Pendidikan Agama Kristen Oleh : Maria Yeniaska Sarilai Dachi TBP/TEP/FTP/UB/2013

Allah memiliki berbagai macam sebutan terutama dalam perjanjian lama. Tuhan Allah memiliki berbagai macam sebutan terutama dalam perjanjian lama. Akan tetapi, secara umum berarti Pencipta, Pemberi kehidupan dan Pemelihara dunia dimana segala sesuatu bermula dari Allah sendiri (Yohanes 1 : 1 ) Allah Yesus Roh kudus Istilah yesus telah disinggung pada perjanjian lama dengan sebutan immanuel atau mesias (juruslamat). Yesus lahir sebagai media rekonsiliasi antara Allah mahakudus dengan manusia berdosa. Dimana Yesus merupakan wujud nyata akan kasih Allah terhadap dunia (yesaya 11 : 1–2) Istilah Roh kudus mulai disebutkan dalam perjanjian baru yang merupakan bukti penyertaan Allah setelah kenaikan Yesus. Dimana Roh kudus adalah Roh Allah sendiri sebagai pelita yang menuntun jalan kehidupan orang percaya ( matius 28 : 19 - 20)

Dasar Alkitab - Yesus menyatakan diri-Nya sama dengan Allah (lukas 3:22, Matius 17:5) - Tidak mungkin Yesus menjadikan segala sesuatu ,jika Ia bukan Allah sendiri (Yohanes 1:1-3) - Bapa Firman (yang adalah Yesus Kristus) dan Roh kudus adalah SATU (1Yohanes 5:7) Tuhan sebagai pusat kendali kehidupan orang percaya dimana segala hal yang terjadi dalam kehidupan kita pasti terjadi atas sepengetahuan Allah.  

Kesimpulan : Tuhan merupakan Pribadi tritunggal yang keberadaannya hanya mampu dipahami dengan iman dan karyaNya telah dimulai sejak dahulu dan akan terus berkarya hingga akhir kesudahan. Allah, Yesus Kristus dan Roh kudus sebagai satu kesatuan yang utuh dalam pekerjaanNya yang luar biasa atas Kasih yang begitu besar terhadap dunia terkhusus manusia (yohanes 3 :16-17)

MANUSIA Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling mulia dimana Tuhan menciptakan manusia segambar dan serupa dengan Allah (kejadian 1: 26-27) Manusia bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Sebab manusia dan seluruh dunia adalah karya Tuhan yang luar biasa ( kejadian pasal 1) Allah menciptakan manusia dengan berbagai tujuan yaitu sebagai penguasa bumi serta beranak cucu dan bertambah banyak (kejadian 1 :28) Seluruh manusia telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Segala sesuatu hal yang diperbuat manusia tidak ada yang tersembunyi dihadapan Allah ( Ibrani 4 : 13) karena itulah manusia memerlukan yesus kristus sebagai penyelamat manusia dari maut ( filipi 1 :21)

Manusia merupakan Imago Dei Hal ini berarti bahwa manusia merupakan gambar/rupa Allah yang mempunyai kedekatan rupa dan sifat dasar dengan Tuhan. Manusia diciptakan sebagai gambar Allah berarti bahwa manusia diciptakan sebagai objek kasih Allah. Manusia juga merupakan penyembahNya dimana rasa takut akan Tuhan timbul atas kesadaran bahwa Tuhan begitu kudus dan agung sehingga layak mendapat hormat dan penyembahan oleh manusia sebagai ciptaanNya

Kesimpulan : Allah menciptakan manusia dengan berbagai tujuan : Sebagai penyembahNya Sebagai pemelihara bumi beserta isinya Sebagai rekan sekerja Allah di tengah dunia Sebagai objek kasih Allah

Moralitas Manusia merupakan satu- satunya Makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki akal budi dan pikiran. Dari hal inilah kemudian lahir MORALITAS sebagai buah pikir manusia. Moralitas adalah sekumpulan etika kehidupan dalam kehidupan bermasyarakat. Moralitas berbicara tentang apa yang pantas dan tidak pantas untuk diperbuat suatu individu maupun kelompok dalam masyarakat sosial Moralitas bersifat fleksibel terhadap ruang lingkup dimana masyarakat itu berada. Oleh karena itu sering kali etika dan moralitas yang berlaku di suatu daerah berbeda dengan di daerah lainnya. Hal ini bergantung pada cara pandang masyarakat dan pola kehidupan yang berlaku

