli Kuitansi: Bukti pembayaran yang dibuat penerima uang Nota: bukti pembelian tunai Nota Kredit: bukti pengembalian barang (retur) yang telah dijual karena rusak dibuat oleh penjual Nota Debet: bukti pengembalian barang (retur) yang telah dibeli karena rusak dibuat oleh pembeli
PERSAMAAN AKUNTANSI Harta = Utang + Modal Utang = Harta – Modal Modal = Harta – Utang Harta = Utang + Modal + Pendapatan - Beban - Prive
Yang Termasuk Akun Harta Aktiva Lancar: Kas, Surat berharga, Piutang dagang, Persediaan barang, Perlengkapan, Persekot sewa, persekot asuransi Aktiva Tetap: Peralatan, Kendaraan, Mesin, Gedung, Tanah, Akumulasi Penyusutan Peralatan/Kendaraan/Mesin/Gedung
Yang Termasuk Utang Utang lancar kurang dari 1 tahun: utang dagang/usaha, utang bank, utang wesel Utang jangka panjang lebih dari 1 tahun: utang obligasi, utang hipotik
Yang Termasuk Akun Modal Pendapatan (menambah modal) Beban (mengurangi modal) Prive (mengurangi modal)
Contoh transaksi Harta Perusahaan membeli peralatan kantor seharga 500.000, maka: Harta = Utang + Modal Kas + Peralatan = Utang + Modal -500.000 + 500.000 = 0
Contoh transaksi Harta Perusahaan menjual mesin kantor seharga 100.000, maka: Harta = Utang + Modal Kas + Mesin = Utang + Modal 100.000 + (-100.000) = 0
Contoh transaksi Harta Perusahaan menerima pelunasan piutang sebesar 50.000, maka: Harta = Utang + Modal Kas + Piutang = Utang + Modal 50.000 + (-50.000) = 0
Contoh transaksi Harta dan Utang Pembelian peralatan secara kredit seharga 150.000: Harta = Utang + Modal Peralatan = Utang + Modal + 150.000 = + 150.000
Contoh transaksi Harta dan Utang Menerima pinjaman uang sebesar 75.000: Harta = Utang + Modal Kas = Utang + Modal + 75.000 = + 75.000
Contoh transaksi Harta dan Utang Pembayaran utang sebesar 75.000 Harta = Utang + Modal Kas = Utang + Modal -75.000 = -75.000
Contoh transaksi Harta dan Modal Adi memulai usahanya dengan menyetorkan uang tunai kedalam perusahaan sebesar 500.000 Harta = Utang + Modal Kas = Utang + Modal 500.000 = 0 + 500.000
Contoh transaksi Harta dan Modal Perusahaan memperoleh pendapatan dari usahanya 750.000 Harta = Utang + Modal Kas = Utang + Pendapatan 750.000 = 0 + 750.000
Contoh transaksi Harta dan Modal Pembayaran gaji karyawan sebesar 300.000 Harta = Utang + Modal Kas = Utang + (-Beban) - 300.000 = 0 + (-300.000)
Contoh transaksi Harta dan Modal Pengambilan uang untuk keperluan pribadi (prive) 25.000 Harta = Utang + Modal Kas = Utang + (-Prive) -25.000 = 0 + (-25.000)
Contoh transaksi Harta dan Modal Terjadi penyusutan peralatan sebesar 5% dari Harga Perolehan 200.000: Harta = Utang + Modal -(Akumulasi Penyst)= Utang +(-Beban) - 10.000 = - 10.000
Contoh Soal Santosa menyetorkan kekayaan kedalam perusahaan berupa Kas 500, piutang usaha 120, perlengkapan 80, peralatan 200 Harta = Utang + Modal Kas+Piutg+Perlgk+Peralt= Utang + Modal 500 + 120 + 80 + 200 = 0 + 900
Contoh Soal Dibeli peralatan seharga 100.000, dibayar 80.000, sisanya diangsur Harta = Utang + Modal Kas + Peralatan = Utang + Modal - 80.000 + 100.000 = + 20.000
Contoh Soal Menyewa sebuah kantor seharga 250.000, baru dibayar 200.000. Harta = Utang + Modal Kas = Utang + (-beban sewa) - 200.000 = 50.000 + (-250.000)