SISTEM INTELEJEN UNTUK PREDIKSI PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN ADAPTIF NEURO-FUZZY Oleh: Y. Restuwardi G06400046 Dibimbing.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MLP Feed-Forward Back Propagation Neural Net
Advertisements

Algoritma JST Backpropagation
Yanu Perwira Adi Putra Bagus Prabandaru
Perceptron.
Aplikasi Matlab untuk Jaringan Syaraf Tiruan
Pengenalan Jaringan Syaraf Tiruan
JaRINGAN SARAF TIRUAN (Neural Network)
Ir. Endang Sri Rahayu, M.Kom.
Dr. Benyamin Kusumoputro
Supervised Learning Process dengan Backpropagation of Error
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
JST BACK PROPAGATION.
Jaringan Syaraf Tiruan
Create By: Ismuhar dwi putra
Jaringan Syaraf Tiruan
Konsep dasar Algoritma Contoh Problem
CHORD KNOWLEDGE BASE DEVELOPMENT
Back-Propagation Pertemuan 5
JARINGAN SARAF TIRUAN LANJUTAN
MODEL JARINGAN PERCEPTRON
Jaringan Syaraf Tiruan (JST) stiki. ac
JST BACK PROPAGATION.
Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS)
Jarringan Syaraf Tiruan
Pertemuan 3 JARINGAN PERCEPTRON
Konsep Neural Network Learning Pertemuan 3
SISTEM CERDAS Jaringan Syaraf Tiruan
TUGAS MENEMUKAN MASALAH Nama: SURYA ADE SAPUTRA Nim:
Learning Kecerdasan Mesin dan Artifisial
Artificial Intelligence Oleh Melania SM
PEMBELAJARAN MESIN STMIK AMIKOM PURWOKERTO
JARINGAN SYARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK)
Pertemuan 12 ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS (ANN) - JARINGAN SYARAF TIRUAN - Betha Nurina Sari, M.Kom.
Oleh: Aditya Nugroho G Dibimbing Oleh: Ir. Agus Buono, M.Si., M.Kom.
Oleh: Ineza Nur Oktabroni (G )
JST (Jaringan Syaraf Tiruan)
Week 3 BackPropagation (Eka Rahayu S., M. Kom.)
Jaringan Syaraf Tiruan
JST PERCEPTRON.
Ir. Endang Sri Rahayu, M.Kom.
JARINGAN SYARAF TIRUAN SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN
Aplikasi Kecerdasan Komputasional
Anatomi Neuron Biologi
Neuro-Fuzzy Dr. Suyanto, S.T., M.Sc. HP/WA:
Jaringan Syaraf Tiruan Artificial Neural Networks (ANN)
Jaringan Syaraf Tiruan
SOM – KOHONEN Unsupervised Learning
Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Kuliah Sistem Fuzzy Pertemuan 8 “Adaptive Neuro Fuzzy System”
MLP Feed-Forward Back Propagation Neural Net
Artificial Intelligence (AI)
Jaringan Syaraf Tiruan Artificial Neural Networks (ANN)
Struktur Jaringan Syaraf Tiruan
D. Backpropagation Pembelajaran terawasi dan biasa digunakan perceptron dengan banyak lapisan untuk mengubah bobot-bobot yang terhubung dengan neuron-neuron.
Jaringan Syaraf Tiruan
Neural Network.
JARINGAN SYARAF TIRUAN
Pelatihan BACK PROPAGATION
Pertemuan 12 ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS (ANN) - JARINGAN SYARAF TIRUAN - Betha Nurina Sari, M.Kom.
Jaringan Syaraf Tiruan
JARINGAN SYARAF TIRUAN
Pengenalan Pola secara Neural (PPNeur)
JARINGAN SYARAF TIRUAN
JARINGAN SYARAF TIRUAN
Jaringan Syaraf Tiruan
Jaringan umpan maju dan pembelajaran dengan propagasi balik
JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS KOMPETISI
Arsitektur jaringan Hebb Jaringan syaraf tiruan
Teori Bahasa Otomata (1)
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Pengenalan Pola Sinyal Suara Manusia Menggunakan Metode.
Transcript presentasi:

SISTEM INTELEJEN UNTUK PREDIKSI PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN ADAPTIF NEURO-FUZZY Oleh: Y. Restuwardi G06400046 Dibimbing Oleh : Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc Yeni Herdiyeni, S.Kom, M.Kom