Contoh kasus : Sebuah keluarga yang berkecukupan dalam hal materi. Hal ini membuat mereka sombong dan jauh dari Tuhan sehingga sama sekali tidak pernah ke gereja maupun mengikuti acara sosial terkhusus acara keagamaan di lingkungannya. Suatu hari kepala rumah tangga mengalami musibah di tempat kerjanya sehingga mengalami cacat fisik dan tidak layak lagi bekerja seperti biasa. Keluarga ini mengalami kemerosotan ekonomi dan seluruh harta juga telah habis terjual akibat biaya pengobatan sang kepala rumah tangga. Pertanyaan : Bagaimana sikap gereja melihat hal ini?

Penyelesaian masalah : Gereja merupaka institusi yang berdiri berdasarkan kesadaran sekumpulan manusia akan kasih Allah dalam karya penyelamatan dunia. Sehingga gereja berbeda dengan institusi lain. Gereja harus mampu satu langkah levbih maju yaitu berperan sebagai perpanjangan tangan Allah. Sekalipun secara moral dunia keluarga ini tidak pantas untuk mendapat perhatian apalagi santunan dari gereja namun, Moral dalam iman kristen tidak berbicara tentang kelayakan objek kasih akan tetapi berdasarkan kasih Allah yang begitu besar yang telah terlebih dulu dinyatakan pada manusia, sekumpulan manusia, sekumpulan orang percaya yaitu gereja.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Manusia terus berinovasi untuk mengikuti perkembangan zaman. Segala usaha manusia yang bertujuan untuk memudahkan kehidupan disebut Perkembangan Teknologi yang berdampak pada kemajuan peradaban manusia manusia kebutuhan IPTEK Tuhan IPTEK tidak boleh bertentangan dengan IMAN sebab IMAN adalah dasar kehidupan orang percaya (Ibrani 11 : 1) sehingga sebagai orang percaya kita harus mampu menyaring kemajuan Ilmu pengetahuan dan Teknologi sehingga tetap sesuai dengan kehendak Tuhan

Contoh kasus : Seorang peneliti menemukan teknologi yang dapat memungkinkan seseorang untuk tumbuh lebih cepat dari usia sebenarnya. Misalnya seorang manusia berumur 3 tahun diberi teknologi tersebut sehingga dalam waktu 3 minggu manusia tersebut telah tumbuh seperti anak remaja berusia 15 tahun. Akan tetapi pertumbuhan ini hanya sebatas pada pertumbuhan fisik semata. Tanpa adanya perkembangan mental dan sikap perilaku yang sesuai dengan umur anak remaja 15 tahun. Pertanyaan : Bagaimana tanggapan saudara atas perkembangan teknologi ini berdasarkan iman kristen?

Penyelesaian masalah : Teknologi seharusnya bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia. Akan tetapi teknologi tanpa dasar iman yang benar akan berganti menjadi senjata manusia untuk melawan kehendak Allah (berbuat dosa). Dalam hal ini teknologi tersebut dapat merugikan karena artinya kita berusaha menciptakan manusia dewasa dengan pemikiran kekanakan yang berarti menghapuskan hak asasi nya untuk mendapat kasih sayang dan pendidikan dalam kehidupannya. Manusia hasil teknologi ini juga nantinya dapat dimanfaatkan untuk perbuatan yang tidak benar demi kepentingan manusia yang congkak.

Kerukunan Antar umat beragama Kerukunan adalah situasi dimana keadaan dapat dikendalikan dan berjalan seimbang. Segala komponen merasa nyaman dan tenang tanpa ada tekanan dari pihak tertentu kepada pihak lainnya Kerukunan antar umat beragama akan sulit tercapai bila adanya jarak yang jauh baik dalam jumlah penganut maupun pengaruh suatu agama dalam suatu wilayah/pemerintahan.

Kerukunan dipengaruhi oleh 3 komponen : Keberanian pihak minoritas Keadilan pihak penguasa Toleransi pihak mayoritas Dengan adanya ketiga komponen ini, maka kerukunan antar umat beragama dapat terwujud dengan baik.

