EKONOMI PERTANIAN ESL211 Ujang Sehabudin PENDAHULUAN

- BERBEDA ANTAR INDIVIDU, WAKTU ILMU EKONOMI  MEMPELAJARI PERILAKU MANUSIA DALAM MEMANFAATKAN SUMBERDAYA (RESOURCES), YANG PADA UMUMNYA BERSIFAT LANGKA, UNTUK DAPAT MEMENUHI KEINGINAN/KEBUTUHANNYA,YANG TIDAK TERBATAS (∞) ALAT UNTUK MEMENUHI KEINGINAN TERBATAS, KARENA DIBUAT DARI SUMBERDAYA YANG UMUMNYA LANGKA KEINGINAN : - TAK TERBATAS - BERBEDA ANTAR INDIVIDU, WAKTU PERSOALAN EKONOMI DIPECAHKAN MELALUI AKTIVITAS EKONOMI PRODUSEN KONSUMEN DISTRIBUTOR DILAKUKAN OLEH PELAKU EKONOMI

PENGERTIAN EKONOMI PERTANIAN MERUPAKAN APLIKASI ILMU EKONOMI DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN-PERSOALAN PERTANIAN

AKTIVITAS (KEGIATAN) EKONOMI  SETIAP KEGIATAN MANUSIA DI MASYARAKAT YANG DITUJUKAN KEPADA USAHA MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUPNYA DENGAN MENGGUNAKAN SUMBERDAYA YANG TERBATAS PELAKU EKONOMI  SETIAP ORANG ATAU BADAN/ORGANISASI/LEMBAGA YANG MELAKUKAN KEGIATAN EKONOMI (MISALNYA : PERORANGAN, SEKUMPULAN ORANG, PERUSAHAAN, PEMERINTAH)

SUMBERDAYA (RESOURCES) HUMAN CAPITAL (SDM)  TENAGA KERJA, MANAJEMEN SOCIAL & INSTITUTIONAL ASSETS (SD KELEMBAGAAN) NATURAL RESOURCES (SDA)  LAHAN, AIR, IKLIM, BAHAN TAMBANG MAN MADE ASSETS (SD KAPITAL)  MESIN-MESIN, MODAL/DANA

DEFINISI ILMU EKONOMI PERTANIAN Agricultural Economics : An applied social science dealing with how humans choose to use technical knowledge and scarce productive resources such as land, labor, capital, and management to produce food and fiber and to distribute it for consumption to various members of society over time. (Cramer & Jensen, 1994)

PERANAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL Bagian dari Pembangunan Pedesaan dan Upaya penanggulangan kemiskinan (Petani umumnya tinggal di pedesaan dengan pendapatan rendah) Sumber lapangan pekerjaan (Sebagian besar penduduk mempunyai mata pencaharian di pertanian) Sumber devisa Pendorong berkembangnya sektor lain: Penyedia bahan baku Pasar bagi produk sektor lain Memperbaiki distribusi pendapatan masyarakat Perekat persatuan bangsa

AKTIVITAS PERTANIAN PERTANIAN MERUPAKAN PROSES PRODUKSI YANG DIDASARKAN PADA PERTUMBUHAN TANAMAN DAN ATAU HEWAN PROSES PRODUKSI PERTANIAN DILAKUKAN PADA USAHATANI YAITU BAGIAN DARI PERMUKAAN BUMI DIMANA PETANI MELAKUKAN AKTIVITAS PRODUKSI UNTUK MENGHASILKAN KOMODITAS PERTANIAN

UNSUR-UNSUR PERTANIAN PROSES PRODUKSI PETANI USAHATANI BISNIS PERTANIAN  MENCARI KEUNTUNGAN ()

INPUT USAHATANI Unsur Alam Sinar Matahari, zat hara, kelembaban, suhu udara dan tanah,.cuaca Hasil usaha mandiri Irigasi, pening-katan kesuburan tanah Pengetahuan Keterampilan Insentif Teknologi PETANI Tenaga Kerja Manajemen Pupuk, benih, obat, alat pertanian. Usahatani