Latar Belakang Target Pembangunan = Pertumbuhan ekonomi Efek dari kebijakan ekonomi bersifat lamban Dibutuhkan kemampuan melakukan “peramalan” JST dan ANFIS memiliki kemampuan peramalan

Tujuan penelitian Mengetahui apakah indikator yang dipilih mampu merepresentasikan pola pertumbuhan ekonomi Mengetahui apakah JST propagasi balik dan ANFIS memprediksi secara baik Membuat sistem intelegen untuk prediksi pertumbuhan ekonomi

Ekonomi Makro PDB adalah pendapatan total yang diperoleh secara domestik Kebijakan Fiskal & Moneter M1 : Uang Kertas, Uang Koin, Travel check, & checkable deposits, & electronic checks M2 : tabungan, deposito, money market mutual fund

JST Propagasi Balik

ANFIS

Tahapan Penelitian Pengujicobaan Arsitektur Terbaik -> Arsitektur Terbaik Pengembangan Sistem -> Sistem Intelegen

Bagan Alir Penelitian

Metode Penentuan Arsitektur JST BP

Arsitektur JST BP & ANFIS Modifikasi JST Propagasi Balik Modifikasi ANFIS Karakteristik Spesifikasi Fungsi Keanggotaan Input trimf, gaussmf, gbellmf,dsigmf Fungsi Output Constant Algoritma Training Hybrid Jumlah fungsi keanggotaan 2 Initial step size 0.01 Metode Generate FIS Grid Partition Jumlah epoch 1000 Tolerasi error Karakteristik Spesifikasi - Jumlah lapisan tersembunyi 1 - Neuron lapisan input 1, 2 - Neuron lapisan tersembunyi 100, 250, 500, dan 1000 - Neuron lapisan Output - Inisialisasi Bobot Nguyen-Widrow -Fungsi Aktivasi Lapisan tersembunyi Sigmoid - Fungsi Aktivasi Lapisan Output Purelinier - Laju Pembelajaran 0.01 - Jumlah Epoch 1000

Arsitektur JST BP dengan input maksimum 2

Data Percobaan Data Input adalah kombinasi antara M1 dan M2 Data output adalah persentase pertumbuhan PDB Training menggunakan data triwulan mulai tahun 1990 – 2003 Testing menggunakan data 2004

Hasil Percobaan JST BP Pengaruh Prediktor pada percobaan dgn Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik Perbandingan nilai aktual dengan nilai prediksi dengan prediktor M1 Perbandingan nilai aktual dengan nilai prediksi dengan prediktor M2 Perbandingan nilai aktual dengan nilai prediksi dengan prediktor M1 & M2 Arsitektur JST BP 100 neuron

Lanjutan Rataan Error terhadap masing-masing Prediktor

Pengaruh jumlah neuron pada Percobaan dgn Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik Grafik perbandingan rataan MSE untuk 100, 250, 500 dan 1000 Neuron dengan prediktor M1 Grafik perbandingan rataan MSE untuk 100, 250, 500 dan 1000 Neuron dengan prediktor M2 Grafik perbandingan rataan MSE untuk 100, 250, 500 dan 1000 Neuron dengan prediktor M1 & M2

Lanjutan Jumlah MSE untuk tiap Arsitektur Neuron Neuron / Prediktor 100 250 500 1000 M1 30.548 14.966 15.039 18.145 M2 22.226 10.168 14.258 9.266 M1 & M2 257.652 297.581 30.681 113.498 Jumlah MSE untuk tiap Arsitektur Neuron

Hasil Percobaan ANFIS Perbandingan Rataan MSE untuk masing-masing prediktor

Lanjutan

Rancangan Sistem Jika yang tersedia sebagai input adalah data M1, maka digunakan jaringan syaraf tiruan dengan jumlah neuron 1000. Jika yang tersedia sebagai input adalah data M2, digunakan Jaringan Syaraf Tiruan dengan jumlah neuron 250.

Kesimpulan M2 adalah Prediktor terbaik Jika dibandingkan dengan ANFIS, JST Propagasi Balik menunjukkan kinerja yang lebih baik dan stabil jika prediktornya adalah M1 atau M2. ANFIS menunjukkan kinerja relatif lebih baik JST jika prediktor yang digunakan adalah M1 & M2.

Saran Memperhatikan kemungkinan keberadaan Pola siklus dan atau korelasi data deret waktu Menambah jumlah set data input & target Menambah Jumlah Indikator Moneter yang dijadikan input Mengujicobakan model Neural Network yang lain