MODUL 7 FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI Dra. Popon Herawati, MSi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS PROSES BISNIS
Advertisements

Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Tujuan Dan Sasaran Usaha Pertemuan 4 2x45 Menit Kompetensi.
Lingkungan.
BAB I MANAJEMEN OPERASI Tantangan dan Peluang Abad 21
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASIONAL
GLOBAL OPERATION.
PENDAHULUAN MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN PRODUKSI & OPERASI
MANAJEMEN PRODUKSI Presented by Muji.
Memproduksi Barang-barang
PERTEMUAN 14 Pengendalian
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Pertemuan I Operasi dan Produktivitas
Manajemen Operasional
Pertemuan 5 Manajemen Operasi
MANAJEMEN OPERASI KELOMPOK IV Ferdian Ardianto ( )
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 19
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
MODUL 8 MENGELOLA KARYAWAN (Motivasi Karyawan)
PERTEMUAN 3 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
Modul XIV SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN STIE PASUNDAN BANDUNG
MANAJEMEN OPERASI Tantangan dan Peluang Abad 21
MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKTIVITAS DALAM ORGANISASI
XIII. MKU II (AKUNTASNSI)
MATA KULIAH : Manajemen Strategik
Modul VIII MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA I
Modul PENGANTAR BISNIS
PERTEMUAN 14 Pengendalian
pengendalian yang efektif dan sistem informasi manajemen.
MODUL VI I FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI.
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
Modul IX MANAJEMEN SDM II
Modul 7 FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI Bahan Kajian
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
MODUL 7 PENGENDALIAN KREDIT PAJAK
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Modul 4 BENTUK ORGANISASI BISNIS Dra. Popon Herawati, MSi PENDAHULUAN
J0444 Manajemen Operasional
PROGRAM KULIAH SABTU MINGGU FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA
MODUL 6 PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
10 KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) KUALITAS DAN PRODUKTIFITAS DALAM PERSAINGAN
MANAJEMEN INDUSTRI Ir. UMAR MUHAMMAD, MT..
Manajemen Produksi Agrobisnis
MODUL 5 Organizing & DEFINISI MANAJEMEN Dra. Popon Herawati, MSi
MANAJEMEN OPERASIONAL
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
LANJUTAN FORECASTING PROGRAM KULIAH SABTU MINGGU FAKULTAS EKONOMI
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Manajemen Operasi (Ruang lingkup operasi & Peran manajer operasi)
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
MANAJEMEN OPERASIONAL
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MANAJEMEN OPERASI
PERENCANAAN DAN KENDALI MANAJEMEN MODUL 11 AKUNTANSI INTERNASIONAL
MANAJEMEN PRODUKSI.
Memproduksi Barang-barang
Manajemen Produksi/Operasi
MANAJEMEN OPERASIONAL
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Managemen Sistem Operasi
PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS
Abdul latieff HSE Officer. Definisi Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia.
ANALISIS PROSES BISNIS
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
Manajemen Produksi Kewirausahaan & Pengantar Bisnis
Pembiayaan Akuntansi Pertanian
Transcript presentasi:

MODUL 7 FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI Dra. Popon Herawati, MSi Kemampuan akhir yang diharapkan : Setelah menyelesaikan pembahasan, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan perihal fungsi produksi operasi. Bahan kajian/pembahasan mencakup : 1. Pengertian produksi dan operasi 2. Ruang lingkup manajemen produksi dan operasi 3. Penentuan lokasi pabrik 4. Desain dan tata letak produksi 5. Pengendalian persediaan 6. Pengawasan kwalitas/produksi. ‘12 Pengantar Bisnis Dra. Popon Herawati, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 1