PENDEKATAN DALAM EKONOMI PERTANIAN MIKRO  Bagaimana mengalokasikan sumberdaya dalam usaha pertanian agar efektif dan efisien  Pertanian komersil MAKRO  Bagaimana sektor pertanian bersama sektor ekonomi lainnya bersinergi dalam proses pembangunan nasional. Ekonomi pertanian mencoba menganalisis, menginterpretasikan dan menghubungkan persoalan-persoalan ekonomi makro (GNP, Konsumsi, Lapangan kerja, Investasi, Kebijakan Fiskal dan Moneter, Pembangunan Ekonomi) dengan persoalan yang ada di sektor pertanian

CIRI-CIRI DAN PERSOALAN USAHA PERTANIAN Pertanian tanaman memerlukan input fisik yang serupa (lahan, air, unsur hara/pupuk). Pertanian mencirikan derajat variasi yang besar dalam keperluannya bagi produksi yang efisien. Interaksi yang amat kuat antara faktor fisik (tanah, air, pupuk, benih, obat-obatan dll.) dan non-fisik (manajemen/pengelolaan) Ukuran usaha kecil-kecil  tradisional  pengambil keputusan menjadi banyak dan tersebar luas  terkait dengan persoalan tekanan penduduk thd. Pertanian.

CIRI-CIRI DAN PERSOALAN USAHA PERTANIAN …… Curahan tenaga kerja yang tidak merata Adanya musim panen dan musim di luar panen  Aspek Penyimpanan Hasil, penting Jarak waktu yang lebar antara pengeluaran dan penerimaan  Gestation Period  SISTEM IJON Unit produksi dan unit konsumsi susah untuk dipisahkan  Apa akibatnya ? Ketergantungan yang kuat thd alam Faktor risiko dan ketidakpastian besar

PERSOALAN PENDUDUK DAN PERTANIAN TEORI MALTHUS  Penduduk bertambah menurut Deret Ukur, Bahan makanan bertambah menurut Deret Hitung  Kekurangan Pangan ??  GREEN REVOLUTION Man Land Ratio = Jml. Penduduk per Luas lahan Meningkat  Apa artinya ? Produksi pangan per jiwa menurun Pengangguran meningkat Hubungan pemilikan/penguasaan lahan memburuk (sakap, sewa)

Diperlukan upaya memutus lingkaran setan Pendapatan Keluarga Petani Rendah Penciptaan Modal Pertanian rendah Produk-tivitas PertanianRendah MISKIN Skala Usaha Pertanian Tak Efisien

ELEMEN POKOK DALAM PENGEMBANGAN PEDESAAN ELEMEN PEMB. PEDESAAN UPAYA YANG PERLU DILAKUKAN TARGET Upaya menyediakan dan menyampaikan secara tepat paket jasa pelayanan, input, teknologi, kebutuhan konsumsi, dll., secara adil dan merata Pengembangan Produksi Pertanian MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Melatih, memotivasi, dan mengorganisir penduduk untuk dapat aktif berpartisipasi dalam proses pem-bangunan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pengembangan Non Pertanian & Jasa Menciptakan dan mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas lanjutan untuk meningkatkan produktivitas

Pengolahan Hasil/ Pasca Panen Pendidikan (Formal & Informal) Biaya Produksi Pasar Input Pasar Produk Penerimaan (R = Pq . Q) Teknologi Produksi Proses Produksi Produk (Q) Teknologi Pemilihan Teknologi Pengolahan Hasil/ Pasca Panen Pasar Produk + SDA; KAPITAL SDM TINGKAT HIDUP Aspirasi Px = Harga Input Pq = Harga Produk X = Input Q = Produksi Interaksi harus Efektif & Efisien Peningkatan Kualitas SDM Pendapatan (R-C) Pendidikan (Formal & Informal) Hubungan SDM - SDA

KRITERIA PENENTUAN JENIS BISNIS PERTANIAN Teknis memungkinkan Secara ekonomi memberikan keuntungan Tidak merusak lingkungan Tidak bertentangan dengan aspek sosial/kelembagaan/hukum

JENIS BISNIS PERTANIAN Ditentukan oleh POTENSI WILAYAH : Sumberdaya Alam Sumberdaya Manusia Sosial Budaya Lokasi Fisik