Object-Oriented Programing Java Programing USNI, 5 dan 12 Sept 2008
Petrus Sianggian P Web-Blog:http://petrusmaju.wordpress.com IT Leader Of Constructa Konsultan IT Dosen Email : petrusmaju@gmail.com, petrus_maju@yahoo.com Mobile : 92371773 / 08568863556 HomePage:http://www.lembonghouse.com Web-Blog:http://petrusmaju.wordpress.com Wajib Gabung utk semua mahasiswa yang ambil mata kuliah saya PetrusMaillist http://groups.yahoo.com/group/petruskampus/)
Target Materi : Konsep OOP Pemprograman dan Environment Dasar2 Pemprograman Java Praktikum
Tool Yang digunakan: JBUILDERS ( CODING ) IREPORT ( REPORTING ) NETBEANS ( VISUAL JAVA )
Orang terkaya di-Indonesia 1. Aburizal Bakrie 5,4 miliar USD 2. Sukanto Tanoto 4,7 miliar USD 3. R. Budi Hartono 3,14 miliar USD 4. Michael Hartono 3,08 miliar USD 5. Eka Tjipta Widjaja 2,8 miliar USD 6. Putera Sampoerna 2,2 miliar USD 7. Martua Sitorus 2,1 miliar USD 8. Rachman Halim 1,6 miliar USD 9. Peter Sondakh 1,45 miliar USD 10. Eddy William Katuari 1,39 miliar USD
Orang Terkaya di Amerika 1. Bill Gates $46,5 milyar 2. Warren Buffett $44,0 milyar 3. Paul Allen $21,0 milyar 4. Larry Ellison $18,4 milyar 5. S. Robson Walton $18,3 milyar 6. Jim Walton $18,2 milyar 7. John T. Walton $18,2 milyar 8. Michael Dell $16,0 milyar 9. Sheldon Adelson $15,6 milyar 10. Steven Ballmer $12,1 milyar Orang Indonesia Kaya karena Alam, Amerika karena Pengetahuan
Perbedaan Compiler dan Intepreter Komputer tidak mengerti bahasa manusia Bahasa mesin terlalu sulit untuk manusia Jadi Dipermudah dengan membuat bahasa pemrograman tingkat tinggi Kemudian dilakukan penterjemahan bahasa program menjadi bahasa mesin Caranya Compiler: source machine code load / linked execute Intrepeter: source execute (per instruction) Keuntungan compiler: Lebih cepat Kerugian compiler: Platform dependent Keuntungan interpreter: Platform independence Kerugian interpreter: Lebih lambat
Dasar-Dasar Pemrograman Java Program Java umumnya dikerjakan dalam 5 tahap: Edit Program dibuat menggunakan editor dan disimpan dalam disk dengan nama file yang diakhiri dengan ekstensi .java Compile Compiler membentuk bytecodes dari program dan menyimpannya dalam disk dengan nama file yang diakhiri dengan ekstensi .class Load Class loader meload membaca file .class yang mengandung bytecodes dari disk dan menempatkannya dalam memori Verify Bytecodes verifier memastikan bahwa semua bytecodes valid dan tidak mengganggu sistem sekuriti java Execute Intepreter membaca bytecodes dan menerjemahkannya ke bahasa mesin
Compiler dan Intepreter pada Java Program: source code Java (*.java) dalam bentuk file teks. Compiler Java (javac) membaca source code dan menghasilkan representasi “ byte-codes ” (*.class). Kompilasi dijalankan sekali saja. Bytecodes diartikan (di-interpretasi) oleh Java Intrepeter pada komputer tempat program java dijalankan. Intrepeter (java) dijalankan setiap kali program tersebut dieksekusi. Java bytecodes merupakan keunikan dari Java yang dapat dijalankan pada berbagai jenis komputer (platform independent). Compiler dan Intepreter pada Java
Pengenalan Aplikasi Java Pemrograman dengan bahasa Java mengikuti paradigma (pola pikir) OOP (object-oriented programming) Setiap program Java terdiri dari satu atau lebih class Class mengandung definisi method dan variable. Setiap program java harus memiliki paling sedikit satu user defined class. Java membedakan antara huruf besar dan huruf kecil (case sensitive). Ketika menyimpan program, nama file program harus sama dengan nama class, dengan menambahkan ekstensi .java Aplikasi Java berisi satu atau beberapa method Method menjalankan task tertentu dan dapat mengembalikan nila. Void berarti method tidak mengembalikan nilai