4. Inspect (memeriksa), sesuatu menjadi lebih bernilai bila kita memahami apa yang kita miliki, missal melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, adanya jaminan pembelian suatu produk dll. Para manajer produksi/operasi mengarahkan berbagai masukan (input) agardapat memproduksi berbagai output dalam jumlah, kwalitas,harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen. Manajer harus juga selalu memperhatikan dan menanggapi kekuatan2 dari lingkungan eksternal seperti peraturan pemerintah, tuntutan serikat buruh, kondisi ekonomi (local, regional dan global), kemajuan teknologi dan lainnya. Manajemen produksi opersi juga dapat didifinisikan sebagai keseluruhan pelaksanaan dari kegiatan2 manajerial yang dibawakan dalam pemilihan, perancangan, pembaruan, pengopersian dan pengawasan system produktif, yang kesemuanya secara ringkas dapat diuraikan sbb. : 1. Pemilihan : keputusan strategis berkenaan dengan pemilihan proses melalui mana berbagai barang dan jasa akan di produksi. 2. Perancangan : Keputusan-keputusan taktikal berkenaan dengan kreasi , metode2 pelaksanaan suatu operasi produktif. 3. Pengoperasian : keputusan-keputusan perencanaan tingkat output jangka panjang atau dasar perkiraan permintaan dan keputusan-keputusan “scheduling” pekerjaan dan pengalokasian karyawan jangka pendek. 4. Pengawasan : keputusan-keputusan berkenaan dengan pengambilan tindakan korektif dalam operasi-operasi produksi barang/jasa. 5. Pembaruan : implementasi perbaikan-perbaikan yang diperlukan dalam system produktif berdasarkan perubahan permintaan, tujuan-tujuan organisasional, teknologi dan manajemen. Materi 7.2 RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI-OPERASI. Justifikasi pada pelaksanaan kegiatan system operasi yang produktif dapat dilakukan berdasarkan karakteristik berikut : ‘12 Pengantar Bisnis Dra. Popon Herawati, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 3

menghasilkan bahan dan bagaimana memenuhi jadwal pengiriman. Manajemen proyek, mempelajari bagaimana merencanakan dan mengendalikan kegiatan proyek agar sesuai dengan kinerja yang diharapkan, jadwal dan spesifikasi biaya. j. Perencanaan kebutuhan bahan, menentukan kapan memesan dan menghasilkan bahan dan bagaimana memenuhi jadwal pengiriman. k. Penjadwalan, menentukan kapan masing2 kegiatan atau tugas dalam proses transformasi dikerjakan dan kapan seharusnya input masuk. l. Pengendalian kwalitas,menentukan bagaimana standar kwalitas dikembangkan dan dipelihara. m. Reliabilitas dan pemeliharaan, menentukan bagaimana kinerja yang sesuai dari output dan proses transformasi itu sendiri harus dipelihara. Materi 7.3 PENENTUAN LOKASI PABRIK. Perencanaan lokasi perusahaan/pabrik perlu dilakukan dengan se-baik2nya, karena kesalahan dalam penentuannya akan berdampak pada ketidak efektifan dan ketidak efisienan operasinya, sehingga perusahaan dapat mengalami kerugian terus menerus. Perusahaan sering membuat kesalahan dalam pemilihan lokasi dan tempat fasilitas produksinya.(mengapa?). Faktor2 yang dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi masing2 pabrik berbeda. Bagi suatu perusahaan mungkin factor terpenting adalah dekat pasar, sedangkan untuk perusahaan lain mungkin dekat dengan sumber2 penyediaan bahan dan komponen, sedangkan yang lain lagi mungkin tersedianya tenaga kerja yang paling dipertimbangkan dsb.nya. Jadi alas an utama terjadinya perbedaan dalam pemilihan lokasi adalah adanya perbedaan kebutuhan masing2 perusahaan (lokasi yang baik merupakan persoalan individual), hal ini sering disebut pendekatan situasional (contingency) dalam pembuatan keputusan, secara sederhana dapat dikatakan “semuanya tergantung”. Secara umum faktor2 yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi perusahaan adalah : ‘12 Pengantar Bisnis Dra. Popon Herawati, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 5