Kerukunan merupakan hal baik yang Tuhan inginkan terjadi dalam kehidupan kita(Mazmur 139 : 1) Kerukunan adalah bukti penyertaan Tuhan dalam kehidupan orang percaya dan merupakan sumber berkat (Mazmur 139 : 3) Kerukunan adalah perintah Tuhan terutama kerukunan antar saudara seiman ( Filipi 2:2)

Masyarakat Sekumpulan orang yang hidup bersama dalam suatu daerah dalam kurun waktu tertentu yang saling ketergantungan satu sama lain disebut Masyarakat Keberadaan seorang individu dalam suatu masyarakat walau sekecil apapun peranannya, pasti memiliki dampak bagi anggota masyarakat lainnya. Hal ini karena dalam suatu masyarakat terdapat sistem “saling ketergantungan” dimana seseorang pada hakikatnya tidak dapat hidup sendiri Masyarakat merupakan tantangan tersendiri bagi anak Tuhan untuk tetap menjaga integritas dan jati diri agar mampu bersaksi bagi kemuliaannama TUHAN

Contoh kasus : Seorang anak Tuhan berusia muda yang berasal dari suatu desa terpencil , ditempatkan untuk berkuliah di suatu kota metropolitan. Keadaan masyarakat yang sangat berbeda jauh membuat anak Tuhan kesulitan. Apalagi di usia mudanya, sebab masyarakat dimana ia tinggal saat ini sangat jauh berbeda dengan tempat asalnya. Masyarakat kota menurutnya, lebih frontal untuk melakukan hal yang bersifat tabu dan hiburan duniawi yang tidak sesuai dengan hukum Tuhan terlihat lebih menarik dan lumrah bagi kalangan masyarakat dimana ia berada saat ini. Pertanyaan : Bagaimana anak muda ini seharusnya bersikap?

Solusi Firman Tuhan dalam (matius 10 : 16) jelas berkata bahwa sebagai anak Tuhan kita bagaikan domba di tengah-tengah serigala. Dimana dunia dewasa ini semakin jahat dan semakin gencar menjerat anak muda dalam dosa. Karena itu pada ayat ini dikatakan agar kita cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Pemazmur juga pernah berkata demikian : “ Dengan apakah seorang muda menjaga kelakuannya bersih?” yaitu dengan melakukan yang sesuai hukum Tuhan. Oleh karena itu dalam menghadapi situasi seperti diatas hendaklah kita senantiasa menjadikan firman Tuhan sebagai benteng dan tetap menjaga hubungan pribadi yang baik dengan Tuhan.

BUDAYA Budaya lahir dari pemikiran manusia zaman lampau yang bertujuan sebagai media karya cipta, seni, pengingat, penanda, pmaupun penyaluran ilmu pengetahuan yang diwariskan secara turun temurun kepada generasi penerusnya Budaya juga merupakan suatu warisan leluhur yang perlu dilestarikan. Berdasarkan budaya yang terjadi dalam suatu masyarakat kita juga dapat mengetahui sejauh mana peradaban pada masyarakat tersebut. Keberadaan suatu Budaya bisa jadi telah terlebih dahulu dikenal dalam masyarakat dibanding injil tentang keselamatan. Oleh karena itu sering kali kita temui kebudayaan yang pada dasarnya bertentangan dengan firman Tuhan.

Budaya yang bertentangan dengan firman Tuhan tidak serta merta boleh ditinggalkan oleh anak Tuhan. Sebab kebudayaan merupakan warisan leluhur. Oleh karena itu, kita harus mampu menghilangkan unsur yang salah dalam kebudayaan dan menggantinya dengan kabar keselamatan sehingga menjadi sesuai dengan firman Tuhan. Kebudayaan yang bertentangan Disucikan dalam firman Tuhan Kebudayaan yang sesuai iman kristen Kebudayaan yang sesuai dengan iman kristen dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran moral bagi kaum muda sekaligus media pemberitaan injil

Yesus sendiri sangat menghargai kebudayaan , hal ini terbukti dengan kehadiran yesus pada perjamuan kawin di kana bahkan mujizat pertama yesus diadakan pada acara kebudayaan ( mengubah air menjadi anggur) Bahkan Pemazmur dalam (mazmur 108 : 2-3) menyatakan dengan jelas bahwa kebudayaan ( gambus dan kecapi) merupakan salah satu media yang dapat dipergunakan untuk memuji Tuhan. Kebudayaan juga merupakan media pengajaran firman Tuhan ( Mazmur 78: 1-7) dimana kebudayaan yang didasari pengenalan yang benar akan Tuhan dapat membawa kaum muda menjadi pribadi yang lebih berkualitas.

POLITIK Berasal dari kata - politcia (bahasa yunani) juga dari kata polis = negara dan teia= urusan hingga dapat disimpulkan bahwa politik berarti rangkaian asas, prinsip, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu Politik adalah ilmu yang mempelajari negara, tujuan negara dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan itu. Hubungan antara negara dengan warga negaranya serta hubungan antara negara dengan negara lain ( Roger F. Soltau)

Alokasi Distribusi Authority Power Paksaan Persuasi Negara Tujuan

Cinta uang adalah akar segala kejahatan Politik berkaitan erat dengan rasa haus akan harta, kekuasaan dan segala hal duniawi. Pandangan alkitab mengenai politik yang salah antara lain : Cinta uang adalah akar segala kejahatan Firman Tuhan berkata bahwa manusia tidak hidup hanya dari roti saja. Kasihilah musuhmu seperti dirimu sendiri Jangan mengingini milik sesamamu

Kesimpulan : Politik merupakan cara untuk mempertahankan keutuhan suatu negara Anak Tuhan perlu terlibat dalam politik tetapi hidup harus dalam politik yang benar politik yang salah (kotor) sangat bertentangan dengan firman Tuhan dan mendukakan Allah Politik yang benar yang dikerjakan oleh anak-anak Tuhan dapat membawa dampak positif bagi pengabaran injil Tuhan di suatu negara sebagai anak muda kita tidak boleh apatis dengan politik di negara kita sebab kita adalah generasi penerus (generasi yosua) yang harus jadi garam di tengah-tengah dunia.

HUKUM Hukum adalah seperangkat aturan bersama yang telah disepakati oleh seluruh anggota kelompok yang bertujuan untuk menciptakan keadaan yang tertib dan teratur Hukum memiliki kekuatan yang mengikat anggota kelompok yang terlibat didalamnya. Hukum juga memiliki sanksi atau denda bila dilanggar atau tidak dipatuhi. Sanksi atau denda yang diterima oleh pelanggar hukum bermacam-macam. Mulai dari sanksi sosial, sanksi materi hingga sanksi yang berhubungan dengan fisik pelanggarnya

Firman Tuhan mengenai HUKUM : Tetapi hukum yang terutama ialah kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang paling utama. Dan hukum yang sama dengan itu ialah kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum taurat dan kitab para nabi Kasih kepada Tuhan Kasih kepada sesama Hukum yang terutama

Contoh kasus : Seorang anak yatim piatu berusia 12 tahun menumpang tinggal dirumah saudaranya untuk bersekolah. Karena kebutuhan ekonomi yang mendesak anak ini mencuri di rumah saudaranya itu . Pada pencurian pertama aksi anak ini tidak dapat diketahui, begitupun seterusnya sehingga anak ini terus menerus melakukan pencurian bahkan dengan jumlah materi yang lebih besar dari sebelumnya. Suatu hari anak ini tertangkap basah oleh saudaranya saat sedang menjual barang hasil curiannya kepada penadah. Hal ini membuat anak tersebut ketakutan dan sang saudara pemilik rumah sangat tidak menyangka. Pertanyaan : Bagaimana hukuman yang seharusnya diberlakukan bagi anak ini ?

Solusi : Berdasarkan hukum dunia anak ini seharusnya dilaporkan dan dijebloskan kedalam penjara. Namun hukum kasih melihatnya dari sisi yang berbeda. Pencurian yang dilakukan oleh anak ini akibat adanya desakan ekonomi dan karena usianya yang belum mmungkinkan untuk bekerja sehingga ia akhirnya mencuri. Belum lagi ia telah yatim piatu sehingga kurang mendapat kasih sayang dan pengajaran yang benar tentang apa ynag baik dan buruk dari kedua orang tuanya. Pada kasus ini Hukum mengalami “kelenturan” sehingga sebagai orang kristen, kita seharusnya mampu mengampuni anak ini ( bahkan sampai tujuh puluh tujuh kali tujuh kali) dan mengenalkannya kepada Tuhan (amsal 1:7) agar ia mampu bertumbuh sebagai anak yang hidup dalam kehendak Tuhan.

Thank’s for attention God bless us